Wizard Of EXO

By monmon_tjoe

69.6K 6.1K 630

FF ini adalah mengenai dimana member EXO hidup diantara dunia manusia dan juga dunia sihir. Cast: All member... More

PROLOG
CHARACTER (1)
CHARACTER (2)
CHAPTER 1: JUST WAIT
CHAPTER 2: NEW WORLD
CHAPTER 3: SCHOOL
CHAPTER 4: FRIEND
CHAPTER 5: WILL COME
CHAPTER 6: BASILISK
CHAPTER 8: FORBIDDEN ROOM
CHAPTER 9: COMEBACK
CHAPTER 10: DEMENTOR
CHAPTER 11
CHAPTER 12
CHAPTER 13
CHAPTER 14
CHAPTER 15
CHAPTER 16
CHAPTER 17
CHAPTER 18
CHAPTER 19
CHAPTER 20
CHAPTER 21
CHAPTER 22
CHAPTER 23
CHAPTER 24
CHAPTER 25

CHAPTER 7: TRAP?

2K 231 23
By monmon_tjoe

"Sssshhhh... Bukalah matamu Oh Sehun... Buka dan tatap mataku..."

Monster itu terus saja membujuk Sehun untuk membuka kedua matanya. Sehun bahkan bisa merasakan jika makhluk itu kini tengah mengendus-endus tubuhnya sehingga membuat Sehun semakin gemetar ketakutan.

"Ayooo... Bukalah matamu Oh Sehun... Jangan takut padaku.. Sssssssshhhhh..."

Sehun menggelengkan kepalanya kuat-kuat dan tanpa terasa airmatanya mulai mengalir deras. Tapi entah kenapa bujukan makhluk itu yg terus menerus menyuruhnya untuk membuka kedua matanya, Sehun pun akhirnya mulai terbujuk dan hendak membuka matanya sampai tiba-tiba____

"Jangan Sehunnie... Jangan buka matamu!!!! Tetap pejamkan matamu!!!"

__Sehun mendengar suara namja asing yg menyuruhnya untuk tetap menutup matanya. Sehun pun menurut dan membatalkan niatnya untuk membuka kedua matanya. Tiba-tiba ia mendengar suara geraman makhluk tersebut. Sepertinya makhluk itu marah karena Sehun tidak mau menuruti permintaannya.

Tapi sayangnya Sehun terus saja terdesak oleh makhluk tersebut. Bahkan ia bisa merasakan sisik-sisik tajam makhluk tersebut telah menusuk-nusuk kulitnya. Apa yg harus Sehun lakukan?? Tidak mungkin bukan jika Sehun harus terus menutup mata dan tidak bergeming sampai makhluk itu pergi. Tapi masalahnya kapan makhluk itu pergi darinya?

"Hikss hikss... Eotteokhaae?? Hikss hikss... Aku takut... Hikss hiks tolong aku... Hiksss hikss.... Kumohon siapapun hikss... tolong aku..."

"Vipera Evanesca"

Bboomm...

Tiba-tiba saja Sehun mendengar seseorang mengucapkan mantra sihir yg ia tidak tahu apa gunanya. Sehun juga merasakan derap kaki langkah seseorang dan Sehun yakin jika orang itu kini tengah menghampirinya

"Bukalah matamu, Oh Sehun. Kau sudah aman sekarang"

Sehun tersentak lalu mulai membuka kedua matanya perlahan. Ia melihat gurunya, Key kini tengah berada dihadapannya dan dari raut wajahnya, Sehun yakin jika gurunya itu sedang marah.

"Kkkeyyy sssonggsaaenimm??? Hiksss... Kkaaaii... Kkaaai... diaaa..."

"Sebaiknya kau cepat kembali ke asramamu dan pointmu dikurangi 20 point karena kau telah melanggar peraturan sekolah dengan keluar dari asrama lewat dari jam 8 malam" potong Key tegas

"Tttapii songsaaenimmm, Kaaii...."

"KEMBALI KE ASRAMA SEKARANG, OH SEHUNN!!! ATAU AKU AKAN MENGURANGIMU 10 POINT LAGI!!!" Bentak Key marah

"Nnnde,, songsaenim... Keundae, bagaimana dengan Kai?? Kai berubah jadi batu" ucap Sehun takut sambil menatap Kai yg berubah kaku menjadi batu.

"Biar aku dan pihak sekolah yg akan mengurus Kai. Jadi, kembalilah ke asramamu sekarang" sahut Key tegas

Sehun mengangguk patuh lalu mulai melangkahkan kakinya menuju asramanya kembali. Ia kembali melihat Kai yg telah berubah menjadi batu dengan pandangan sedih. Jujur saja sebenarnya Sehun tidak tega harus meninggalkan Kai. Tapi ia juga tidak bisa membantah perintah gurunya. Jadi mau tidak mau Sehun harus meninggalkan Kai dan membiarkan Kai diurus oleh pihak sekolah. Semoga saja pihak sekolah bisa mengembalikan Kai ke kondisinya yg semula

"Protego Horriblis"

Tanpa Sehun sadari, Key memberikan mantra penghindar kutukan dan sihir-sihir hitam lainnya agar Sehun terhindar dari marabahaya dan terhindar dari BlackDeath. Key yakin jika 'You Know Who' ataupun BlackDeath sudah mulai bergerak untuk menyerang Sehun

.

.

Malam telah berganti menjadi pagi, dan kini Sehun sudah siap dengan menggunakan seragam sekolahnya untuk memulai aktivitasnya bersekolah kembali. Dan kini semua murid sudah mengetahui bahwa dirinya dan Kai telah keluar dari asrama semalam sehingga ia harus menghadapi cibiran para murid jika dirinya adalah seorang pembangkang.

Well, Sehun tidak terlalu memperdulikan cemoohan murid-murid lain. Ia malah mengkhawatirkan Kai yg sama sekali tidak ada kabarnya dari semalam. Bahkan Key Songsaenim ataupun guru lainnya seakan-akan menutup-nutupi keadaan Kai sehingga membuat Sehun begitu cemas

"Yooo!!! Sehunahh!!!!" Ucap Chanyeol tiba-tiba mengagetkan Sehun

"Eohhh sss..sunbae?? Wae geurrae??" Tanya Sehun kaget

"Yakk!!! Panggil aku hyung!!! Kenapa kau masih saja kaku denganku, Sehunnahh??" Sahut Chanyeol sambil merangkul bahu Sehun akrab

"Nde, baiklah ssunba,- ehh maksudku hyung..." Jawab Sehun pada akhirnya

"Kenapa wajahmu murung begitu?? Apa kau sedih memikirkan orang-orang yg mencibir dan menjelek-jelekkanmu?? Kalau iya, jangan terlalu dipikirkan Sehunah.. Mereka sok sekali, padahal aku tahu jika mereka juga sering melanggar aturan" ucap Chanyeol

"Anniyo hyung, aku tidak sedih karena perkataan mereka. Aku memikirkan kondisi Kai, hyung. Bukankah hyung tahu jika Kai telah berubah menjadi batu?? Dan semenjak semalam, aku belum mengetahui kondisinya hyung. Aku benar-benar mengkhawatirkan Kai sekarang" terang Sehun sedih

"Huhh... Aku iri pada Kai.. Kai bisa begitu dekat denganmu sampai kau begitu mengkhawatirkannya. Sedangkan aku? Bahkan kau masih bersikap canggung dan kaku padaku" sahut Chanyeol sambil mengerucutkan bibir

"Hyung!!! Aku seriuss!!! Aku benar-benar mengkhawatirkan Kai sekarang" seru Sehun sebal

"Nde nde nde Sehunaahh... Aku kan hanya bercanda agar kau tidak terlalu khawatir lagi. Tapi tenanglah Sehunahh... Aku yakin Kai akan segera baik-baik saja. Di sekolah sihir EXO, kita mempunyai guru-guru yg begitu hebat, terutama Leeteuk songsaenim" sahut Chanyeol sambil tersenyum lebar

"Benarkah itu hyung??" Tanya Sehun ragu

"Nde, tentu saja Sehunnah... Jadi kau tidak perlu terlalu mengkhawatirkan Kai. Kajja aku antar kau ke kelasmu" jawab Chanyeol semangat lalu segera menarik Sehun pergi bersamanya

Sehun pun hanya bisa menurut dan mengikuti Chanyeol yg akan mengantarnya sampai kelas. Walau Sehun masih khawatir akan kondisi Kai, tapi setidaknya ia sudah mulai tenang setelah mendengar penjelasan Chanyeol. Semoga saja perkataan Chanyeol benar bahwa Kai akan segera kembali ke kondisi semula dan dapat bersekolah kembali serta menemani Sehun

.

.

Sehun baru saja menyelesaikan acara makan malamnya bersama seluruh murid sekolah sihir EXO. Dan kini Sehun tengah berjalan-jalan sendirian disekitar sekolah karena ia bosan terus berada di asrama. Toh waktu juga masih menunjukkan pukul setengah delapan malam, jadi tidak apa bukan jika Sehun berjalan-jalan sebentar

Sehun kesepian, biasanya ia akan terus bersama Kai. Tapi bahkan sampai sekarang ini Sehun masih belum mengetahui kondisi Kai. Pihak sekolah tidak memperbolehkannya untuk menjenguk Kai dengan alasan agar Kai fokus pemulihan.

Apa Kai sudah tidak lagi menjadi batu? Apa Kai sudah bisa menggerakkan tubuhnya? Apa Kai baik-baik saja sekarang? Sungguh Sehun benar-benar memikirkan kondisi sahabat barunya itu.

Tap... Tap... Tap..

Tiba-tiba Sehun mendengar suara derap kaki seseorang dari arah belakang dan Sehun pun langsung menoleh guna melihat siapa yg tengah berjalan dibelakangnya. Dan Sehun melihat dua orang murid namja berjalan kearahnya.

"Annyeong Oh Sehun" sapa murid namja bertubuh pendek dan berpipi bulat yg kini sudah berada dihadapan Sehun

"Ndee?? Aaah..nde, annyeonghaeseyeo sunbaenim" jawab Sehun sopan sambil membungkukkan badannya

"Apa yg kau lakukan diluar asrama malam-malam begini sendirian??" Tanya murid namja lainnya yg tubuhnya tinggi menjulang

"Aaahh... iiituu... aku hanya merasa bosan saja di asrama, sunbae. Tapi sebentar lagi aku akan kembali ke asrama sebelum jam 8 malam nanti" jawab Sehun

"Aaahh apa kau kesepian? Bukankah teman yg biasanya selalu bersamamu itu berubah menjadi batu?" Tanya si namja berpipi bulat

Sehun yg mendengar pertanyaan dari seniornya langsung mengangguk lesu dan ia terlihat kembali bersedih karena haruse mengingat Kai yg sampai saat ini tidak tahu dimana keberadaannya dan kondisinya.

"Kenapa kau terlihat sedih?? Aaah... tentu saja kau sedih. Dia kan sahabatmu. Jika aku jadi kau pasti aku juga akan sama sedihnya dengan dirimu" sahut namja tinggi itu terlihat simpati

"Nnn..nde sunbae... Tapi aku yakin jika Kai pasti baik-baik saja. Bukankah disekolah ini mempunyai guru-guru sihir terbaik? Jadi aku yakin jika Kai akan segera pulih dan kembali seperti semula" jawab Sehun berpikir optimis

"Nde, itu benar. Keundae, apa kau tidak penasaran bagaimana kondisi sahabatmu itu sekarang?" Tanya namja tinggi itu lagi

"Emmm... Jujur saja aku benar-benar merasa penasaran, sunbae. Keundae, pihak sekolah sama sekali tidak memperbolehkanku untuk menjenguk ataupun sekedar melihat keadaan Kai. Jadi apa boleh buat, aku hanya bisa menunggu sampai Kai diperbolehkan kembali ke asrama oleh pihak sekolah" jawab Sehun terdengar putus asa

"Ahhh... Kasihan sekali... Tapi aku bisa membantumu untuk bertemu dengan sahabatmu itu jika kau mau. Apa kau tertarik??" Tanya namja tinggi itu

"Mwoo?? Benarkah itu sunbae?? Bagaimana caranya??" Tanya Sehun antusias

Kedua murid namja itu tampak menyeringai karena sepertinya Sehun akan mudah masuk kedalam jebakan mereka. Tapi buru-buru mereka melunturkan seringaian mereka agar Sehun tidak merasa curiga

"Eumm... Kau yakin mau melakukannya?? Walau agak sulit dan resikonya tinggi??" Tanya namja berpipi bulat

Sehun mengangguk mantap, "Nde, sunbae. Aku sangat yakin"

"Baiklah kalau begitu begini... Kau harus melakukan_______"

Namja bertubuh tinggi itu lantas membisikkan sesuatu ditelinga Sehun. Sehun yg mendengarnya pun hanya mengangguk paham dan dalam hatinya ia yakin bisa melakukannya walau sepertinya cukup sulit untuk dilakukan Sehun seorang diri diusianya yg masih sangat muda.

"Nahh... Kalau begitu kami pergi dulu. Semoga berhasil dan sampaikan salamku untuk sahabatmu itu" ucap si namja tinggi itu lalu segera beranjak meninggalkan Sehun sendirian

"Nde, sunbaenim. Kamsahamnida karena sumbar sudah memberitahukan padaku bagaimana caranya agar aku bisa bertemu dengan Kai" sahut Sehun sambil membungkukkan badannya 90 derajat

Setelah kepergian kedua seniornya itu, Sehun menjadi lebih bersemangat. Ia akan melakukan aksinya itu pada malam hari ini juga. Biarlah ia kembali melanggar peraturan sekolah demi sahabatnya Kai.

"Kai... Aku akan segera menjengukmu... Tunggu aku Kai... Dan semoga saat aku menjengukmu nanti, kau sudah baik-baik saja" monolog Sehun lalu segera melangkahkan kakinya kembali

Tanpa Sehun sadari, dua murid namja itu mendengar ucapan Sehun. Mereka kembali menyeringai karena si tikus kecil sudah masuk kedalam perangkap mereka.

"Aku yakin tuan pasti senang mendapat kabar ini" ucap si namja tinggi

"Yeaahh... Dan kita akan mendapatkan hadiah besar" sahut si namja berpipi bulat







TBC



Hoammzzz... Author udah ngantuk loh

Udah 15 watt matanya hahaha

Penasaran lagi?? Apa yg bakal dilakuin Sehun??

Jangan lupa vomment

Gomawo

Continue Reading

You'll Also Like

124K 12.9K 24
Lima tahun lalu, Wonwoo memutuskan sebuah keputusan paling penting sepanjang hidupnya. Dia ingin punya anak tanpa menikah. Lima tahun kemudian, Wonw...
201K 21.7K 41
Menyesal! Haechan menyesal memaksakan kehendaknya untuk bersama dengan Mark Lee, harga yang harus ia bayar untuk memperjuangkan pria itu begitu mahal...
197K 24.5K 43
Sentuhan cinta, kasih sayang, dan kehangatan yang hanya untuknya. Dimohon untuk membaca season pertama dulu ya luv agar tidak bingung saat membaca s...
129K 12.9K 25
Xiao Zhan, seorang single parent yang baru saja kehilangan putra tercinta karena penyakit bawaan dari sang istri, bertemu dengan anak kecil yang dise...