Langit Arcturus (On Going)

By magicsecretoo

2.8K 1.6K 479

HAPPY READING Tentang Keyla, Alzaraden, dan dunia putih abu-abu mereka. Setelah pertemuannya dengan... More

LA02 - Ketemu lagi
LA03 - Dua Tim Dingin
LA04 - Debut Heboh
LA05 - Balap Motor
LA06 - Tiang Bendera
LA07 - Tamu Tak Diundang
LA08 - Maksudnya Apa?

LA01 - Hari Buruk

777 266 111
By magicsecretoo

Gadis cantik bernama Keyla Greisy Avicenna melangkahkan kakinya di koridor sekolah. Pagi ini sama seperti biasanya, ramai dan berisik. Belum lagi tatapan sinis yang dilemparkan banyak siswi saat Keyla melewatinya.

Gue cakep kali ya?

Wajahnya terpahat dengan indah. Rambut hitam panjangnya tergerai, tak lupa juga dengan satu jepit tipis dikepalanya yang terkesan anggun dan menarik. Tak salah jika banyak perempuan yang menginginkan posisinya.

Jika diulas sedikit, SMA Persada ini memang dari dulu dikenal gudangnya cewek cantik dan cowok ganteng.

Keyla yang baru saja duduk di bangku kelas langsung diserbu oleh tiga temannya yang bernama Olif, Harsa, dan Nindy.

"Key! Lo beneran berangkat bareng Shaka?" tanya Harsa dengan penasaran.

Keyla mengernyit bingung, dari mana mereka tahu? Padahal tadi ia lihat di parkiran sudah sepi tak ada siapa-siapa kecuali Pak Ojan, satpam sekolahnya.

"Kok lo gila sih, Key!!" geram Olif.

"Ada apa sih, emang?" tanya Keyla yang tidak tahu apa-apa.

"Yampunnnn. Lo tuh menjemput bencana kalo gituuuu!"

"Shaka itu banyak fansnya. Bisa diamuk massa kalo sampe ketauan," ucap Nindy.

"Dan makin parahnya lagi, lo itu anak baru, Key. Cewek di sini bar-bar banget, pokoknya lo harus hati-hati banget deh sama fans dua cowok populer di sekolah ini," lanjut Harsa.

Dua cowo? Siapa satu lagi?

Keyla mengangguk paham, kenapa teman-temannya ini langsung mengintrogasi saat mereka tahu seorang Keyla berangkat bersama Shaka Dewangga.

"Bisa aja penggemar Shaka insecure abis liat muka lo yang cantik," ujar Olif.

"Gak usah lebay deh, Lif. Di sini juga banyak kok yang cantik, termasuk lo bertiga."

"Gue mah emang cantik," balas Nindy dengan wajah penuh percaya dirinya. Hal itu membuat Keyla, Olif, dan Harsa langsung menyubit pipinya dengan gemas sekaligus mengacak rambut Nindy yang sudah tertata rapih.

"Hahahaha. Iya, nih, cantik!"

Nindy yang merasa sakit dengan cubitan mereka berusaha menjauh sambil mengusap pipinya yang sudah merah.

"Oh iya, by the way kalian tau dari mana gue berangkat bareng Shaka?" tanya Keyla seraya menompang dagu lalu menatap satu-persatu ke mereka.

Olif mengembus napas pelan. "Kecepatan penyebaran gosip di SMA Persada tuh gak ada yang bisa nandingin!"

Saat Keyla ingin bertanya lagi, bel masuk sudah berbunyi. Membuatnya mengurungkan niat dan mulai fokus mengikuti pelajaran yang ia sukai.

Matematika.

Tidak aneh kan saat kalian tahu seorang Keyla menyukai pelajaran yang sangat menguras otak itu? Bahkan terbilang sangat suka.

"Pagi anak-anak! Hari ini kita ulangan ya, tapi sebelumnya ibu mau mengulang sedikit materinya agar kalian tidak lupa," ucap Bu Sari, guru matematika sekaligus walikelasnya saat baru saja masuk dengan setumpuk buku tebal ditangannya.

Kabar ulangan dadakan pagi ini membuat seisi kelas terkejut. Pasalnya ini sangat mendadak dan mereka belum mempersiapkan apapun.

"Jangan hari ini dong, Bu," ucap Doni, si ketua kelas dengan wajah melasnya.

Hal itu membuat gaduh seisi kelas, karena banyak dari mereka yang setuju dengan ucapan Doni.

Kecuali Keyla, ia hanya diam menunggu keputusan dari Bu Sari yang tetap melanjutkan ulangan hari ini atau pertemuan selanjutnya.

"Diam sebentar! Pokoknya ibu mau mengadakan ulangan hari ini. Dan ibu kasih waktu kalian 10 menit untuk belajar materi minggu lalu." Itulah keputusan Bu Sari yang membuat seisi kelas mendengus kesal.

Seperti biasa, rencana sudah mulai di luncurkan. Ada yang menulisnya di kertas, dan ada pula yang di telapak tangan. Pokoknya berbagai cara mereka lakukan.

|•••|

Empat gadis cantik baru saja duduk di kantin dengan makanan dihadapannya. Keyla dengan soto, Harsa dengan batagor, Nindy dengan somay, dan Olif dengan bakso telurnya.

"Gimana rasanya seminggu sekolah di Persada?" tanya Harsa sambil menyesap es tehnya.

"Nothing special."

"Tapi, gue yakin kadar kegantengan cowok di sini lebih menarik dan lebih banyak kan?" tanya Olif.

Keyla memutar bola matanya lalu mengangguk ragu.

Sekolah barunya ini memang lebih bagus. Dengan taman yang luas, kantin yang luas, lapangan yang luas, fasilitas lengkap, kelas yang bersih dan masih banyak hal lain lagi. Namun, sekolah yang lama juga tak kalah bagusnya kok!

Nindy bersendawa cukup kencang, membuat ketiga temannya menatap dengan tatapan membunuh. Sudah sering diingatkan kalau sendawa jangan terlalu kencang, tapi ia seringkali berdalih 'kelepasan'.

BRUK!

Mereka tersentak kaget saat gebrakan meja terdengar begitu keras.

"Lo anak baru yang namanya Keyla?!" tanyanya dengan kencang sambil menatap tepat ke Keyla.

Sekarang ia merasa sangat risih saat menyadari semua pasang mata melihat kearahnya.

Ia berdeham kecil. "Iya, gue Keyla."

Kini Keyla bisa melihat raut marah dari wajah Disca, cewek yang baru saja mengagetkan dirinya dan orang-orang sekitar.

"Kurang ajar ya, berani-beraninya lo deketin Shaka!" Disca langsung menarik seragam Keyla hingga membuatnya berdiri berhadapan. Sementara dua teman Disca yang berdiri di belakangnya hanya tertawa puas melihat Keyla yang terus bergeming.

"Udah dong, jangan berantem!" lerai Olif yang sebenarnya tahu kalau ucapannya itu hanya sia-sia. Apalagi jika ia lemparkan untuk Disca.

"Lo diem!" tekannya sambil menunjuk Olif. Tuhkan!

"Dan lo! Jangan terlalu murahan jadi cewek!" Tunjuk Disca kepada Keyla.

Sabar Key.

"Lo yang murahan atau gue?" tanya Keyla dengan wajah sedikit menantang.

"Ya jelas lo! Anak baru yang murahan!" ucap Disca, berapi-api.

Keyla menarik napas panjang. "Orang yang teriak murahan ke perempuan lain biasanya itu mencerminkan dirinya sendiri." Berusaha kembali tenang.

Kalau orang itu sudah merendahkan harga dirinya pasti ia tidak akan bisa menahan untuk tidak melawan.

"Kurang ajar!" Disca yang sudah kepalang emosi mengambil kuah bakso Olif lalu menyiramnya ke depan hingga mengenai seragam Keyla.

Ia yang terbawa emosi pun terpancing untuk membalas perbuatan Disca dengan mengambil mangkuk yang masih berisi kuah soto.

Dan, byurr!

Keyla membulatkan matanya. Kuah soto yang baru saja ia siram bukan mengenai Disca, tapi orang lain yang berada di samping Disca. Oh my god.

Semua pasang mata yang melihat kejadian barusan ikut membulatkan mata. Sungguh, bukan hanya seisi kantin yang melihat kejadian barusan, tapi hampir satu sekolah. Dan kini bukan lagi mereka yang melihatnya sambil duduk santai di bangkunya. Sejak kuah soto salah sasaran, para siswa kini mulai membentuk kerumunan untuk menyaksikan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Mereka masih tidak percaya dengan apa yang barusan dilihat. Bahkan banyak dari mereka yang berharap kalau ini hanya mimpi atau Keyla akan mendapat bencana.

"Bangsat," umpatnya.

Keyla yang masih kaget menyadarkan kembali dirinya. Matanya menangkap sebuah nametag yang terpasang diseragam cowok itu.

Alzaraden A.

"Hati-hati sama yang namanya Alzaraden."

"Ya ampun, honey. Kamu gak apa-apa?" tanya Disca. Ia menyentuh wajah cowok yang tersiram kuah soto.

Cowok tersebut geram lalu menepis tangan Disca dari wajahnya. Apa-apaan ini, belum juga ia mengisi perutnya malah dibuat emosi duluan.

"Gue jamin hidup lo gak akan tenang setelah ini." Nada bicaranya dingin dan menusuk, tatapan tajamnya pun tak luput menatap Keyla.

"Gue minta maaf." Cicitnya sambil menundukkan pandangan.

Sungguh, ia tidak ada keberanian untuk menatap cowok di depannya. Keyla mengutuk Disca! Kalau saja Disca dan dua babunya itu tidak menghindar pasti sudah tepat sasaran.

"Gue benci kata maaf."

|•••|

Alzaraden Arcturus, cowok beralis tebal itu tengah meneguk air mineral digenggamannya. Sedari tadi pandangannya tak lepas dari gadis yang baru saja berjalan ke tengah lapangan sambil membawa ember berisi seragam yang sudah dia cuci. Ternyata gadis itu sudah mengganti seragamnya yang kotor.

Dari depan kelas ia menatap cewek yang menurutnya aneh. Perempuan mana yang mau memalukan dirinya sendiri dengan menjemur baju di atas bangku sambil diliatin banyak orang? Belum lagi cuaca terik membuat banyak perempuan pasti lebih memilih untuk bersembunyi di tempat yang jauh dari paparan sinar matahari.

"Dia cewek yang seminggu lalu bikin heboh kan, ya?" tanya Biru sambil menunjuk dengan dagunya.

Kehadiran Keyla sebagai murid baru di SMA Persada memang membuat heboh, selain karena prestasinya dibidang akademik, wajahnya juga membuat banyak orang terkagum.

"Cantik parah, ya! Gue harus mulai siapin strategi panah cinta nih," ucap Rangga dengan senyum yang tak pudar sedari tadi.

"Dih, masa lo lagi? Terus Riva, Ginna, Chika, sama Farah mau lo kemanain?" tanya Biru sambil menatap tajam.

"Tetep jadi simpenan, lah!" katanya.

Tangan Biru langsung tergerak untuk menoyor kening Rangga. "Kurang ajar lo! Pokoknya Keyla punya gue!" katanya begitu, tak mau kalah.

"Emang lo suka cewek?"

"Astagfirullah. Biar dikata gue sering disakitin sama cewek, gue tetep normal kali!"

Alzar yang berada ditengah mereka hanya mendengarkan tanpa ikut nimbrung, karena menurutnya obrolan tersebut sangat tidak penting.

Tidak penting.

Biru menatap Alzar dengan penasaran. "Lo tau nama cewek itu gak, Al?" tanyanya, iseng-iseng.

"Gak penting." Sontak membuat Biru dan Rangga menepuk jidatnya. Mereka sudah menduga hal itu.

"Sumpah, gue makin curiga kalo lo itu sukanya terong!" tuduh Rangga yang tanpa sadar meninggikan suaranya.

Alzar berdecak pelan lalu memukul lengan Rangga pelan, namun membuat Rangga mengaduh sakit. Itu mah Rangga yang lebay.

"Bener, Al?" tanya Biru untuk memastikan.

"Lo berdua begonya sama ya ternyata." Lalu dengan santai pergi meninggalkan kedua temannya.

Cowok normal mana yang menutup mata saat melihat cewek cantik? Apalagi semua orang di sekolah ini pun tahu, kalau Alzar itu manusia yang paling diincar banyak perempuan, entah itu di dalam sekolah atau di luar sekolah.

Biru menggeleng pelan. "Gue jadi penasaran apa yang terjadi di masalalunya Alzar." Dengan suara yang nyaris tak terdengar.

______________________________________________

PERMISI! COWOK GANTENG MAU LEWAT

A L Z A R A D E N   A R C T U R U S

Hallo everyone, don't forget click vote and comment. Thanks for all.

Big Love for you!

Continue Reading

You'll Also Like

3.3M 268K 62
⚠️ BL Karena saking nakal, urakan, bandel, susah diatur, bangornya Sepa Abimanyu, ngebuat emaknya udah gak tahan lagi. Akhirnya dia di masukin ke sek...
382K 21.2K 71
Zaheera Salma, Gadis sederhana dengan predikat pintar membawanya ke kota ramai, Jakarta. ia mendapat beasiswa kuliah jurusan kajian musik, bagian dar...
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

943K 51.1K 51
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
829K 43.7K 76
The end✓ [ Jangan lupa follow sebelum membaca!!!! ] ••• Cerita tentang seorang gadis bar-bar dan absurd yang dijodohkan oleh anak dari sahabat kedua...