PELANGI

By siput_isap

82.5K 3.3K 104

Gabungan dari cerita Bertahan dan sekeping rasa. More

penyesalan
Dia lagi
pilihan tersulit
bimbang
Sureprice
Kecewa
bimbang lagi
firasat buruk
Rainbow
visualisasi
Promise
salah sasaran
Crazy Moment
pertemuan tak terduga
termakan rayuan gombal
fhfjshslshsgajk
buaya darat.
Pelangi
Alfabeth
cinta
💟
Fakta yang mematikan
Mike dan Putri
Dendam atau Cinta
FOUR YEARS LETER
mission complete
What the???
tetap dalam jiwa
oh my god.
ini bukan mimpi
Aku tetap cinta
Hari itu.
cemburu
ngambek
?
keputusan terakhir
maaf
hari baik
malam yang menegangkan
so cute
Our story promo
so cute

b'day party

1.5K 74 5
By siput_isap

"Len kamu besok pulang ke indonesia ya, ini si Pelangi minta di hari ulang tahun nya semua pada ngumpul." ucap nya dari ujung telfon.

"Oh ya aku hampir saja lupa ulang tahun nya. Oke besok aku akan pulang satu keluarga."

"Aku tunggu jangan sampe ngga dateng."

Tut tut tut.

Akhir-akhir ini Eca di sibukan dengan Persiapan ulang tahun Pelangi. Meskipun anak itu tidak meminta apa pun tetep saja ia akan membuat acara syukuran kecil-kecilan dirumah nya dengan mengundang beberapa anak dari panti asuhan.
Ia juga sejak tadi menelfon saudara-saudara nya agar besok bisa berkumpul semua nya.

Kali ini giliran Dian yang akan Vins telfon.

"Iya kak. Ada masalah?" tanya Dian.

"Kamu itu emang kakak kalo nelfon pas lagi ada maslah aja."

"Biasanya gitu kak hehe. Kenapa kak tumben nelfon?"

"Kamu lupa besok hari ulang tahun Pelangi. Kakak ngga mau tau besok kamu pulang satu keluarga."

"Oh my.. Aku hampir saja lupa kak. Oke hari ini juga aku akan pulang kak tunggu aku ya."

"Bagus lah kalau begitu. Kamu hati-hati jangan sampai Davin kenapa-kenapa."

"Siap kakak ku yang bawel."

Selanjutnya adalah Papa Anwar yang akan Eca suruh pulang. Ah bagaimana bisa semua keluarga nya berpencar-pencar seperti ini.

"Haloo." terdengar suara berat dari ujung telfon.

"Pa.. Papa sehat?" tanya Eca basa-basi.

"Tentu saja papa sehat nak. Kamu apa kabar gimana Wahyu dan Pelangi?"

"Aku baik-baik saja pah, mereka semua baik-baik saja. Gimana kabar tante Isabelle?"

"Kamu ini masih saja memanggil Mama kamu itu Tante. Dia sedang sibuk di dapur membuat kue untuk cucu kesayangan nya."

"Really pah? Ternyata kalian ingat."

"Bagaimana papa bisa lupa dengan ulang tahun cucu kesayangan Papa. Sore ini Papa akan kejakarta."

"Papa ada supir yang bawa mobil kan? Atau mau kirimin orang buat nyetir?"

"Ada Andre yang menyetir dan mengawal Papa kamu tenang saja."

Eca sampai lupa dengan bodyguard nya yang mengawal Pelangi dulu sudah beralih mengawal Papa nya. Karna papa nya pindah ke Bandung.

"Baiklah papa hati-hati ya."

Hah! Eca merebah kan tubuh nya di sofa masih banyak yang harus ia telfon. Ia juga harus menghubungi keluarga Wahyu mama Mira dan abang ipar nya Adam.
Setelah itu kerabat nya Ali mereka semua harus datang di hari special anak nya itu.

"Halo sayang." Ucap Mira dari sana.

"Iya ma, mama lagi ngapain?" tanya Eca.

"Mama lagi masak sayang. Kamu lagi ngapain tumben-tumbenan kamu nelfon mama."

"Hehe jangan gitu dong ma.. Mama masak apa? Papa apa kabar ma?"

"Masak udang balado dan kepiting lada hitam. Papa sehat kok dia lagi main golf sama temen nya. Anak mama Wahyu apa kabar ca?" tanya Mira lagi.

"Wauuuw enak banget. Wahyu baik-baik saja ma. Ma besok mama sama papa dan yang lain nya datang kerumah ya Eca bikin syukuran kecil-kecil an di hari ulang tahun Pelangi."

"Iya sayang besok mama datang sekeluarga, mama juga sudah menyiapkan kado untuk cucu mama."

"Mama bilangin sama mas Adam juga ya."

"Iya sayang nanti mama kasih tau."

"Kalo gitu aku tutup ya ma telfon nya. Mama jangan capek-capek dirumah banyak istirahat aja. Obat nya jangan sampai lupa diminum."

"Iya sayang."

Giliran Ali yang terakhir setelah itu tugas nya menelfon kelar. Tinggal mengurus catering dan dekorasi ulang tahun itu akan ia urus bersama Wahyu nanti.
Ah pasti tagihan telfon nya bulan ini membengkak.

"Halo Ca.."

"Hay li dimana lo?"

"Di kantor lah kenapa kenapa kenapa?"

"Buset lo udah tua dirumah aja jangan ngurusin kerjaan muluk percaya in sama anak-anak."

"Apaan sih ca, gue disini cuma mantau perusahaan aja lo tau anak gue yang pertama gimana."

"Hahaha iya aku tau gimana udah tobat belum dia. Atau masih sama suka ngasih mobil ke pacar-pacar nya?"

Eca tertawa keras saat mengingat panik nya Ali mencari 2 mobil nya yang hilang dan ternyata Pelaku nya anak nya sendiri yang memberikan mobil Ali pada kekasih-kekasih anak nya.

"Inget aja lo. Gimana anak lo udah ada pacar belum udah jodohin aja sama anak gue."

"Ogah gue punya besan kayak lo."

"Hahaha sialan lo."

"Li besok dateng kerumah gue ya bawa anak dan istri lo. Besok anak gue ulang tahun."

"Sekalian gue lamar anak lo ya buat Azri hahaha."

"Jangan macem-macem Ali."

"Gue yakin anak lo pasti klepek-klepek sama anak gue."

"Anak gue udah ada pacar Ali."

"Yahh pupus deh harapan gue buat besanan sama lo.".

"Azri gue jodohin sama temen nya Pelangi aja gimana?"

"Gue mau nya sama anak lo ca, kenapa jadi repot-repot jodohin anak gue sama orang lain."

"Gue nya kagak mau besanan sama eluu Ali. Gak kebayang gitu ihhhh serem."

"Hahaha sialan lo gitu amet sama gue. Emang gue kenapa?"

"Serem aja Al. Yaudah gue sibuk juga ni besok jangan lupa dateng ya. Bye Aliando"

"Oke baiklah.."

***

"Terlalu pendek."

"Terlalu ketat"

"Terlalu terbuka."

"Terlalu jadul."

Sejak tadi Pelangi sibuk mencoba baju-baju yang ada di lemari pakaian nya tapi tak ada satu pun yang cocok di mata Mike. Semua gaun yang ia coba bahkan yang baru Pelangi beli di cap aneh oleh Mike.

"Ahhhh aku pake baju daster aja kali ya." gerutu Pelangi sembari mengerucut kan bibir nya.

"Baju kamu aneh-aneh semua."

"Kamu yang aneh, baju aku ini baju mahal semua bahkan di buat dari disgner terkenal dan kamu bilang baju aku aneh."

"Yasudah kamu pake baju yang putih tadi aja."

"No no no aku pake gaun yang biru ini aja biar serasi sama kamu."

"Ya ampun ini hanya acara syukuran Rain baju itu terlalu mewah."

"Tapi sayang kalo ngga di pake aku sengaja beli baju ini supaya serasi sama kamu Mike."

"Yaudah terserah kamu lah. Pakai lah yang membuat kamu nyaman."

Pelangi tersenyum lalu menukar baju nya dengan gaun yang berwarna biru. Tahun ini bakalan beda dari tahun sebelum nya. Ya biasa nya di hari ulang tahun sebelum nya mereka hanya merayakan nya bertiga dan sekarang Pelangi meminta seluruh keluarga pulang entah itu yang sedang ada di Paris, Amerika dan sebagai nya harus pulang di ulang tahun nya kali ini.
Itu sebab nya Pelangi sangat bersemangat.

Mike menatap wajah Pelangi dari jarak satu meter dengan senyum mengembang. Ia melihat gadis nya itu sedang memoles wajah nya dengan bedak agar terlihat tidak pucat. Tak butuh waktu lama untuk Palangi berdandan karna dia bukan wanita yang terlalu ribet.

Pelangi menghembus nafas panjang sebelum ia melangkah kan kaki nya keluar dari rumah.

"Ngapain sih liatin aku terus? Ayo berangkat." seru Pelangu sembari mendorong tubuh Mike.

"Kamu ngga mau kita selfie dulu terus kamu upload di instagram." tanya Mike dengan cengiran nakal nya.

"Ishhh. Ngga sempet ntar telat."

"Semangat banget ada siapa sih yang mau di liat."

"Mike... Lihat ini?" Pelangi menunjukan jari nya yang terpasang cincin. "Ngga ada yang berani gangguin aku."

"Aku bercanda sayang." ucap Mike lalu menggamit tangan Pelangi agar segera masuk kedalam mobil.

Ini hanya acara syukuran tetapi kenapa Jantung Pelangi bergerak tidak seperti biasanya. Tangan nya juga dingin mungkin karna ia akan bertemu dengan seluruh anggota keluarga.

Dalam sekejap Mike sudah memasuki pekarangan rumah Keluarga Anwar banyak mobil-mobil yang sudah terparkir disana pertanda seluruh keluarga sudah berkumpul.

Andre berlari kecil menghampiri mobil Pelangi lalu membuka kan pintu mobil nya.

"Long time no see Andre." ucap Pelangi pada mantan bodyguard nya itu.

Andre tersenyum lalu menjulurkan tangan nya kedepan "Happy birdthay Pelangi."

Pelangi membalas senyum Andre dengan ramah. "Terima kasih Andre, mana pasangan kamu?" tanya Pelangi.

"Aku tidak punya pacar Pelangi."

"No no no maksut aku bukan pacar itu si Dimas." Pelangi meralat ucapan nya dan membuat Andre kesal.

Wanita di depan mya ini sangat tidak berubah.

"Lagi jaga di dalem." jawab nya cuek. Mike terkekeh dari belakang.

"Baiklah kalau begitu aku masuk dulu." ucap nya meninggalkan Andre.

Pelangi sempat ternganga saat ia memasuki rumah nya yang sudah di hias sedemikian rupa oleh Bunda nya. Sangat persis dengan dekorasi anak anak ABG. oh my god umur nya sekarang sudah 22 tahun sangat tidak cocok di buat acara seperti ini.

"HAPPAY BIRDTHAY PELANGI."

seisi ruangan berteriak mengucap kan selamat pada nya ketika Pelangi baru memasuki rumah. Membuat Pelangi kaget dan juga terharu.
Keluarga nya benar-benar sangat lengkap disana. Ia hampir meneteskan air mata nya karna terlalu bahagia.

"Selamat ulang tahun ya untuk anak bunda tersayang. Semoga kamu makin dewasa." Eca memeluk tubuh Pelangi lalu membawa nya masuk kedalam rumah. Ini bener-bener moment yang tidak terlupakan sepanjang hidup nya.

Setalah itu mereka semua bergantian mengucap selamat pada Pelangi. Pandangan nya beralih pada sosok lelaki tua yang baru saja menuruni tangga di dampingi seorang wanita yang berusaha 45 tahunan.

"Opaaaa..." Pelangi berlari menghampiri kakek tersayangan nya.

"Aku kira opa ngga datang." Pelangi menekuk wajah nya hampir saja ia kecewa karena tak mendapati kakek nya berada di sana.

"Mana mungkin opa ngga datang di hari ulang tahun kamu." ucap Anwar seraya memeluk erat cucu nya itu.

"Selamat ulang tahun ya sayang." ucap Isabelle.

"Makasih oma." jawab Pelangi dengan ramah.

"Ini hadiah dari oma dan opa." Isabelle memberikan sebuah amplop berwarna coklat pada Pelangi.
Pelangi langsung membuka bungkusan itu seperti anak kecil yang mendapati mainan baru.

"Ohh my god tiket ke thailand beserta penginapan nya." pekik nya dengan senang.

"Iya itu untuk 2 orang terserah kamu mau ngajak siapa." sambung Anwar.

"Makasih banget ya opa." Pelangi kembali memeluk Anwar dengan girang.

Acara masih berlanjut hingga malam dan Pelangi mendapat banyak kado dari para saudara nya. Hanya Mike yang masih senyap ia juga belum mengucap kan selamat pada nya padahal sejak tadi pagi mereka bersama-sama. Mike tidak mungkin lupa, karna sejak Pelangi membuka mata nya ia selalu heboh dengan ucapan-ucpan yang penuh di notif instagram juga WA nya bahkan di acara ulang tahun yang Eca buat juga dia ada. Seperti nya Mike sengaja melakukan hal ini.

Pelangi menuju taman belakang rumah nya yang cukup sepi ia butuh udara segar karna didalam rumah nya terlalu ramai dan sibuk. Pelangi menghirup nafas nya Dengan Pelan lalu di lepaskan perlahan.

Terdengar derap langkah kaki menghampiri nya dan membuat nya menoleh kebelakang.

"Happy birdthay happy birdthay happy birdthay to you.." Nizam berjalan menghampiri Pelangi sambil menyanyikan lagu ulang tahun pada nya.
Pelangi tersenyum lebar saat mendapati sahabat kecil nya itu membawa sebucket bunga mawar berukuran besar untuk nya.

"Wow... Its so amazing." ucap nya dengan takjub.

"Buat lo sahabat yang paling gue kangenin.." Nizam menyodorkan bunga itu pada Pelangi. Pelangi menerima bunga dari Nizam dengan senang.

"Sebener nya ga perlu buang-buang uang kaya gini buat beli ni bunga. Kedatangan lo jauh-jauh dari Amrik aja udah jadi kado buat gue."

"Apa kata orang kalo ngeliat gue ngga ngasih lo apa-apa."

"Oh iya deh iya jadi ini cuma pencitraan aja."

"Engga gitu juga, gue emang pengen kasih lo bunga lo masih suka kan sama bunga."

"Masih dong.."

Pelangi tersenyum lebar sambil memukul lengan Nizam dengan pelan.

"Uhukkk." Pelangi dan Nizam sama-sama menoleh saat mendengar suara batuk dari belakang mereka.

"Aku ganggu ya?"

"Gue kira lo ngga dateng." ucap Pelangi saat melihat Putri sudah berdiri di belakang sambil tersenyum tanpa salah.

"Cieee ngambek.. Aku sengaja dateng nya telat biar kamu marah."

"Ya ya ya gue tau lo lagi kangen-kangen sama Rayan tappi ngga mesti lupa hari penting gue juga kali." Pelangi menggerutu di depan dua sahabat nya.

"Pelan lo ngga boleh ngomong gitu yang penting kan dia udah dateng." sahut Nizam.

"Yang penting aku kan udah disini. Jangan ngambek, nih kado buat kamu."Putri menyodorkan bingkisan warna hitam.

"Apaan nih."

"Buka dong."

Pelangi mengerjap-ngerjap mata nya saat ia melihat kado pemberian Putri.

"Fix sumpah ini asli?"

"Bikin malu aku dong kalo ngasih kamu yang kw."

"Oh em ji Putriku love you lo selalu tau apa yang gue mau. Tapi kan ini mahal banget." jerit nya kesenangan.

"gapapa kali Pel sekali-sekali aku ngasih kamu yang mahal."

"Gue di anggurin nih." sambung Nizam.

"Eh ada kamu... Kapan pulang ke indo Zam?" tanya Putri.

"Kemarin malem. Makin cantik aja lo makin kesini."

"Yeyy, modus kalem" Pelangi menoyor kepala Nizam.

"Sakit kali Pel,"

"Put, Mike mana ya kok gue ngga liat dia sih?" tanya Pelangi sambil menyapu pandangan nya keseluruh ruangan.

"Aku ngga tau tadi ada tapi terus tiba-tiba dia pergi. Anyway kamu dapet kado apa dari Mike?"

Pelangi menggeleng pelan. "Gue ngga papa ga di kasih kado yang penting dia di sisi gue terus."

"Uhukkk." Nizam tiba-tiba saja tersedak.

"Gue ngga salah denger kan lo pacaran sama Mike?"

"Why? Ada yang salah?" Pelangi balik bertanya.

"Berarti foto yang lo upload itu Mike?"

Putri tertawa ringan melihat ekspresi lucu nya Nizam saat ini.

"Iya Zam..."

Tes tes tes 1 2 3

Mohon perhatian semua nya..

"Apaan sih berisik banget." tanya Nizam dan Putri bersamaan.

"Ngikut-ngikut deh." jawab Putri.

"Oh my..." Putri langsung menutup mulut mya tidak percaya.

"Pelangi itu bukan nya Mike dan itu..."

Putri dan Pelangi menegang di tempat nya. Kedua bola nya hampir saja terlepas sangking kaget nya melihat apa yang baru saja mereka lihat.

"Ini ngga mungkin." ucap Pelangi dengan lemah dan jantung berdebar.

Tbc

Happy fasting guys.
Pada puasa ngga?
Sengaja nih update nya siang-siang buat nemenin siang kalian.
Kayak nya part ini agak berantakan tapi yaudah lah ya
Nikmatin aja.
Huhu.
Jangan lupa
Vote
Coment ya.
Dan gak pernah bosen ngucapin makasih buat kalian yang selalu vote and coment di cerita ini.
😙😙

Continue Reading

You'll Also Like

1M 8.3K 5
[Sequel dari Mualaf Labyrinth] Andrew dan Aulia berhasil menyatukan cinta dalam ikatan pernikahan. Lalu, apakah kehidupan rumah tangga mereka seinda...
17.3K 2.6K 25
Aluna, satu dari sekian banyaknya mahasiswi yang merasakan pahit-asamnya kehidupan perkuliahan. Tingkat kenormalannya jauh di bawah rata-rata namun m...
1.4K 201 26
Kala musim berganti, matahari menyapa hangat. Hingar bingar raungan suara mesin kendaraan, dendang-dendang celoteh dan dering bel sepeda bercampur pa...
6.9K 600 5
Memiliki sebuah keluarga utuh dengan beberapa anak di dalamnya adalah impian Mai dan Hardi sejak menjalin hubungan di akhir semester kuliah mereka. S...