Beauty Doll

By iklimaputri

46.8K 2.7K 282

Cerita singkat Jung Krystal yang hanya dianggap sebagai mainan oleh Oh Sehun. More

SINOPSIS
Part 1
Part 2
Part 3
Part 5

Part 4 (21+)

4.2K 181 34
By iklimaputri

WARNING, YANG DI BAWAH UMUR JANGAN DILANJUT. SKIP AJA PART INI. DOSA DITANGGUNG SENDIRI, POKOKNYA😈

***

Krystal menahan napasnya dengan lelah. Dia benar-benar tidak tahan dengan apa yang sekarang Sehun lakukan kepadanya. Pria itu dengan nakalnya memasukkan tangan kirinya ke dalam celana dalam Krystal yang membuat gadis itu menyesal karena menggunakan rok pendek untuk menemani Sehun makan malam bersama koleganya.

Krystal dapat merasakannya, saat tangan Sehun berusaha untuk masuk lebih dalam dan memainkan klitorisnya dengan sangat lihai. Yang membuat Krystal benar-benar tidak bisa menahannya.

"Makanan Korea sangat enak, aku sangat menyukainya, apalagi jajanan di sekitar Dongdaemun."

"Jika kau mau, aku bisa menemanimu nanti ke sana. Kebetulan kami sedang senggang, ya kan?"

Sehun menatapnya dengan tatapan iblisnya dan Krystal hanya menganggukkan kepala pelan dengan senyum yang dia paksakan.

"Apa anda baik-baik saja, Agassi?" tanya pasangan dari kolega Sehun yang berasal dari Jepang.

"Tentu saja. Ini makanannya hanya sedikit pedas."

"Apa kau tidak suka pedas?"

"I-iya," jawab Soojung sambil menahan dirinya. Padahal dia itu paling suka makanan pedas. Jadi terpaksa berbohong supaya dia tidak terlihat seperti cacing kepanasan.

Dia sudah berulang kali mencubit Sehun untuk membuatnya berhenti melakukan itu, tapi pria nakal ini malah semakin memainkan jarinya di dalam sana dan membuat celana dalam Krystal basah karena cairan orgasmenya. Sehun sialan, bajingan tengik. Dia tidak henti-hentinya memaki Sehun.

"A-aku permisi dulu ke toilet."

Krystal dengan keras melepaskan dirinya dari Sehun dan berjalan ke toilet dengan tergesa-gesa. Buru-buru dia melepaskan roknya dan tampak kesal karena celana dalamnya sangat basah. Dia tidak mungkin menggunakannya.

Alhasil, Krystal memilih untuk membuang celana dalamnya itu dan membersihkan bekas kelakuan bejat Sehun sebelum akhirnya dia keluar dan terkejut melihat Sehun sudah berdiri di depan pintu toiletnya.

"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Krystal lantang, yang direspon oleh Sehun dengan senyuman nakalnya yang berakhir masuk ke dalam toilet dengan Krystal.

Sehun mengunci pintu toilet dan Krystal tahu apa yang bajingan iblis ini inginkan. Sehun langsung saja melumat habis bibir Krystal, membuatnya sulit bernapas dan tidak memberinya jeda sedetik pun.

Bokong Sehun dia dudukkan di atas toilet yang tertutup dan memangku Krystal dengan sangat intim. Ketika bibirnya sibuk bermain dengan bibir Krystal, tangan besarnya bergerak untuk membuka kancing kemeja yang Krystal kenakan. Lalu, dalam sekali gerakan, tangannya meremas keras payudara Krystal yang merah dan tegang karena minta untuk dipuaskan.

Setelah memberinya ciuman yang memanas, Sehun memindahkan bibir basahnya ke payudara besar milik Krystal dan memainkan puting merah itu sampai Krystal mendesah keras memanggil nama Sehun.

Tidak sampai di situ, Sehun menyingkap rok pendek Krystal dan menyadari bahwa gadis nakalnya ini tidak menggunakan dalamannya. Sehingga, dalam hitungan detik, Sehun sudah memasukkan dua jarinya ke dalam vagina Krystal yang masih sempit meskipun sudah dia masuki berkali-kali.

Sehun terus mengocok tangannya, hingga membuat Krystal mengalami orgasme berikutnya. Tangannya segera dia keluarkan ketika Sehun tahu bahwa inilah saatnya.

Tanpa menunggu lebih lama lagi, Sehun membuka resleting celananya, dan mengeluarkan juniornya yang sudah menegang karena tidak tahan untuk memasuki lubang hangat dan sempit milik Krystal.

Dalam sekali hentakan, Sehun memasukkan juniornya dengan keras hingga membuat Krystal mendesah tak karuan. Dia terus memasukkan junior tegaknya dan menggerakkan pinggulnya untuk memberikan hentakan yang Krystal sukai.

"Sehun-ah...."

"Iya, Sayang?" tanya Sehun yang terus menggoyangkan dirinya dengan tangan yang sibuk meremas keras kedua payudara Krystal.

"Hen-hentikan...."

"Sebentar lagi, Sayang," ucap Sehun dan terus menggerakkan pinggulnya dengan tenaga yang kuat hingga ia bisa merasa bahwa cairan sprmanya sudah bisa memenuhi tubuh Krystal.

Setelah keduanya mengalami pelepasan, Sehun mulai mengeluarkan Sehun Juniornya dari vagina Krystal dan melihat bagaimana mengkilapnya miliknya itu.

"Bersihkan," perintah Sehun kepada Krystal yang sudah kehabisan tenaganya.

"Kau bisa melakukannya sendiri," tolak Krystal yang memulai mengancingkan pakaiannya.

"Lakukan atau aku akan memperkosamu."

Ancaman itu lagi. Krystal akhirnya mengembuskan napasnya dan mulai turun dari pangkuan Sehun. Dia berlutut, melihat dengan kesal bagaimana besarnya Sehun Junior yang sering memasuki vaginanya.

"Ayo, Krys."

"Iya, iya."

Krystal pun menyingkap rambutnya ke belakang dan mulai memasukkan Sehun Junior itu ke dalam mulutnya. Dia menghisap tiap tetesan sperma milik Sehun dan berusaha membersihkannya sesuai perintah tuan sialannya. Dan ketika dia melakukan itu, Krystal dapat mendengar desahan Sehun yang benci dia dengar.

Ketika rasanya sudah bersih, Krystal melepaskan mulutnya dan membersihkan bibirnya yang basah. Kemudian dia keluar dari toilet, meninggalkan Sehun yang masih memperlihatkan juniornya.

***

Berjalan di malam hari dengan rok pendek tanpa sebuah dalaman membuat Krystal risih. Meskipun dia sudah menggunakan jas Sehun untuk melingkarkannya di pinggangnya, Krystal tetap tidak merasa nyaman.

Rasanya angin malam terus saja masuk ke dalam dan membuatnya kedinginan. Karena itulah, sepanjang jalan dia hanya bisa mengumpati Sehun yang asyik berbicara dengan koleganya. Dasar bajingan.

Dan beruntung, itu tidak memakan waktu lama. Karena pasangan itu merasa mereka lelah dan ingin kembali ke hotel. Akhirnya Sehun dan Krystal pun bisa pulang.

Masih dengan kekesalannya, Krystal berjalan cepat ke kamar untuk mandi dan menghilangkan keringatnya akibat bersetubuh dengan Sehun.

Saat Krystal sedang merendam dirinya di bathub, si bajingan itu masuk ke kamar mandinya hingga membuat Krystal kesal setengah mandi.

Dilihatnya Sehun membuka handuknya dan menampilkan tubuh polosnya yang perlu Krystal akui sangatlah seksi. Pria itu seketika saja masuk ke bathub milik Krystal dan duduk di depannya.

"Kupikir bathub-mu lebih besar dari ini. Jadi kenapa kau ke sini?"

"Ini rumahku. Terserah aku ingin mandi di mana."

"Baiklah, Tuan," balas Krystal tidak peduli dan beralih menikmati hangatnya air di tubuhnya dengan mata yang tertutup.

"Ada yang ingin kutanyakan kepadamu."

"Tanyakan saja," ucap Krystal, masih tidak menatap Sehun.

"Siapa itu Minho?"

Kedua mata Krystal yang terpejam langsung saja terbuka dan menatap Sehun dengan datar.

"Apa dia kekasihmu?"

"Iya, dia kekasihku."

"Jadi, di mana dia?"

"Apa itu penting untukmu?"

"Apa uang itu kau berikan kepadanya?"

Krystal tidak akan menjawabnya. Dia akhirnya berdiri dari bak itu menampilkan tubuh polosnya yang dipenuhi busa. Tanpa berniat menjawab pertanyaan Sehun, dia berjalan menuju shower dan membilas tubuhnya.

Saat itulah Sehun muncul di belakangnya dan berkata, "Jika kau memberikan uangku lagi kepadanya, maka kau akan tahu akibatnya, Krys."

"Kau tidak tahu apa pun," timpal Krystal yang terus menggosok tubuhnya.

"Aku akan segera tahu," jawab Sehun tampak percaya diri.

Lalu, dalam hitungan detik, tangan Sehun sudah bergerak ke payudara kenyal dan besar milik Krystal, kemudian diremasnya dengan sangat kuat sampai Krystal merintih kesakitan.

Sehun lanjut membalikkan tubuh Krystal yang telanjang dan mendorong tubuhnya hingga punggung mulus itu menempel ke dinding.

Di bawah guyuran air, Sehun melumat habis bibir Krystal dan tidak membiarkannya bernapas. Tangan Krystal yang tadi bebas juga mulai dia lingkarkan ke leher Sehun dan mengikuti irama ciuman Sehun.

Dan tanpa membuat Krystal mengalami orgasme pertamanya dulu, Sehun sudah memasukkan juniornya yang tegang ke vagina Krystal, membuat gadis itu berteriak karena tidak ada tanda-tanda Sehun ingin memasukinya. Ini sama saja dengan pemerkosaan, batin Krystal.

Dia melepaskan ciumannya dan menatap Sehun dengan tatapan kesal. "Kau---"

Mulutnya kembali dibungkam. Krystal hampir kehabisan napas, tapi jujur dia menikmatinya dan ini sama saja dengan fakta bahwa otak dan tubuhnya tidak pernah sinkron ketika bersetubuh dengan Sehun. 

Sehun terus menggoyangkan pinggulnya, mengocok vagina Krystal dengan keras dan melepaskan cairan spermanya lagi di dalam tubuh Krystal.

Setelah pelepasan pertama mereka, Sehun menarik juniornya dan Krystal melihat bagaimana milik Sehun itu masih tegak. Seolah dia tidak pernah tertidur.

"Aku tunggu di ranjang."

Saat itulah Krystal hanya mengembuskan napasnya dan membiarkan Sehun pergi dari kamar mandinya. Sehun bajingan. Krystal terus saja memaki pria itu meskipun dia sangat menikmati tidap detik seks yang dia lakukan dengan Sehun.

Setelah membersihkan dirinya dan menggunakan handuk, Krystal keluar dari kamar mandi dan menemukan Sehun sudah terlentang di ranjangnya dalam kondisi tubuh yang polos dan juniornya yang menunduk. Sepertinya dia tertidur.

"Bangunkan dia, Krys."

Perintah anehnya lagi. Krystal menghela napasnya, kemudian melempar handuk yang dia pakai dan naik ke ranjang, duduk di atas paha Sehun.

"Aku berharap milikmu ini terus tidur," gumam Krystal.

"Tidak akan bisa, Krys," balas Sehun. "Cepat."

Krystal hanya bisa pasrah. Dia pun membuka mulutnya lebar dan mengulum junior Sehun yang nakal itu dengan lembut.

***

Keesokan harinya, ketika dia terbangun dalam posisi tubuh yang polos, Krystal merasa sakit pada tubuhnya akibat kelelahan. Bagaimana tidak, semalam dia dan Sehun benar-benar melakukannya sampai sekitar 6 atau 7 ronde.

Bajingan mesum itu memang kuat sekali jika masalah ini.

Krystal bangun dari ranjangnya dan pergi untuk mandi karena dia sangat lapar pagi ini. Ketika dia turun ke lantai bawah, Sehun sudah terlihat di meja makan dengan tangan kiri membaca laporannya, dan tangan kanan memegang garpu yang sudah ditusukkannya ke buah pir.

"Agassi, ingin pancake?" tanya pelayan yang sudah berumur itu.

"Iya, boleh."

"Tumben, biasanya kau sarapan dengan nasi goreng kimchi," timpal Sehun.

"Apa yang diinginkan tubuhku bukan urusanmu, Oh Sehun."

"Itu urusanku ketika aku membayar milyaran untuk tubuhmu itu."

Krystal memutar matanya jengah. Percuma jika dia berdebat dengan Sehun yang hanya akan membuat darahnya naik.

"Ini, Agassi."

"Terima kasih." Krystal mengambil pancake itu dan menaburi atasnya dengan saus apel yang dibawa oleh Sehun 3 minggu lalu dari Kanada. "Jika kau ke Kanada, tolong bawakan aku saus apel dari sana."

"Kau bisa ikut denganku."

"Denganmu?" tanya Krystal bingung.

"Iya, aku akan ke kanada minggu depan."

"Kalau begitu jangan," ucap Krystal. "Passportku belum ada dan visa juga belum tentu selesai dengan cepat."

"Maksudku, selagi kau mengurus itu, aku akan ke sana duluan."

Krystal tidak tahu mengapa Sehun mendadak membawanya ke perjalanan bisnisnya. Dia pun mengerutkan kening dan menatap Sehun tajam. "Aku tidak akan diperkosa di sana, kan?"

Mendengar itu membuat Sehun tertawa yang langsung saja berkata, "Untuk apa aku memperkosamu ketika kau benar-benar bekerjasama dengan tubuhku."

Saat Sehun mengatakan itu, Krystal jadi memikirkan sesuatu. Dia tidak tahu apakah Sehun akan setuju atau tidak.

"Aku ingin meminta sesuatu darimu."

"Oke katakan."

Sebelum dia mengatakannya, Krystal menghela napasnya terlebih dulu, lalu berkata, "Selagi aku menjadi boneka seksmu, bisakah kau tidak melakukan seks dengan wanita manapun?"

"Apa kau tidak suka juniorku memasuki gua milik wanita lain?"

Sialan, itu vulgar sekali. "Bukan seperti itu, aku hanya ingin menghindari kemungkinan penyakit yang kau tahu lah. Jadi aku mohon, jangan bermain dengan wanita lain lagi. Jika kau ingin seks, aku akan melakukannya. Bahkan ketika kau dalam keadaan membutuhkan di kantor, hubungi aku. Aku akan datang."

"Aku menggunakan kondom jika bersama mereka, kau tenang saja, Krys."

Krystal tampak terkejut dengan kalimat yang baru saja Sehun katakan. "Jadi maksudnya kau tidak menggunakan kondom denganku saja?"

"Aku tidak suka menggunakannya sebenarnya. Apalagi saat memasukimu. Itu akan sangat mengganggu, tapi aku terpaksa dengan mereka. Lagipula sebelumnya kau sudah memeriksa diri di dokter."

Yah, Krystal juga sebenarnya tidak suka Sehun menggunakan kondom. "Oke, apa pun itu, aku tidak ingin kau bermain dengan mereka. Please...."

Krystal memohon dan ini kedua kalinya gadis itu memohon. Yang pertama adalah ketika pertama kali mereka berhubungan dan kedua adalah sekarang. Sepertinya itu menakutkan untuk Krystal, hingga akhirnya Sehun mengembuskan napas dan berkata, "Baiklah, aku usahakan. Tapi kau harus janji selalu datang jika kubutuhkan. Tanpa terlambat."

"Aku tidak akan terlambat," ujar Krystal senang. Dia tidak tahu apakah Sehun bisa menuruti perkataannya atau tidak, tapi dia berharap Sehun menepatinya.

"Daepyonim...."

Sehun dan Krystal menoleh ke belakang Sehun dan melihat Sekretaris Kim datang sembari membawa sebuah tas.

"Ambillah," perintah Sehun.

"Ini apa?" Krystal mengambil tas belanja itu dan terkejut melihat isinya. Ini tas baru merek Louis Vuitton yang dia inginkan. "Gamsahamnida, Daepyonim," ujar Krystal yang senyuman cerahnya membuat Sehun tersenyum.

"Daepyonim, ada yang ingin saya sampaikan."

Sehun melihat bahwa ada keseriusan di mata Sekretaris Kim, jadi dia memintanya untuk membisikkan hal itu kepada Sehun.

"Saya baru mendapat informasi jika Nona Zoey akan kembali ke Korea."

Saat itulah Sehun terdiam dan mematung. Pandangannya lurus ke depan dan pikirannya dipenuhi akan nama yang tidak pernah dia dengar selama bertahun-tahun.

"Daepyonim...."

Karena mendengar suara Sekretaris Kim memanggil Sehun, Krystal jadi menolehkan kepalanya ke arah Sehun yang mematung. "Sehun-ah?"

Saat itulah Sehun mendongakkan kepalanya dan menatap Krystal dengan tenang, membuat Krystal berpikir bahwa Sehun seperti sedang dalam tahap kerasukan hantu yang dulu hidupnya penuh ketenangan.

"Kau tidak apa-apa?" tanya Krystal khawatir dan takut.

"Sekretaris Kim," panggil Sehun seketika.

"Ne, Daepyonim."

"Rapikan kamar di sebelahku dan ajak Nona Jung berbelanja seharian ini."

Krystal mengerutkan keningnya bingung. "Apa maksudmu?"

"Kau tahu maksudku, kan?" tanya Sehun kepada Sekretaris Kim.

"Tentu saja, Daepyonim."

"Dan Krystal," ujar Sehun kepadanya. "Jadilah kekasihku."

Demi Tuhan, Krystal tidak mengerti.

Continue Reading

You'll Also Like

817K 39.4K 40
Alzan Anendra. Pemuda SMA imut nan nakal yang harus menikah dengan seorang CEO karena paksaan orang tuanya. Alzan kira yang akan menikah adalah kakek...
327K 3.7K 81
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
179K 8.8K 29
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
291K 24.6K 36
"I think ... I like you." - Kathrina. "You make me hate you the most." - Gita. Pernahkah kalian membayangkan kehidupan kalian yang mulanya sederhana...