Bittersweet - Park Chanyeol...

By saraadyo

304K 29.2K 3.1K

Suka duka pait manis asin asem pedes gurih gurih enyoi sama sunbae yang jadi idaman satu sekolah #45 in Fanfi... More

Pertama
Kedua
Ketiga
Keempat
Kelima
Keenam
Ketujuh
Kedelapan
Kesembilan
Kesepuluh
Kesebelas
Keduabelas
Ketigabelas
Keempatbelas
Kelimabelas
Keenambelas
Ketujuhbelas
Kedelapanbelas
Not an Update
Kesembilanbelas
Keduapuluh
Keduapuluhsatu
Keduapuluhdua
Keduapuluhtiga
Keduapuluhempat
Keduapuluhlima
Keduapuluhenam
Keduapuluhtujuh
Keduapuluhdelapan
Keduapuluhsembilan
Ketigapuluh
Ketigapuluhsatu
Ketigapuluhdua
Ketigapuluhtiga
Ketigapuluhempat
Ketigapuluhlima
Ketigapuluhenam
Ketigapuluhdelapan
Ketigapuluhsembilan
Keempatpuluh
Keempatpuluhsatu
Keempatpuluhdua
Keempatpuluhtiga
Keempatpuluhempat
Keempatpuluhlima
Keempatpuluhenam
Keempatpuluhtujuh
Keempatpuluhdelapan
Keempatpuluhsembilan
Kelimapuluh
Comeback -> Need Help
Decision
Promosist~

Ketigapuluhtujuh

4.6K 537 81
By saraadyo

Yoonsohee4
_____! CHANYEOL SAMA EUNWOO BERANTEM DILAPANGAN!!!

Gue langsung tersedak makanan dan batuk batuk. Mata gue melotot sambil ngetik balesan untuk Sohee.

> to Yoonsohee4
Berantem kenapa?????

Yoonsohee4
Gara gara lo lah

Gue?

Karena penasaran banget, gue langsung telepon Sohee. Daripada line-an malah lama.

"Halo? Sohee?"

"Oy"

"Maksud lo apa kak Chanyeol sama kak Eunwoo berantem gara gara gue?"

"Gue kurang tau sih jelasnya gimana, tapi katanya awalnya tuh Chanyeol ngomong yang jelek gitu tentang lo, trus Eunwoo denger. Tau sendiri pacar lo itu kan cinta mati sama lo, jadi dia ngebelain lo dan yah mereka berantem,"

"Duh, kenapa musti diselesaikan dengan cara childish kaya gitu sih..."

"Tau tuh. Satu sekolah jadi rame karena dua cogan berantem ditengah lapangan,"

"Kok ditengah lapangan? Emang ngapain mereka berantem ditengah lapangan?"

"Jambak jambakan,"

"Hah? Serius lo?"

"Haha ya enggak lah ____, masa iya mereka berantem kaya cewe... kalo lo sama Soobin baru tuh cocok berantem sambil jambak jambakan"

"Ih lo maah orang gue nanya serius juga..."

"Mereka tanding basket,"

"Trus? Apa hubungannya tanding basket sama gue?"

"Lah mana gue tau, lo tanya aja sama pacar lo,"

"Ah ngeselin lo ah yaudah gue tutup dulu ya,"

Tanpa nungguin jawaban dari Sohee, gue langsung tutup teleponnya. Dan gue langsung hubungin kak Eunwoo.

Gak diangkat. Duh. Pasti hapenya di tas nih. Gimana dong?

Akhirnya gue memutuskan untuk telepon Sehun.

"Halo?"

"Halo Sehun, lo dimana?"

"Di depan kelas. Kenapa?"

"Lo pasti udah liat kak Chanyeol sama kak Eunwoo berantem kan?"

"Iyalah. Awalnya mereka berantem dikelas, tapi ujung2nya malah tanding basket dilapangan,"

"Gara gara gue ya?"

Sehun terdengar menghela napas. "Yaa intinya sih menyangkut nama lo,"

"Hun, tolongin gue Hun... kalo mereka berantem, tolong pisahin. Suruh ngomong baik baik aja. Gue takut nanti hubungan mereka jadi renggang,"

"Udah gue coba sebisa gue, _____. Tetep aja mereka mah sama sama keras kepala,"

"Trus sekarang mereka tanding basket untuk apa?"

"Katanya sih yang menang harus minta maaf dan terima kenyataan,"

Duh kenapa childish banget sih mereka?

"Hun, pokoknya bantuin gue ya. Jangan sampe mereka renggang gara gara gue. Bilang aja kalo mereka masih berantem, nanti gue laporin ke kepsek dua duanya."

"Dih, emang lo berani ngadu ke kepsek?"

"Ya engga lah, buat nakut nakutin dia doang. Pokoknya supaya mereka gak berantem lagi deh, lo bantuin gue,"

"Iye iye bawel ah, makanya cepet sembuh biar bisa langsung hadepin tuh anak dua,"

"Bodo deh" gue langsung matiin teleponnya dan membanting hape ke samping kasur.

Kenapa sih ribet banget berhubungan sama dua kakak kelas yang tenar itu?

Gue jadi inget apa kata Kyungsoo.

Apa lebih baik gue gausah deket deket sama mereka lagi ya?

Gue buka line dan buka chatroom dengan kak Eunwoo.

> to Eunwoo09
Kak Eunwoo, kakak berantem sama kak Chanyeol gara2 aku ya?
Kenapa kak?
Aku minta, kalian jangan berantem lagi. Gausah bertingkah childish kaya gitu, pake tanding basket segala
Kak Eunwoo juga gausah belain aku, terserah kak Chanyeol mau ngomong apa juga biarin aja
Maaf kak aku ngomongnya kaya gini
Aku juga minta maaf karena aku masih belom punya rasa apa2 ke kak Eunwoo
Aku mau jadi pacar kak Eunwoo karena dulu aku nurutin perkataannya kak Chanyeol
Tapi aku pikir, ternyata keputusan yang aku buat salah besar
Aku sama aja cuman mainin perasaan kakak
Maaf ya kak sekali lagi
Aku rasa kita cukup jadi kakak-adik aja, gapapa kan?

Bodoamat lah kak Eunwoo mau marah atau mau apa, intinha gue udah lelah dan pengen keluar dari zona ini.

******

Tok tok tok

"_____? Kamu tidur ya?"

Gue melek saat mendengar suara mamanya Sehun. Gue langsung bangun dan mengganti posisi menjadi duduk bersandar pada board springbed.

"Engga kok tante. Masuk aja,"

Pintu terbuka dan mamanya Sehun pun masuk. "Ada temen kamu tuh dibawah. Namanya Eunwoo,"

Kak Eunwoo?

"Yaudah suruh kesini aja tante,"

"Oke sebentar ya," mamanya Sehun keluar kamar lagi dan gak lama kak Eunwoo pun muncul.

"Hai _____," dia senyum tipis sambil menghampiri gue.

Gue senyum balik dan menyuruhnya duduk dipinggir kasur gue. "Duduk aja sini,"

Dia menurut, dan masih aja senyum sambil menatap gue. "Gimana kakinya?"

"Yahh gitudeh, masih belom bisa jalan,"

"Udah dipijit?"

"Hari ini belom, nanti malem sih paling..."

Kak Eunwoo hanya ngangguk. Tapi matanya gak lepas dari gue.

"Kenapa kak? Liatin aku kaya gitu?"

"Yang di line itu... kamu serius?"

Mendadak gue diem. Matanya kak Eunwoo keliatan kecewa banget.

"Maaf ya kak," gue menunduk.

"Jadi bener, kamu bilang suka sama aku cuma karena disuruh sama Chanyeol?"

Gue menghela napas lalu mengangguk. "Maaf kak, aku tau aku bodoh banget malah nurutin perkataannya kak Chanyeol dan jadi mainin perasaan kakak kaya gini, aku minta maaf banget,"

Kak Eunwoo menunduk. "Yah, aku bisa apa kalo kamu masih sayang sama Chanyeol..."

"Engga kak aku udah gak punya perasaan apa apa lagi ke kak Chanyeol,"

"Trus kamu mau putus sama aku karena apa kalo bukan karena Chanyeol lagi?"

"Aku gak mau nyakitin perasaan kakak, aku tau kak Eunwoo sayang banget sama aku tapi perasaan aku gak berubah ke kakak, masih biasa aja..."

"Kenapa kamu gak coba lanjutin aja? Kali aja perasaan kamu makin lama bisa berubah"

Gue mendesah. "Kak Eunwoo, tau kan kalo perasaan itu gak bisa dipaksain?"

Dia nengok dan menatap gue, lalu mengangguk dan senyum terpaksa.

"Yaudah kalo itu mau kamu,"

Gue senyum dan memegang bahu kak Eunwoo, menepuknya perlahan. "Masih banyak cewe yang lebih pantes sama kamu kak dibanding aku,"

Sebenernya gue pengen nangis loh. Karena gue gak enak banget sama kak Eunwoo. Dia pasti sakit hati banget. Gue udah mempermainkan dia hanya karena kak Chanyeol.

Kak Eunwoo senyum ke gue. "Gue boleh curhat sedikit gak?"

Dia udah mulai balik kesemula, pake sebutan lo-gue.

"Curhat apa?"

"Jujur, baru kali ini gue jadian sama orang yang gue sayang cuma dua hari," katanya sambil tertawa hambar.

Gue cuman senyum, bingung mau jawab apa.

"Sori ya, soal yang gue berantem sama Chanyeol. Abisnya Chanyeol emang ngomongnya asal banget sih,"

"Emang kak Chanyeol ngomong apa?"

"Dia bilang katanya lo fitnah pacarnya, si Soobin. Lo bilang Soobin suka sama gue dan cuma main main jadian sama si Chanyeol. Gue juga tau, makanya gue setuju apa kata lo kalo Soobin emang gitu orangnya. Eh Chanyeol gak terima juga, dan akhirnya kita adu mulut deh disitu. Sampe sampe gue punya inisiatif lebih baik tanding basket daripada adu mulut,"

"Trus?"

"Kita ke lapangan. Tanding basket berdua. Banyak yang ngeliatin, tapi untungnya gue gak adu mulut ditengah lapangan sama Chanyeol. Untungnya gue menang,"

"Selanjutnya? Kalian gak berantem lagi kan?"

"Enggak sih. Chanyeol diem karena dia kalah. Gue juga gak mau memperpanjang masalah, jadi gue cuma suruh dia minta maaf ke gue dan juga lo."

"Ke gue?"

"Iya. Dia kan juga menjelek-jelekkan nama lo. Ya dia harus minta maaf lah, entah gimanapun caranya gue udah suruh dia minta maaf,"

Gue diem. Emangnya kak Chanyeol mau minta maaf ke gue?

"Makasih ya kak, udah mau belain gue..." gue senyum dan kak Eunwoo bales senyum juga.

Untungnya gak pake canggung canggungan:')

******

"_____, ada temen kamu yang dateng lagi tuh. Kali ini namanya Kyungsoo,"

Oh, Kyungsoo datang!

Martabak nutella juga datang!!!😄

"Suruh masuk aja tan," kata gue dan mamanya Sehun ngangguk. Gak lama Kyungsoo masuk.

"Hai Soo!" Gue melambaikan tangan sambil senyum ke dia. "Sini duduk," gue menepuk nepuk tepi kasur dan dia duduk disitu.

Matanya yang bulat persis mata pinguin itu ngeliatin gue tanpa kedip.

"Kenapa sih ih ngeliatinnya gitu banget, muka gue lecek ya?" Tanya gue.

"Girang banget lo ya, bisa enak enakan dirumah tanpa belajar..."

Gue nyengir. "Iyadong. Bebas dari pr. Bisa main hape sepuasnya,"

"Jadi lo betah gabisa jalan kaya gini?"

"Gak juga," gue jadi manyun, lalu melihatnya dari atas sampai bawah, juga tangannya.

"Ngeliatin apa sih?"

"Boong lo ya," gue tambah manyun.

"Boong apaan?"

"Mana martabak nutella gue?":(

"Astaga ini anak" Kyungsoo menjitak kepala gue. "Jadi lo nungguin martabaknya daripada nungguin gue?"

"Iyalah!"

"Oke gue balik" dia berdiri dan baru aja mau berbalik tapi untung gue bisa nangkep tangannya.

"Ih gitu aja ngambek, bercanda kali Soo, sini ih duduk lagi," kata gue sambil narik narik tangannya.

Untungnya dia mau balik duduk lagi. Mukanya tuh lucu banget. Pengen cubit aja deh bawaannya.

"Gue udah beliin martabaknya, gue kasih nyokapnya Sehun dibawah,"

Mata gue langsung berbinar. "Beneran? Aah makasiiih" gue langsung girang bukan main.

"Gimana kaki lo?"

"Ah, bosen. Nanyainnya kaki gue mulu. Gak nanyain guenya kah?"

"Kan yang sakit itu kaki lo,"

"Siapa bilang yang sakit cuma kaki gue aja?"

"Trus? Ada yang sakit lagi? Mana? Udah diobatin? Mau gue anter ke rumah sakit?"

Gue senyum. Kyungsoo tuh pekanya berlebihan ya.

"Hati gue yang sakit,"

Kyungsoo langsung diem.

"Lo mau dengerin curhat gue gak?" Tanya gue kepada Kyungsoo. Dia cuman ngangguk.

Gue diem sejenak, mau ngumpulin semua unek-unek yang gue rasain dan alhasil semua itu bikin gue pengen nangis.

"Tapi Soo, boleh gak gue nangis dulu?" Tanya gue yang udah berkaca kaca.

Dia menatap gue lurus. "Nangis aja. Gapapa. Biar lega,"

Gue senyum dan setelah itu nangis kejer. Ini sama aja seperti gue lagi muhasabah diri.

"Mau pinjem bahu gue?"

Gue mengangkat kepala. "Boleh?"

Dia mengangguk. Tanpa basa basi gue langsung menangis dibahunya.

Untungnya ada Kyungsoo.











Tbc.

> Idk gimana nextnya😂

Continue Reading

You'll Also Like

937K 77K 28
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
6.7K 482 29
In fact the past is sweet and some are bitter. what if we repeat everything from the beginning? Start: 05.06.19 Happy reading readers:)
3.7K 498 24
FOLLOW DULU SEBELUM BACA !! *** Dalam Tahap Revisi ~~~ Apakah kalian percaya akan gerbang dunia lain ?? Iya gerbang yang menghubungkan dunia masa lal...
879 62 10
All about Soolia #BlueBunnđź’™ Update : Sabtu/Minggu