Tissa tidak pernah menyangka jalan hidupnya akan berbelit-beli seperti ini. Takdir membuatnya harus bertanggung jawab atas apa yang tidak dia lakukan. Benar-benar tidak adil.
Menikah dengan calon Kakak iparnya sendiri. Ia merasa seperti merebut calon suami orang lain. Tapi, bagaimanapun Tissa harus melakukannya sebagai pernikahan yang tidak pernah ia inginkan.
Baru saja kemarin ia merasakan duka atas kepergian Kakaknya. Sekarang, ia harus mengganti posisi Kakaknya sebagai pengantin wanita di pernikahan Kakaknya sendiri.
Menjadi istri dari calon Kakak iparmu sendiri? Itu konyol.