Felly sedang berlari dari parkiran ke arah gedung A. Ini sudah sebulan setelah latihan vocal bersama Chanyeol dengan insiden Felly hendak dicium tapi tak jadi. Felly dan Chanyeol masih dengan mode saling diam.
Dan akhir-akhir ini hujan di pagi hari sudah seperti sarapan. Dan sialnya, Felly lupa membawa jas hujan, dan hujan datang tiba-tiba saat Felly sedang dijalan.
Felly kini berada di kerumunan mahasiswa yang sedang berteduh. Felly menatap jam ditangannya, pukul 9.15, berarti ada waktu 15 menit lagi kelasnya masuk. Felly berfikir, kira-kira siapa yang bawa payung. Ah.. dia terpikir satu nama.
"Halo assalamualaikum ganteng.."
"Waalaikumsalam, pasti aya kahayang." balas Baekhyun. Ya, Felly menelfon Baekhyun. (read: pasti aya kahayang > pasti ada maunya)
"Hehehe si ganteng tau aja, lagi dimana ganteng?" kata Felly dengan nada yang manis.
"Keur di perpus jeung nyonya besar. Aya naon?" tanya Baekhyun. (read : Keur di perpus jeung nyonya besar. Aya naon > lagi di perpus sama nyonya besar, ada apa)
"Hehe bawa payung ga? Bentar lagi gue masuk nih." kata Felly.
"Bawa. Mau minjem ke aing?" Felly tak pernah lupa kebiasaan Umi-nya Baekhyun yang selalu membekalkan payung, apalagi hujan seperti ini.
"Minjem dong, lo ke bawah ya please.."
"Hmm."
"Love you ganteng hehehe."
"Hmm."
Felly terus memandangi keseliling dirinya. Tiba-tiba matanya menatap dua sejoli yang tengah berpelukkan hangat menyalurkan kehangatan.
"Itu..kan.. Y-yeri?" gumam Felly. Felly membalikkan tubuhnya dan menemukan Baekhyun sambil membawa payung untuk Felly.
"Fel?" kata Baekhyun.
"Eh iya, makasih ya Baek, gue duluan, dadah!" Felly mempercepat langkahnya, ia berlari melewati Chanyeol dan Yeri yang tengah berpelukkan.
Yeri itu junior Felly, dan yang lainnya. Sama-sama anak sastra, tapi Yeri Sastra Inggris, Felly Sastra Sunda, dan jangan lupakan Krystal Sastra Indonesia.
Hati Felly rasanya kembali sesak. Air matanya yang ia tahan semakin membuatnya sesak. Apalagi ini? Setelah berciuman dengan Yoan, ia tengah berpelukkan dengan wanita lain?
Ini benar-benar sakit. Felly terus berjalan dengan cepat, payungnya sudah ia lipat dan tutup kembali.
BUGH!
"Ehhehe maaf maaf." kata Felly. Ia menubruk Krystal.
"Kok buru-buru?" tanya Krystal.
"Mau masuk bentar lagi." kata Felly.
"Mata lo kenapa? Kok merah?" tanya Krystal.
"Kelilipan hehe, lo mau kemana?"
"Perpus utama ketemu Kai."
"Masih pagi udah pacaran aja hehe, ohiya. Titip payung dong ke Baekhyun. Makasih ya!" kata Felly tersenyum dan kembali berlari.
---
Kegiatan memperhatikan Dosen telah sirna. Pikirannya telah melayang entah kemana.
"Yeri.. Chanyeol.. mereka pacaran?" gumam Felly. Felly menghembuskan nafasnya.
Handphonenya bergetar menampilkan sebuah notification.
real__pcy just posted a photo.
♥48,889 likes
real__pcy hehe teletubbies yerimmm 😘💓💓💓
view all 1,075 comments
awbaekhyun anj anj anj
yerifansclub cocok!!!!
yoansau sma gue lebih cocok
baeirene sekarang sama yang muda
krystaljung sekarang sama yang muda (2)
aaxiuminamin astaghfirullah udah ganti cewe lagi
kaaaaiii69 jasa freetag fellyamp
suholangkaya jasa freetag fellyamp
chenchen jasa freetag fellyamp
oohsehun jasa freetag fellyamp
soojoy pingin komen
degemnyaceye aku lebih suka kaka sama ka fellyamp
real__pcy gobs gobs gobs awbaekhyun
real__pcy hehe thank's yerifansclub
real_pcy siapa? Kenal? yoansau
real__pcy asoy njir baeirene krystaljung
real__pcy hehehehe aaxiuminamin
real__pcy njing bedebah bener bener kaaaaiii69 suholangkaya chenchen oohsehun
real__pcy anak aneh soojoy
Felly tersenyum kecil melihat foto yang di post Chanyeol.
"Ya untuk kelas hari ini saya cukupkan sampai disini. Selamat siang."
Felly bernafas lega melihat Dosennya sudah keluar dari ruang kelasnya.
"Dinda, jadwal lo sama gue sama kan?" tanya Felly. Dinda seseorang yang duduk disebelah Felly mengangguk.
"Abis ini ada kelas lagi ga?" tanya Felly. Dinda menggeleng.
"Okey, makasih ya!" kata Felly tersenyum. Dinda mengangguk, kemudian tersenyum lalu pergi.
"Sariawan kali ya tuh orang."
---
Felly melangkahkan kakinya memasuki rumah Sehun. Malam minggu kali ini Felly dan Ibunya menginap di rumah Sehun.
"Assalamualaikum." kata Felly.
"Waalaikumsalam." jawab Rita -Ibu Felly.
"Udah pulang Fel?" tanya Rita. Felly mendehem.
Felly menaruh tasnya di kamar. Ia keluar dan mencoba mencari Sehun. Tapi ia hanya menemukan kamar yang sangat berantakan. Banyak baju yang berserakan di lantai. Ia memasuki kamar Sehun.
Duduk di ranjangnya. Ia melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 1 siang. Ia merebahkan tubuhnya, hingga akhirnya kantuk menjemputnya.
----
"Ga gitu baek! Gue tuh kema--" ucapan Sehun terhenti saat melihat Felly yang terkapar pulas di kasurnya.
"Aya cabe-cabeanlah." ujar Baekhyun. (read: aya> ada)
Baekhyun mendekati Felly lalu membawa bulu-bulu angsa yang menggantung di kunci lemari baju Sehun. Baekhyun menggelitiki hidung Felly menggunakan bulu angsa tersebut.
Haciw!
Felly bersin tepat di depan wajah Baekhyun.
"Anjing hujan badai!" seru Baekhyun. Sehun tertawa dengan santainya, sedangkan Felly menggeliat terbangun dari tidurnya.
"Jorok ih Felly anjing! Bersin depan muka aing!" umpat Baekhyun.
"Gue baru bangun mana gue tau njis." bela Felly.
"Anjing pabalatak sekali Sehun!" kata Baekhyun. (read : pabalatak > berantakan). Sehun menampakkan cengirannya.
Sehun dan Baekhyun diantara Felly yang sedang duduk di atas ranjang Sehun sambil menonton film.
"Fel." panggil Sehun. Felly berdehem.
"Lo masih marahan sama Chanyeol?" tanya Sehun. Felly mengedikkan bahunya.
"Ga nyoba beresin masalahnya Fel?" tanya Baekhyun.
Felly tersenyum kecil.
"Udah punya cewe kan dia?" ujar Felly sambil tersenyum.
"Ini tuh salah faham." kata Sehun.
"Apa lagi yang salah faham? Gue liat pake mata gue sendiri." kata Felly.
"Gue terlanjur sakit." kata Felly pelan.
"Ya maneh coba dong beresin masalahnya, kalau kaya gini terus gimana mau baikkan?" kata Baekhyun.
"Dia udah pergi Baekhyun, dia udah pergi." kata Felly. Suaranya bergetar.
"Lo bisa bikin dia balik." kata Sehun.
"Gue bukan cewe kurang ajar, yang ambil pacar orang." air mata Felly perlahan turun.
"Lo say--" ucapan Sehun terpotong.
"Gue sayang, lo ga usah tanya lo udah tau jawabannya. Gue sangat sayang." kata Felly menutupi wajahnya, air matanya tak bisa ditahan lagi.
"Gue telat yaa hiks hiks.." kata Felly.
"Gue ga mau Chanyeol pergi ga mau.." Felly menggelengkan kepalanya.
Sehun dan Baekhyun memeluk Felly hingga Felly berada ditengah-tengah pelukkan mereka.
"Tapi disini gue pertama yang di bikin kecewa, gue.." kata Felly lagi.
"Gue liat Chanyeol pelukkan sama Yeri tadi pagi."
"Lo tau? Gue sakit. Dengan mudahnya dia pergi dari gue, sedangkan gue disini masih stuck sama dia." jelas Felly.
"Lo mau denger cerita versi Chanyeol ga?" tawar Sehun. Felly mengangguk.
Sehun di bantu Baekhyun menceritakan apa yang telah Chanyeol ceritakan. Felly menunduk dengan air mata terus mengalir dari matanya.
"Jadi gue harus gimana?" tanya Felly.
"Ya coba maneh perjuangin Chanyeol."
"Malu ih." gumam Felly. Tapi jelas terdengar karena Felly tengah dipeluk.
Seketika Baekhyun dan Sehun melepas pelukkannya pada Felly. Felly tertawa pelan disela isakkanya.
"Si anjing." umpat Baekhyun.
"Ciuman depan ruang musik ga malu njeng." kata Sehun.
"Nempel doang goblok ga sampe lama." kata Felly kesal.
"Tau nih si anjeng masih aja punya malu." ujar Baekhyun.
"Terus gue harus gimana?" tanya Felly.
"Gampang itu, kita pikir-pikir lagi." kata Sehun.
"Seengganya maneh masih ada waktu sekitar satu bulan, Fel." kata Baekhyun.
"Hah? Emang kenapa?" tanya Felly.
"Chanyeol sidang bulan depan." kata Sehun. Mata Felly seketika membulat.
"Sidang kasus apa? Pencabulan?" tanya Felly.
"Hehe otaknya di telapak kaki ya jadi ke injek injek." kata Sehun.
"Sidang kelulusan njing." ujar Baekhyun.
"Ohh, hayu tidur." ajak Felly.
"Maneh karek hudang Fel!" kata Baekhyun. (read; maneh karek hudang > lo baru bangun)
"Biarin dong! Kita tidur bertiga kaya jaman SD." kata Felly senang. Sehun hanya membalas dengan deheman.
Dan pada akhirnya, Felly, Sehun dan Baekhyun tidur bersama di kamar Sehun.
Hallo! Keep vomment yaa teman-temankuu!💕