My Idol

De ticcacuu

23.4K 1.4K 91

Bertemu dengan idola adalah impian semua para fans. begitu juga yang di rasakan oleh Park Ri Yeon salah satu... Mais

Satu
Dua
Tiga
Lima
Enam (MJ POV 1)
Tujuh (MJ POV 2)
Delapan (MJ POV 3)
Sembilan
Sepuluh
Sebelas
Dua Belas
Tiga Belas
Empat Belas
Lima Belas
Enam Belas
Tujuh Belas
Delapan Belas
Sembilan Belas
Dua Puluh
Dua Puluh Satu
22 (Sanha POV)
Dua Puluh Tiga
Dua Puluh Empat
Dua Puluh Lima
Dua Puluh Enam
Dua Puluh Tujuh
Dua Puluh Delapan (END)

Empat

1.4K 93 0
De ticcacuu

Ri yeon menatap pantulan dirinya di cermin. Seorang gadis Korea dengan style Indonesia, walaupun sudah beberapa bulan di Korea, Ri Yeon masih belum bisa move on dari style Indonesia yang menurutnya lebih cocok dengannya. Style apapun yang Ri yeon gunakan entah itu Indonesia atau Korea, Sanha tetap akan mengatakannya cantik.

Hari ini Ri yeon tidak akan pergi ke kampus karena sekarang hari sabtu. Ia akan pergi dengan ASTRO untuk fansign di salah satu kota di Korea Selatan. Ri yeon sangat bahagia mendengar ajakan Appanya untuk ikut serta dalam rombongan ASTRO. Ia tidak bisa membayangkan style MJ nantinya.

"apakah oppa akan mengingatku?" tanya Ri yeon pada dirinya sendiri.

"Mollayo" jawab Ri Yeon sendiri.

Toktoktok

"permisi, non ayo sarapan" suara bibi yang memanggilnya untuk sarapan.

Ri yeon segera mengambil ranselnya yang sudah ia isi dengan berbagai keperluannya nanti. Dengan bersemangat ia turun untuk sarapan bersama orang tuanya. Seusai sarapan, tak lupa ia mengambil dua kotak bekal yang memang sebelumnya sudah ia pesan pada bibi untuk membuatkannya. Ri yeon berencana memberikannya pada MJ untuk makan siang nanti. Walaupun ia tahu, disana sudah disiapkan konsumsi.

"Piiippp..." terdengar bunyi klakson mobil dari luar rumah.

"nah itu mereka" ujar Appa mengingatkan yeojanya.

"appa, eomma. Ri Yeon berangkat dulu" pamit Ri Yeon pada orang tuanya dan segera berlari keluar.

Di luar sudah ada beberapa mobil yang berisikan member ASTRO dan para cru. Ri yeon bingung mau naik mobil yang mana, hingga akhirnya kaca mobil terbuka dan Jinjin memanggilnya.

"Ri Yeon ayo kesini" panggil Jinjin.

Ri Yeon segera mendekat dan membuka pintu bagian tengah. Ri Yeon menahan nafas karena MJ kini duduk di hadapannya. MJ menggeser duduknya mendekat ke Sanha.

"Ah Noona ayo duduk di sini" ujar Sanha menepuk sebelahnya.

"aku di sini saja" jawab Ri Yeon duduk.

"Andwae. Noona duduk di sampingku. MJ Hyung biarkan Noona masuk" ujar Sanha mendorong MJ keluar dari mobil.

MJ segera keluar dari mobil. Kini Ri Yeon duduk di tengah-tengah mereka. Di antara MJ dan Sanha. Sanha tak henti-henti mengajak Ri Yeon bercerita. Walaupun ia sibuk menanggapi obrolan Sanha namun perhatiannya tetap pada MJ, sesekali ia melirik MJ yang sibuk memperhatikan jalanan atau sesekali ia akan mengajak member lain untuk menanggapi leluconnya.

"Jadi Noona kau mengambil jurusan apa?" tanya Sanha

"Teknik Arsitektur" jawab Ri Yeon.

"waww, jadi kau pandai menggambar?" tanya Eun Woo.

"sedikit" jawab Ri Yeon malu-malu.

"bisakah kau membuatkanku sebuah rumah?" tanya MJ serius.

"ne? Ah, ne" jawab Ri Yeon tersenyum malu-malu.

"memangnya Hyung ingin membangun rumah dimana?" tanya Rocky.

"di hati Ri Yeon" ujar MJ sambil tertawa terbahak-bahak diikuti member lain kecuali Sanha.

Ri Yeon hanya tersenyum menanggapi gurauan MJ. Mungkin bagi member lain itu hanya lelucon MJ, namun bagi Ri Yeon itu sangat berarti dan memiliki makna tersendiri baginya.

"MJ Hyung!! Jangan menggoda Noonaku" ujar Sanha tak suka.

"Ya Sanha! Kenapa kau jadi marah begitu?" tanya Jinjin disela tawanya.

"I love you" ujar MJ lagi pada Ri Yeon sambil memainkan alisnya menggoda.

"Yaa! MJ Hyung" jerit Sanha lagi.

Member lain kembali tertawa melihat Sanha yang tidak suka melihat MJ menggoda Ri Yeon.

"wae?" tanya MJ menatap Sanha seperti akan berperang.

"Hyung jangan menggoda Noonaku" ujar Sanha pada MJ.

"kalau aku mau?"

Sanha memperlihatkan wajah cemberutnya membuat semua member kembali tertawa, terkecuali Ri Yeon yang kini tidak bisa mencerna apa-apa lagi. Ucapan MJ masih berputar-putar dalam kepalanya. Degup jantungnya terasa sangat jelas di telinganya. Ia berharap hanya dia yang bisa mendengarnya.

***

Seusai fansign para cru dan member beristirahat di sebuah tenda yang memang disiapkan untuk mereka. Tak jauh dari mereka, adataman bermain yang sepi. Ri Yeon berjalan mendekat ke sana dan mencoba beberapa permainan yang ada.

Ri Yeon duduk di ayunan saat ia mulai merasa lelah setelah memainkan beberapa permainan yang ternyata menguras banyak tenaganya. Tiba-tiba ayunan yang ia duduki bergerak ke depan dan ke belakang. Ri Yeon menatap ke belakang dan mendapati MJ sedang mendorong ayunannya. MJ memberikan senyuman khasnya saat Ri Yeon melihatnya. Ri Yeon juga membalas senyuman MJ semanis mungkin.

"kau mendaftar di UKM Sing kan?" tanya MJ.

"Ne, Sunbae mengingatku?" tanya Ri Yeon.

"hahaha, ini bukan di kampus. Jangan memanggilku sunbae panggil oppa saja. tentu aku mengingatmu" jawab MJ tertawa.

Ri Yeon tiba-tiba mengingat kejadian saat ia mengembalikan formulirnya, saat ia lupa menandatangani formulirnya dan dipermalukan oleh sunbaenya di depan MJ.

"Pasti oppa mengingatku karena kejadian saat pengembalian formulirkan?" tanya Ri yeon malu.

"hahahaha, aku selalu mengingat kejadian itu. Tapi bukan karena itu aku mengingatmu, tapi saat kau pertama kali datang ke fantagio saat kau memperkenalkan diri. Aku sudah mengingatmu" ucap MJ.

"Oh ya?" tanya Ri yeon tidak percaya.

"Aigoo, aku capek mendorongmu" ujar MJ mengeluh.

"ya sudah kita gantian yuk, Oppa yang duduk di sini dan aku yang akan mendoronnya" tawar Ri yeon.

"ah, boleh juga" ujar MJ dan duduk di ayunan.

"ayo dorong, kamu sangat lemah" ledek MJ saat Ri Yeon berusaha mendorongnya.

"Oppa, kau sangat berat. Apa yang kau makan sampai kau seberat ini?" keluh Ri Yeon yang kesusahan mendorong MJ.

"Aku memakan gajah dan badak setiap hari. Dan kau? Apa yang kau makan sampai kau selemah ini?" tanya MJ memulai leluconnya.

"aku hanya makan semut" jawab Ri yeon tertawa.

"Hahahaha, di rumahku ada banyak semut. Sepertinya aku harus membawamu kesana"

"kalau Oppa ke Indonesia pasti oppa ditangkap sama polisi"

"Wae? Aku salah apa?"

"karena pasti oppa akan menghabiskan gajah dan badak di taman binatang"

"Hahahahahaha, di Indonesia banyak gajah dan badak?"

"tidak, mereka dilindungi karena sudah langkah"

"aku pikir ada banyak. Aku akan langsung terbang ke sana seandainya ada banyak badak di sana. Hahahahaha"

"MJ hyung, Noona" panggil Sanha yang berjalan mendekat ke arah mereka.

"Mwo?" tanya MJ.

"Hyung ada yang ingin aku bicarakan" ujar Sanha serius.

"apa? Kau juga ingin makan badak?" tanya MJ btertawa.

Ri yeon ikut tertawa. Sanha memperlihatkan wajah seriusnya membuat MJ berhenti tertawa.

"apa? Katakan saja" ujar MJ.

"Mianhae Noona. Tapi ini urusan pria" ujar Sanha.

"ah, Ne" ujar Ri Yeon menjauh dari mereka berdua. Entah apa yang mereka berdua bicarakan.

Saatnya untuk makan siang, Ri Yeon yang duduk bersama dengan Sanha yang terpisah dari member lain. Sanha memang sengaja menjauhkan Ri Yeon dari MJ. Sanha tidak ingin MJ kembali menggoda Noonanya. MJ masih duduk, ia belum pergi mengambil makanan miliknya. Melihat itu, Ri Yeon segera mengeluarkan dua kotak bekal yang memang ia bawa tadi.

Ia berjalan mendekat ke arah MJ saat Sanha sedang pergi mengambil makanan untuk mereka berdua. Ri yeon segera menyodorkan kotak bekal tersebut untuk MJ.

"Oppa mau?" ujar Ri yeon memberikan kotak bekalnya.

MJ menatapnya bingung kemudian mengambil kotak bekal tersebut. Ri Yeon segera tersenyum saat MJ mengambilnya.

"Gomawo" ujar MJ dan membuka kotak bekalnya.

MJ terlihat bingung melihat kotak bekal dari Ri Yeon. Ia belum pernah melihat masakan seperti yag ada dalam kotak bekalnya. Menyadari MJ yang bingung Ri Yeon segera memberi tahu bahwa makanan tersebut makanan Indonesia.

"cieeee!!" seru member lain saat melihat MJ yang memegang kotak bekal Ri Yeon.

Mendengar suara berisik tersebut, Sanha segera mendekat dan mendapati kotak bekal yang sama di tangan Ri Yeon dan MJ. Sanha kembali memperlihatkan wajah cemberutnya.

"Noona, punyaku mana?" tanya Sanha.

"Sanha itu untuk MJ Hyung. Bukan untukmu" ledek Moonbin terkekeh.

"ahhh, Noona. Aku juga mau" rengek Sanha.

"kenapa kau memberikannya pada MJ Hyung? Harusnya Noona memberikanku" tambah Sanha.

"ini. Aku akan makan makanan yang disiapkan" ujar MJ menyodorkannya pada Sanha dan pergi meninggalkan mereka.

Ri Yeon menatap MJ yang pergi meninggalkan mereka. Ada kekecewaan dalam hati Ri yeon saat MJ memberikan kotak bekalnya pada Sanha.

"ahh, MJ hyung baik banget. Ahh, Noona ayo kita makan" ajak Sanha menarik tangan Ri Yeon.

Ri Yeon berjalan mengikuti langkah Sanha dan menghabiskan bekal mereka bersama. Sedangkan MJ duduk jauh di sana bersama member lain sibuk memberikan leluconnya.

Seusai makan siang, mereka semua bersiap-siap untuk kembli ke Seoul. Di tengah perjalanan mereka berhenti sejenak. Lantaran Jinjin yang melihat pemandangan yang bagus untuk mengambil gambar. Mereka semua turun dari mobil dan mengambil beberapa foto.

Ri Yeon tidak ingin menyia-nyiakan kesempatannya. Ia segera mengambil kamera yang memang ia bawa dan mendekat ke MJ yang sedang sibuk berselfie.

"Oppa, bisa foto?" tanya Ri yeon pada MJ.

MJ menghentikan aktivitasnya dan melihat Ri Yeon yang menatapnya penuh harap.

"Sanha!!" panggil MJ sambil mengambil kamera dalam genggaman Ri Yeon.

Ri yeon sangat gembira, akhirnya ia bisa mengambil gambar dengan MJ. Ia sudah tidak sabar ingin memperlihatkannya pada MJ.

"wae?" ujar Sanha.

"cepat aku akan mengambil gambar kalian" ujar MJ.

"Ne" ujar sanha dan mengambil posisi berdiri di samping Ri yeon.

Seusai mengambil foto mereka berdua, MJ mengembalikan kamera Ri yeon dan meninggalkannya. Ri yeon menatap kepergian MJ dengan kecewa.

"kenapa dia tiba-tiba berubah seperti ini?" gumam Ri yeon dalam hati melihat Mj yang menurutnya berubah.

Part berikut akan hadir dengan MJ POV. Penasaran apa yang sebenarnya terjadi denga MJ? kenapa dia tiba-tiba terkesan menjauh dari Ri Yeon? jawabannya di part berikut :D

LOVELOVE :*

Continue lendo

Você também vai gostar

587K 28.2K 36
Alzan Anendra. Pemuda SMA imut nan nakal yang harus menikah dengan seorang CEO karena paksaan orang tuanya. Alzan kira yang akan menikah adalah kakek...
232K 24.7K 27
warn (bxb, fanfic, badword) harris Caine, seorang pemuda berusia 18 belas tahun yang tanpa sengaja berteleportasi ke sebuah dunia yang tak masuk akal...
61.7K 6.9K 38
Sebuah rahasia yang tidak akan pernah meninggalkanmu...
42.6K 4.1K 25
° WELLCOME TO OUR NEW STORYBOOK! ° • Brothership • Friendship • Family Life • Warning! Sorry for typo & H...