Regret✔

By wusanidol_

5.8K 440 25

COMPLETED Judulnya aku ganti :) ⚠AwasBaper⚠ Mungkin kalo kalian baca ini kalian bisa Nangis-nangis gak jelas... More

Hi guys
Graduation
Happy or Sad Night?
You Break my Heart!
Moving On
Good Bye Indonesia Hello LA!
Accident
BBQ Party
New School
New Friends
A Plan
Morning
Second Plan
At Noon
Sunset and The Party
Party
Sleep over
Swimming
Basket
Si Jacob nginep?
Chole?
Jacob, Chole kebaperan
Gabby gapernah bisa dibeperin
Go home alone
Down
Hospital
Threat
A day with Jacob Welington
Stay Away
Accident
Die
A letter and A song
The End
Heyy
Sequel?
Halloo

Planned

82 5 0
By wusanidol_

Gabby POV

Bel pulang sudah berbunyi dari tadi. Sekarang aku dan Hayes berada dimobil Nash, ya. Kita ke basecamp Magcon. Aku sih tak masalah mau pergi kemana saja toh orang tuaku gak ada dirumah.

Beep-beep

Aku membuka pesan dari ponselku. Curut

Where are you? Kau tidak ada dikelas. Aku harus mencarimu dimana? xx

Hahaha dia khawatir, akupun membalas pesannya dengan alibiku

I'm sorry :( aku belum memberi tahumu. Aku ada kerja kelompok hari ini. Maaf xx

Sesudah itu..

"Kau berbohong." ucap Hayes dari belakang.
"Kau! Diamlah kau tau aku ikut ke basecamp hanya untuk menyiapkan surprise ulang tahunnya. Jika aku berbicara yang sejujurnya aku akan di kejar ke basecamp"
"Ohh." sialan.
"Ayo turun" ucap Nash aku segera turun dan menuju rumah besar milik Magcon. Wow cukup besar untuk 16 orang.
Aku masuk mengikuti Nash dan duduk disofa yang cukup lebar.
"Kau boleh datang kapan saja bila kau sedang ada masalah" ucap Hunter yang tak tau sejak kapan dia disana.
"Terimakasih" ucap ku tersenyum
"Guys berkumpul cepat" ucap Cam memimpin. Magcon dengan langkah besar segera menghampiri sofa-sofa didepan dan sebelahku lalu duduk.
"Kalian ingat pesta ulang tahunku?
"kurasa itu terlalu sederhana bila Jacob juga merasakan yang sama" lanjut Cam
"Lalu kau ingin seperti apa?" tanya Matt
"Entahlah aku kehabisan ide untuk itu" ucap Cam lagi.
"Bagaimana bila mengumpulkan seluruh keluarga, sahabat, kerabat dan yang lain untuk membantu kita membuat surprise? Simple saja jadi kita buat suasana horor dirumahnya. Nanti sahabat atau keluarganya akan menjadi salah satu hantu dan aku akan datang membawakan kue dan surprise!!" usulku
"Not bad. Tapi kita perlu banyak orang untuk itu." ucap Aaron mendengar usulku
"Apa kita tidak cukup banyak?"tanya Gray atau Ethan entahlah.
" kau benar. Ayo mulai dari sekarang"
"Besok saja. Aku malas" ucap Nash
"Lagian ulang tahun nya masih 2 hari lagi" ucap Jacob w
"Baiklah. Terserah kalian." ucap Cam lalu menyalakan Tv
"Guys boleh aku pamit?" tanyaku
"Mau kuantar?" Tanya Jhonson
"Boleh" ucapku lalu Jhonson dan aku menuju mobil Jhonson dan menuju rumahku.
Saat kami masuk aku tidak sengaja melihat foto Jhonson bersama seorang laki-laki berambut putih. Kurasa aku mengenalnya.

"J, siapa yang ada diwalpapermu tadi?" tanyaku
"Dia partner tourku dulu. Namanya Sammy"
"Dunia sempit banget ya?" tak terasa kata-kata batinku terucap begitu keras.
"Kau mengenalnya?" tanya Jhonson menyodorkanku Hpnya yang terpampang nyata fotonya dengan Sammy yes, My ex (mulmed). Disana J terlihat candid dan Sammy berekpresi datar. Menurut ku.
"Ini kapan?" tanyaku
"Waktu ulang tahunku maret lalu"
"Ohh.." aku meletakan ponselnya didash board.
"Apa yang dikatakan Daniel tadi?"
"Dia bertanya kenapa aku menjauh dan lebih memilih Jacob dari pada dirinya. Dia juga bertanya mengapa aku berubah dan aku menjawab dengan membalik perkataannya. Lalu dia berencana menembak Chole" aku melempar pandangan malas kearah jendela luar.
"Aku tau sebenarnya kau ingin meluapkan semua yang ada diotak dan batinmu. Tapi mulutmu kelu. Kau juga tak ingin membuat Daniel bersedih bila kau melarangnya menembak Chole. Tapi dilain sisi kau juga tak ingin daniel sakit hati dan menyesal telah menembak Chole" jelas Jhonson.
"Terimakasih. Kau yang paling mengerti keadaanku" ucapku tersenyum miris.
"Jangan pernah tersenyum padaku saat kau sedang sedih. Atau aku akan bersedih juga"
"Okey. I'm sorry" ucapku.
"Sampai"
"Sekali lagi Makasih" senyumku keluar dari mobil.
"Bye!"
Dia hanya mengklakson dan pergi dari rumahku.
Aku memasuki halaman rumahku. Disana terparkir mobil Jacob. Omg. Apa dia tau aku diantar pulang Jhonson?
Aku membuka pintu rumahku dan mendapati anak laki-laki berkacamata memandangku tersenyum. Aku membalas senyumannya.

"Kau bagaimana bisa masuk?" tanyaku
"Kau mengapa baru pulang bukannya sudah dari tadi pulang sekolah?"
"Aku bertanya padamu. Kenapa kau ganti bertanya padaku. Jawab pertanyaan ku dulu"
"Aku mendapat kan kunci rumahmu dari orang tuamu. Sekarang jawab pertanyaanku"
"Aku ada kerja kelompok"
"Kau lapar?" tanyanya
"Tidak"
"Aku kekamar dulu. Kalau ada apa-apa masuk aja kekamar" ucapku lalu meninggalakannya

Masuk kamar meletakan tasku dimeja belajar, berganti baju, membuka laptop dan melakukan sesuatu yang tidak bisa dibilang sesuatu.

Tok tok tok

"Masuk" ucapku
"Kau sedang apa?" dia kembali menutup pintu.
"Entahlah" ucapku.

Aku masih berpikir mengapa Daniel bisa suka dengan Chole, padahal dia biasa saja. Iya ku akui dia cantik, dia pantas dengan Daniel. Aku hanya sahabatnya dan terlalu berharap untuk menjadi pacarnya.
Kukubur dalam dalam rasa sukaku pada Daniel. Memang ini sulit bila mencintai seseorang tapi orang itu tidak tau dan tak mau tau.

"Kau tak apa?"
"Ya" ucapku
"Kau mau cerita?" tanyanya
"Jika kau tak keberatan" ucapnya
"Aku-"
"Wait" Dia pergi kebawah Entahlah apa yang akan dilakukannya
"Sekarang lanjutkan."
Dia hanya mengambil cemilan dari kulkas. Wtf!
Aku menceritakan semua nya yang terjadi
Dan aku menangis

"Shhh.. Sudah. Semua akan baik-baik saja" ucap Jacob enteng
"Itu bagimu" ucapku dalam satu tarikan nafas. Aku menangis memeluk bantal dan tiarap. menyembunyikan wajahku dalam bantal
"Aku tau perasaanmu. Aku juga pernah terlibat seperti itu dengan sahabatku" ucapnya.
"Sudahlah lupakan. Aku mau tidur" ucapku
"Tidurlah"

Yasudah aku tidur.

🙈🙈🙈🙈

Kriiinngg. Sialan weker brengsek!

Aku terbangun dan menguap. Wait. Weker berbunyi.. Ini tandanya SUDAH PAGI!!!
berapa lama aku tidur?
Aku segera mandi dan menyambar pakaian sedapatku. Lalu langsung menuju bawah dan sarapan. Ini tanggal 2. Tapi bukankah ini minggu? Tak apa lah. Aku akan berenang hari ini.

Spaces between us keep geting deeper
It's harder to reach ya
If you know I've tried..

Lagu spaces dari One Direction terdengar dari ponselku menandakan ada telepon masuk. Tanpa kulihat nama kontaknya aku mengangkat telepon itu

"Halo?"
"Hei, kau sudah bangun rupanya"
Hm? Aku melihat kontak namanya 'Curut'
Kok dia tau aku sudah bangun?
"Apa alarm yang membangunkanmu?"
"Ya seperti biasa" ucapku santai.
"Kau sedang apa?"
"Entahlah. Aku akan berenang hari ini. Tapi kurang lengkap jika aku hanya sendirian. Mau bergabung?" tawarku
"Boleh. Aku akan mengajak Magcon"
Wait what?!
"Jangan Magcon!!" ucapku cepat
"Terlambat mereka sudah disini"
"But-"
Tut tut tut tut.

Sialan telponnya dimatikan. Tapi tak apalah dengan Magcon sekalian kita ngomongin tentang Birthday partynya Jacob.

Aku mengambil handuk yang tertinggal dikamar dan menyahut baju ganti dan segera membuat jeruk peras untuk Magcon kita kira berapa? 20? Atau.. Err entahlah.

Didapur aku sibuk dengan jeruk dan es yang akan kubuat untuk mereka setelah 10 menitan aku selesai.
Mengambil camilan yang tersisa masih banyak sih. Meletakannya dihalaman belakang lalu berfoto sebentar dan mengupload di instagram sepeti biasa.

Picture uploaded
Caption: Waiting for guest
Love: 56       Coment: 4
Aku membuka Coment dan melihat apa yang terjadi.

DanielSkye: Who will come to your house? Apa aku boleh ikut? @mariagaby546
JacobSartorius: Just wait a minute okey? @mariagaby546
Camerondallas: Be patient!. Kau tau rumahmu jauh?@mariagaby546
NashGrier: Wait for me dude!!!@mariagaby546
Mariagaby546: Bring some food please😂 @JacobSartorius @Camerondallas @Nashgrier
Mariagaby546: Sure. Datang saja :) @DanielSkye

Setelah itu aku meletakan ponselku dan menuju kamar. Mencari benda yang sebenernya tak ingin kulihat namun aku ingin sekali memainkannya.

Benda ini mengingatkanku pada Daniel. Dia sungguh tidak peka saat aku menyanyikan lagu little things untuknya malam itu. Sudah kubilang aku terlalu berharap. Aku harap aku bisa membuang peasaan aneh ini jauh jauh. Aku bisa gila.

Tok tok tok

"Masuk!!" teriakku
"Haii!!!!" teriak mereka
"Akhirnya dateng juga. Gue kesepian tau" ucapku
"Yatuhan. Malang sekali nasibmu" ucap Hayes.
"Dasar idung"
"Kalian mau ngapain?" tanyaku
"Umm. Kita mau.. Adadeh yuk berenang" ucap Cam mengedipkan mata padaku. Ohh aku tau. Pasti tentang party Jacob.

"Eh guys. Kalo haus minumnya ambil aja disana key?" ucapku menunjuk meja yang ada minuman tadi.
"Okey.. Masuk sini gih" ucap Nash
"Wait. Satu dua tiga..... Lox mana?" tanyaku
"Kencan sama Jacob"
'Ohh' great. Gue cewe sendiri sekarang.

"Buruan masuk. Ntar gue masukin loh"
"Iye gue bisa sendiri" ucapku memasukan kaki kedalam kolam. Kaki doang. Btw yang tadi ngomong itu Brandon adiknya Hunter.
"Kelamaan" ucap Jacob menarik tanganku dan akhirnya disinilah aku dikolam,dalam pelukan Jacob sartorius anoying tapi gue kesepian gaada dia. Nah kan?!
Terus aja pandang-pandangan sampe matalu lepas. Tapi btw, anyway, busway matanya bagus juga, apalagi kalo kena pantulan matahari yang kena air..

"I catch them!!!" sorak Matt.
"Wait. Who them?" tanya Cam
Kita melepaskan pelukan dan berakhir canggung.
"Maaf" gumam Jacob
"Gapapa" ucapku menepuk pipi nya.
"Hell Nah. Kalian bisa lihat instagram kalian sekarang" ucap Aaron ikut senang.
"Apaan sih?" tanyaku memicingkan mata silau banget sumpah.
"Liat aja sendiri" ucap Cam tersenyum nakal.
"Hunt! Ambilin Hp gue disitu tuh" ucapku menunjuk meja dekat Hunter
"Nih" ucap hunter memberi kannya.
"Thanks" ucapku.
Dengan segera aku menepi dan melihat apa sih yang diributin Matt tadi.
"Siapa?" tanya Jacob menghampiri
"Baru aja mau buka. Lemot" ucapku
Setelah lemot menghilang aku membuka instagram...
"WHAT THE FUCK!!" umpatku bersamaan dengan Jacob ketika melihat foto kami berdua diambil okeh Matt. Sialan.
"Matt!! Hapus fotonya!!" ucapku
"Tidak akan" ucapnya lalu semua tertawa

Tok tok tok..

"Shh guys shut up!" bentakku
"Hunt. Bukain pintunya" suruh ku
Hunter tanpa menjawab segera menuju pintu depan. Aku menenggelamkan diriku bersiap melihat siapa yang datang. Semoga bukan dia.
"Hi guys!!"
Sialan. Itu dia
"Dimana Gabby?" tanyanya
Kumohon jangan ada yang mengadu. Jangan ada plis plis plis.
"Dia ada didalam" aku membelalakan mata.
Sialan siapa sih yang ember.
Aku keluar dari air.
"Booo!!"
"Gak kaget wle" ucapku
"Gue udahan. Takut gak dapet kamar mandi lagi" ucap Jacob keluar kolam
Aku melempar pandangan kearah Magcon.
Mereka mengisyaratkan aku untuk kesana. Yasudah aku berenang kesana. Tiba-tiba kakiku dicekal dari belakang dan ditarik.
Bisa sopan dikit gak sih?
"Paan?" tanyaku
"Lo mau kemana?"
"Sana" ucapku menujuk magcon yang menyiapkan rencana tanpa aku. Argg
"Ngapain?"
"Buat surprise sayang.." ucapku mulai kesal.
"Cie tumben banget manggil sayang duluan"
"Gaboleh? Yaudah aku tarik" ucapku
"Boleh kok kan gaada yang ngelarang" ucapnya
"Bentar lagi bakalan ada yang ngelarang kali" ucapku meningalkannya dengan berenang kearah Magcon lagi.

"Gimana?" tanyaku
"Udah nanti gue bilangin. Lo berduaan aja duku sama dia" ucap Tay melirik daniel yang mematung.
"Yaelah. Serah kalian lah. Kalo kalian gaada kerjaan ato lagi gabut dirumah kalian . kalian kesini aja temenin aku. Nginep juga Boleh kok" ucapku sopan.
"Okedeh. Ntar gue buatin jadwal jaga" ucap Cam
"Emang gue sakit apa?"
"Iyakan?"
"Eh ya gue lupa" ucapku.
"Gue udahan deh. Nemenin jacob kasian tuh anak" ucap Brandon.
"Kita juga deh" ucap Cam mengkode
"Serah lo serah lo" ucapku
" dan lo ngapain disitu? Sini temenin gue" ucapku
"Eh iya" ucapnya
"Dan. Gue mau minta maaf soal gue jauhin elo. Gue ada alasan buat itu. Dan gue gabisa bilang sekarang. Gue gak mau nyakitin perasaan lo" ucapku secepat Jhonson ngerap.
"Kenapa?"
"Gue udah bilang sama lo. Gue gak bisa bilang itu sekarang"
"Terus?."
"Mm.. Gue minta lo jauhin gue" meskipun berat mengucapkan kata-kata itu.
"Itu mau lo? Kenapa?"
"Gue punya alasan Dan. Terus kalo lo deketin gue gue bakalan dimaki sama temen lo. Calon pacar lo"
"Chole? Ngapain chole maki-maki lo?"
"Lo gak tau dan. Ini bukan saat yang tepat buat beritau lo kelakuan Chole sebenernya. Sekarang semua tergantung lo. Lo jauhin gue, lo bahagia sama Chole gue juga bahagia gaada yang ganggu idup gue. Kalo lo tetep deketin gue, gue jamin gue bakalan mati ditangan choke dan Chole bakal seneng tambah deket sama lo. Soalnya menghalang antara Chole sama lo yaitu gue udah gaada"
"Gue gak ngerti. Dan gue gak mau jauhin lo"

Aku menjambak rambutku sendiri.
"Oke. Kalo lo emang gak mau jauhin gue. Seenggaknha lo bisa jauhin gue pas disekolah. Kalo dirumah terserahlah mau ngapain. Deal?" tanyaku menyodorkan tangan
"Deal"
"Fine. Ayo naik. Udah dingin"

Aku masuk rumah dengan handuk melilit dipunggung ku menutup sebagian rambutku bagian bawah. Dengan bibir bergetar dan kedinginan.
"Kalian bawa makanan sendiri kan?"tanyaku
"Ya ada." tay
"Yaudah aku mandi dulu. Kalo ada apa-apa tereak aja. Kalo gak masuk kamar gue. Tapi ketok dulu pintunya." ucapku
"Oke" cam

Beep-beep

Cam: Pestanya malam nanti. Jadi lo harus bawa Jacob kemanapun sampe dia sibuk.
Kita bakalan dekor rumahnya.

Gue: Siap!!

Gue terus mandi keluar cuman make hotpants hitam sama baju lengan panjang.
"Gab?"
"Curut. Ih lo ngagetin gue "
"Lo ngomong apa aja sama Daniel?"
"Gaada. Gue minta dia jauhin gue disekolah"
"Oh. Yaudah."
"Lo gak laper?" tanyaku
"Gak gue udah makan"
Aku duduk lalu berbaring dikasur.
"Curut ambilin gue makanan dong. Sekalian ajak mereka kesini. Kita movie marathon"

Continue Reading

You'll Also Like

156K 15.4K 39
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...
72.3K 6.5K 49
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...
8.4M 519K 33
"Tidur sama gue, dengan itu gue percaya lo beneran suka sama gue." Jeyra tidak menyangka jika rasa cintanya pada pria yang ia sukai diam-diam membuat...