Regret✔

By wusanidol_

5.8K 440 25

COMPLETED Judulnya aku ganti :) ⚠AwasBaper⚠ Mungkin kalo kalian baca ini kalian bisa Nangis-nangis gak jelas... More

Hi guys
Graduation
Happy or Sad Night?
You Break my Heart!
Moving On
Good Bye Indonesia Hello LA!
Accident
BBQ Party
New School
New Friends
A Plan
Morning
Second Plan
At Noon
Sunset and The Party
Sleep over
Swimming
Basket
Si Jacob nginep?
Chole?
Jacob, Chole kebaperan
Gabby gapernah bisa dibeperin
Go home alone
Down
Hospital
Threat
A day with Jacob Welington
Stay Away
Planned
Accident
Die
A letter and A song
The End
Heyy
Sequel?
Halloo

Party

63 7 0
By wusanidol_

Author POV
Maap kepotong. Ini lanjutan yang party

Aku melepas kacamata sekitaran mata lalu aku memejamkan mata dan membuat wish 'Semoga aku tidak akan pernah berpisah dengan semua orang yang ada disini. Sekalipun masalah terus berdatangan' lalu aku meniup lilinya.
Mom mencabut cepat lilin itu dan daniel melemparkannya kewajahku. Alhasil wajahku bukan lagi wajah. Akupun membalas daniel dengan membalikan rotinya padanya
"Hahaha kena kau" tawaku
"Okay-okay. Sorry" ucap Daniel
"No prob" ucapku lalu memeluknya
"Thanks" ucapku disela pelukan
"Yourwelcome" ucap Daniel.
Cam yang tadi derada disebelashku hanya mencibir dan mengomel. Daniel menarikku agar aku agak jauh dari Cam lalu Cairan menjijikan itu tertuang dari balkon dan memenuhi tubuh Cam. Wait kalo Cam dikerjain berarti
"Happy Birthday Cameron Dallas" ucap Magcon bersamaan.
"Make a wish Cam" ucap Nash yang datang dengan memegang roti ditangannya
Cam melakukan hal yang sama denganku lalu dia membuka mata dan Puk. Rotinya rata diwajah Cam
"Mom tolong fotokan kami" ucapku.
wait mom punya Hp baru ya?
"Say Cheese" ucap mom
"Cheese" dan foto kita ada dalam Hp itu.
"Hahaha.. Happy Birthday Bro" ucapku memeluk Cam sebentar
"You too lil sist" ucapnya
Tiba-tiba Daniel menggendongku ala bridal style dan membawaku kesuatu tempat yang dekat. Begitu juga dengan Cam tapi Cam dipegang tangan dan Kakinya. Dan akhirnya
BYUUURRR
Woww great job guys.. Mungkin aku akan demam besok.
Magcon juga malakukan hal yang sama dengan Cam dan Cam sekarang bernasib sama denganku.
"Okay-okay gue gak bisa ngomong apa apa lagi. Siapa yang merencanakan ini?" tanyaku
"Dia" semua orang menunjuk Daniel
Mataku berbinar 'Really Dan?' tatapku pada Daniel
"Ya. Tapi semua kejutannya adalah kerjaan dia" ucap Dan menunjuk Cam
"Ya benar aku yang buat kejutannya dan aku juga yang kerjaanku sendiri" ucap Cam dengan mulut bergetar
"Haha Thanks ya Kalian yang udah buatin Surprise" ucapku lalu naik kedarat.
"Ayo mulai partynya!! One two Three" ucap seseorang lalu diikuti suara musik.
Musik ini, Suara ini, One Direction.
Mereka berlima disini. Dihalaman belakang rumahku. Aku mematung kebingungan. Tak lama aku sadar dan langsung meluk erat Daniel "Thank you Very much bro" ucapku. Dia membalas pelukanku
"Your welcome baby girl. So enjoy your party" ucap Daniel melepaskan pelukan.
Akupun menuju One Direction yang asyik nyanyi. Gue juga ikutan nyanyi sama mereka. Bahkan aku masih tidak percaya mereka berlima ada disini. Lagu midnight memories memang cocok untuk moment ini, meskipun ini bukan tengah malam tapi aku suka suasana malam ini. Meriah. Lalu pasang mataku melihat sosok jangkung, tinggi,dengan rambutnya yang dirty blonde tersenyum padaku. Aku membalas senyumanya. Aku menghampirinya dan memeluknya sebentar
"Happy Birthday Gab.. Bagaimana kabarmu?" tanyanya setelah aku melepas pelukan
"Thanks Luke. As you can see. I'm very Happy tonight" ucapku dengan senyum merekah.
"Oh ya.. Kapan aku bisa membayar permintaan maafku?" tanya Luke
"Maybe sunday" ucapku mengingat ingat hari yang cukup luang.
"Okay minggu. Jam berapa?" tanya Luke lagi
"3pm. Karena pagi aku harus kegereja" ucapku diikuti anggukan
"Okey" lalu Luke pergi dan bergabung dengan Niall yang membawa gitar akustiknya.

Oh ya si Skye mana ya? aku nyariin daniel keliling halaman belakang. Akhirnya aku nemuin daniel duduk dikursi buat bejemur
"Dan, ajarin gue main gitar sekarang dong" kataku saat aku duduk disampingnya
"Shawn!!" Daniel manggil si Shawn
"Apaan bro?" tanya Shawn deketin kita
"Pinjem gitar lo buat ngajarin ni anak" ucap Daniel mengusap kepalaku
"Oh boleh. Nih jangan sampe putus senarnya" ucap Shawn
"Beres deh" ucapku menerima gitar Shawn
Daniel ngajarin kunci-kunci gitar ke aku dan gimana cara main gitar yang baik ke aku. Semua orang enjoy the party. Gak sia-sia usaha anak-anak Magcon ngerjain semua ini. Bahkan mereka ngundang 1D. Ini pesta ulang tahun terbaikku.
"Gitu" ..
"Gab... Lah elah ngelamun" ucap Daniel nepok paha aku
"Eh Sorry" ucapku
"Coba lo mainin gitarnya. Lagu apa aja deh yang mudah terus lo bisa maininnya" ucap Daniel
"Oke tak coba" ucapku

Aku memetik gitar acak lalu memasuki intro lagu little thingsnya 1D. aku gak tau dan gak peduli kenapa semua hening. Aku tetep mainin gitar sampe aku masuk bagian solonya.
"Your Ha-"

"Hands fits in mine
like it's made just for me
But bear this in mind
It was meant to be
And I'm joining up the dots
With the freckles on your cheeks
And it all makes sense to me

Suara itu... Zayn malik ngelanjutin lagu gue anj.
Hahahaha gue tetep main gitar buat ngiringin mereka nyanyi

I know you've never loved
The crinkles by your eyes when you smile
You've never loved
Your stomach or your thighs
The dimples in your back at the bottom of your spine
But I'll love them endlessly

I won't let these little things slip out of my mouth
But if I do
It's you
Oh It's you
They add up to
I'm in love with you
And all these little things

Dan seterusnya sampe gue baru nyadar samping gue ada Niall. Asdhjkl. Bahagia banget gue. Gue dari tadi liatin Daniel terus, entah kenapa dari tadi mata gue gabisa pisah dari Daniel. Intinya gue senang banget punya sahabat kayak Daniel. Gue makasih banget sama tuhan udah mempertemukan gue sama Daniel.

Daniel POV

Gue seneng kalo Gabriel seneng. Dari tadi dia liatin gue mulu, senyumnya gak luntur dari wajahnya. Dia cantik meskipun wajahnya masih aja bekas krim kue, pakaiannya yang tadi basah sama rambutnya yang sedikit berantakan.
Tiba-tiba ada yang nyolek gue..
"Dan ikut mom kedalem bentar yuk"
"Yuk mom" aku berdiri dan mengekor mom.
"Ada apa mom?" tanyaku setelah mom berenti jalan.
"Dan mom mau nitip Gabby sama kamu. Mom mau bantuin kerjaan dadynya yang dipusat kota. Mungkin pulangnya jarang mom minta tolong ya?" pinta mom
"Bisa kok mom. Tapi Daniel mau ijin sama mom dulu" ucapku
"Gausah, tadi mom udah ijinin kok. Katanya boleh. Nanti kamu nginep aja ya? Bajunya pake punya gabby yang laki dia punya banyak dilemari" ucap mom
"Ohh iya deh mom. Tapi mom udah bilang belum kalo mom bakal bantuin dad kerja?"tanyaku
" Belum. Nanti tolong bilangin dia ya sekalian. Mom gak mau ngerusak moment mereka. Nih kamu fotoin pake Hpnya" ucap mom menyerahkan Hp Gabby keaku
"Oke mom. Daniel permisi ya" ucapku lalu menuju halaman belakang
Aku jalan keseberang tempat duduk yang diduduki gabby dan 1D dan mulai moto-motoin dia yang lagi main gitar sama nyanyi bareng idolanya.
"Dan!! Sini!!" teriaknya. Baru aja diomongin
Aku berjalan kearahnya
"Apa?" tanyaku
"Ikut gue yuk" ajaknya berdiri terus gandeng gue kesuatu tempat yang sepi.
"Dan gue udah lama gak makan bareng sama lo" ucapnya duduk dikursi putih buat berjemur
"Terus?" tanyaku
"Jadi ayo duduk. Sini makan sama gue" ucqpnya menarikku untuk duduk disebelah
Disini udah ada makanan yang gue gak tau apa namanya
"Dan suapin gue dong" dia manja
Gue sih gak keberatan kalo Gabriel manja sama gue. Tapi karo orang lain pliss gue jijik.
"Oke. Buka mulut lo" ucapku nyuapin dia
Dia buka mulut terus gue masukin sendoknya. "Nanti gantian ya?" ucapku
"Iya gampang" ucapnya sambil nguyah makanan
"Tadi lo bilang lo udah lama gak makan sama gue? Bukannya tadi kita makan bareng bersua dimobil?" tanyaku
"Iya sih.. Tapikan gue gak puas dan asal lo tau gue masih kangen sama lo. Pelukan didepan gerbang itu kurang buat gue" ucapnya
"Kesambet apa sih lo?" tanyaku mengreyitkan dahi
"Gue gak kesambet dan. Gue serius" ucapnya.
Dia serius gue bisa liat dari matanya yang kena sinar bulan.
"Gue tau Gab, gue juga gak bisa ngelak" ucapku.

Hening.

Kita berdua hanyut kedalam pikiran masing-masing gua yang mikir Gue punya perasaan ke Gabriel tapi gue gak berani ngungkapin + gue masih mau temenan sama dia. Soalnya gue juga takut kalo kita pacaran, tiba-tiba putus dan tali persahabatan jadi putus. Sedangkan dia gue gak tau dia mikir apa.

"Dan gue minjem pundak lo dong" ucapnya membuka percakapan yang sempat terhenti.
"Pake aja kali" ucapku menarik Gabriel biar bisa senderan dipundak
"Thanks ya" dan ucapnya meluk gue dari samping
"Anytime baby girl" ucapku
"Dan?"
"Hm"
"Lo jadi nginep kan?" tanyanya
"Jadilah. Lo punya baju lakikan? Gue pinjem ya?" tanyaku
"Tenang gue punya banyak kok" ucapnya
"Oke. Eh liat tuh" ucapku nunjuk si Shawn
"Kesana yuk" ajaknya
"Wah konser dadakan tuh anak" ucapku
"Maksud lo?" tanya Gabriel
"Liat aja nanti" ucapku

Kita nyamperin Shawn yang kedengeran lagi mainin lagu Imagination. 'Anjirr lagunya cocok banget buat gue-_-' batinku

Oh, there she goes again,
Every morning it's the same
You walk on by my house
I wanna call out your name

I wanted to tell you how beautiful you are from where I'm standing
You got me thinking what we could be 'cause

I keep craving, craving, you don't know but it's true
Can't get my mouth to say the words they want to say to you
This is typical love, love
Can't wait anymore, I won't wait I need to tell you how I feel when I see us together forever

In my dreams, you're with me
We'll be everything I want us to be
And from there, who knows, maybe this will be the night that we kiss for the first time
Or is that just me and my imagination

We walk, we laugh, we spend our time, walking by the ocean side
My hands are jellied, intertwined
A feeling I just can't describe
All this time you spent alone, thinking we could not belong to something so damn beautiful
So damn beautiful

I keep craving, craving, you don't know but it's true
Can't get my mouth to say the words they want to say to you
This is typical love, love
Can't wait anymore, I won't wait I need to tell you how I feel when I see us together forever
In my dreams, you're with me
We'll be everything I want us to be
And from there, who knows, maybe this will be the night that we kiss for the first time
Or is that just me and my imagination

Imagination
Imagination
(Woah, woah, woah...)
In my dreams, you're with me
We'll be everything I want us to be
And from there, who knows, maybe this will be the night that we kiss for the first time
Or is that just me and my imagination

I keep craving, craving, you don't know but it's true
Can't get my mouth to say the words they want to say to you

Setelah lagu selesai Gabriel nyuruh gue nemenin dia ketemu 1D
"Gue disini aja" ucapku yang hendak ditarik kearah 1D
"Ayolah" ucapnya narik-narik gue
"Fine" ucapku ikut dibelakangnya
Kita udah deket dan gabby mulai ngomong
"Guys makasih banget ya udah mau ngeluangin waktu kalian buat dateng ke Party aku" ucapnya
"It's okay. No matter that" ucap Harry
"Let's take some Pict" ucap Niall
"Ini Gab Hp lo" ucapku nyerahin Hpnya ke dia.
"Ayok Dan Gabung. Luke tolong fotoin ya" ucap Gabby nyerahin Hpnya ke cowok berambut blonde
"Cam, ayok ikutan" tereak Gabby
"Coming" Cam lari kearah sini.
Kita ngambil posisi saling rangkul-rangkulan begitu juga dengan 1D yang ada dibelakang kita.
"Say Cheese" ucap yang motoin
"Cheese"tereak kami
"One more Luke" ucap Gabriel
"Oke bersiaplah" ucap yang motoin
"1 2 Cheese" ucap yang motoin. Dan saat itu juga ada yang mendarat dipipiku.
"Thanks Luke" ucao Gabby menghampiri dan meminta Hpnya kembali.
"Dan. Lihat wajahmu" ucap Gabby sambil ketawa.
Anjirr wajah gue kek orang bloon banget
"Anjir gue jelek. Hapus gab" ucapku
"Enak aja gak bisa" ucapnya
"Serah elo dah" ucapku
Pestapun berakhir setelah semua orang perlahan menghilang dari rumah Gabby termasuk 1D. Kecuali Magcon. Gue nemuin Magcon
"Hey. Thanks ya guys" ucapku
"Anytime Dan. Bilang aja kalo lo butuh bantuan kita lagi" ucap Nash
"Thanks Banget guys, gue gak tau mau bales pake apaan" ucapku
"Hey ayo berfoto" ucap Gabriel yang datang dari antah berantah
"Ayoo" tereak magcon barengan
Kitapun foto-foto bangak banget sampe Emaknya Matt telepon nyuruh Mat pulang
"Guys gue balik dulu ya?" pamit Matt
"Lo naik apa?" tanya Cam
"Ya bareng lo elah" ucap Matt
"Haha iya deh. Yok. Guys duluan ya?!" Cam sama Matt pulang
"Yoi bro tiati" ucapku
"Kita pulang sekalian deh" ucap Lox mewakili yang lain udah pada Capek. Kecuali Dolan Twins
"Iya tiati ya. Makasih banget" ucap Gabriel
"Iya sama-sama. Dahh" ucap Lox melambaikan tangan
"Daah" ucap Gaby juga melambaikan tangan.
Pesta yang meriah.

I told you this is long chapter😶

Continue Reading

You'll Also Like

8.6M 526K 33
"Tidur sama gue, dengan itu gue percaya lo beneran suka sama gue." Jeyra tidak menyangka jika rasa cintanya pada pria yang ia sukai diam-diam membuat...
7.4M 227K 46
Beberapa kali #1 in horror #1 in thriller #1 in mystery Novelnya sudah terbit dan sudah difilmkan. Sebagian cerita sudah dihapus. Sinopsis : Siena...
1M 91.5K 29
Dark romance Jasmine Gloria, seperti bunga mawar di kebun yang rimbun, hidup dalam keluarga yang selalu menyirami kebahagiaan.Namun, takdir mengajark...
30.9M 1.8M 67
DIJADIKAN SERIES DI APLIKASI VIDIO ! My Nerd Girl Season 3 SUDAH TAYANG di VIDIO! https://www.vidio.com/watch/7553656-ep-01-namaku-rea *** Rea men...