My Virginity Is For You

By cavely98

147K 15.4K 1.9K

kim jaejoong merupakan anak yang nakal disekolahnya, terkenal dengan keplayerannya bermain wanita dan sering... More

"prolog"
01
02
03
04
05
06
INFO
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Bukan update
20
21
22
23
24
25
26
annyeonghaseyo
27

07

6.5K 579 80
By cavely98

Yunho menunggu Jaejoong yang sedang pergi ke kamar mandi sambil bermain dengan ponselnya, saat sedang membuka-buka sebuah situs, tanpa sengaja ada sebuah situs gay porn yang tampil. Tanpa menunggu lebih lama lagi akhirnya Yunho membuka situs tersebut dan menonton salah satu video yang ada di sana, Yunho menelan savilanya susah payah saat melihat adegan inti di mana sang top memasukan penis tegangnya ke hole sang bottom, Yunho membayangkan jika yang berada di bawah adalah Jaejoong dan dirinya berada di atasnya. ughh membayangkannya saja sudah membuat sesuatu diantara selangkangan Yunho mengembang.  Yunho lalu beralih menatap arah toilet dimana Jaejoong sedang berada di dalamnya, entah apa yang di lakukan namja cantik itu di dalam sana. Setelah mengecek keadaan, secara perlahan Yunho merogoh saku jasnya dan tepampanglah sebuah botol kecil dengan isi cairan bening dan di botol tersebut ada sebuah tulisan kecil "afrodisiak". Tanpa ragu Yunho lalu memasukan semua isinya pada vanilla latte yang di pesan oleh jaejoong.Tepat setelah itu Jaejoong keluar dari kamar mandi, segeralah Yunho berakting seperti tidak terjadi apa-apa,  walaupun harus dengan menahan sakit karena penisnya benar-benar sudah menegang.

"Ada apa Jae?" tanya Yunho yang melihat Jaejoong mengeliat dan mendesah pelan.

"Ughhh panashh yunhh" desis Jaejoong sambil terus mengipas-ngipassi wajahnya yang memerah.

Dalam diam Yunho menyeringai senang, sebentar lagi apa yang dia inginkan akan berada di tangannya dan Yunho akan memastikan serlah ini Jaejoong akan menjadi miliknya selamanya, walaupun namja cantik tersebut terus menolaknya.

"Kau sakit Jae?" tanya Yunho yang memegangi pipi dan mengelusnya pelan, bukannya marah Jaejoong malah melenguh pelan dengan  tindakan Yunho tersebut.

"Panashhh yunhhsss "

"Sebaiknya kita ke kamar Jae, kau harus di sembuhkan!" kata Yunho yang terdengar sedikit ambigu.

Tanpa menunggu jawaban Jaejoong, Yunho langsung membopong Jaejoong ala bridal style menuju kamarnya yang berada di hotel itu. Yunho memang memiliki kamar sendiri pada semua hotelnya, itu karena jika saja Yunho sedang berada di dalam perjalanan bisnis, ataupun malas pulang ke apartemen atau rumah Yunho bisa langsung ke hotelnya tanpa harus melakukan checking.

Yunho membanting lembut Jaejoong ke ranjang king size miliknya, dirinya akan beranjak bangun sebentar namun Yunho kembali jatuh menindih Jaejoong  karena Jaejoong menariknya.

"Yunhhss tolonghh akuhh ahh" desah Jaejoong saat dengan tidak sengaja kejantanan Jaejoong yang sudah mengeras bergesekan dengan pada Yunho.

Yunho hanya menyeringai melihat betapa sensitif dan agresifnya seorang Jaejoong yang  terpengaruh oleh obat perangsang. Yunho tidak salah memberi Jaejoong obat perangsang, walaupun Yunho tahu jika terbangun nati Jaejoong pasti akan sangat marah padanya dan Yunho akan siap menghadapi itu semua.

"Akhhh yunhh panasshhh" Jaejoong mendesah keras dan terus menggesek-gesekan pahanya pada kejantanan Yunho yang terus memejamkan matanya karena kenikmatan.

"Jika panas lepashh bajumuh Jaehhh ahh" kata Yunho pada Jaejoong yang terus mengeliat resah dan menggumamkan kata panas.

Jaejoong mengikuti permintaan Yunho, dirinya membuka kancing kemejanya dengan tegesa-gesa hingga tampaklah kini Jaejoong yang sedang dalam keadaan topless,  membuat Yunho bersyukur dapat bertemu dengan Jaejoong yang memiliki kulit seputih susu dan selembut sutera.

Bahkan kini tanpa disuruh Jaejoong pun mulai melepaskan ikat pinggang yang menempel pada celana jeansnya,  membuat Yunho meneguk savila dengan susah payah.

Dengan tiba-tiba Yunho langsung melumat bibir merah Jaejoong yang sedari tadi terus mendesah keras karena kegiatannya yang terus menggesek-gesekan kejantanannya pada kejantanan Yunho yang kini sudah menegang sempurna.

"Buka juga bajuku babyhh ahh" kata Yunho disela-sela ciuman panasnya yang kini beralih pada leher jenjang Jaejoong yang putih polos, namun entah kedepannya. Yunho yakin setelah ini dia harus extra sabar menghadapi amukan dari Jaejoong.

Jaejoong mengalungkan lengannya pada leher Yunho yang kini tengah menciptakan banyak tanda di leher jenjang putih miliknya.

"Yunhhh ahh cepatthh aku tidak tahann ahnmmmm" Jaejoong mendesah kuat saat dengan tiba-tiba Yunho menggigit keras niplenya yang sudah tegang.

"Tak sabar baby ahnmm uhmm" goda Yunho yang tetap terus mencumbu dada Jaejoong yang sekarang telah mengkilat karena savila Yunho.

Jaejoong hanya mengangguk, dirinya benar-benar sudah tidak tahan, dan ingin segera melepaskan pelampiasannya sekarang juga. Dengan jengkel Jaejoong menggenggam penis Yunho yang telah menegang sempurna dan mengocoknya dengan gerakan cepat, membuat Yunho terkejut hingga melepaskan kulumannya pada niple Jaejoong. Saat ini Yunho malah mendesah kenimatan dengan service yang di berikan Jaejoong untuk juniornya yang mengeluarkan precum.

"Uhmm gunakanh muluthhmuh babyyh" desah Yunho kenikmatan yaat Jaejoong menarik kepala kejantanannya dan meremas twinsball miliknya. Yunho benar-benar menyukai Jaejoong yang agresif.

Tanpa diperintah dua kali, Jaejoong kini membungkukkan badannya sehingga wajahnya kini tepat berada di depan penis Yunho yang tengah mengacung tegak hingga menyundul hidungnya, dengan gemas Jaejoong menggigit kepala penis Yunho dan menjilat lubang kecil yang berada di ujung penis, membuat Yunho menjadi belingsatan karena merasa benar-benar nikmat dengan blowjob yang diberikan oleh Jaejoong.

Kini semua penis Yunho telah masuk ke dalam mulut Jaejoong, walaupun sempat kuwalahan karena ukuran penis Yunho yabg besar dan juga panjang mengakibatkan beberapa kalai Jaejoong tersedak karena penis tersebut masuk hingga tenggorokannya. Dengan gerakan cepat Jaejoong memaju mundurkan kepalanya untuk mengoral penis Yunho yang berada di mulutnya, tidak jarang juga Jaejoong menggigit gemas kepala penis Yunho dan menghisap precum yang keluar.

Yunho pun tidak tinggal diam,  dirinya juga sekarang tengah mengocok penis Jaejoong yang telah mengalami klimaksnya tadi,  dan juga Yunho tidak henti-hentinya membuat banyak tanda pada tubuh putih Jaejoong, yang sekarang terdapat banyak kissmark buatan Yunho.

Saat penis Yunho mulai membesar di dalam mulut Jaejoong, Yunho menghentikan gerakan Jaejoong dan mengeluarkan penisnya yang seketika merasakan hawa dingin karena keluar dati mulut Jaejoong yang hangat. Jaejoong lantas merengek pada Yunho yang hanya tersenyum kecil pada Jaejoong.

"Sabar baby, sebentar lagi aku akan menyembuhkanmu!" kata Yunho yang kini membawa tubuh Jaejoong agar berbaring terlentang, di bukanya dengan lebar kedua paha Jaejoong yang hanya diam saja tanpa menolak semua perlakuan Yunho padanya.
Yunho lalu mulai memasukan satu persatu jarinya pada hole Jaejoong yang masih virgin.
Sekarang ketiga jari Yunho sudah berada di dalam hole Jaejoong dan mengobrak abrik  isinya, melebarkan holenya agar dapat menampung penis besar Yunho.

Jaejoong mengeram nikmat saat berkali-kali jari Yunho menyentuh titik sensitifnya di dalam sana, dan hal tersebut membuat Yunho semakin senang dan juga bernafsu mendengar suara sexy Jaejoong, membuatnya menggerakan jarinya lebih keras lagi.

"ahhh uhhh emmm Yunhhhh cepathhh ahhh" Jaejoong mengalami klimaksnya yang kedua kali,  spermanya keluar mengenai dada Yunho dan perutnya sendiri. Yunho yang sudah tidak tahan pun mengeluarkan ketiga jarinya membuat Jaejoong melenguh pelan.

"Kau tahan sebentar baby" kata Yunho yang tengah menggenggam penisnya yang telah menegang, mengarahkan ke depan manhole Jaejoong yang berkedut seperti memanggil penis Yunho untuk segera masuk.

"Ughhhh" Jaejoong meringis pelan saat kepala penis Yunho masuk ke dalam holenya, Yunho yang merasakan kepala penisnya di jepit oleh hole Jaejoong pun mengeram nikmat, di dorongnya lagi pinggulnya agar dapat merasakan keseluruhan penisnya di jepit oleh manhole Jaejoong yang hangat dan juga lembut.

"Ughh sakithhh Yunhhh! " pekik Jaejoong saat Yunho mulai memasukan penisnya lagi kedalam hole Jaejoong.

"Sebentar lagi babyh ahh tahann"

"Arghhkk!'' jeritan kuat terdengar manakala Yunho telah memasukan seluruh penisnya ke dalam hole Jaejoong yang saat ini mengeluarkan sedikit darah, Yunho tahu ini adalah kali pertamanya Jaejoong melakukan sex dengan sesama pria dan dirinyalah yang berstatus bottom. Maka dari itu Yunho harus bersiap-siap menghadapi hal-hal yang tidak akan di inginkannya.

Setelah seluruh penis Yunho tertanam sempurna di hole Jaejoong, Yunho lalu mulai mengerakan tubuhnya, meng-in out kan penisnya hingga tertanam sempurna di dalam hole Jaejoong dan berkali-kali menyentuh titik spot Jaejoong.
"Ahhh fasterr yunhhhss"Jaejoong mendesah keras setiap kali Yunho berhasil menyentuh titik spotnya.

"Sesuai keinginanmu baby ahh uhhh" Yunho mempercepat gerakannya, sehingga membuat tubuh Jaejoong terhentak-hentak karena gerakan Yunho yang brutal.

Yunho juga memanjakan Jaejoong dengan mengocok penis Jaejoong dan juga memilin niple Jaejoong yang telah merah dan mengkilat.

"Ughh ahhh ahhh yunhh aku akann akhhhh....." Jaejoong mencapai puncaknya dan mengeluarkan spermanya di tangan dan juga dada bidang Yunho. Jaejoong langsung tergeletak lemah menikmati pasca orgasmenya,  dirinya tidak peduli lagi dengan Yunho yang bergerak semakin cepat di atasnya untuk mengejar orgasmenya.

"Ahggg babyy Jongiee akuu akann akhhhhh" Yunho endesak kasar saat pelampiasannya terselesaikan, banyak sperma yang masuk ke dalam hole Jaejoong bahkan banyak diantaranya keluar karena sangking banyaknya sperma Yunho. Yunho lalu berbaring di samping Jaejoong,  namun detik berikutnya Jaejoong mendesah dan mengeliat lagi, Jaejoong lalu bangun dan menindih tubuh Yunho secara tiba-tiba.

"Yunhhhh ahhh"

Dan malam itu di dalam sebuah kamar hotel yang megah terdengar suara suara desahan yang membuat semua orang yang mendengarnya pasti akan bernafsu.



*


"Ughhh siall pasti aku ketiduran tadi!" lenguh Jaejoong yang kini telah membuka matanya dan di ikuti pergerakan tangan yang memijat keningnya yang sedikit pusing.

"Ehh kenapa aku ada di sini? iapa yang membawaku ke sini?  aahhkk..." saat di tengah kebingungan yang melandanya Jaejoong berjengit kesakitan karena merasakan lubang bawahnya sangat perih dan juga sakit, Jaejoong dapat merasakan jejek jejak cairan yang masih bersarang di dalam holenya. Dan seketika itu pula Jaejoong menyadari akan sesuatu, dirinya yang tengah terbaring di ranjang empuk, dan tanpa pakaian.

"AHKK BRENGSEK SIAPA YANG MELAKUKAN INI PADAKU?!!!"
Jaejoong langsung beranjak bangun dan bergegas memakai pakaiannya dengan cepat.

"Oh Jae kau sudah bangun?"
baru akan mengancingkan kemejanya Jaejoong di hentikan dengan suara bariton yang sudah mulai tidak asing lagi baginya, dan seketika itu pula Jaejoong membalikan badan ke arah orang yang bertanya padanya.

Mulut Jaejoong mengantup kuat menahan marah saat melihat siapa orang yang baru saja memanggilnya, disana ada Jung Yunho yang memakai sebuah bathrobe putih sedang berada di pintu kamar mandi. Mengamati dirinya seolah ingin memakannya hidup-hidup.

"Bukkkk...Bukkk...Bukkk" Tanpa aba-aba Jaejoong langsung berjalan menuju ke arah Yunho yang memandangnya dengan tatapan lapar, dan saat itu pula Jaejoong melancarkan beberapa pukulan keras yang telak mengenai wajah tampan Yunho yang hanya diam saja tanpa berniat menghentikan.

Yunho tahu diri ya memang telah salah, dan dia juga sadar dan pantas menerima pukulan tersebut dari Jaejoong yang pasti sangat amat marah karena kevirginannya di rengut secara paksa, walaupun pada saat itu Jaejoong terpengaruh obat perangsang.

BUKKK BUKKK BUKKK

Jaejoong terus memukul Yunho tanpa henti, dan Yunho pun hanya diam saja, karena Yunho sudah menebak hal ini akan terjadi dan Yunho telah siap akan semua konsekuensi yang akan di dapatnya, salah satunya dengan membiarkan Jaejoong memukulnya sebagai pelampiasan.

"hhhh KAU BAJINGAN BRENGSEKK!!!! NAMJA SIALAN!! AKU JIJIK DENGANMU KAU TAHU JUNG YUNHO!! KENAPA KAU BERBUAT ITU PADAKU?!!!" Jaejoong mengeluarkan semua unek-uneknya pada Yunho yang hanya memandangnya diam sambil mengelap darah yang keluar dari sudut bibirnya, sungguh pukulan Jaejoong tidak bisa di bilang pelan karena namja cantik itu mengeluarkan semua tenaganya dalam hal ini.

"Jae, tapi kau yang memaksaku.." kata Yunho mencoba mencari cara agar Jaejoong tidak bertambah marah padanya

"OMONG KOSONGG!!! KAU BAJINGAN YANG MENJIJIKAN YUNHO!!! AKU BENCI PADAMU...hikss aku sudah tidak virgin lagi.. huweee ummaa" Jaejoong tiba-tiba menangis dengan keras membuat Yunho bingung dengan tingkah Jaejoong.

"Sttt tenanglah Jae aku ak..."

" Tenang gundullmu!! aku sudah tidak vurgin lagii hikss kembalikan kevirginanku brengsek!!" Jaejoong memotong perkataan Yunho dengan memelototkan matanya garang.

Yunho di buat tercengang dengan perkataan Jaejoong barusan.

apa bagaimana dia akan mengembalikan kevirginan Jaejoong? dengan menyedot kembali sperma yang berada di hole Jaejoong begitu? heoll itu bukan sama saja menyetubuhi Jaejoong lagi kan?

"Bagaimana caranya Jae?" tanya Yunho yang kini sudah memeluk Jaejoong yang berusaha memberontak.

"Hiksss aku jijik pada diriku sendiri hikss tidak akan ada yang mau denganku lagi hikk huwee umma Jongiee tidak akan laku lagi huweee" Jaejoong menangis seperti anak kecil. Jika bukan karena dalam situasi yang tegang seperti ini dapat di pastikan Yunho akan tertawa dengan kerasnya. Jadi inilah sifat asli dari seorang Kim Jaejoong, manja dan anak mami.

"Stt tenang Jae aku akan bertanggung jawab, mulai sekarang jadilah kekasihku dan aku akan terus bersamamu hingga akhir" kata Yunho menenangkan Jaejoong yang tengah menangis tersedu-sedu.

"Minggir kau namja brengsek tukang merebut ke virginan anak orang, dan tidak mau bertanggung jawab!!" Jaejoong menepis tangan Yunho yang akan kembali memeluk Jaejoong.

Yunho benar-benar pusing merasakan tingkah Jaejoong yang sulit di mengerti, tadi kan dia sudah ingin bertanggung jawab?.

"Oh ayolah Jae aku akan bertanggung jawab, kau tenang saja semua keinginanmu akan aku turuti oke?" kata Yunho menenangkan Jaejoong yang mulai tenang.

"Apa saja brengsek?"

" Ya, dan tolong berhenti memanggilku brengsek Jae, itu sangat menyakitkan " kata Yunho dengan raut wajah yang berpura-pura sedih.

"Kau memang b.r.e.n.g.s.e.k!!" kata Jaejoong menekankan kata brengsek pada Yunho yang hanya menghela nafas pasrah.

"Jadi sekarang kau kekasihku?" tanya Yunho yang menatap Jaejoong dengan tatapan memohon.

"Terserah!!!, sekarang gendong aku pulang!!"

"Ke apartemen kita baby?"

"Tentu saja brengsek, bagaimana aku bisa pulang kerumah kalau keadaanku seperti ini, aku juga lapar dari kemarin belum makan!!!"

"Oh ayolah baby, buang kata-kata brengsek itu." kata Yunho sambil menggendong tubuh Jaejoong, dan keluar dari kamar yang menjadi saksi bisu tentang kegiatan panas dirinya dan juga Jaejoong.

"Tidak itu panggilan yang pantas untukmu brengsek!!"

Yunho hanya memutar bola matanya malas dengan Jaejoong yang keras kepala!!!

TBC

WEHHH gimana lemonnya, biasa aja kan? belum bisa buat lemon yang hot si aku wkwkwkw.

see you again ya.

vote dan comment ne?

gomawo 😃

Continue Reading

You'll Also Like

1.7M 65K 96
Highrank 🥇 #1 Literasi (24 November 2023) #1 Literasi (30 Januari 2024) #3 Artis (31 Januari 2024) #1 Literasi (14 Februari 2024) #3 Artis (14 Fe...
319K 34.8K 71
⚠️BXB, MISGENDERING, MPREG⚠️ Kisah tentang Jungkook yang berteleportasi ke zaman Dinasti Versailles. Bagaimana kisahnya? Baca saja. Taekook : Top Tae...
80.4K 7.8K 32
Supaporn Faye Malisorn adalah CEO dan pendiri dari Malisorn Corporation yang memiliki Istri bernama Yoko Apasra Lertprasert seorang Aktris ternama di...
706K 56.8K 61
Kisah ia sang jiwa asing di tubuh kosong tanpa jiwa. Ernest Lancer namanya. Seorang pemuda kuliah yang tertabrak oleh sebuah truk pengangkut batu ba...