My Mate Is Gumiho

By ivanaputh

920K 58.1K 524

TAMAT: Rabu, 26 Oktober 2016 (Cerita masih acak-acakkan, belum direvisi, belum dilihat lagi, pokoknya kalau a... More

Chapter #1
Chapter #2
Chapter #3
Chapter #4
Chapter #5
Chapter #6
Chapter #7
Chapter #8
Chapter #9
Chapter #10
Chapter #11
Bukan Update
Chapter #12
Chapter #13
Chapter #14
Chapter #15
Chapter #16
Chapter #17- Lion Pov 1
Chapter #18- Lion Pov 2
Chapter #19
Chapter #20
Chapter #21
Chapter #22
MMIG
Chapter #23
Chapter #24
Chapter #25
Chapter #26
Chapter #27
Chapter #28
Chapter #29
Chapter #30
Chapter #31
Chapter #32
Chapter #33
Chapter #35
Chapter #36
Chapter #37
Chapter #38
Chapter #39
Bukan Update
Chapter #40
Chapter #41
Chapter #42
Chapter #43
Chapter #44
Chapter #45
Chapter #46
Chapter #47
Chapter #48
Chapter #49
Chapter #50
Chapter #51
Chapter #52
Chapter #53
Chapter #54- END
The Wedding
Extra Chapter II
Ucapan Terimakasih
Kolom Pertanyaan
LAPAK BUCIN BARU LAUNCHING 😸

Chapter #34

9.8K 707 10
By ivanaputh

Hai Iva balik lagi nihhh...

Ada yang kangen sama aku???? Atau sama kelanjutan cerita ini????? Kayanya kangennya sama kelanjutan cerita ini yaaaa!!😁😁😁😁😁😁

So kita mulaiiiiii

Senin, 12 September 2016

********

Alexa tiba di rumah Clarissa dan langsung mencari Clarissa.

"Kau siapa?!". Ujar Alexa pada pemuda yang tengah duduk diruang tamu.

Sementara pemuda itu menoleh kekanan dan kekiri lalu ia menunjuk dirinya sendiri seraya berkata 'aku' tanpa suara hanya gerakan bibirnya.

"Iya kau".

"Aku adik Clarissa, kau sendiri siapa?". Ujar pemuda itu seraya menyandarkan kepalanya disandaran sofa.

"Aku Alexa sahabat Clarissa. Eumm Clarissa tak pernah menceritakan tentang dirimu pada kami? Atau jangan-jangan kau hanya mengada-ada tentang Clarissa?". Ujar Alexa dengan tatapan meminta penjelasan.

"Tentu saja Cla tidak pernah menceritakan tentang diriku. Mom telah menghapus ingatan Cla ketika ia berumur 6th dan ingatan itu akan kembali lagi setelah Cla berumur 17th".

"Untuk apa mommu menghapus ingatan Rissa?".

"Itu rahasia.. Sudahlah, untuk apa kau kesini?". Tanya Harry.

"Terserah, aku kesini karna Rissa menyuruhku membelikan sesuatu".

"Apa itu?". Tanya Harry.

"R A H A S I A". Ujar Alexa lalu pergi meninggalkan Harry yang masih berdecak kesal.

***

"Apa kau telah membeli yang kuminta tadi?". Ujar Clarissa ketika Alexa memasuki kamar Nici.

"Kau ini bukan mempersilahkan aku duduk tapi langsung meminta pesanannya. Ini". Ujar Alexa kesal lalu memberikan Clarissa kantong plastik yang bercap khas apotek.

"Hehehehe, maaf Alexa yang cantik. Sekarang kau duduk disana ya". Ujar Clarissa dengan cengiran tanpa dosanya lalu mempersilakan Alexa duduk di sofa yang berada dikamar Nici.

"Halo Aunty". Sapa Alexa pada Nici.

"Halo, eum apakah kau temannya Clarissa?". Tanya Nici.

"Iya Aunty saya temannya Clarissa, kalau boleh tau Aunty sakit apa?".

"Entahlah Aunty sendiri tidak tahu, Cla masih memeriksa Aunty".

"Cla? Siapa aunty?". Ujar Alexa bingung.

"Cla itu Clarissa sayang".

"Oh.. Tapi apa Clarissa bisa?".

"Tentu saja".

"Mom bisakah mommy menggunakan alat ini". Ujar Clarissa seraya menyodorkan test pack pada Nici.

"Jangan bilang kau juga berfikiran sama seperti Harry Cla?".

"Hehehehe iya mom aku berpikiran sama dengan Harry. Apakah mommy tidak bisa bangun dari kasur?". Ujar Clarissa.

"Kau ini... Mommy bisa bangun sayang, Alexa aunty ke kamar mandi dulu ya". Ujar Nici yang diangguki oleh Alexa. Nicipun meninggalkan Clarissa dan Alexa.

"Rissa kau menyembunyikan sesuatu kepada kami semua". Ujar Alexa.

"Tidak, aku tidak menyembunyikan apapun dari kalian".

"Kau menyembunyikan tentang adikmu Rissa".

"Maksudmu Harry? Lexa maaf jika aku belum menceritakannya pada kalian, aku rasa aku sendiri bisa menemukan Harry sendiri, tapi ternyata bukan aku yang menemukan Harry melainkan Harry yang menemukanku". Ujar Clarissa.

"Menemukan? Maksudmu apa?".

"Harry dan aku terpisah ketika kita berumur 6th da kita baru bertemu kemarin".

"Apa yang membuatkan kalian terpisah?".

"Maaf aku tidak bisa menceritakannya, yang jelas ini ada hubungannya dengan Lucifer apa tadi kau bertemu dengan Harry?".

"Iya, kalian begitu mirip hanya saja mata dan rambut kalian berbeda". Ujar Alexa, ia baru ingat kalau wajah Clarissa dan Harry begitu mirip hanya rambut dan mata merekalah yang berbeda.

"Harry itu mirip dengan daddy, sedangkan aku mirip dengan mommy".

"Daddy? Mommy?".

"Orangtua kandung kami Lexa".

"Oh".

Ceklek

Pintu kamar mandi terbuka dengan menampilkan Nici yang tersenyum lebar. Nici berjalan mendekati Clarissa lalu memeluknya erat.

"Bagaiman mom?". Tanya Clarissa.

"Positif Cla". Ujar Nici senang seraya menyodorkan test pack yang bergaris merah dua.

"Syukurlah mommy". Ujar Clarissa haru, air matanya keluar. Ia membalas pelukan Nici begitu erat sampai-sampai ia lupa bahwa masih ada Alexa disana. Sementara Alexa tersenyum penuh arti.

"Kau sudah bahagia Clarry". Gumam Alexa.

***

"Apa!!". Teriakan Sam menggema diseluruh penjuru rumah besarnya.

"Bagaimana bisa??? Bukankah dokter berkata bahwa kau tidak bisa mengandung?". Ujar Sam, ia sangat shok setelah mendengar kabar bahwa Nici tengah hamil buah hatinya.

"Aku saja tidak percaya Sam, ini sebuah keajaiban". Ujar Nici.

"Jika daddy dan mommy masih belum percaya biar aku hubungi Helena untuk memeriksa mommy". Saran Clarissa.

"Ya Cla hubungi Helena sekarang juga!!".

"Baik dad". Ujar Clarissa lalu segera menghubungi Helena yang kebetulan hari ini sedang tidak berkerja di Fairy Purple Hospital.

"Sebentar lagi Hele akan sampai dad". Ujar Clarissa.

"Baiklah, kita tunggu Hele disini". Ujar Sam yang diangguki Nici.

15menit kemudian Helena tiba dirumah besar milik Sam. Ia kemudian memasuki rumah besar itu, disana Clarissa, Alexa, Harry, Sam, dan Nici telah menunggunya.

"Maaf membuat kalian menunggu lama". Ujar Helena.

"Tidak apa-apa Hele, bisakah kau periksa mommy". Ujar Clarissa.

"Tentu saja Rissa, tapi bisakah kau tunjukan kamarnya?".

"Tentu ayo". Clarissa pun menunjukan kamarnya, lalu Helena segera memeriksa Nici.

"Bagimana keadaan aunty Cla?". Tanya Jac, ia baru saja sampai dirumah Clarissa.

"Helena masih memeriksa mommy Jac".

"Oh, dimana Uncle?".

"Diruang tamu".

"Ya sudah aku kesana dulu, by the way Lion menunggumu di balkon kamarmu". Ujar Jac dengan nada menggoda pada Clarissa.

"JACKY". Teriak Clarissa. Sementara Jac tertawa terpingkal-pingkal, sampai membuat matanya menyipit. Tanpa ia sadari ada sepasang mata menatap kearahnya dengan semburat merah dipipinya.

"Jadi seperti ini rasanya jika sudah bertemu dengan matenya". Gumamnya.

🍓🍉🍓

Hai hai... Maaf ya kalau Chapternya pendek... Aku sengaja buat pendek karna Chapter berikutnya bakalan aku buat panjang...

Sampai ketemu di Chapter berikutnya......

Love
_Ivanaputry








Continue Reading

You'll Also Like

648K 75.3K 87
[ORIGINAL IMAGINATION] "The villains just want the happiness." *** [Fantasy - Adventure - Mystery - Romance] [R15+] Li Xinxi, seorang pemimpin aso...
533K 36.7K 24
Evelyn Lishon, gadis yang berprofesi sebagai pembunuh bayaran itu tidak akan pernah menyangka, jika dirinya akan bertemu lagi dengan makhluk mitologi...
523K 23.5K 31
+15 DALAM MODE REVISI COMPLITE NEXT MY AMAZING MATE #bijak dalam membaca. Kebahagiananya telah kembali. Bertemu dengan oria yang di cintainya dan sa...
77.2K 8.9K 52
Fantasy - Romance - thriller β€’ β€’ β€’ β€’ β€’ β€’ β€’ β€’ β€’ β€’ β€’ β€’ β€’ β€’ β€’ β€’ β€’ β€’ β€’ Sebastian Logan Tyler. Cowok misterius yang berhasil mengusik hidup Caroline Loren...