Temaram senja . Cahaya kekuningan yang terlihat , sinarnya menyeruak lembut menembus dinding kaca kamar besar Myungsoo . Menandai terik siang berganti senja indah , teduh nan menyenangkan. Masih setia dengan mata yang terpejam Myungsoo meraba ruang kosong disebelahnya. Dan sosok yang dipikirkannya tidak didapatinya. Sooji , sudah bangun rupanya. Gadis bak malaikat menurut persepsi Myungsoo .
Arghhhhh .....
Rintihan kecil lolos juga , Myungsoo merasakan pening , sepertinya migraine yang lama meninggalkannya kini kembali . Kata yang lolos kemudian adalah nama Sooji , sekian kali Myungsoo memanggil , nihil, gadis sang pemilik nama Sooji tidak juga menghampiri. Dipastikan Sooji tidak ada dilantai 3 , arghhhh ... Kepalanya semakin berdenyut , sukses menggurungkan niat Myungsoo untuk bangun, kembali memejamkan mata , berharap sedikit mengurangi pening nya.
Heyyy ...seharusnya obat adalah hal pertama yang dicarinya , tapi kenapa malah Sooji ??????
Well .... Cause she's like morphine for him . hihihi.
Anything problems clearly done , just need to remember about Sooji .
Tertatih Dan berhasil , dentingan nyaring menandai jika lift telah benar- benar berhenti . Tertangkap pendengaran Myungsoo gelak tawa Sooji .
" Honey ." , Myungsoo memanggil Sooji yang terlihat asyik bercanda dengan tamu yang tidak dikenalnya . Sejak kapan gadisnya suka mengajak orang lain yang nota bene Myungsoo tidak kenali.
Apakah dia melewatkan sesuatu !!!
Sejenak Myungsoo melupakan tujuan awalnya untuk mencari Sooji.
Apakah dengan keterjutannya , migraine yang dirasakannya tadi lantas menghilang, sembuh seketika secara ajaib .
And no , karena yang terdengar kemudian adalah gemuruh nyaring pecahan pajangan Kristal yang hancur karena sukses menghantam lantai . Diikuti melesak jatuhnya tubuh Myungsoo , ia kehilangan kesadarannya.
Sooji menoleh kesumber suara , berlari cepat , mendapati tubuh Myungsoo .
" Oppaaaaaa ...."
" Han ahjusshi ... "
Lengkingan Sooji , membuat seorang lelaki paruh baya yang dipanggilnya berjalan sedikit cepat .
" Tuan ...."
" Ayo angkat Tuan kekamarnya ..."
" Seojin, dokter Park ."
#########
" eunghhhhh "
" Kau ingin sesuatu ..."
Myungsoo menangkap suara seseorang yang tidak asing . Bukan Soojinya. Lantas siapa?
" Soojung .... " , Myungsoo berucap pelan , masih tetap dengan mata terpejam. Myungsoo tahu itu Soojung .
Perempuan cantik yang bernama Soojung pun sedikit memberikan senyum nya.
" Hmm , I am here . Kau ingin sesuatu ?? " , kembali Soojung menanyakan hal yang sama .
" Sooji ."
" Dia sedang ada diruang kerjamu , seseorang bernama Kim Sunggyu datang mengambil file kantor . Kau pingsan , migraine mu kambuh . Kenapa aku ada disini ..... Aku .. Aku ...."
" Aku datang ingin meminta maaf , sungguh , tidak ada sedikitpun niat lain . Aku tidak ingin oppa kembali menghindariku . Sungguh maafkan aku , oppa . Aku tahu posisiku sekarang.,Sepenuhnya Sooji telah menggantikannya. Dia gadis yang baik. Kau tepat sekali jika jatuh cinta padanya . Jadi ..."
" Geumanhae , berhentilah jungie-ah. "
Soojung kembali mendengar nama panggilan khas untuknya . Hatinya bahagia tentu saja.
" Aku tidak sungguh -sungguh marah padamu . Maafkan aku juga karena terlalu emosi dan tidak memperhatikanmu. Aku mengingkari janjiku padamu , geutchi. " , entah sejak kapan Myungsoo sudah duduk bersandar pada kepala ranjang nya.
" Aniya , aku memang bersalah pada waktu itu . Apa yang kau lihat aku tidak mengingkarinya . Aku berselingkuh . Aku jahat . I am so sorry . "
" Ckkkkk , jangan kembali meminta maaf . Kau membuatku semakin merasa bersalah saja . Yya... Dimana si tengik Choi Minho itu . Solma , yang kulihat dibawah tadi dia Minho , kenapa tidak ada bersamamu. Jangan katakan dia bersama Sooji ku sekarang . Yya... Jungie..... Jinjja , katakan Choi Minho tidak bersama Sooji sekarang ... jungie !!! "
Soojung tahu , bahkan tanpa perkataan aku memaafkanmu . Myungsoo telahpun kembali sepenuhnya. Kembali menjadi Myungsoo yang dikenalnya . Dan Soojung menyadari satu point yang berubah , hanya satu . Hatinya . Hati Myungsoo telahpun berubah , perasaan nya berubah , dan Soojung menyadari serta menerima nya dengan sangat terbuka. Ini adalah akhir yang sangat diharapkannya, berakhir dengan kembalinya Myungsoo yang cerewet .
Jika Myungsoo cerewet , kenapa Soojung dulu bisa berselingkuh ?????
Hehhhhhhh , dalam sebuah hubungan cerewet bisa menjadi suatu bentuk perhatian , tapi tidak selalu setiap orang menerima nya sebagai bentuk perhatian . Ada saatnya talk less do more , well , dimana sedikit berbicara tapi bentuk nyata perhatian , meskipun kecil akan lebih menyentuh pada akhirnya.
Dan satu hal itulah yang Myungsoo tidak sadari , Soojung tidak terlalu menyukai Myungsoo yang hanya cerewet tapi berkesan tidak melakukan sesuatu . Bagi Soojung itu terlalu menyebalkan.
Apakah Myungsoo seperti itu ??? Dan jawabannya adalah iya .
Siapapun akan jengah dengan status berpacaran tapi jarang melakukan hal seperti layaknya orang berpacaran .
Janji makan malam yang selalu berakhir tidak sekedar makan malam , karena selalu disertai dengan berbagai alasan hingga akhirnya malah menjadi makan malam berikut meeting dengan berbagai macam perusahaan .
Sebutlah Myungsoo kaku dan nol dalam hal berkencan , payahhhhhhh.
" Yyaaa... Jungie kenapa kau malah diam saja , heohhh. "
" Astaga oppa , kau masih saja cerewet. Jinjja . "
" Mwo... Cerewet , kau mengataiku , aigoooo jungie . "
Keduanya kini malah saling beradu pandang sengit , saling melempar death glare yang siapapun akan membacanya sebagai signal perang . Astaga .
" Astaga soo oppa , jangan berteriak , jinjja . "
Dan suara Sooji disadari keduanya .
" Honeyyyy ..."
Soojung memutar matanya jengah , dia tidak cemburu hanya saja nada bicara Myungsoo terdengar sangat , euhhhhhhh manja . Nada suara yang bahkan dulu tidak pernah ditunjukkan Myungsoo padanya .
" Kalian sudah berbaikan . chaaaaa,, ayo kita makan kalo begitu . "
" Kau siapa !!! " yang terdengar kini bukan lagi suara manja Myungsoo tapi sebuah suara sarat ketegasan disetiap intonasinya. Pandangan Myungsoo teralih , berfocus pada sesosok namja , tampan dan sedikit hitam . Another Kim , Kim Jongin .
" Ohhh , oppa dia ..." , perkataan Sooji menggantung begitu saja .
" Kim jongin . ohhh ayolah jangan begitu , ini pertemuan pertama kita dan kau begitu menyebalkan . astaga ."
War , smelled here. OMG .
Sooji dan Soojung saling memandang , khas pandangan sarat kode ' kita harus mengakhirinya ' .
" Sooooooo opppaaaaa , ayo makan !. " dan trick teriakan Sooji mampu mengalihakan perhatian Myungsoo . Begitupun Soojung yang menarik pelan lelaki Kim-nya menuju pintu keluar .
###########
" Heolllsss, itu tidak seberapa eonni , aishh , mengingatnya saja membuat jengah . eonni tahu , belahan Dada rendah serta matanya yang selalu berkedip menggoda , Ck , membuatku muak . secara terang** an dia menggoda Myungsoo oppa . astaga . Dan eonni tahu apa yang terjadi selanjutnya . aku merobek surat perjanjian kerjanya . " , Sooji bercerita panjang lebar disela-sela aktifitas makan malam.
Sedangkan kedua lelaki Kim . saling menumpukan pandangannya kepada para kekasihnya .
Myungsoo tidak lagi memandang Kim jongin layaknya musuh setelah diketahui olehnya , bahwa Lelaki Kim tersebut adalah kekasih Soojung . bahkan Myungsoo mendapat balasan telak dari Soojung , karena kejahilan Myungsoo yang menggoda Soojung , sebuah cubitan yang mampu membuat myungsoo meringis , serta ditertawakan oleh kekasih cantik serta jongin . uuucchhhh . Dengan menyebut Soojung tidak bisa berpaling Dari nya sehingga mencari lelaki lain yang mempunyai marga sama dengannya .
Heolllssss, narsis nya myungsoo .
Hanya dalam waktu sepanjang makan malam , Dan masalah pun terpecahkan sudah . membuat akhir yang bahagia .
#######
" oppa , chukae , akhirnya semua berakhir , oppa bahagia bukan ." , Sooji berkata sembari mengeratkan pelukan nya pada pinggang Myungsoo , keduanya kini tengah bergelung hangat diranjang besar, sembari menikmati acara TV yang menurut Myungsoo , sedikit menjemukan.
Myungsoo membelai lembut rambut panjang Sooji . Tersenyum , kemudian mengecup panjang pelipis sang gadis.
" Tentu sayang , oppa bahagia , ada dirimu yang selalu menemani tanpa mengeluh , oppa berterimakasih sayang , semenjak awal , oppa berterimakasih . Gumawo !"
Saat pandangan mereka bersiborok , and than saling memberikan senyuman . Dan segala nya terselesaikan .
" Ayo tidur . "
#######
Segalanya akan menjadi mudah jika kita tidak terlalu mengikuti ego . Apapun masalah yang dihadapi , berpikir jernih dengan hati, menjadi kunci untuk kita mencari solusi . Hidup tidaklah mudah , masalah dan aral melintang , akan selalu datang . Jadi , mari kita tetap semangat .
Part ini menjadi perpisahan bagi story ini .
Maafkan jika ada kesalahan , Dan terimakasih atas segala perhatian Dan dukungan nya .
COMMENT BOLEH LO YA ...
Oh ya .... HAPPY BIRTHDAY BAE SOOJI ...
WISH THAT GOD SEND YOU THE MIRACLE , AND GIVEN YOU KIM MYUNGSOO AS YOUR PARTNER IN YOUR LIVE ,
HAPPY BIRTHDAY ...
Thank you so much .
With regards ....
Noerwidya Kim Sooji .