YOU

By Emereer

1.7K 67 30

Laura Kirana. Hobi membuat masalah, ah tidak bukan hobi, hanya selingan saja disaat ia bosan. Tapi yang jadi... More

2. Selamat Datang Laura
3. Penyambutan
4. Mang Diman dan Kuro
5. Radio I
6. Ketemu Lagi
7. Sejarah dan Teka-Teki
8. Janji
9. Berbagi Cerita

1. Laura

643 10 2
By Emereer

"ini terakir kalinya kamu buat masalah di sekolah Laura. Mama gak mau lagi datang ke sekolah kamu"

"masih ada Papa"

"Siapa bilang Papa mau datang ke sekolah kamu lagi?"

"iiih Papa tega sama anaknya sendiri, mama juga tega sama anaknya sendiri"

"bisa gak sih, sebulan aja kamu gak buat masalah di sekolah? teman kantor mama aja sampe hapal kalo udah hari senin atau kamis mama bakal ke sekolah kamu"

"bagus dong, mama jadi rutin ke sekolah aku, kenalan sama guru, akrab sama guru..."

"Cukup! Mama gak mau tahu, minggu depan kamu mama pindahin ke asrama"

"asrama mana lagi ma? Mama gak inget, aku udah 2x masuk asrama, 2x pindah ke sekolah swasta, dan hasilnya sama aja kan?"

"sekolah yang ini beda. Mama kenal sama pendiri sekolah dan kepala sekolahnya. Kamu bakal betah disana"

"yakin aku yang bakal betah? Bukan gurunya yang gak betah?"

"ada 2 pilihan Laura, pindah ke sekolah asrama atau gak usah sekolah dan bantu Kakek sama Nenek di Desa?"

"double what! What What?! Ke Desa?! Ewhh no way ma. Oke aku ke asrama. Tapi 2 bulan aja ya?"

"iya 2 bulan. Tapi kalau kamu di keluarin kamu gak usah sekolah lagi dan pindah aja ke Desa"

"arrgh. Okay ma"

***

Namanya Laura Kirana. Gadis cantik berusia 16 tahun. Memiliki rambut coklat, dan mata bulat yang indah. Hobinya mendengarkan musik, bermain musik, dan menggambar. Keahlian lain yang dimilikinya adalah membuat masalah. Tiada hari tanpa masalah yang ia buat. Sudah pernah pindah sekolah 4 kali. 2 kali masuk sekolah asrama, dan 2 kali pindah ke sekolah swasta. Bukannya semakin jinak, ia justru semakin liar. Pindah sekolah berkali-kali justru membuatnya memiliki banyak teman. Ya, banyak teman yang bisa diajak untuk membuat masalah. Tapi setidaknya ia hanya membuat masalah di hari Senin dan Kamis saja, kasihan orangtuanya kalau tiap hari ia membuat masalah.

Laura menghempaskan tubuhnya ke kasur empuk kesayangannya. Hari ini adalah hari kamis, dan seperti yang dikatakan tadi, orang tuanya baru saja dipanggil ke sekolah karena masalah yang ia buat. Hanya masalah sepele, ia menampar dan membentak adik kelas yang tidak sengaja menumpahkan minuman ke seragam sekolahnya, dan karena bentakannya, adik kelas yang ternyata menderita asma itu kambuh asmanya dan harus dilarikan ke UGD. Oke, ini bukan masalah sepele namanya.

"pfft sekolah asrama? Hah ancaman basi. Gak sampe dua bulan juga udah dikeluarin gue. Ujung-ujungnya pindah ke SMA swasta atau Home Schooling mungkin. Hah masa bodo lah" ujarnya pelan

Tiba-tiba ponselnya bergetar, sebuah pesan masuk.

Claudia : ra, ntar malem ikut gak ke Partynya Cindy gak? Kalo lo ikut jemput gue ya. Nebeng hehe.

Laura : Iya ikut. Dresscodenya apaan?

Claudia : Bikini Polkadot

Laura : oke gue punya bikini polkadot loreng-loreng macan tutul albino kok

Claudia : gila lo. Enggak lah. Dresscodenya tosca sama pink

Laura : waduh gapunya baju warna tosca atau pink gue.

Claudia : lah yang kemaren lo pake waktu pergi nonton itu warna apa? Pink juga kan?

Laura : Please deh itu udah 3x dipake. You knowlah bagi Laura Kirana, baju itu maksimal dipake 3x. Gak boleh lebih. Kalo udah 3x maka kardus amal tempatnya.

Claudia : ya udah beli baju sono

Laura : temenin, hehe.

Claudia : oke kapan?

Laura : ntar jam 4, sekalian abis itu ke salon trus ke partynya Cindy

Claudia : oke

***

"mau kemana kamu?" ujar Papa Laura saat Laura melewatinya.

"mau jemput Claudia, trus beli baju, trus ke salon, trus ke party nya Cindy" jawab Laura

"Party apaan? Dimana? Jam berapa selesai?"

"Bikini Party di hotel Mercure selesai jam 4 pagi"

"Laura!"

"ya nggak lah Pa, Birthday Party, Sweet 17 nya Cindy. Di Ballroom deket perumahannya, paling jam10 atau 11 selesai, nih undangannya kalo gak percaya" ujar Laura sembari menyerahkan undangan ke Papa nya

"hmm oke. Tapi acaranya kan jam 7. Ini masih jam 4 Laura"
"iih Papa, itu dresscodenya pink sama tosca. Laura gak punya baju warna tosca atau pink, makanya mau beli dulu barengan sama Claudia, abis itu ke salon buat dandan persiapan ke party Cindy baru deh cuss ke party"
"ya udah jangan pulang malem ya"

"acaranya kan malem Pa, masa aku harus nginep dulu sampe pagi baru pulang?"

"maksudnya jangan kemaleman. Paling telat jam 11 udah di rumah"

"okee, aku pergi dulu Pa, Bye"

"hati-hati di jalan"

Laura pun meninggalkan rumahnya dan menuju rumah Claudia untuk menjemput Claudia tentunya.

***

"udah lama nunggu?" tanya Laura saat Claudia masuk ke mobilnya

"gak selama nunggu jodoh kok" jawab Claudia

"idih, najis tralala lo"

Laura pun melajukan mobilnya meninggalkan rumah Claudia.

"ra, gimana nasib adek kelas itu? Udah lo jengukin dia?" tanya Claudia

"pengennya sih gue jenguk, tapi gak yakin gue kalo orang tuanya gak bakal nampar gue balik" jawab Laura
"lo sih, nampar orang gak kira-kira, liat liat dulu kek dia ada penyakit ato enggak, mana lo pake ngebentak membahana gitu lagi, dibawa ke UGD deh tu anak"

"ya ampun Claudia Sasmitha, yakali gue harus nanya dia dulu kalo mau nampar? Masa gue harus nanya, kamu ada penyakit apa? Kamu gapapa kalo aku tampar? Kamu gapapa kalo aku bentak? Yang ada malah sesi wawancara"

"lo gak kepikiran buat jadi anak baik-baik ra? Lo kan cantik, semua cowok di sekolah ngelirik lo"

"gue kan udah jadi anak baik, gue cuma buat masalah tiap hari senin sama kamis kok gak tiap hari. Kurang baik apa coba? Lagian cowok-cowok di sekolah itu Cuma berani ngelirik gak ada yang berani ngedeketin"

"ya gimana mau deketin lo kalo baru disenyumin aja lo udah buang muka gitu? Coba senyum kek gitu, lo gak senyum aja udah cantik apalagi kalo senyum. Beihh bisa jantuh cinta gue sama lo"

"Claudia"

"Ya?"

"lo normal kan? Lo gak lesbian kan?"

"Laura, aku mau jujur sama kamu..."

"njirr gak enak perasaan gue"

"selama ini aku udah nyembunyiin ini dari semua orang, kamu orang pertama yang buat aku kayak gini. Aku jatuh cinta sama kamu Laura. Ya aku LGBT"

"Anjiiirrr lo. Najis ih. Geli gue"

"hahahah, gue yang ngomong aja geli ra. Ya nggak lah gue normal, lo liat sendiri kan mantan gue cowok semua gak ada yang cewek"

"iya gue tau kok, udah nyampe nih, turun gih"

***

Sudah lebih dari 1 jam Laura dan Claudia berada di toko pakaian itu.Claudia sudah menenteng tas yang berisi pakaian pilihannya, sementara Laura masih bingung memilih antara 4 pakaian.

"Laura, ini udah jam setengah enam, satu setengah jam lagi acaranya mulai. Belum lagi kita ke salon, belu lagi lam di jalan ayo dong buruan"

"tunggu dulu, bagusnya yang mana antara yang ini atau yang ini?" tanya Laura sembari menunjukkan 2 dress berwarna tosca ke arah Claudia.

"yang ini" ujar Claudia sambil menunjuk dress yang berada di tangan kanan Laura

"tapi yang ini lebih lucu" ujar Laura

"ya udah lo sendiri yang milih ngapain nanya gue?"

"oke yang ini aja" Laura memlilih baju yang tadi ditunjuk Claudia

"udah fix ya, udah yuk cabut"

"tunggu,itu baru yang tosca, sekarang pilih yang pink dulu. Yang mana yang bagus yang ini atau yang ini?" kini Laura menunjukkan 2 dress berwarna pink ke arah Claudia

"yang kanan" jawab Claudia singkat

"iii tapi yang ini lebih..."

"oke cukup, lo pilih sendiri dah"

"kalo gitu yang ini" Laura memilih baju yang dipilih Claudia tadi.

"udah ya, yuk buruan cabut" Claudia mulai gerah

"trus aku bagusnya pake yang warna Tosca atau Pink?"

"LAURA!!! Udah ah dua-duanya aja lo beli"

"hehe oke, yuk bayar dulu"

***

Dentuman musik khas anak muda terdengar di Aula bernuansa Tosca dan Pink itu. Cindy yang menjadi ratu malam itu nampak dalam batulan dress berwarna putih. Laura dan Claudia menghampiri Cindy.

"Happy Birthday Cindy, ciee udah tua aja lu" ujar Luara

"Sialan lo, ya enggak lah, masih baby face gue" ujar Cindy

"eh mana kado gue?" tanya Cindy

"buset nagih kado dia" sahut Claudia

"iyalah kan gue ulang tahun"

"ini kado lo dari kita berdua, dipake besok ke sekolah ya" Laura menyerahkan sebuah kotak besar kepada Cindy

"umm thankes sistah, enjoy the party gaess"

"oke siip"

dan selanjutnya Laura dan Claudia bergabung bersama anak muda lainynya. hanyut dalam gemerlap pesta, semakin lama dentuman musik semakin keras. dan tidak ada lagi yang menengok ke arah jam dinding atau jam tangan, atau ponsel, atau apapun itu. tak ada yang peduli jam berapa sekarang, dan untuk apa peduli? yang penting mereka senang, mereka menikmati pesta itu.

***

Laura mengendap-endap memasuki rumahnya. Jam sudah menunjukkan pukul 00.15 dan rumahnya nampak gelap gulita.

Klik

Tiba-tiba lampu menyala, dan nampak kedua orang tuanya tengah berdiri sembari melipat kedua tangan mereka di depan dada.

"hehe, hai ma, pa. Aku pulang" ujar Laura kikuk

"jam berapa sekarang?"

"jam 00.15 pa"

"papa tadi udah bilang kan sama kamu paling telat pulang jam 11, sekarang udah jam segini dan kamu baru pulang?!" nada Papa Laura mulai meninggi

"kamu itu anak perempuan, siapa yang ngajarin kamu pulang malam jam segini?" Mama Laura muali angkat suara

"mama sama papa juga sering pulang malam, malah pernah gak pulang" sahut Laura tak mau kalah

"mama sama papa kerja cari uang untuk kamu Laura!"

"daripada aku sendiri di rumah mending aku keluar kan?! Percuma banyak uang tapi gak ada kasih sayang!"

"LAURA!!"

"APA?!! MAMA MU MARAHIN AKU?! MARAHIN AJA! EMANG GITU KENYATAANNYA KAN?!"

"CUKUP LAURA! MASUK KE KAMAR KAMU SEKARANG"

Dengan kesal Laura berjalan ke kamarnya, menumpahkan semua kekesalannya.

"Lusa kamu masuk ke asrama"

"persetan" umpat Laura



haloo. ini cerita kedua ^^ inspirasinya datang dari ruangan kecil yang amat sakral, kamar mandi :v

jangan lupa vote dan comment ya ^^

bye~

Continue Reading

You'll Also Like

1M 56.9K 36
Millie Ripley has only ever known one player next door. Luke Dawson. But with only a couple months left before he graduates and a blackmailer on th...
4.6M 136K 52
After her mother's death Lilith gets a new legal guardian, her older brother. With no knowledge of having four other older brothers, Lilith is send...
9.5M 375K 38
*COMPLETED* (Y.O.L.O stands for: YOU ONLY LIVE ONCE) *** Carter Jones, the school nerd, and Killian Henderson, the reputated troublemaker, somehow en...
59.6K 1.5K 74
Harry Potter x female reader °。°。°。°。°。°。°。°。°。°。°。°。 Cedric Diggory has a younger sister named Y/n and she's starting her fourth year at Hogwarts. H...