MainCast:
Jeon Jungkook
You As Park Jihyun
...
...
Author Pov..
Tok!*
Tok!*
Langkah tergesah-gesah bergema disepanjang lorong apartemen
Terlihat seorang wanita berpakaian formal lengkap dengan name Tag Park Jihyun, sedang dalam suasana hati tak senang.
Dengan raut wajah jengkel, tak ada senyuman sedikit pun diwajah wanita bernama lengkap Park Jihyun itu
.
Ckleck!*
Blam!*
.
"Oh? Sayang..~ kau sudah pulang?" Sambutan hangat pun terdengar dari suaminya membuat Jihyun mengurungkan niat melempar mini bagnya kesofa
"Hm? Kau tidak pergi shooting?"
"Tidak, kan hari ini libur.. oh iya, lalu kau kenapa sudah pulang jam segini? Bukannya sift kerja-"
"Sstt!!! Sudahlah! Kau ini banyak bertanya!!"
Melihat perubahan drastis tingkah Jihyun membuat Jungkook khawatir
"Kau.. kenapa? Apa terjadi sesuatu dihotel?"
"Aku bilang jangan banyak bertanya!!"
"Kenapa kau jadi marah seperti ini?"
"Aarrgghh!! Aku sedang malas meladenimu!!"
"Ji.. jihyun-a kau kenapa?"
.
Blam!*
.
Jihyun langsung masuk kedalam kamar mandi tanpa banyak bicara lagi
...
"Kyyaaa!!"
Teriakan istrinya dari dalam kamar mandi berhasil membuat pria kelinci itu tambah khawatir
"Jihyun-a!!! Kau kenapa??"
"Tidak, aku.. aku.. aku tidak apa-apa"
"Lalu kenapa kau berteriak?"
"Ti.. tidak.. hanya.. hanya.. ada kecoa tadi.. ia kecoa!"
"Benarkah?! Buka pintunya, aku akan mengeluarkan makhluk itu dari dalam sana!"
"Ah?! Apa?! Tidak! Tidak! Tidak perlu!! Aku.. aku.. aku sudah membunuhnya!!"
"Kau.. berani?"
"I.. i.. iya tentu saja!! Aku sudah membuangnya dipipa saluran air kok! Tenang saja!!"
"Oh baiklah.."
Jihyun Pov..
'Sial! Sial! Sial! Sial!!! Kau datang pada saat yang tak tepat!!" Batin Jihyun mengutuki keadaannya didalam kamar mandi
..
..
..
..
..
..
Suasana diruang tamu sangatlah terasa canggung, volume Tv tak berhasil memecah keheningan dari kedua makhluk yang sedari tadi duduk bersebelahan disofa seraya terus memfokuskan pandangan kearah Tv
.
.
.
"Ehem!" Jungkook berdehem hendak memulai obrolan
"Ji.. ji..-"
"Kenapa?" Belum sepenuhnya dipanggil, sahutan langsung diberikan pada Jungkook
"Ahm.. maaf jika aku membuat kesalahan"
"Kesalahan?" Jihyun mengalihkan pandangan dari layar kotak didepannya dan menoleh kearah Kelincinya
"Kesalahan apa maksudmu"
"Tadi.. seharian ini, sepertinya suasana hatimu sedang kacau.. ya mungkin aku sudah membuatmu.."
"Tidak, aku memang sedang dalam suasana hati tak baik, tapi itu bukan karena kau Jung.."
"Lalu.. kau kenapa? Apa terjadi sesuatu?"
Pertanyaan Jungkook membuat Jihyun kebingungan untuk mencari alasan
"Aku.. aku..."
"Baiklah aku tahu.. maaf aku terlalu memaksakanmu, aku seharusnya mengerti jika kau belum siap.."
Owh... ada Kekecewaan di raut wajah Mr.Jeon
"Kau tak perlu minta maaf Jung.." jihyun menangkup pipi gembul kesayangannya dan dibalas pelukan hangat darinya
...
...
Keadaan menjadi romantis kembali
Jungkook merangkul sembari mencium puncak kepala Jihyun yang bersender kepadanya
Mereka berdua terus fokus keChanel Tv yang mereka tonton
"Aduh!" Tiba-tiba Jihyun memegangi perutnya
"Kau kenapa?"
Jihyun berusaha menampilkan senyumnya
"Tidak aku tak apa-apa.."
...
...
Tak selang beberapa menit, jihyun mulai tak menyukai acara yang mereka tonton
"Jung.. cari chanel lain saja..!"
"Tapi acara inikan lucu.."
"Lucu apanya? Membosankan!!"
"Ah baiklah.." jungkook menuruti perintah Jihyun
Jari tangannya menekan setiap tombol remote tv
Sudah sampai Chanel 30 lebih, tapi hati Jihyun seakan belum menemukan acara yang bisa memuaskan hatinya
"Ah sudahlah!! Acara Tv membosankan!! Membuatku muak menontonnya!" Jungkook dibuat Bingung saat Jihyun langsung merebut remote Tv dan mematikan siaran Tv tersebut
Jihyun pun beranjak menujuh tempat tidur diikuti oleh Jungkook
"Sayang... kau kenapa lagi?"
"Tidak.. tidur saja!"
"Jihyun-a.."
"Hm!?"
"Apa kau tak ingat?"
"Apa?!"
Jungkook menghembuskan nafas berat
"Ini sudah dua hari kita menjadi suami istri, dan.. kita tak pernah melakukan malam pertama"
.
True!*
.
Memang apa yang dikatakan Jungkook itu benar
"Jihyun-a.. apa kau.. tak pernah berpikir untuk memiliki anak dariku?"
Jihyun pun merasa bersalah mendengar nada kecewa suaminya itu
'Aku tak bisa mengatakannya padamu Jung...' batin Jihyun
Tak mendapatkan timbal balik dari wanita yang membelakanginya, jungkook menyerah dan langsung menarik selimut untuk tidur
.
.
.
.
.
.
.
02:00am
...
"Isshh!!
Aakkh!!!
Sa.. kit..!!"
Suara kesakitan terdengar memecah Kesunyian malam dalam kamar Jungkook dan Jihyun
"Akh!! Ffuuhh!! Isshh!!"
Jungkook terbangun, merasa tidurnya terganggu saat istrinya mencengkram kuat lengan bajunya
"Jihyun-a.. ada apa?" Tanya Jungkook berusaha menyadarkan dirinya dari efek mengantuk
"Iisshh!! Sa.. sakit!! Akh!!"
"Kau kenapa sayang?" Tanya jungkook khawatir mengelap keringat yang sudah membasahi wajah istrinya itu
"Sakit jung!!" Ringis Jihyun terus memejam mata menahan sakit
"Yang mana?"
"Ini!" Tunjuk Jihyun kearah *ehem! Dimana area rawan wanita yang tak boleh disentuh
Seketika Jungkook menaikan sebelah alisnya
Dengan berusaha keras menelan salivanya, jungkook menggerakan tangannya bergetar kearah organ vital itu
*Plak!
Belum sempat menyentuhnya, jihyun langsung memukul tangan nakal jungkook.
"Apa yang akan kau lakukan?!"
"Tadi.. kau bilang dibawah.."
"Aarrrgghh!!"
.
Grep!*
.
Merasa kesal, jihyun langsung menarik kerah kemeja suaminya sendiri dengan kasar
"Maksudku..!! Perut!! Dibawah perut!! Bukan tepatnya disana!! Bodoh!!" Bisiknya horor membuat Jungkook merinding
Jihyun menjadi sangat mengerikan jika sedang kesakitan
"Cepat ambilkan aromateraphy diatas meja cepat!!"
Merasa sudah mengerti, jungkook menggambilkan apa yang disuruh
"Lalu?"
Melihat benda yang diinginkannya sudah didepan mata, jihyun menarik tangan jungkook dan meletakannya diatas perutnya
"Oleskan.. hh.. hh.. oleskan disini" pintah Jihyun kesakitan
Perlahan Jungkook menaikan ujung baju Jihyun menampilkan perut ramping nan sexy miliknya
"Ah.." jihyun mendesah legah merasakan hawa hangat masuk kedalam perutnya
Jungkook melakukannya dengan lembut dan hati-hati
"Sudah Jung.."
Jungkook menaruh benda kecil itu kembali dan berbaring disamping kesayangannya
"Maaf Jung.. aku sedang.." jihyun melanjutkan maksudnya dengan menunjukan 3 jari
"Hm? E?"
"Tidak.."
"Ah.. huruf M?" Jihyun mengangguk
"Ia.. dan kau taulah wanita jika sedang menstruasi mereka akan mengalami PMS.."
"Ia, tak apa-apa sayang.. maaf aku tak mencari tahu dahulu.."
"Aku tak memberitahukannya padamu, karena..."
"Kita bisa melakukannya dimalam lain..."
jungkook memeluk erat tubuh Jihyun kedalam dekapan hangatnya
.
.
.
.
.
.
.
"Yeobseyo...? Bwo?! Jincca?!" Obrolan telpon Jihyun yang terdengar kegirangan membuat aktifitasnya menyiapkan sarapan untuk Jungkook terhenti
"Ah.. baiklah-baiklah.."
Sambungan telpon diputuskan
"Ada apa?" Tanya Jungkook yang baru saja keluar dari dalam kamar
"Hm.. tadi Taehyung oppa menelpon"
"Ha? Ada apa lagi?!" Ketus Jungkook tak senang mengingat perlakukan V beberapa hari lalu yang membuatnya Jengkel
Dengan senyum bahagia yang mengembang diwajahnya, Jihyun mendekati Jungkook membantu suaminya mengikatkan dasi
"Karena.. sebentar lagi Tae Oppa akan menjadi ayah!"
penuturan Jihyun sukses membuat mata kelinci itu membulat sempurna
"Apa?!"
"Ia, Hye Song Eonni akan segera melahirkan.. wah mereka akan segera mempunyai bayi.."
"Wah.. ternyata V hyung.." jungkook pun merasa bahagia mendengarnya
"Oh ia, setelah ini kita harus kerumah sakit untuk melihat Bayinya.. ya.."
"Tapi.. hari ini aku ada jadwal Shooting sayang.. setelah shootingnya selesai aku akan menyusulmu kerumah sakit"
"Baiklah, aku akan pergi kerumah sakit sekarang"
"Tunggu!" Cegat Jungkook
Jari telunjuknya menunjuk bibir
"Berikan aku ciuman dulu!"
"Aish kau ini!"
Chu♡
Dengan cepat, jihyun langsung menyambar bibir Jungkook, memberikan kecupan singkat
.
.
.
.
.
.
>Seoul Hospitality<
Semua nampak sedang menunggu dengan harap-harap cemas
"Taehyung Oppa"
Panggil Jihyun seraya melangkah cepat dikoridor rumah sakit
"Bagaimana keadaannya?"
"Dia masih didalam, dokter sedang menanganinya.."
"Lalu kenapa kau hanya disini?!" Bentak Jihyun mendapatkan respon wajah melongo dari V
"Ne?"
"Kau suaminya Oppa!! Seharusnya kau menemani istrimu didalam sana!"
"Tapi dokter melarangku masuk adik ipar.."
Tanpa banyak bicara Jihyun langsung menggedor keras pintu ruang persalinan itu
Dokter pun keluar
"Maaf, keluarga silahkan tunggu diluar"
"Tidak dokter!! Ini suaminya!! Biarkan dia masuk!!"
"Loh, tadi saya sudah menyuruhnya masuk nona, tapi pria ini.."
Mata kejam Jihyun beralih menatap V yang hanya mengusap tenguknya
"Kau berbohong!!" Jengkel Jihyun
"Ta.. tapi adik ipar.-"
"Aahh!! Cepat!!" Jihyun langsung mendorong dan menutup pintu dengan cepat
"Haha... dia sudah dari tadi ketakutan seperti orang gila.." ucap Suga
"Iya.. Taehyung sangat takut dan bahkan jijik dengan darah.." tambah Seokjin
"Aish!! Bagaimana bisa dia meninggalkan istrinya sendiri hanya karena phobia!!" Gumam Jihyun kesal
.
.
.
.
2 jam berlalu, tapi kelahiran bayi itu tak kunjung menunjukan tanda-tanda
Entah apa yang membuat persalinan Hye Song sedari tadi tak selesai-selesai
"Jihyun-a!!"
Panggil Seorang pria yang adalah jungkook suaminya
"Jung..."
"Bagaimana? Apa bayinya sudah lahir?"
"Belum jung... Hye Song mengalami-"
..
!!!!!!
..
Tiba-tiba pembicaraan terhenti, saat mendengar suara tangisan Bayi dari dalam ruang persalinan
Semua pun merasa legah dan bersyukur
jungkook, jihyun, Jin, suga dan juga istrinya Hye in pun masuk
Semua menyambut dengan raut kebahagiaan yang terpancar
"Maaf, yang lain tak bisa datang Tae-a.. mereka.."
"Iya Hyung.. aku mengerti" jawab V pada Jin
"Jungkook baru saja datang"
"Sepertinya bayimu menunggu kedatanganku Hyung" jungkook terkekeh
"Oh ia mana Baby Tae-nya oppa?!"
"Itu.."
Jihyun menoleh kebelakang dimana seorang suster sedang menggendong tubuh mungil
"Ini pak, dia baru saja dimandikan" ucap sang suster menyerahkan bayi kepelukan ayahnya kim Taehyung
"Oppa.. aku mau menggendongnya.."
"Eh tidak boleh! Aku baru saja menggendongnya..."
"Ah~ oppa.. aku mau menggendong keponakanku juga...~" pintah Jihyun manja memanyunkan bibirnya lucu
"Baiklah, gendong dengan benar"
"Aku lebih mahir darimu oppa!"
"Hehe..."
"Aigoo... jincca Gwiyomne.. sinyi cayang..~ peyuk cini..~ cium Bibi Jihyunmu sayang.. aigoo.. betapa tampannya Baby Tae ini..." jihyun terus menghujani bayi mungil itu dengan ciuman lembut
"Jadi Taehyung.. kau akan memberikannya nama apa?" Tanya Jin
"Bagaimana kalau Kim Taegi saja?" Celah Suga
"Kenapa harus Taegi?"
"Ia.. gabungan nama kita"
Suga terkekeh membuat V menoleh kearah istrinya yang juga terkejut mendengarnya
"Tidak! kenapa aku harus menggabungkan namamu untuk anakku hyung?"
"Loh.. bukannya kamu harus bersyukur jika anakmu memiliki potongan nama dari orang setampan dan seswag diriku"
"Tidak mau! Nanti anakku sedingin es seperti mu Hyung.. tidak.."
Semua tertawa melihat perdebatan TaeGi couple
"Oppa..." panggil Hye Song lemah
V menghampiri istrinya yang masih terbaring lemah itu
"Ne.. Chagi.." V mengelus lembut kepala dan mengelap keringat yang bercucuran disana
"Kim Tae Joon.. Kim tae joon saja sayang.."
"Wah..! Nama yang bagus.. baiklah anak kita, kita beri Nama Kim Tae Joon.."
"Semogah dia tumbuh setampan dirimu oppa..."
"Terima kasih.. sudah memberikan pangeran kecil dikehidupanku chagi.." V mengecup puncak kepala Hye Song dengan sayang
Jihyun menyerahkan kembali Pangeran kecil bernama Kim Tae Joon kepada orang tua kandungnya
Suasana diruangan itu menjadi sangat hangat dan romantis
..
..
Dengan senyum nakal, jungkook mendekati Jihyun yang masih terpaku melihat pemandangan bahagia dihadapannya
"Jadi... kapan kau akan memberikanku Baby Jeon?"
Bisik Jungkook sukses membuat istrinya Merinding
...
...
...
*Find
Wah.. ada yang Minta Baby Jeon Nih 😂😂😂
Tinggalkan Jejak ya... ♡