Sekarang Eunji diam mematung di atas tempat tidurnya, matanya sangat merah dan terdapat lingkaran hitam dibawah matanya. Chanyeol sedari tadi masih menemani Eunji dengan duduk diluar, siapa tahu saja Eunji butuh pelukannya/?
Chanyeol sesekali menitip Eunji dari jendela, dan terakhir ia lihat Eunji sedang duduk diatas tempat tidurnya. Cemas. Chanyeol sangat cemas, bagaimana bisa ia menceritakan ini semua kepada Eunji. Tetapi Chanyeol berfikir bahwa hal ini wajib Eunji ketahui sebelum yeoja itu membencinya.
Terdengar isakan kecil dari kamar Eunji, yang sekarang dipastikan bahwa Eunji kembali menangis. Chanyeol pun diam-diam menangis melihat Eunji seperti ini. Ingin sekali ia merengkuh tubuh mungil gadis itu sekarang juga. Chanyeol merasa bahwa menjadi namja yang sangat pengecut, membiarkan yeoja yang ia cintai menangis karenanya.
Brak...
Eunji yang sedang menangis pun tersentak karena kaget karena pintu kamarnya terbuka tiba tiba dan sekarang menampakkan seorang namja yang melakukan hal yang sama sepertinya. Menangis.
Eunji pun tidak bisa berbicara apa apa lagi, yang ia fikirkan adalah kenapa Chanyeol masih disini? Apa ia benar benar menjaganya disini? Perlahan tapi pasti Chanyeol berjalan mendekati tempat dimana Eunji terduduk.
" C-chan... " gumam Eunji.
Grep...
Chanyeol merengkuh tubuh yeoja itu. Membawanya kebadannya yang kekar itu, membiarkan ia menumpahkan semua air matanya disitu. Seakan akan Chanyeol adalah yang benar benar melindunginya. Eunji membalas pelukan Chanyeol dan menangis sejadi jadinya di pundak Chanyeol.
" Tenanglah... aku disini... selalu.. menjagamu, melindungimu dan..... mencintaimu. " ucap Chanyeol. Eunji yang mendengarnya semakin menangis mendengar bahwa Chanyeol sangat mencintai dirinya. Apakah salah jika ia membalas cintanya? Apakah pilihannya sudah sangat tepat, untuk menaruh seluruh hatinya dan kepercayaanya kepada Chanyeol?
Eunji melepas pelukan Chanyeol dan menatap mata Chanyeol lekat. Seakan akan mencari kebohongan yang berada di mata Chanyeol. Nihil. Usahanya tidak berhasil melihat bahwa Chanyeol berbohong padanya, malah sebaliknya yang ia lihat adalah kejujuran dan ketulusan dari seorang Park Chanyeol.
" Percayalah padaku bahwa semua akan baik baik saja. Aku selalu berada disampingmu, menggengam tanganmu dan tidak akan pernah untuk melepasnya begitu saja. Aku akan menjadi lelaki satu satunya yang berada di hatimu, sekalipun aku harus berjuang mati matian untuk mendapatkannya. Akan kuperlihatkan bahwa aku akan mengejar itu semua, jangan pernah kau halangi aku untuk mencintaimu Jung Eunji. " ucap Chanyeol. *plz kirimin atu yang kek gini
Perkataannya membuat Eunji ingin meneteskan air matanya. Bahagia. Ia sangatlah bahagia sekarang, ia tahu bahwa Chanyeol memang pantas berada di hatinya itu. Membiarkan namja ini mengisi sepenuhnya hatinya itu. Ia pun akan berusaha untuk menjadi satu satunya gadis yang berada di hati Chanyeol. Sekalipun itu membuatnya terluka.
" Apakah kau benar benar mencintaiku? " tanya Eunji yang membuat Chanyeol terkekeh.
" Apakah kau tidak mendengarku tadi? Baiklah, aku akan mengucapkan aku lagi " ucap Chanyeol lalu menarik nafasnya dalam.
" Percayalah padaku bahwa semua akan baik baik saja. Aku selalu berada disampingmu, menggengam tanganmu dan tidak akhmmppt " ucapan Chanyeol terhenti ketika Eunji mengecup bibir Chanyeol sekilas. Eunji pun langsung tersenyum melihat Chanyeol kaget dan membulatkan matanya.
" Kau sudah berani ya sekarang hmm.. " ucap Chanyeol sambil mendekati Eunji. Eunji pun yang awalnya duduk semakin lama semakin tertidur, badan Chanyeol tepat berada di atas badan Eunji. Semua orang yang melihatnya pasti akan berfikir macam macam tentang mereka berdua *lah gw juga :v
Posisi mereka saat ini benar benar intim. Dengan badan Chanyeol yang berada tepat diatas badan Eunji, jarak muka mereka hanya sekitar 5cm. Chanyeol pun mendekatkan wajahnya untuk membisikan Eunji. " Aku akan membalasmu " bisik Chanyeol seksual sambil mencium belakang telinga Eunji.
" Eunghhhh... " desah Eunji yang membuat Chanyeol semakin liar.
Chanyeol mulai mengecup, menjilat dan meninggalkan tanda cinta di leher Eunji. Membuat sang empunya mendesah tak karuan, dengan Eunji yang memejamkan matanya dan keringat yang meluncur dengan mulusnya di pelipis Eunji membuat gadis ini semakin seksi dimata Chanyeol.
" APA YANG SEDANG KALIAN LAKUKAN?! "
Kegiatan mereka terhenti ketika sebuah teriakan terdengar. Chanyeol pun langsung bangun dari posisinya dan membulatkan matanya ketika melihat siapa yang masuk ke ruangan Eunji dengan sangat tidak sopan. Yap, namja itu adalah Baekhyun.
" K-kalian mengapa bisa ada disini? " tanya Chanyeol terbata. Bukan hanya terkejut, tetapi sangat terkejut melihat member Exo dan Apink yang sudah berada di dalam ruangan dimana Eunji dirawat. Bahkan Chanyeol belum memberitahu insiden ini kepada mereka semua.
Sekarang disinilah mereka semua, dengan Chanyeol dan Eunji yang saling menundukan kepalanya karena tertangkap basah sedang melakukan 'itu'. " J-jangan menatap kita seperti itu " ucap Eunji terbata. Bagaimana tidak gugup, didepan mereka berdua sudah berada member lain yang menatap mereka berdua dengan arti
" jelaskan pada kami! "
" Ini semua yang memulai duluan adalah Chanyeol. Jika dia tidak memancingku aku tidak akan seperti itu tadi " ucap Eunji yang menyalahkan Chanyeol. Chanyeol yang mendengarnya langsung menatap Eunji kesal. " Yak! Bagaimana bisa kau menuduhku yang memulai ini semua? Kau yang pertama mencium bibirku. Dari pada sayang, yasudah aku lanjutkan saja " ucap Chanyeol yang langsung mendapat cubitan kecil pada perutnya itu.
" Aw.... yak appo! " ringis Chanyeol sambil mengelus perutnya itu.
" Jelaskan pada kami dari awal hingga akhir! " ucap Suho sambil menatap 2 orang ini tajam. Chanyeol pun membisikan Eunji untuk menjelaskan semua.
" Kau saja yang menjelaskan pada mereka semua! " bisik Chanyeol.
" Yak! Apa apan kau ini, kau yang disuruh menjelaskannya tadi. Kenapa kau menyuruhku! " balas Eunji sambil menatap Chanyeol tajam.
" Kalian berdua ini disuruh menjelaskan malah ngobrol! Cepat jelaskan pada kami apa yang terjadi dan apa yang barusan kami lihat di kamar tadi " ucap Chorong sangat geram karena melihat Chanyeol dan Eunji yang disuruh menjelaskan malah mengobrol.
" Jadi begini.... "
~~~
" Presedir, saya sudah mendapatkan dimana Eunji berada " ucap Tuan Bogeum kepada Tuan Kim. " Jelaskan padaku apa yang terjadi sebenarnya " suruh Tuan Kim kepada Tuan Bogeum. Terlihat raut wajah Tuan Bogeum berubah ketika presedir menyuruhnya untuk menjelaskan hal yang terjadi sebenarnya.
" Kau baik-baik saja? Apakah kau sakit? " tany nyonya Jung kepada tuan Boegeum. Pasalnya tuan Bogeum hanya terdiam ketika disuruh menjelaskan masalah yang terjadi sebenarnya.
Kring..kring..kring..
Deringan telefon tuan Bogeum membuatnya lega sedikit. " Maaf presedir, putra saya menelfon. Bisakah saja menjawabnya? " tanya tuan Bogeum kepada presedir.
" Silahkan " jawab presedir mempersilahlan tuan Bogeum untuk menjawab telefonnya itu. Akhirnya tuan Bogeum pun pergi keluar untuk menjawab telefon yang berasal dari putranya itu, Kim Taehyung.
" Yeobseo? "
" Appa aku sudah sampai, kau bisa menjemputku? "
" Appa tidak bisa, kau naik taksi saja dan cepat kesini "
" Huft, baiklah aku akan segera kesana. Annyeong "
" Annyeong "
Setelah Taehyung menutup telfonnya, tuan Bogeum pun pergi ke ruang kerjanya untuk memikirkan bagaiman caranya untuk memberitahu presedir apa yang sebenarnya terjadi.
Taehyung Pov's
Rasanya sudah sangat lama sekali aku tidak ke Korea. Buktinya aku sudah lupa dengan arah rumah tuan Kim atau bos appaku. " Ahhhh aku sudah berusaha tetapi aku masih tidak ingat " ucapku bermonolog sendiri.
" Aku akan men-sms appa sajalah " ucapku akhrinya.
To : Appa
Appa berikan aku alamatnya,
aku sudah lupa dimana letak
rumahnya.
Send
Aku akhirnya menuju cafe kopi di bandara, karena cuaca sangat dingin sekarang. Cafe yang terakhir kukunjungi dengan yeoja yang sampai sekarang masih selalu mengisi hatiku hingga saat ini. Jung Eunji.
Ya dia adalah yeoja yang tidak bisa membuatku berpaling ke yeoja lain. Tetapi apakah ia masih mengingatku? Apakah ia maish mencintaiku? Rasanya aku ingin sekali bertemu dengannya sekarang juga.
Tring..
Hp ku berbunyi menandakan bahwa ada sebuah pesan yang masuk. Aku pun terlonjak ketika mengetahui bahwa ada pesan masuk. Mataku menatap datar layar hp ku ini, ternyata ini pemberitahuan kuota/?
*kuproy dasar /digampar mphi
Aku kembali kaget ketika sebuah pesan masuk kembali. Ternyata itu berasal dari appa. Aku pun membuka pesan itu.
From : Appa
Kau pulang saja ke rumah dulu,
besok baru kita akan ke rumah
presesir. Istirahatlah aku tidak
bisa pulang malam ini.
Aku menghembuskan nafasku kasar, padahal ingin sekali aku bertemu Eunji hari ini. Tetapi sepertinya ucapan appa benar juga, mungkin saja Eunji sudah tidur jam segini.
Aku pun pergi dari cafe itu dan mencari taksi untuk mengantarkan ku pulang. Aku masih ingat arah rumahku. Jangan kalian fikir aku juga lupa dengan arah rumahku, ya memang sih tetapi sebagian besar aku lebih mengingatnya.
Pov's end
~~~
" Kalian mengapa bisa melakukan hal seperti itu tadi? " tanya Baekhyun, pasalnya mereka benar benar terkejut melihat kegiatan yang Eunji dan Chanyeol lakukan.
" Ck, baek aku sudah bilangkan tadi " ucap Chanyeol yang sepertinya kesal karena sedari tadi mereka hanya menanyakan hal yang sama.
" Yeol, kenapa kau melakukan hal seperti tadi? " tanya Lay. Mereka pun langsung melakukan hal lain seperti main hp atau ngobrol. " Kalan siapa? Kenapa aku berada disini? " ucap Lay. *bodo lay(s) bodo -_-
" Yahhhh amnethia nya kambuh lagi deh " ucap Thehun eh maksudnya Sehun. Yang lain hanya terkekeh mendengar ucapan Sehun. Sehun benar benar bayi besar. " Amnesia? Siapa yang amnesia? Bukan aku..bukann.... " ucap Lay teriak.
Author & allmemb : /gubrak/ *abaikan
" Chan, aku lapar~ " ucap Eunji tiba tiba manja. Chanyeol pun tersenyum melihat Eunji yang sepertinya sudah membaik, buktinya mereka tadi hampir saja melakukan itu jika member lain tidak datang.
" Kau ingin makan apa hm? " tanya Chanyeol sambil mengelus pipi kanan Eunji. Member lain hanya menatap pasangan chanji ini dengan jijik. Bisa bisanya mereka bermesraan disaat yang seperti ini.
" Apa saja asal kau menyuapiku.. " jawab Eunji. Eunji pun sebenarnya jijik dengan dirinya sendiri. Bahkan hubungan mereka masih sebatas teman dan tidak lebih.
" Yasudah, nanti aku akan belikan apa saja untuk kau makan " ucap Chanyeol akhirnya. Eunji pun tersenyum melihat Chanyeol yang mau menuruti permintaan sampahnya itu. Sebenarnya Eunji hanya mengetest jika Chanyeol sungguh sungguh atau tidak dengannya. Ternyata dia benar benar tulus.
" Kalian tidak pulang? Besok kan sekolah " tanya Eunji yang melihat ke semua member yang sedang duduk santai di sofa. " Rasanya malas sekali jika besok sekolah " ucap Naeun sambil mempoutkan bibirnya itu.
" Dasar yeoja pemalas " cibir Chen. Naeun yang mendengarnya pun langsung melototkan matanya. " Yak! Apa yang kau katakan barusan? Dasar bebek " balas Naeun sambil memeletkan lidahnha ke arah Chen.
Chen yang tidak terima disamakan dengan bebek pun langsung kembali membalas perkataan Naeun. " Dari pada kau nenek sihir " ucap Chen. " Mwo?! Kau bilang apa? Nenek sihir? Dasarrrrr bebekkkk menyebalkan " teriak Naeun yang langsung mendapat 3 jitakan sekaligus.
" Yakk.... appo " ucap Naeun sambil mengelus kepalanya yang berdenyut akibat jitakan keras dari Bomi, Hayoung dan Sehun. Kai yang tidak terima gadisnya disakiti pun langsung mendekati dan membela Naeun.
" Jangan sakiti princess ku! " ucap Kai yang langsung memeluk Naeun. Member lainnya pun memelototkan matanya kaget. Setelah chanji mungkin kaeun akan disidang setelah ini.
" Kita hanya berteman saja jika kalian ingin tahu. " ucap Naeun yang langsung melepas pelukan Kai. Kai pun mendapatkan rasa kecewa di dalam hatinya. Apakah dia tidak tahu jika Kai menyimpan perasaan padanya?
" Kenapa mukamu ditekuk Kai? Apa ada masalah? " tanya Lay. *tumben bener lu lay(s)
" Ani, aku hanya lapar saja. Aku ingin ke cafetaria untuk memesan makanan, apa kalian ingin menitip? Member lainnya pun menangguk dan memesan makanan. Kai mencatat semua makanan yang dipesan di note ponselnya itu. Dan ia pun pergi keluar untuk membeli makanan.
Disepanjang jalan Kai hanya bersenandung tidak jelas. Ia masih kesal dengan Naeun karena ia melepas pelukannya. " Huft, bagaimana bisa ia melepas pelukanku? " gumam Kai sendiri.
" Kai oppa... " kegiatan berjalan Kai berhenti karena terdengar suara yeoja yang memanggil namanya. Kai pun membalilan badannya dan terdapat seorang yeoja yang ia sayangi. Krystal. Eittsss jangan berfikir macam macam dulu, Kai dan Krystal hanya bersahabat saja tidak lebih.
Kai tidak memiliki perasaan apapun kepada Krystal. Tetapi sebaliknya, Krystal mempunyai perasaan tersembunyi terhadap Kai. Krystal sudah menyembunyikannya sejak kelas 7. Sudah sangat lama bukan?
Krsytal berlari lalu memeluk Kai, dan Kai membalas pelukan Krystal. Krystak adalah seorang yeoja yang baik dan cantik. Tetapi hal yang paling ia benci adalah ketika sesuatu yang dimilikinya direbut oleh seseorang. Siapapun itu yang merebutnya pasti tidak akan bisa menurut Krystal. Ia akan melakukan apapun sekalipun ia harus membunuh orang itu.
" Kai oppa.. " lirih seorang yeoja dibelakang pundak Kai. Kai melepas pelukannya dan membalikan badannya melihat seorang yeoja yang sudah seakan ingin menangis.
" Kau jahat.... " ucap Naeun lalu meninggalkan Krystal dan Kai disana. Rasanya Kai ingin sekali mengejar yeoja itu dan memeluknya. Menjelaskan semua yang sudah ia lihat, tetapi sepertinya itu tidak mungkin. Karena mungkin Naeun sudah membecinya sekarang, Kai hanya merutuki nasibnya itu.
***
Maafkan gw baru update, gw gak bisa nulis pas kemaren maren. Iyalahhhh megang hp ae gk boleh apalagi lanjutin ni cerita. Tetapi... akhirnyaaa gw bisa maennnn hp dan lanjutin ini cerita.
Ehhhh, kan disini castingnya ada yg namanya Soojung dan Krystal. Mereka kan satu orang, tapi disini gw buat Soojung/Seohyun ini lebih baik dibanding Krystal ya. Jadi gak usah nanya lagi.
Betewe gw terharu banget baca komentar kalian tentang cerita gw. Makasih yaaa selama ini udah nge-vote+comment semua chap gw. Kaliannnn memangggg yang terbaikkhhhhhhh. Lopyuuu gaes💓
/kecup basah dari jauh/