Pelukable

By sarvio

3.9M 276K 17.2K

[SUDAH TERBIT] TERSEDIA DI TOKO BUKU! [SEBAGIAN BESAR PART SUDAH DIHAPUS] Bagaimana rasanya berada di antara... More

PRAKATA
I. Terima Kasih, Fisika.
II. Bukan Awal yang Baik
III. Jangan Bantu Aku
IV. Siapa Peduli?
V. Karma
VI. Aku Butuh Teman
VII. Petunjuk Lain
VIII. Bukan Maksud
IX. Ada yang Aneh
X. (Bukan) Kenyataan yang Salah
XI. Bukan Mimpi
XII. Jangan Pernah Benci Fisika
XIII. Dunia itu Aneh
XIV. You (Always) Broke My Heart
XV. Salah Paham
XVI. Soal Matematika
XVII. His Cries
XVIII. Mengalah
XIX. Friendship Never End
XX. Tidak Langsung
XXI. Pengakuan
XXII. Maaf
XXIII. Berantakan
XXIV. Lebih dari Cukup
XXV. Perjuangan?
XXVI. Welcome Home
XXVII. Siapa Dia?
XXVIII. Just One Minute
XXIX. Berubah
XXX. Beside You
XXXI. Kenapa?
XXXII. Let Me Love You
XXXIII. She Won't be Yours
XXXIV. Kartu Jingga bersama Coklat
XXXV. Did You Love Me?
XXXVI. Bimbang
XXXVII. Teman Baru
XXXVIII. Katakan
XXXIX. He Will Fine
XL. Kembali?
XLI. Rindu?
XLII. Bukan Sebuah Akhir
XLIII. Bahagia?
XLIV. Pergi Satu per Satu
XLV. Terakhir
Epilog
FUN FACT(S) PELUKABLE
Just Wanna Tell You Again
Grup Chat(?)
Hai, Kamu!
Jika Mikha Maka Nika
The Bad Boy and His Lover
COVER!
COVER LAGI!
New Story : You-niverse
Hello?
PRE ORDER!

PROLOG

176K 10.6K 224
By sarvio

Suasana sekolah masih sepi. Hanya ada petugas kebersihan yang sedang mengepel lantai. Gema suara langkah kaki seorang gadis di koridor sekolah bahkan bisa terdengar dengan jelas. Gadis itu melangkahkan kakinya dengan santai menuju ruang kelasnya yang terletak di ujung koridor. Dia biasa menjadi siswa terpagi yang tiba di sekolah.

"Pagi, Pak Asep," sapa gadis itu pada seorang petugas kebersihan yang sedang menyapu dedaunan di halaman sekolah.

"Pagi, Anindita," sapa balik Asep kepada gadis yang menyapanya tadi seraya tersenyum ramah.

Gadis itu, Anindita, tersenyum memamerkan lesung pipitnya.

Anindita Anindya. Siswi kelas X.3 yang tidak cukup terkenal di sekolahnya kecuali dia adalah anggota OSIS Sekbid Kebersihan yang tidak terlalu penting. Di sisi lain, Anindita pernah menjadi calon Ratu MOS walau akhirnya posisi yang Anindita inginkan itu jatuh kepada Soraya Caesara.

Anindita berjalan menuju ruang kelasnya yang kosong tanpa penghuni itu. Dia menghirup udara dalam-dalam tepat di depan pintu. Merasakan aroma pagi hari yang masih segar. Anindita berjalan menuju mejanya yang terletak di ujung belakang ruangan. Anindita meletakkan tasnya. Mengambil beberapa buku dan memasukkannya ke dalam laci meja.

Anindita menyeritkan alisnya. Ada benda aneh yang berada dalam laci mejanya. Anindita mengeluarkan benda itu. Sebatang coklat lengkap dengan sebuah kartu ucapan. Selama ini belum pernah ada yang memecahkan rekornya menjadi siswa terpagi di sekolah ini. Tidak mungkin Pak Asep yang memberinya coklat. Anindita membuka kartu ucapan itu.

'Dear Anindita,

This is a bar of chocolate for you.

I know, you love chocolate so badly.

Hope you like it.

A'

"A?" Anindita menyeritkan alisnya. Tidak ada petunjuk lain di balik kartu jingga bergambar Baymax itu. Gambar Baymax yang dibuat dengan tangan. Anindita sangat menyukainya. Dia sangat menyukai coklat, Baymax, dan juga warna jingga. Entah bagaimana pengirim coklat itu bisa tahu semuanya.

Anindita tersenyum. "Siapapun lo, makasih. Gua suka ini."

Anindita memutar tubuhnya ke arah jendela. Dia merasa ada orang yang memperhatikannya. Benar saja, ada seorang siswa yang mengintip dari jendela tersenyum menatap Anindita. Mata elang kecoklatannya tampak berbinar senang. Siswa itu segera pergi dari sana saat Anindita menyadari kehadirannya.

Anindita segera berlari ke arah jendela dan naik ke atas kursi yang ada di dekat jendela tersebut. Dia hanya bisa menatap tubuh jangkung siswa itu. Anindita yakin, dari matanya yang menyipit dan berbinar senang itu, siswa itu adalah orang yang memberinya coklat. Anindita menjadi penasaran tentang siapa dia yang diam-diam menjadi penggemarnya. Siapa yang diam-diam memperhatikannya.

"Apa itu Jingga?" Anindita mulai berkhayal tapi dia segera menggelengkan kepalanya dan menghilangkan pikiran itu. "Gak! Gak mungkin itu dia! Jingga itu 'J' bukan 'A'!"

-o0o-

23 Juni 2016


Continue Reading

You'll Also Like

4.1M 319K 52
AGASKAR-ZEYA AFTER MARRIED [[teen romance rate 18+] ASKARAZEY •••••••••••• "Walaupun status kita nggak diungkap secara terang-terangan, tetep aja gue...
586K 27.8K 74
Zaheera Salma, Gadis sederhana dengan predikat pintar membawanya ke kota ramai, Jakarta. ia mendapat beasiswa kuliah jurusan kajian musik, bagian dar...
1.7M 123K 48
Aneta Almeera. Seorang penulis novel terkenal yang harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh polisi yang salah sasaran. Bagaimana jika jiwanya...
2.6M 142K 62
"Walaupun وَاَخْبَرُوا بِاسْنَيْنِ اَوْبِاَكْثَرَ عَنْ وَاحِدِ Ulama' nahwu mempperbolehkan mubtada' satu mempunyai dua khobar bahkan lebih, Tapi aku...