"Suzy-ah ada apa denganmu? kau terlihat pucat?" tanya Minho melihat Suzy baru masuk ke kelas dengan wajah yang eeeerr menyeramkan
bukan pucat lagi wajah Suzy pagi ini, tapi suram, kantung mata dengan lingkaran hitam, bola mata yang merah, wajah yang begitu murung
"gwaenchana" jawab Suzy malas lalu duduk di tempat duduknya lalu menopang dagunya
Suzy merasakan kantuk sekarang, bagaimana tidak? dirinya sama sekali tidak tidur semalaman memikirkan apa yang sebenarnya dilakukan Myungsoo, apalagi suasana aneh saat dirinya dan Myungsoo di meja makan untuk sarapan sebelum berangkat ke sekolah
Untung saja Suzy menolak berangkat bersama Myungsoo saat ayahnya meminta
"baiklah, jika kau merasa sakit katakan padaku, aku akan membawamu ke UKS" ucap Minho lalu berlalu menuju tempat duduknya karena guru telah masuk ke kelasnya
Pelajaran pun dimulai dan dengan sekuat tenaga Suzy menahan rasa kantuknya
**
"huh! ada apa denganku? apa yang kulakukan semalam! aigoo kenapa sampai kelepasan begitu!" gumam Myungsoo yang tengah duduk sendirian di kantin memgingat kejadian semalam
Keadaan Myungsoo tidak lebih baik dari Suzy dia juga terjaga semalaman hanya memikirkan apa yang dirinya lakukan pada Suzy yang Myungsoo putuskan dirinya hanya terbawa suasana semalam
"Myung ada apa denganmu? kau terlihat tidak baik?" tanya Minsuk yang baru saja datang lalu duduk dihadapan Myungsoo
"tidak ada apa-apa" jawab Myungsoo lalu berlalu meninggalkan Minsuk
"hey! mau kemana kau?" teriak Myungsoo yang bahkan tidak digubris oleh Myungsoo
**
Myungsoo terus berjalan menyusuri koridor sekolah hingga matanya menangkap sosok wanita yang dari semalam mengganggu pikirannya
"Suzy-ah" entahlah mendapat keberanian dari mana. Myungsoo hanya tidak ingin Suzy menghindar darinya seperti tadi pagi saat ayahnya meminta mereka berangkat bersama
Suzy tadi baru saja dari kamar mandi lalu berjalan berniat kembali kekelasnya hingga Suzy mendengar suara memanggilnya
Suzy mendongakkan kepalanya karena sedari tadi dia berjalan dengan wajah tertunduk. Mata Suzy melebar melihat siapa yang memanggilnya jantungnya berdegup dengan kencang ingatan kejadian semalam datang lagi
Myungsoo mendekat hingga mereka kini berhadapan
"Suzy-ah tentang kejadian semalam. Maafkan aku, aku hanya terbawa suasana" Ucap Myungsoo
Suzy mendelik mendengar pernyataan Myungsoo. Kejadian itu membuat Suzy uring-uringan semalaman dan Myungsoo bilang hanya terbawa suasana?
Tunggu! 'Lalu apa yang ku harapkan? Ah benar Myungsoo pasti hanya terbawa susana. Harusnya aku tidak uring-uringan begitu! Aish tapi dia mencuri first kissku!' batin Suzy
"bisakah kau anggap itu tidak terjadi?" lanjut Myungsoo melihat Suzy hanya diam saja
Suzy menghela nafasnya, mau marah pun percuma lebih baik lupakan kejadian itu anggap saja sebuah kecelakaan
"t..tidak apa-apa aku sudah melupakannya" jawab Suzy asal "ah aku kembali ke kelas dulu oppa" lanjut Suzy lalu pergi meninggalkan Myungsoo dengan terburu-buru
Myungsoo tahu Suzy berbohong, melihat wajah Suzy tadi saja sama dengan keadaan wajahnya
"Ah aku tidak suka suasana canggung seperti itu" gumam Myungsoo berlalu pergi
**
Seorang yeoja turun dari taxi lalu melangkahkan kakinya masuk kesebuah cafe
Yeoja itu mengedarkan pandangannya mencari-cari seseorang yang tadi dia ajak bertemu lalu matanya menangkap seseorang itu tengah duduk sendiri di sudut cafe
Yeoja itu tersenyum lalu menghampiri orang itu
"Myungsoo oppa bogoshipeo" ucap yeoja itu lalu memeluk Myungsoo
"hei lepaskan ini tempat umum"
"Wae? aku merindukanmu" Yeoja itu melepas pelukannya lalu duduk di hadapan Myungsoo
"Nado, yaa kau membuatku jantungan dengan tiba-tiba menelfonku dan mengajakku bertemu"
Yeoja itu tersenyum "Surprise!!"
"Surprise apanya! Jadi kapan kau tiba di Seoul Soojung-ah?"
"Aku tiba kemarin"
"Apa kau bersama orang tuamu?"
"Ani, aku datang sendiri"
"Lalu kau tinggal dengan siapa?"
"Aku tinggal sendiri'
"kenapa paman dan bibi tidak ikut juga?"
"ya! Kim Myungsoo! Aku datang setelah sekian lama dan kau malah mengintrogasiku!" ucap Soojung kesal
Myungsoo terkekeh "aku hanya penasaran, kau datang tiba-tiba, sendiri pula, uwah kau sudah dewasa Jung Soojung"
"tentu saja"
Kedua orang yang baru saja dipertemukan kembali itu bernostalgia, becerita tentang masa kecil mereka
**
"Annyeong" ucap Soojung menyapa yeoja yang akan menjadi teman sebangkunya
Soojung memutuskan untuk pindah kesekolah yang sama dengan Myungsoo
"eoh annyeong" ucap Yeoja yang disapa Soojung
"Jung Soojung imnida, neo ireum?"
"Bae Suzy imnida"
**
Bel pulang telah berbunyi semua siswa kini sibuk memasukkan barang-barangnya ke tas untuk segera begegas pulang tak terkecuali Suzy dan Soojung
Hari ini Suzy mendapat teman baru, ya Soojung orang yang baik, cantik, pintar dan juga banyak bicara itu yang membuat Suzy cepat akrab dengan Soojung terlebih lagi ternyata Minho, Minsuk dan juga Myungsoo mengenal Soojung katanya Soojung teman semasa kecil mereka
"Suzy-ah Soojung-ah aku pulang dulu yaa, hari ini ada kencan dengan Sulli" ucap Minho
"Pergilah" jawab Suzy
"Ya! Kau harus kenalkan pacarmu itu padaku Choi Minho" ucap Soojung setengah berteriak karena Minho sudah belalu menjauh dari tempat mereka
"Shireo! dia yeoja yang manis aku tidak mau dia tertular cerewet darimu!" balas Minho lalu berlari menghilang dari Suzy dan Soojung takut kena amuk Soojung
"Aish namja itu! Suzy-ah apa kau menyukai Minho?" tanya Soojung
"ne? Ani! Kenapa kau berkata begitu" Suzy terkejut kenapa tiba-tiba Soojung menanyakan begitu?
"kau teihat cuek saat Minho mengatakan tentang pacarnya" jawab Soojung enteng
Suzy hanya bisa menganga, Soojung menyimpulkan begitu hanya karena Suzy cuek, lalu dirinya harus bersikap bagaimana?
"lalu aku harus bersikap bagaimana nona Jung! Jangan mengatakan yang tidak-tidak lagipula Minho punya kekasih! bagaimana aku bisa menyukai namja yang memiliki kekasih"
"lihat kan kau kesal karena Minho punya kekasih"
Ada apa dengan Soojung! Apakah otaknya tidak bekerja dengan benar?
"Oh ayolah Soojung, mungkin kau lelah, kita pulang saja oke?" Suzy tidak mau berdebat dengan Soojung
"kurasa begitu, kajja aku sudah lelah" ucap Soojung lalu menarik Suzy keluar kelas, Suzy hanya menggeleng-gelengkan kepalanya
**
Suzy, Myungsoo dan Soojung, mereka berada di mobil Myungsoo untuk menuju ke rumah
Seharusnya hanya Myungsoo dan Suzy yang berada di mobil itu tapi tadi Soojung bersikeras untuk ikut, ingin bertemu paman Kim katanya
Soojung memang sudah tau semuanya tentang Suzy yang menjadi adik Myungsoo jadi dirinya tidak heran Myungsoo dan Suzy pulang bersama
*
Suzy merutuki dirinya karena harus terjebak diantara kedua orang yang terus saja mengobrol tentang masa lalu mereka terlebih lagi dirinya seakan dianggap tidak ada
Soojung duduk didepan di samping kemudi Myungsoo sedangkan dirinya duduk dibelakang seorang diri
"Aish harusnya aku naik bis saja tadi" gumam Suzy dengan sangat pelan takut kedua orang didepannya mendengar
"oppa apa kau tau? aku mempunyai nama lain saat di Canada, Krystal. Nama yang bagus kan?" ucap Soojung yang hanya dibalas deheman oleh Myungsoo
'ch harusnya Soojung tidak menganggu Myungsoo yang sedang mengemudi' batin Suzy
Entahlah Suzy kesal dengan kelakuan kelewat manja Soojung dihadapan Myungsoo
Dan jika diperhatikan sejak tadi hanya Soojunglah yang antusias bercerita karena Myungsoo hanya membalas singkat atau dengan deheman saja
"Oppa harusnya kau menjawabku, dari tadi kau hanya haam heem saja!" ucap Soojung kesal
"Soojung-ah kau tidak lihat aku sedang mengemudi! kau ingin kita mati muda eoh" jawab Myungsoo
Suzy tersenyum sedikit mendengar jawaban Myungsoo
"geurae aku hanya tidak ingin kau bosan selama perjalanan"
Suzy mendelik mendengar alasan Soojung, 'bosan? yang ada Myungsoo akan bosan mendengar celotehan tidak jelas Soojung! Soojung itu wanita seperti apa dia? pikirannya benar-benar tak terduga' Batin Suzy
Mereka bertiga melanjutkan perjalanan dalam keheningan karena Soojung tak lagi bicara
TBC