Mengejar Cinta Dewa (2)

By Puputhamzah

800K 19.7K 205

Proses cetak. Partnya loncat-loncat karena akan di unpub. Cakra dewansa dirgantara, seorang pewira polisi yan... More

prolog
satu
tiga
pengejaran 1
tragedi 2
keterkejutan
masih tetap sama
bertahan
cast
Dewa & Lala

masa lalu

31.6K 1.9K 10
By Puputhamzah

Lala mondar-mandir dikamar tempat 2 minggu ia tidak bertemu Dewa karena sibuk dengan pekerjaannya. Lala menatap langit-langit kamarnya, hatinya gusar....selama ini ia selalu di kejar laki-laki yang menyukainya tapi itulah Lala ia menolak secara kasar. Pernah sewaktu kuliah teman sekampusnya menyatakan cintanya di depan hall di kampus pake toa dan Lala menolak mentah-mentah si Andra laki-laki ganteng, populer dan kaya dengar-dengar si anak pemilik pertambangan terbesar di Indonesia.

"Mela gue cinta sama lo....sayang banget maukah lo jadi ratu dihati gue?" Teriak andra dengan menggunakan toa dan teman-temanya yang membawa tulisan I love u Famela.

Andra menatap Lala dan tersenyum pepsodent seolah-olah yakin bakal diterima. "La...kamu hanya perlu memilih bunga mawar ini sebagai lambang cinta gue atau kalau kamu nolak gue kamu pilih coklat ini" menujukan sebuket bunga mawar dan sebarang coklat.

Mata Lala berbinar menatap kedua benda yang ada ditangan Andra. Dengan sigap lala langsung meraih coklat yang ada ditangan Andra.

Riuh suara sorakan kecewa penonton yang mengelilingi mereka.

Huhuhu nggk asyik ditolak

Coba gue aja yang ditembak langsung gue peluk tu kak Andra

Belagu amat si cewek sok populer cantikan aku kali

Aha....masi ada kesempatan gue dekatin Famela....

Berbagai tanggapan yang didengar telinga Lala membuatnya panas. Ia mengibaskan rambut panajangnya menarik kedua temannya inda dan rini.

"Kenapa lo tolak tu cowok cakep sayang gila". Rini menoyor kepala Lala
"Iya Lala lo tau mantanya kemaren doi belikan handphone iphone terbaru!". Inda menangku kedua tanganya memuja Andra

"Hmmmm gini deh...lo tau nggk siapa tu cowok?". Lala menatap kedua temanya

"Tau lah orang tajir tampan masa kita nggk tau". Jawab Rini sedangkan Inda mengangguk-anggukan kepalanya menyetujui pernyataan Rini.

Menghela nafas...."gue sengaja memberikan harapan palsu ke Andra seolah-olah gue suka tapi, ini semua gue lakuin buat beri ia pelajaran bahwa tidak semua wanita gila akan kekayaan dan ketampanan dia". Lala menatap kedua temanya" kalian tau Andra menghamili Helen...dan sekarang mutusin Helen begitu saja...".

"Apa?" Jawab Rini dan inda terkejut

Dari kejauhan seorang laki-laki menatap tajam.

Lala segera pulang ia berjalan menuju mobilnya yang agak jauh terpakir. Koridor kampus sepi karena sekarang pukul 6 sore. Lala merupakan seorang penyiar radio kampus dan hari ini ia siaran sore. Lala memasuki mobiknya dan tiba-tiba seseorang menariknya dan membekanm mulutnya. Lala meronta ronta dalam pelukan laki-laki itu. Air mata Lala menetes saat laki-laki menarik pakaian lala sampai robek menampakab bra hitam yang dipakainya. Dengan segenap kekuatan lala melepaskan dekapan laki-laki itu sehingga terlepas dan lala terkejut

Andra yang tersenyum sinis dan empat orang laki-laki menertawakan Lala.

Gue harus teriak siapa tau ada satpam atau seseorang yang nolongin gue. Batin lala

"Tolong...tolong..." teriak Lala

Andra mendekati Lala menampaenya dan menankup kedua pipi lala.

"Lo pikir lo cantik hah!!!...beraninya lo nolak gue....hemmm"
Lala menahan sakit kedua pipinya.

"Lo harusnya sadar...mana mungkun gue nerima lo yang tela menghamili teman radio satu siaran sama gue...helen lo ingat! Jawab lala penuh tantangan

"Gue tulus sayang sama lo gue pikir lo bakalan nerima gue..bukanya lo bilang bakalan nerima gue kalau gue nyataib perasaan gue di depan banyak orang hah!!!" Bentak andra "lo harus terima pembalasan gue hahaha...gue akan beri lo kepuasan bersama teman-teman gue hahaha"

Lala meringis ketakutan menatap lima orang yang menatapnya lapar.

"Gue mohon nyokap kalian perempuan jangan buat harga diri kalian hancue ingat gue perempuan sama seperti nyokap kalian".

Tawa seseorang membahana membuat mereka menoleh...seorang perempuan tomboy berjongkok dan mengancungkan jari tengahnya

"Lo pada ngapai? Keroyokan ni tambah atu gue yah!!!" Mengedipkan matanya"gue kan nggk kalah cantik dari dia...sexyan gue kali...ayo babang perkosa gu e dong". Mengulurkan kedua tanganya.

Andra geram "cewek saraf jangan ikur campur lo". Andra berteriak

"Hahaha...you end..." jawab cewek tomboy itu

"Lo jangan ikut campur Cia".

"Lo tau nama gue???" Menujuk dirinya sendiri

"Wanita iblis!!! Habisi dia!" Andra dan ke empat temanya menyerang Cia membabi buta tapi dengan sigap Cia berhasil mengindar.

Salah satu dari mereka mengeluarkan pisau lipar dan mengibaskanya ke arah perut Cia.

Cia mendorong dan membanting mereka dengan jurusnya. Bukh....bukh....pukulan demi pukulan Cia berikan sehingga Andra pingsan.

"Ampun Ci...kami janji nggk akan gangguan dia" laki-laki itu menunjuk Lala.

"Bagus....tapi berlaku juga dengan semua perempuan...kalau gue denger lo pada gangguin perempuan atau buat onar gue habisin lo!!!" Cia menepuk kedua tanganya. "Pergi lo pada bawa si andra ke rumah sakit kalau nggk mau dia mati".

"Dan lo...hati-hati gue pergi bay..."mengibaskan tanganya ke Lala dan segera naik motornya

Brmmmmmmm

Lala menganga tak percaya....hanya satu kata yang ada di benaknya mengagumkan. Lala menyesal tidak sempat mengucapkan terimakasih.

Beberapa hari kemudian ia mencari cewek yang bernama Cia tapi, ia mendengar Cia dikeluarkan dari kampus karena memukul orang sampai koma. Gosip itu menyebar dikalangan anak kampus dan yang membuat rasa bersalah Lala adalah Cia dikeluarkan karena memukul Andra. Lala mencari tahu keberadaan Cia tapi cia menghilang.

Lala kembali mengingat foto keluarga Dirgantara, ia terkejut melihat foto Cia seorang sahabat bagi Lala yang menyelamatkan hidupnya. Ia merasa berhutang budi kepada Cia dan Dewa.

"Gue...ingin jadi bagian dari keluarga penyelamat hidup gue...gue harus berhasil buat Dewa jatuh cinta sama gue...gue harus minta bantuan Cia dan Vio" kata Lala bersemangat

Ketukan pintu mengejutkan Lala
"Masuk!"

"La...mami senang banget nak". Mencium kedua pipi anaknya

"Apaan si mam...pakek cuim segala".

"Kamu pacaran sama Cakra?" Mami ranti menatap Lala dengan mata berbinar penuh harap

"Nggk....sebenarnya mam, Lala yang cinta sama Cakra alis Dewa mam....tapi dia nggk mam, lala bohong sama keluarganya mam!!!" Memonyongkan bibirnya

"Kejar dong...masa kamu kalah sama mami?" Mami tersenyum sambil mengenam masa lalu.

"Apa? Maksud mami?" Lala menatap maminya penasaran

"Hahaha mami jadi malu La". Muka mami Ranti bersemu merah

"Mi jangan buat Lala penasaran dong!"

" mami yang....hehehe....nyatain cinta sama papi nembak pertama ditolak sampai ke 10 baru diterima hehehe!"

Lala menepuk jidatnya. "Waw mi ini menarik....seorang dokter yang merupakan mentri ternyata mengejar-ngejar laki-laki dan ditolak sepuluh kali hahahha!!!"

Pletak.....
Jitakan tepat dikepala Lala membuat Lala meringis

"Aw....mami sakit tau!"

"Sakit ya rasain kamu...hmmmm...pada hal mami mau kasi tips sama kamu cara menggaet Cakra!"

"Hmmm mi maafin Lala mi...huhuhu please ap tipsnya sampai papi cinta banget sama mami!"

"Waktu itu mami.....hehehe...dinikahin paksa gara-gara di grebek hansip di rumah eyang... jadi dulu papi mu mabuk karena pacarnya selingkuh....dulu kerjaan mami ngintilin papi diam-dia dan saat papi mabuk mami bawa papi pulang ke rumah...e....baru turun dari mobil udah disergap hansip niat baik malah jadi petaka...mami dipaksa nikah sama eyang".

"Terus mi?"

"Mami nggk maulah dinikahin padahal mami nggk salah...ya singkat cerita papi ngejar mami ke Belanda dua tahun kemudian trus ya nikah dan lahir abangmu Zaki tapi karena kakak mama nggk punya anak waktu itu jadi bunda Raya ngambil zaki sampai sekarang anak mami nggk pulang-pulang hikss....jadi mami cuma bisa ngerawat kamu sayang".

"Udah ah mi drama....dua bulan sekali abang juga pulang kok...lagian ya mi...semua orang yang tau cuma bang Zaki tuh...anak mentri sedangkan aku kan nggk diakui!" Lala cemberut

"Kamu sendiri yang nggk mau ngaku anak mami!" Pletak... jitakan maminya membuat Lala meringis.

"Mi...lamar bang Dewa dong mi!!!" Lala menggoyangkan lengan maminya

"What??? Ngejar dia mami nggk ngelarang tapi ngelamar no....mami nggk suka kamu cewek sayang..."

"Tapi mi kata mama bang Dewa mami udah ngelamar bang Dewa
buat aku".

"Hehehe itu cuma keiinginan sayang mami nggk mau ah datang ngelamar beneran tapi kalau ngejodohin kalian emang bener..."

"Lalanya mau langsung nikah mi...bang Dewa itu masa depan Lala..." memeluk maminya

"Ya udah kamu tetap usaha mami juga bantu sama mama Rara...beliau setuju kamu jadi mantunya...tapi sayang kalau kamu lelah mami mohon berhenti, jika ia mulai membencimu mami nggk mau kamu patah hati sayang".

"Iya mi" memeluk mami dengan erat





Continue Reading

You'll Also Like

13.1K 2.8K 47
Islamic topic alert! TOPIK SENSITIF !!! Dark humor alert! "Jadilah isteriku," "Maaf, saya belum segila itu!" "Aku akan melindungi dan memenuhi kebut...
695 174 5
Berulang kali Fisya beristighfar saat kata-kata kasar memasuki gendang telinganya. B*n*s*t, an*ji*g, f**k, b**i dan sebagainya. Sekolah umum sangat...
49K 6.5K 21
Ini kisah Saddam dan Arini menuju hari besar mereka. Mereka memiliki visi dan misi sebelum hari besar mereka dimulai. Yaitu mempetemukan para sahabat...
13.2K 4.3K 32
Masih mengingatkah kalian sosok tangguh pemberani bernama Pierre Tendean? Pria tampan nan gagah yang tidak takut dalam membela dan mempertahankan ide...