PRILLY'S POV
Hari ini kegiatan gue random banget. Pertama gue mau kekantor Google karna gue dapet undangan, setelah itu gue ngga tau juga sih mau kemana.
Kemarin seharian full gue bareng Ali. Seru sih sama Ali, dia orangnya easy going, kalo sama gue juga nyambung ngomongnya, trus anaknya cuek mau gimana aja terserah. Wajar sih cowok. Tapi dari semua temen cowok gue, ngga tau kenapa gue ngerasa cocok aja sama Ali.
Hari ini gue bakal ketemu Ali lagi, rencananya gue bakal minta temenin dia ke kantor google.
Emang sih ini bukan pertama kalinya gue ke kantor Google tapi gue males aja pergi sendiri. Temen-temen gue yang lain? Ya pada tau lah ya. Mereka pada sibuk pacaran. Lah gue kan jomblo. Akhirnya gue nelfon Ali.
"Halo?"
"Nape Prill?"
"Lo dapet undangan dari kantor Google ngga?"
"Dapet napa?"
"Bareng yuk?"
"Lo sama gue?"
"Ngga sama setan"
"Serem mba"
"Ya sama lo, Ali. Sama siapa lagi?!"
"Kenapa harus sama gue?"
"Mau ngga?!"
"Santai dong neng, jangan ngegas gitu?"
"Ali serius, mau ngga?"
"Oke-oke gue otw"
Tut..tut...tut...
Gue langsung tutup itu telfon. Beneran deh itu anak kenapa jadi ngeselin sih? Masih pagi loh, beneran. Gue bingung. Kadang-kadang kelakuannya nyenengin, bikin gue ketawa mulu, kadang juga ngeselin, dan yang paling parah tingkah aneh dia yang menjijikan. Geli-geli najis gue liatnya.
gue ngeliat penampilan gue di kaca. Hari ini gue pake celana pendek jeans, crop tee pink, sneakers wedges putih. Setelah rapi, Sekarang gue mau turun kebawah buat sarapan.
"Hai, ma, pa" gue duduk dihadapan nyokap bokap gue.
"Kamu mau pergi, Prill?" tanya mama. Gue cuma nganggukin kepala sambil ngunyah buah gue.
"With Ali, Prill?"
"Yes"
"Kemana Prill?"
"Kantor Google mam"
"I want to meet with him" lah ngapain juga papa mau ketemu sama Ali?
"Ngapain?"
"Papa mau ngobrol sama dia"
"But, can you baik-baik sama dia?"
"Okey, papa akan coba nice sama dia"
Ngga lama gue denger suara klakson mobil, guepun bukaiin pintu.
"Masuk dulu, Li?"
"Ngapain?"
"Bokap gue mau ngobrol sama lo?"
"Oke" gue sama Alipun pergi keruang makan.
"Pagi om, tante"
"Pagi. Kamu Ali? Duduk, Li"
"Iya tante, makasih"
Gue ngeliat Ali mukanya keliatan gugup. Gue nyikut perutnya isyaratin dia buat bersikap biasa aja.
"Jadi Ali, kamu udah berapa lama kenal sama Prilly?"
"Udah hampir tiga bulan, om"
"Om denger kamu kenal sama Prilly diacara Youtube itu?"
"Iya om"
"Ok. How old are you"
"Twenty"
"Sekarang kamu kuliah?"
"Iya om"
"Semeter berapa?"
"Akhir om, tinggal skripsi"
"Oke"
Gue ngga ngerti kenapa papa pake nanya-nanya Ali segala. Mama juga ngapain ngedip-ngedip gitu. Gue yang ngerti maksud mama ngajak Ali buat ke ruang tv.
"Yuk Li kita kedepan dulu" Ali ngangguk dan berdiri"
"Permisi om, tante"
"Nerveous?"
"Yaiya lah gila. Lo pikir aja gimana di introgasi gitu"
"Bokap gue itu ngga makan orang kali"
"Tapi mukanya itu bikin gue degdegan tau ngga"
"Yaudah tunggu bentar"
"Kemana?"
"Buat minum" setelah itupun gue pergi kedapur buat bikin minum
"Kamu bikin minum buat Ali, Prill?"
"Iya"
"Ajak dia brunch sekalian. Kamu belum mau pergi kan?"
"Belum. Yaudah"
Gue balik lagi keruang tamu buat panggil Ali.
"Li, itu mama ngajakin lo brunch"
"Ngga enak gue"
"Ngga papa, Ayo"
Gue sama Alipun keruang makan. Setelah selesai gue sama Ali pamit buat pergi.
Dimobil Ali fokus nyetir dan gue bosen banget. Tumben banget itu anak diem doang biasanya ngoceh mulu.
Akhirnya gue ngotak-ngatik radio dia nyari lagu yang enak dan gue berhenti di lagu favorite gue. Guepun nyanyiin lagu itu sekenceng-kencengnya.
You used to call me on my, you used to, you used to
You used to call me on my cell phone
Late night when you need my love
Call me on my cell phone
Late night when you need my love
I know when that hotline bling
That can only mean one thing
I know when that hotline bling
That can only mean one thing
Ali ikut nyanyi dan kita gila-gilaan di mobil
Ever since I left the city you
Got a reputation for yourself now
Everybody knows and I feel left out
Girl you got me down, you got me stressed out
Cause ever since I left the city, you
Started wearing less and goin' out more
Glasses of champagne out on the dance floor
Hangin' with some girls I've never seen before
You used to call me on my cell phone
Late night when you need my love
Call me on my cell phone
Late night when you need my love
I know when that hotline bling
That can only mean one thing
I know when that hotline bling
That can only mean one thing
Ever since I left the city, you, you, you
You and me we just don't get along
You make me feel like I did you wrong
Going places where you don't belong
Ever since I left the city, you
You got exactly what you asked for
Running out of pages on your passport
Hanging with some girls I've never seen before
You used to call me on my cell phone
Late night when you need my love
Call me on my cell phone
Late night when you need my love
I know when that hotline bling
That can only mean one thing
I know when that hotline bling
That can only mean one thing
These days, all I do is
Wonder if you bendin' over backwards for someone else
Wonder if your rollin' backwoods for someone else
Doing things I taught you gettin' nasty for someone else
You don't need no one else
You don't need nobody else, no
Why you never alone
Why you always touching road
Used to always stay at home, be a good girl
You was in the zone
You should just be yourself
Right now, you're someone else
You used to call me on my cell phone
Late night when you need my love
Call me on my cell phone
Late night when you need my love
I know when that hotline bling
That can only mean one thing
I know when that hotline bling
That can only mean one thing
cape gila-gilaan ngga lama gue sama Ali sampe. Ali markirin mobilnya di mall yang ada dideket kantor Google, setelah itu kita jalan kekantor Googlenya.
"Udah liat belom vlog semalem?"
"Belom sempet gue"
"Itu kayanya salah satu vlog gue yang paling banyak di tonton"
"Yaiya lah. Gimana ngga? Secara ada gue"
Ali ngejitak pala gue "Pd banget"
"Sakit jir. Lah. Emang ia kali"
"Terserah deh terserah"
"Ngambek pak?"
"Nggak"
"Trus itu mukanya kenapa bt gitu?"
"Ngga papa. Bawel deh. Yuk masuk" Ali narik tangan gue masuk kedalem kantornya.
Setelah itu kita meeting kurang lebih sejaman meetingnya pun selesai. Tapi, gue sama Ali belum mau pulang kita mutusin buat nongki-nongki dulu disini.
Gue sama Ali keliling buat ngeliat ada makanan apa aja karna lumayan laper meeting sejam.
Dan kayanya gue gagal diet lagi kali ini karna apa? Lo bayangin aja sebanyak apa makanan disini
"Gue duduk disini dua jam diet gue gagal ini. Langsung naik lima kilo"
"Yauda. Ngapain sih lo diet-diet. Lo itu udah kurus ngapain lagi pake acara diet segala?"
"Ih gue itu gendut lo ngg ngeliat?"
"Kurus"
"Gendut"
"Kurus"
"Gen--"
"Udah, ngga akan selese kalo kita debat"
Akhirnya setelah gue sama Ali milih makannya gue sama Ali nyari tempat duduk.
"Ali pinjem laptop lo dong gue mau ngeliat vlog semalem"
"Punyo lo kan ada"
"Gue mau baca-bacain commentnya sekalian. Mau gue bales-balesin"
"Yaudah nih.
Gue ngeliat vlog kemarin Ali juga ikut ngeliat dia duduk disebelah gue.
"Ini yang gue tidur kenapa di masukin sih?"
"Ngga papa dong. Kan lo bilang biar di-upload di channel gue jadi suka-suka dong"
"Ya tapi jangan yang itu kali. Jelek itu muka gue disana"
"Yauda si. Itu juga banyak yang nonton, banyak yang likes, commentnya juga positive semua"
Gue cuma ngeliat Ali males habis itu gue baca-baca commentnya dan ada juga beberapa yang gue bales.
"Tadi itu muka ngga enak banget sekarang aja senyam-senyum macem orang gila lo"
Gue ngejulurin lidah ke Ali, trus baca commentnya lagi.
Dina syafira: kalian cocok. Sering2 buat video bareng dong. Bikin my boyfriend does my makeup
Putri cantika: +Dina syafira. bener. walapun ngga pacaran ngga papa dong ya
Muhammad Ali: +Dina syafira. Boleh. Tungguin ya -Prilly.
****
#TBC
Sorry baru sempet next
ini part terpanjang. Btw di mulmed ootd prilly ya.
Jgn lupa vomments
Maaf typo
Thanks