Saat tiba dirumah Arjun,aku melihat ada sebuah mobil yang terparkir dihalaman rumahnya,setahuku itu bukanlah mobil Arjun ataupun Papa.
"Ini mobil siapa Jun?"
"Gak tau deh ada tamu mungkin"
Saat masuk kedalam rumah ternyata bener kata Arjun ada tamu dirumahnya.
"Hai udah pulang?"tanya Mama.
"Iyah Mah"
"Arjun aku kangen sama kamu"ucap seseorang.
"Siapa ni cewek main peluk-peluk Arjun aja"Batinku berbicara.
"Dita kamu kok ada disini?"
"Iyah aku mau tinggal disini sementara waktu soalnya Mami sama Papi lagi ada urusan disini"
"Eh ini Arjun yah?"
"Hai Mi apa kabar?"
"Baik kamu makin ganteng aja"
"Mami jangan genit deh udah ada Papi juga"jawab Dita.
Semua orang tertawa mendengar celotehan dari seorang wanita yang bernama Dita itu kecuali aku,yah karena aku tidak mengenal mereka,tapi kalau diliat sepertinya mereka sangat akrab,sampe Arjun memanggil Dita dengan aku kamu,tapi disini aku melihat wajah Mama yang seperti tidak suka akan kehadiran mereka.
"Iyah Jun jadi Dita sama Kedua orangtuanya bakal tinggal disini sementara waktu"ucap Papa Arjun.
"Oh iyah ini siapa?"tanya Dita menunjukku.
"Oh ini isterinya Arjun namanya Aira"ucap Mama.
"Hai nama saya Aira"Ucapku memperkenalkan diri.
"Jadi kamu putus dari Dita dapet yang kayak gini?"ujar Mami Dita.
Putus? Oh jadi Dita itu mantan Arjun.
"Iyah Jun gak banget sih isteri kamu masa cupu kayak gini?"ucap Dita.
"Mending cupu dari pada jadi orang yang matre iyah gak Ra?"ucap Mama.
"Mama apaan sih?"tanya Papa.
"Apa? Emang iyah kan"
Terjadi keheningan sesaat.
"Aira mending kamu pergi mandi abis itu bantuin Mama didapur!"
"Iyah Mah"
Setelah selesai mandi aku langsung pergi kedapur untuk membantu Mama masak,yah walaupun aku cuma bisa bantu motong-motong sayuran.
"Eh maaf"ucapku tak sengaja menabrak seseorang.
"Kalo jalan tuh pake Mata dong!"
"Maaf tante saya gak sengaja"
"Dita kok bisa kalah sama gadis cupu kayak kamu"
Kenapa dia sangat tidak suka padaku?
"Maaf tan saya buru-buru"Ucapku lalu pergi meninggalkannya.
"Mah mau masak apa?"
"Kayak biasa aja Ra"
"Oke deh"
Saat aku sedang Mama tiba-tiba..
"Mah mau aku bantuin masak?"tanya Dita.
"Gak usah ini udah ada Aira"
"Tapi aku mau masak sesuatu boleh kan?"
"Yaudah masak aja tapi abis tante selesai masak yah!"
"Iyah Mah"
"Oh iyah kamu jangan panggil saya Mama yah saya ngerasa risih dengernya!"
"Loh bukannya emang dari dulu aku panggilnya Mama"
"Itu kan dulu beda sama sekarang"
****
Semua masakan sudah tersedia dimeja makan.
"Wah Mama masaknya banyak banget"ucap Papa.
"Kan ada tamu gak diundang Pah"
"Mah kok ngomongnya gitu sih?"tanya Arjun.
"Bener kok emang tamunya gak diundang"
"Udah-udah ayok makan!"ucap Papa.
"Arjun cobain deh masakan aku!"ucap Dita.
"Makasih"
"Enak gak?"
"Enak kok"
"Oh yah masakan Aira yang mana? Aku mau coba dong?"ucap Dita.
"Kok diem? Apa jangan-jangan ini semua masakan Mama?"
"Jadi kamu pilih isteri yang gak bisa masak? Aduh Arjun kamu tuh kesambet apa sih waktu nikahin dia?"tanya Mami Dita.
"Aira bisa masak kok Mi cuma baru permulaan aja"ucap Arjun.
"Coba dong besok gue mau nyobain masakan lo"kata Dita.
Arjun menatapku dengan mimik yang bingung karena dia tahu jika aku tidak pandai dalam memasak,karena aku merasa seperti diremehkan olehnya,akhirnya kuputuskan untuk menerima ucapan Dita.
"Dit-"
"Iyah gue bakal masakin makanan buat lo besok"
"Oke gue tunggu"
Setelah selesai masak aku membantu Mama mencuci piring.
"Mama tuh sebel banget Ra kenapa harus ada mereka disini?"
"Emangnya Dita itu siapa Mah?"
"Dita itu mantan pacarnya Arjun waktu SMP tapi Arjun diputusin sama dia gara-gara perusahaan Papa waktu itu sedikit bangkrut jadi orangtua Dita ngelarang Dita buat pacaran sama Arjun bahkan mereka rela pindah domisili keluar negeri biar Arjun gak deket sama Dita,semenjak saat itu Mama jadi gak suka sama keluarga mereka"
"Berapa lama mereka pacaran?"
"Tiga tahun"
"Lama juga ya Mah"
"Itu pacaran terlamanya Arjun"
"Berarti Arjun cinta banget ya Mah sama Dita"
"Mungkin tapi kamu tenang aja Arjun udah gak ada perasaan kok sama dia"
"Tapi waktu Arjun liat Dita sore tadi keliatan banget kalo masih ada rasa cinta yang Arjun punya buat Dita Mah"batinku.
"Udah selesai aku tidur dulu ya Mah"
"Iyah sayang"
****
"Ra kenapa lo main terima aja tantangan dari Dita?"tanya Arjun.
"Yah terus mau gimana lagi?"
"Bukannya gitu,lo kan gak bisa masak"
"Terus kenapa tadi lo bilang sama mereka kalo gue bisa masak"
"Yah gue cuma mau belain lo aja"
"Gue gak butuh dibelain,jadi Dita itu mantan lo"
"Iyah"
"Lo masih suka yah sama dia?"
"Sok tau lo"
"Gak usah bohong keliatan kali dari muka lo"
"Terserah lo deh gue mau tidur"
"Kenapa lo masih suka sama dia Jun? Apa lo gak bisa lupain dia? Berarti Dita itu cewek yang berarti banget yah buat lo sampe udah bisa bikin lo jatuh cinta?"lagi-lagi batinku berbicara.
****
Pagi harinya karena ini hari libur jadi aku putuskan untuk joging disekitar komplek bareng Arjun karena sudah lama sekali aku tidak pernah joging pagi.
"Arjun mau kemana?"tanya Dita.
"Mau joging"
"Aku boleh ikut gak?"
Arjun sekilas ngelirikku seolah minta persetujuan dariku,padahal aku sudah pasang muka datar agar dia menolak Dita,tapi dia malah menerimanya huft.
Selama joging si Dita terus saja mengeluh minta istirahat,baru beberapa menit saja dia sudah merasa lelah.
"Arjun tungguin dong!"
"Aduh"
Kulihat Dita terjatuh dan Arjun langsung berlari menghampirinya.
"Dita kamu gak apa-apa?"
"Gak apa-apa gimana orang aku jatoh"
"Yaudah bisa jalan kan?"
"Kayaknya gak bisa deh kaki aku sakit banget"
"Yaudah kita istirahat sebentar!"ucapku kepada mereka.
"Lo nyuruh gue buat istirahat ditengah jalan?"
"Yah enggak lah,tuh ada bangku disana"ucapku sambil menunjuk salah satu bangku ditaman.
"Yok gue bantu berdiri"ucapku sambil menjulurkan tangan untuknya.
"Siapa juga yang minta bantuan sama lo,gue mau Arjun yang nolong gue"
"Yaudah ayok!"ucap Arjun
"Manja banget jadi cewek"batinku menggerutu.
"Arjun aku haus"ucap Dita.
"Yaudah aku beli minum dulu"
"Jangan! Aira aja yang beli kamu sini aja temenin aku"
"Kurang ajar banget sih jadi cewek pake nyuruh-nyuruh gue segala lagi"batinku berkata.
"Ra lo bisa beliin minum?"
"Tapi Jun-"
"Ra plis Dita kakinya lagi sakit"
Terpaksa aku harus membelikan minuman untuk si Dita,Arjun juga kenapa dia sangat memanjakan Dita?
"Bang soft drink yah 3!"
"Nih Mba"
"Makasih yah Bang"
"Kenapa tuh muka ditekuk mulu?"tanya seseorang.
Next part.