Tangan ku memegang tangannya dan menatapnya dalam tapi tak tau kenapa aku memajukan wajah ku,kami pun saling bertatapan dan tak kusadari itu hanya tinggal beberapa senti lagi
Namun pada saat kami saling tatap menatap aku mendekatkan bibir ku dengannya dan ku kecup lembut bibirnya yang mungil
Safa pov
Di kecupnya lembut bibirku di mainkannya lidahku namun aku semakin memperlebar rongga mulutku untuk memberikan ruang untuknya beraktifitas di rongga mulutku
Dia mendorong ku pelan di atas ranjangnya dan aku tak mengira kalau dia sampai naik di atas tubuhku ini
"akhhh" desakku karna dia naik di atas badanku dan menindihku
Di elusnya lengan ku di ciumnya bibirku aku terlena atas perbuatannya kepadaku yang membuatku langsung terbang menuju langit ke tujuh
Tangannya pun..tangannya pun mulai meraba pinggangku naik lagi ke perutkudan bermain di pusarku dan tak ku sadari karna asik menikmati alunan yang ia mainkan terhadapku
Tangannya yang sudah berada di dadaku membuatku semakin tak karuan di buatnya
"emmmt,babe in here"aku tak mengira kalau aku menunjuk bagian sensitifku dan membuat kekasihnya itu langsung memiliki senyum kemenangan
Dan tanpa ku sadari bibirnya itu mulai memaikan daun telingaku yang hampir membuatku seperti cacing kepanasan yang mengerang namun badanku tak bisa diam akubat ulahnya itu
"aakhhh babe,please fast"ceracauku yang tak karuan akibat jari jemarinya memainkan alunan yang sangat lembut dan menggairahkan itu all hasil aku langsung mengerang yang memenuhi ruangan ini dan suasana di ruangan ini pun mulai panas
Namun saat salah satu jari yang ingin ia masukkan dalam bagian paling paling sensitifku aku langsung tersadar akan perbuatannya itu yang ingin dilakukan terhadapnya
"aku haus"ucapan bodoh yang langsung aku lontarkan asal dia pun langsungmemberhentikan aktifitasnya itu
Segera ku perbaiki posisiku dan pakaianku yang berantakan akibat permainan panas yang kami buat tadi
"aku turun sebentar karna aku haus"ucapanku dan turun dari ranjangnya untuk menghindarinya namun tanganku di tarik dan di tahannya selembut yang dapat menahanku untuk menghindarinya
"kenapa honey?"ucapnya yang kebingungan akibat permainan yang langsung aku hentikan itu
"aku haus be"sahutku dingin yang langsung meninggalkannya di ranjang yang tanpa aku sadari ekspresinya mulai kacau
Maaf hanya ini yang dapat aku fikirkan -_- otakku pusing akibat realita yang ku hadapi saat ini,ekskulku hancur cita-cita dan hobyku hancur akibat satu orang yang memprofokatorkannya -_- aduhh jadi curhat #abaikan
Tolong vote and comment maaf mengecewakan kalian readers :")