Tepat hari ini pernikahan Dhoni dan Tiffani berusia 1tahun namun dhoni selalu nenyiksa fisikdan batin tiffani,jika ada orang yg bertanya siapa itu tiffani maka dhoni menjawab bahwa tiffani itu adalah pembantu,dhoni mengganggap bahwa tiffani itu bukanlah istrinya melainkan pembantu.
Ponsel dhoni bergetar tanda ada panggilan masuk,dhonipun menggangkatnya
Dhoni:hallo ma
M.dhoni: . . .
Dhoni:apa dhoni belum siap ma
M.dhoni: . . .
Dhoni:iya2 dhoni usahai
Dhoni merasa kesal karena mamanya menuntutnya untuk memberikanya cucu.
Dhonipun pergi ke bar
Tepat pukul 00.00 tiffani menunggu kehadiran suaminya yang ia cintai ya tiffani sangat mencintai dhoni,tak pernah terbesit dalam otak tiffani untuk pergi meninggalkan dhoni karena ia teramat mencintai suami tercinta nya yg selalu menyiksanya itu
Tok tok bunyi pintuk yg diketuk dan tiffanipun membuka pintu itudan trrnyata yg mengetuk pintu itu adalah dhoni,dhoni dengan keadaan mabuk tiffanipun langsung menutup pintu dan membawa dhoni kedalam kamar,setelah sampainya dikamar tiffani merebahkan tubuh dhoni dikasur ketika tiffani ingin pergi dhoni memeluk tubuh tiffani dan melakukan hubungan suami istri.
Pagi harinya tiffani terbangun dari tidurnya dan melihat dhoni yg rapi dengan pakaian kantornya
Tiffani:mas apa
Dhoni:ya kita melakukannya,dan jangan kepdan loh,gue ngelakuin itu bukan karena gue cinta sama loh,melainkan karna mama maksa dan dengan terpaksanya gue ngelakui itu pada loh (sambil membentak tiffani)
Tiffani:apa kamu sama sekali tidak mencintaiku mas (tanya tiffani sambil menangis)
Dhoni:loh budek gue kan sudah bilang kalau gue gak pernah dak gak akan pernah mencintai loh (bentak dhoni)
Tiffani:tapi aku mencintaimu mas,tak bisakahkau belajar mencintaiku dan kita memulai semuanya dari awal (senyum tiffani sambil menangis)
Dhoni:loh jangan mimpi karna gue gak akan pernah mau belajar mencintailoh,ngerti gak loh(bentak dhoni selalu dri kamar)
2minggu kemudian
Tiffani menghampiri dhoni yg sedang santai menonton tv
Tiffani:mas
Dhoni:hem (tnpa melihat tiffani dan tetap fokus dengan tontonnanya)
Tiffani:aku hamil mas (senyuman indah dan tulus dari bibir tiffani)
Dhoni:trus (jawab datar dhoni)
Tiffani:apa kamu tidak senang dengan berita gembira ini
Dhoni:TIDAK tidak sama sekali,mungkin mama dan papaku yg akan senang sekali karna mereka sangat menginginkan tidak menginginkanya
Dhoni:tidak sama sekali LOH DENGAR YA GUE SAMA SEKALI TAK MENGINGINKAN KEHADIRAN LOH DAN ANAK INI,KARNA KALIAN BERDUA ADALAH MEMBUAT GUE MENDERITA,GUE BENCI LOH GUE BENCI LOH,MENGAPA LOH HARUS MENERIMA PEJODOHAN INI,LOH BUAT GUE MENDERITA,LOH SELALU NYUSAHI GUE APALOH TAU DENGAN A SANTA LOH UDAH BUAT GUE MENDERITA APALGI NANTI DENGAN A SANTA ANAK ITU.DAN IN FAT JANGAN SESEKALI LOH NYURUH GUE UNTUK MENURUTI NGIDAM ANEH LOH ITU,NGERTI LOH DAN LOH JASI ORANG JANGAN BAWEL,BOSEN GUE DENGER SUARA LOH ITU.(bentak dhoni pada tiffani).
Tiffani:(Tess air mata tiffani jatuh) BAIKLAH MAS JIKA KAMU TIDAK MENCINTAIKU AKU TAK AKAN MEMBUAT MU TRRBEBANI DENGAN MENYURUHMU BELAJAR UNTUK MENCINTAIKU KARNA KU TAHU MENCINTAIKU ADALAH BEBAN UNTUKMU,MAAF MAS JIKA KEHADIRANKU DAN ANAKKU INI MEMBUATMU MENDERITA,MAAFKAN AKU YG TELAH HADIR DALAM HIDUPMU,MAAFKAN AKU YG TELAH MENERIMA PERJODOHAN INI,AKU HA YA INGIN MEMBUAT KEDUA ORANG TUAKU SENANG,KAMU TENANG SAJA MAS AKU TAK AKAN MEMINTA APAPUN DARIMU DAN JIKAPUN AKU MENGIDAM AKU TAK AKAN MENYURUHMU MEMBELIAKN ATAU MENCARINYA KARNA INI INI ANAKKU BUKAN ANAKMU,AKU BERJANJI MAS AKU TAK AKAN MENGGANGGUMU,AKU AKAN MENEMBUS KESALAHANKU PADAMU DENGAN CARA TAK MENGGANGGUMU,AKU TAK AKAN BAWEL LAGI SAMA KAMU TERSERAH KAMU MAU APA AKU GAK AKAN PEDULI DAN TENANG SAJA AKU TO DUE DIKAMAR TAMU SAJA KARNA SEORANG PEMBANTU TAK PANTAS SATU KAMAR DENGAN MAJIKANNYA,SAYA PERMISI MAS (sambil menghapus air mata yg trus membasahi wajahnya)
Dhoni terdiam mendengar perkataan tiffani barusan entah mengapa membuatnya hatinya sakit.
Malam harinya dhoni sedang termenung dikamar dan ketika pintu terbuka tampaklah sosok perempuan cantik yaitu tiffani,tiffani kesni karena hanya ingin memindahkan barang2nya kekamar tamu.dhonipun melihat dengan perasaan bersalah.
Adaapa dengan dhoni apakah dia menyesal dengan perkataannya,akan lah dia menyesal dengan apa yg dia ucapkan
Bagaimanakah dengan tiffani???
Tunggu kelanjutannya ya.