Friends

De Churniekova

120K 7.6K 835

Ini tentang 2 murid laki-laki yang berteman dan merasakan sesuatu yang aneh diantara keduanya TANPA mereka sa... Mais

Foreword
Part 1: First Day
Part 2: Friend!
Part 3: My Friend's Boyfriend
Part 4: Extracurricular
Part 5: Basketball
Part 6: Change
Part 7: Night Club and Drunk
Part 8: Heartbeat
Part 9: First Match
Part 10: Lotte World!
Part 11: Adventure
Part 12: Rival
Part 13: Captains
Part 14: First Kiss
Part 15: Boyfriend
Part 17: Sorry (1)
Part 18: Sorry (2)
Part 19: Summer Sunshine
Part 20: Jeju Love Land
Part 21: Romance
Part 22: True Love
Part 23: Confrontation
Part 24: Confession
Part 25: Christmas
Part 26: Broken Vow
Part 27: Fast Forward
Part 28: Meet Again
Part 29: Wedding
Part 30: Sweet Dreams
Part 31: Negotiation & Deal
Part 32: Moms Say No
Part 33: Decision
Part 34: Separation
Epilog
Extra Ch. 1: A Year Of Beginning
Extra Ch. 2: Wedding Ceremony
Extra Ch. 3: Family Blessing
Extra Ch. 4: The Best Birthday Ever
Extra Ch. 5: Road To CEO!
Extra Ch. 6: Game Over
Extra Ch. 7: Down The Isle

Part 16: Misunderstand

2.5K 187 20
De Churniekova

~Sungmin~

Kalau Kyuhyun sadar kami berdua laki-laki dan dia tak mungkin melakukan 'itu' padaku, kenapa dia masih mengajakku menjalin hubungan ini? Berpacaran tanpa bercinta itu tidak mungkin, aku tahu benar itu, walaupun aku tak pernah berpacaran. Bercinta adalah cara setiap pasangan mengungkapkan perasaan cinta mereka, jika aku dan Kyuhyun tak bisa bercinta lalu bagaimana hubungan kami bisa bertahan lama?

Mungkin maksud Kyuhyun mengajakku mencoba menjalani hubungan ini benar-benar hanya bermaksud untuk mencoba dan ketika dia sadar hubungan ini tak akan berhasil dia akan meninggalkanku? Aku tak seharusnya tergila-gila padanya dan merona tiap kali dia menyentuh atau menciumku karena pada akhirnya dia akan meninggalkanku.

Ayolah Sungmin.. kau bukan perempuan yang lemah yang bisa ditinggalkan laki-laki begitu saja saat dia tidak puas denganmu, kau harus menunjukkan bahwa kau kuat dan tak mudah diperdaya.

Hari ini ada pelajaran PE kami melakukan stretching di lapangan sepak bola halaman belakang sekolah, kami mau melakukan olahraga lempar, ada lempar peluru, lempar lembing dan lempar takraw. Aku tidak perlu bertenaga kuat hanya untuk melempar kan?

Hari ini aku mengacuhkan Kyuhyun, sejak dia datang aku hanya tersenyum kecil padanya, aku tidak perlu memberikan reaksi yang lebih hanya untuk sapaanya kan, aku harus bersikap setenang mungkin menghadapinya. Aku mendengarkan penjelasan Dongsoo saem tentang cara melempar ketiga benda yang disebutkan tadi, aku serius mendengarkannya walaupun Kyuhyun berusaha mengajakku bicara, aku hanya menjawabnya dengan menggumam. Apa aku keterlaluan? Ah aku rasa itu masih wajar, daripada aku mendiamkannya.

Aku ambil giliran untuk melempar lembing, aku ambil ancang-ancang lalu melangkah dengan hentakan dan posisi badan menyamping, aku melempar lembing yang menancap sejauh hanya 5 meter. eww... aku tak pernah dapat nilai bagus untuk pelajaran fisik ini.

Aku mundur lalu aku lihat yang lain melempar dan saat giliran Kyuhyun dia berdiri dengan santai, posturnya tinggi jadi pasti lemparannya juga jauh dan saat dia melempar lembing itu melesat jauh lebih dari 15 meter, hebat... aku iri dengan kepandaian olahraganya, dia tidak pandai dalam pelajaran tapi nilai olahraganya sempurna. Dia mendekat padaku dengan tersenyum tapi aku pura-pura silau menutupi mataku dari sinar matahari.

"aku pandai kan?" dia menyombongkan diri tapi aku hanya memanyunkan bibirku. Kyuhyun memandangku menoleh dan mengerutkan dahi "apa kau ada masalah?"

"oh..tidak, aku baik-baik saja" dia mengangguk lalu kembali memperhatikan ke arah lapangan.

Setelah selesai olahraga kami semua berganti baju dan lagi aku mengabaikan Kyuhyun saat dia mengajakku beli jus kaleng di vending machine depan tangga kelas "oh..aku pass, aku mau mengerjakan tugas untuk pelajaran berikutnya" aku beralasan mau mengerjakan tugas, tiap lantai memang disediakan mesin penjual minuman otomatis agar bagi yang tidak ingin ke kantin bisa membeli minuman dekat tangga kelas di tingkatan masing-masing, jadi tak perlu pergi ke kantin hanya untuk beli minuman. Ada vending machine untuk makanan juga tapi hanya burger dan sandwich.

Aku masuk kelas dan menuju ke tempat dudukku, aku keluarkan buku dan mulai membuka-buka acak karena sebenarnya aku sudah mengerjakan tugas ini seminggu yang lalu saat sonsaengnim memberikan tugas. Tiba-tiba bukuku ditutup dan kedua tangan menapak di mejaku, aku mendongak keatas dan melihat Kyuhyun memandangku.

"kau tidak mungkin belum mengerjakan tugas, iya kan? Kenapa kau bohong padaku?" aku berpaling darinya tapi Kyuhyun memegang daguku memalingkanku menghadapnya lagi, apa yang dia lakukan.. semua murid bisa mencurigai kami kan, aku melepaskan tangan Kyuhyun dari daguku dan melihat sekeliling, untung mereka masih mengobrol dan sibuk sendiri.

"jangan lakukan hal seperti itu lagi" aku berbisik tanpa memandangnya.

"ikut aku" Kyuhyun menarik tanganku. Apa... Apa yang dia mau lakukan sih?

"tu..tunggu.. pelajaran sebentar lagi akan dimulai, kau mau kemana??" aku kesulitan mengikuti langkah kaki Kyuhyun yang panjang jadi aku terlihat seperti berlari "Kyuhyun berhenti~"

Ding Dong Ding Dong! Bel tanda pelajaran pertama selesai. Kyuhyun berhenti dan akupun berhenti.

"ayo kembali ke kelas.. kau mau kemana?"

"bicara denganmu, kau tidak mau kita terlihat murid lain saat kita sedang berciuman kan" hah? Kenapa dia bicara seperti itu? Kyuhyun berbalik, "aku kesal, aku kesal sekali padamu dan rasanya aku ingin sekali menciummu" apa-apaan dia ini??

"apa yang kau katakan huh? kau ini bicara apa sih" Kyuhyun masih memegang tanganku.

"apa kucium saja disini?" Kyuhyun maju dan aku mundur dengan spontan, dia sudah gila!

"kita ada di lorong kelas, ayo kembali ke kelas, kita sudah terlambat.." aku berbalik menarik tangan Kyuhyun. Aku tidak mengerti apa yang mau dia lakukan, tiba-tiba membawaku pergi, tiba-tiba bilang mau menciumku karena kesal, memangnya dia kesal karena apa?

Aku sampai di depan kelas dan langsung melepaskan tangan Kyuhyun "maaf sonsaengnim, kami terlambat"

"sudah duduklah, pelajaran baru mau dimulai" aku bungkuk dan buru-buru jalan ke mejaku, aku lihat Kyuhyun jalan dengan santai tanpa memandangku. Apa aku memang sudah keterlaluan? Aku juga tidak tahu awalnya kenapa sekarang bisa jadi begini.

Selama sisa pelajaran Kyuhyun diam, bahkan saat makan siang. Tapi dia tetap mengantri denganku dan membayari makan siangku. Aku jadi makin takut, apa sikapku sudah membuat Kyuhyun muak? Aissh... aku menyesal.. kenapa aku mengacuhkannya tadi. Apa masih sempat kalau aku minta maaf? Tapi bagaimana kalau dia tanya kenapa aku bersikap aneh? Apa aku harus menjawab ini karena... soal hubungan intim? Aisshh.. itu memalukan sekali.

"aku mau latihan, kau mau ikut atau tidak? kalau kau mau pulang kau bisa minta ahjussi mengantarkanmu"

"a...tidak, aku ikut denganmu saja, tidak mungkin aku minta ahjussi mengantarku, dia kan supirmu" aku menggumam bagian kalimat terakhir.

Aku jalan di belakang Kyuhyun karena aku merasa bersalah, aku hanya bisa menghela nafas.

Begitu sampai di gedung basket aku langsung naik bleacher, Kyuhyun menyuruh semua anggota kumpul dan memberikan sedikit arahan, aku kagum ternyata dia bisa memimpin anggotanya dengan baik tanpa candaan atau kekonyolan yang biasa dia lakukan jika di kelas.

"kita harus latihan pertahanan karena tidak selalu setiap pemain mematuhi aturan, ada kalanya seseorang akan berbuat curang atau mungkin ketidaksengajaan, hari ini kita tidak berlatih shooting tapi kita akan berlatih fisik"

"fisik? latihan seperti apa?"

Latihan fisik? Apa memang pertandingan basket bisa seliar itu? Aku pikir cuma Sepakbola yang bisa melakukan pelanggaran.

"kita akan melakukan sit up, push up, dan lari, pelatih menginstruksikan latihan fisik dilakukan sekali dalam seminggu"

"aaah..." semua anggota mengeluh.

"tidak ada yang boleh mengeluh, ayo mulai, semua anggota dibagi dua, satu melakukan latihan yang satunya akan menghitung, untuk pemanasan lakukan lari lebih dulu, putari lapangan sebanyak 20 kali" kata Choi Siwon sunbae yang berdiri bersama Kyuhyun.

"hah???"

"mulai!"

Para anggota tim reguler mulai lari, Kyuhyun pun bergabung dengan timnya. Saat putaran pertama melewatiku Kyuhyun melirikku tapi hanya sekilas. Dia berlari dengan cepat dan berada di depan melewati 20 putaran dengan begitu cepat seolah sama sekali tak berarti, anggota lain kagum melihatnya.

Setelah 20 putaran latihan dilanjutkan dengan push up, member-member mulai kelelahan, kali ini mereka harus push up sebanyak 50 kali kemudian nanti dilanjut shit up 50 kali. Kyuhyun melakukan push up dengan serius, gerakannya cepat, dia terlihat sangat keren. Tapi sepertinya dia terlalu memaksakan diri. Semua anggota hanya terheran-heran sampai Choi Siwon sunbae memperingatkan mereka agar melakukan hal yang sama seperti Kyuhyun.

Berlanjut dengan shit up dan Kyuhyun seolah tanpa lelah melakukannya dengan sempurna, tapi dia terlihat terlalu serius, tidak seperti biasanya.

Setelah latihan kebugaran mereka latihan pertahanan dan penyerangan, masing-masing anggota berpasangan, satu bertahan dan satu menyerang. Seseorang berlari dan menyenggol pemain yang berdiri memegang bola hingga dia jatuh. Oww.. pasti sakit.

"Minho... maaf" Suho mengulurkan tangan.

"berhenti! biarkan dia bangun sendiri, Choi Minho! itu lemah sekali, kau harus bertahan, jangan biarkan orang lain menjatuhkanmu dan membuatmu kehilangan bola!" ucap Choi Siwon sunbae lantang.

"mianhamnida!"

Apa harus seperti ini? Hanya untuk basket?

"Suho! Kau dorong dia lebih kuat lagi, sampai kau bisa bertahan tak terjatuh kalian baru bisa bertukar tempat" Siwon sunbae berkata pada Suho dan Minho bergantian.

"apa harus begini? Kita kan bukan murid brutal" ucap Minho pada Siwon sunbae.

"sudah dibilang tadi kan, kita tidak tahu bagaimana lawan akan beraksi, jika kita tidak ada persiapan kita akan dilibas dengan mudah, kita berlatih bukan untuk menjadi brutal tapi untuk menahan serangan lawan" Kyuhyun berucap sambil berdiri memegang bola.

Minho sudah bersiap lebih tegap sekarang kemudian Suho berlari dari arah belakangnya dan menyenggol dengan kuat, Minho tidak terjatuh tapi bergeser dari tempatnya semula.

"ulangi!"

"kenapa??"

"kau harus tetap tak bergeming, apa kau tidak ada upaya untuk bertahan?"

"aku sudah bertahan" kedua anggota bermarga Choi itu beradu pendapat.

"jika kau berusaha bertahan kau tidak akan biarkan dia menyingkirkanmu begitu saja" Minho terlihat kesal dengan Siwon sunbae.

"ayo semangatlah.." Kyuhyun mendekati Minho dan menepuk pundaknya, "dia pengganti pelatih Dongsoo disini, dia pasti tahu apa yang harus kita lakukan, dia menjadi kapten bukan tanpa alasan kan"

"ah..iya..iya baiklah.. awas saja sampai di rumah nanti, aku akan pakai mobilnya untuk pergi kencan"

"pakailah, kalau kau bisa bermain dengan baik".

Eh?? Apa Choi Siwon sunbae dan Choi Minho tinggal berdekatan?? Ah..tunggu... nama mereka... apa mereka bersaudara??

Latihan berakhir setelah 2 jam dan sekarang sudah hampir jam 7 sore, matahari baru hampir terbenam. (jangan terkecoh dengan jam karena waktu aku tinggal di negara sebelah jam 7 masih terang benderang loh). Semua anggota pergi berganti baju dan Kyuhyun seperti biasa dia hanya mengambil seragamnya dari loker ruang ganti tanpa ganti seragam, dia masih memakai seragam basketnya, tapi itu membuatnya semakin tampan, kaos tanpa lengan dengan celana pendek dan sepatu sneaker, dia hanya meletakkan seragam sekolah di pundaknya, dia menyuruhku menunggu di depan gedung basket padahal biasanya aku ikut ke ruang ganti agar sekalian jalan keluar. Kyuhyun kembali dari ruang loker gedung basket dan menemuiku lalu mengajakku masuk ke gedung basket lagi. Ada apa ini?

Aku mengikuti Kyuhyun dan dia menghempaskan diri duduk di salah satu tangga terbawah sambil menyandarkan punggung, kenapa.. wajahnya tampak serius? Apa dia mau memutuskanku karena bosan? Atau karena ulahku tadi yang membuat Kyuhyun kesal sehingga dia muak padaku? Aku memang bodoh... Bagaimana kalau Kyuhyun memutuskanku? Tapi kami baru berpacaran 3 hari ini~~ apa kami tidak bisa merayakan hari jadi hingga yang ke-100? Aku benar-benar bodoh.

Aku tidak berani untuk duduk di sampingnya?

"kenapa tidak mau mendekat?" Kyuhyun menoleh padaku "ah.. iya, sejak tadi pagi kau bersikap aneh padaku, kau mengacuhkanku iya kan?"

"ti.. tidak... aku biasa saja"

"apa kau menyesal berpacaran denganku? kau mau putus dariku??" apa? Aku pandang Kyuhyun tak percaya.

"aku tidak pernah berkata seperti itu~ aku tidak menyesal dan aku tidak berniat untuk putus, kau ini bicara apa?"

"tapi.. kenapa sejak tadi pagi kau bersikap seperti itu padaku? huh? biasanya kau selalu ceria dan tersenyum padaku, tapi sejak tadi pagi kau selalu menghindariku, kau bahkan berbohong dengan bilang kau belum mengerjakan tugas yang aku tahu itu tidak mungkin, kenapa huh? kau juga menghela nafas saat berjalan bersamaku dan tidak lupa kau tidak mau berjalan di sampingku, apa kau benar-benar mau putus dariku?"

"a...." aku tak bisa berkata apa-apa, aku tidak pernah merasa seperti itu.. justru sebaliknya kan, bukankah dia yang mau memutuskanku? "bukankah kau yang bosan padaku dan mau putus dariku?"

"apa-apaan itu? kapan aku bilang seperti itu huh?"

"tapi... kau bilang kau kesal karena sikapku dan kau juga tampak marah"

"aku bilang aku kesal dan rasanya aku benar-benar ingin menciummu, karena kau membuatku gemas, aku tidak tahu apa yang kau pikirkan sampai kau mengabaikanku tanpa aku tahu alasannya, pacar mana yang mau putus bilang ingin menciummu? huh?" pipiku tiba-tiba panas mendengar Kyuhyun blak-blakan mengatakan ingin menciumku, aku malu sekali.

"tapi.."

"ayo sini.." Kyuhyun berucap dengan lembut dan mengulurkan tangan padaku, aku lihat tangannya dan aku meraihnya, Kyuhyun menarikku mendekat dengan pelan. "ada apa sebenarnya? katakan padaku, aku tidak tahu kalau kau tidak bicara", Apa yang harus kukatakan? Aku juga tidak tahu bagaimana harus menjelaskannya "sini duduk" Kyuhyun menarikku ke sampingnya dan aku duduk. Dia memandangiku, aku benar-benar malu sudah bersikap seperti ini.

"aku pikir.. kau bosan padaku"

"huh?? bosan?"

"aku pikir karena kita berdua laki-laki kau jadi cepat bosan padaku karena kita... kita..." aku melirik Kyuhyun yang hanya menatapku "karena kita tak bisa bercinta"

"hah??" dia terkejut.

"setiap pasangan pasti akan melakukannya kan, dan jika pasangan itu tidak bisa bercinta bukankah mereka tidak sempurna? kita berdua laki-laki tidak mungkin melakukan itu kan?"

"hahaha...." Kyuhyun tiba-tiba tertawa, tawanya sangat kencang hingga suaranya menggema di gedung basket yang kosong ini.

"kenapa kau tertawa? aku tidak mesum asal kau tahu saja, aku cuma memikirkan kebaikanmu, lebih baik kau cari orang lain yang bisa kau ajak bercinta"

"oh... ya ampun.. kau ini lucu sekali, aku pikir kau bilang kita berdua tidak bisa bercinta karena kau ada masalah impoten.. haha"

"apa?? kau ini..."

"siapa bilang kalau dua orang laki-laki tidak bisa bercinta? huh?"

"kau... kau sendiri kan yang bilang kemarin? kau bilang... kau tidak mungkin melakukan 'itu' padaku"

"itu?? haha... aku bilang begitu karena kita baru berpacaran, aku merasa aku tidak harus buru-buru untuk hal itu karena kau pasti tak berpengalaman dalam hal itu, lagipula kita baru berpacaran selama 2 hari... haha... apa kau mengharap aku melakukan itu padamu?"

"ti..tidak.." aku mendorongnya tapi dia terus tertawa, aissh... sekarang aku malu sekali.

"aku memang sering melakukan itu pada perempuan yang bahkan hanya teman kencanku, tapi aku merasa perasaanku padamu berbeda dibanding perasaanku pada perempuan-perempuan lain yang pernah hadir dalam hidupku, aku menghargai hubungan kita jadi aku tidak akan buru-buru menuntutmu akan hal itu" oh... jadi itu maksudnya kemarin?? Aigoo mau dikemanakan mukaku ini. Aku berpaling dari Kyuhyun. "kau mau tahu bagaimana dua laki-laki melakukan hubungan seksual?"

Aku ternganga "kau mesum! jangan dekat-dekat denganku" aku mendorongnya lagi.

"siapa yang berpikir mesum huh? kau atau aku? kau bahkan berpikir mau melakukannya di awal kita berpacaran?"

"tidak~"

"hahaha.... kau benar-benar tak terduga, wajah polosmu benar-benar menipu"

"Kyu~! aku tidak berpikir mesum~~ aku benar-benar tidak tahu kalau kita.. bisa.."

"makanya belajar.. nonton video yadong banyak-banyak, okay?"

"aissh... tidak mau" aku berdiri dan jalan menuju pintu keluar tapi Kyuhyun menarik tanganku dan aku terhentak ke dadanya. Aku mendongak memandangnya.

"aku tak pernah merasa seperti ini saat aku bersama perempuan-perempuan sebelumnya, rasanya aku ingin menciummu saat aku kesal karenamu, aku gemas karenamu, dan saat aku senang karenamu, ini pertama kalinya bagiku, kau..." Kyuhyun menyentuh kedua pipiku "kau membuatku jatuh cinta" aku tahu aku pasti merona saat ini ditambah lagi Kyuhyun menunduk mau menciumku, apa yang harus kulakukan??

Kyuhyun menempelkan bibirnya dan aku membuka bibirku begitu bibir kami saling bertemu, mulut Kyuhyun hangat, bibir Kyuhyun lembut. Kyuhyun menggerakkan bibirnya dan aku mengikutinya saja, beberapa kali dia membuka mulutnya dan aku mengikutinya, lidah Kyuhyun masuk dengan mudah saat mulutku terbuka, aku mempertemukan lidah kami yang saling menari. Aku rindu sekali ciuman Kyuhyun walau hanya dalam waktu 24 jam kami tidak berciuman.

"ugh..." Kyuhyun melepas ciumannya dan aku langsung menutup mulutku agar tidak ketahuan aku masih ingin berciuman. "aku juga masih ingin berciuman denganmu, tapi kita masih di sekolah dan sekuriti akan memeriksa gedung sekolah".

Aku menoleh kanan kiri, ternyata kami masih di gedung basket, aissh..kenapa aku lupa ini?? Apa ada yang lihat? Apa ada cctv? aku melihat ke seluruh penjuru.

"disini tidak ada cctv, tidak ada orang yang melihat, tapi hari sudah mulai gelap, ayo aku antar pulang" aku menganggukkan kepala menurut. Kyuhyun mengantarkanku pulang sampai ke rumah karena omma sudah tutup toko. Tapi dia menolak untuk makan malam karena dia bilang dia berkeringat dan mau mandi, jadi dia pamit pulang.

Aku tidak percaya aku masih berpacaran dengan Kyuhyun, kami tidak putus, dan semua pikiranku sama sekali tak berarti, aku benar-benar sudah salah paham. Tapi... apa benar dua laki-laki bisa bercinta? Bagaimana mereka bercinta??

Ah...kalau dipikir-pikir... aku benar-benar bodoh... aku tidak tahu apa-apa tentang pacaran.

***

Hari ini Kyuhyun ada pertandingan, aku datang seperti biasa melihat pertandingannya tapi tidak akan bersama mereka sampai pulang, aku sudah ada janji dengan Sunkyu dan yang lainnya untuk pergi jalan-jalan, kami pilih yang dekat saja karena semua sedang ada di Gangnam, hanya makan di cafe lalu nonton, walaupun lebih asik kalau nonton dengan pacar sendiri tapi kalau aku bilang pada mereka aku sudah punya pacar mereka pasti akan minta dikenalkan pacarku. Walaupun mereka tidak keberatan jika aku berpacaran dengan laki-laki tapi aku takut Kyuhyun akan malu, aku tidak boleh memikirkan diri sendiri saja. Tapi aku belum bilang kalau aku akan pergi setelah pertandingan, Kyuhyun pasti akan mencegahku.

Pertandingan hari ini agak berat, lawan memiliki stamina yang kuat, mereka memiliki badan yang lebih besar dan tinggi. Tapi untung saja tidak setinggi Yao Ming. Seoul-Go (Seoul Godeunghakyo= Seoul High School) berhasil menang dengan skor 97-101, tipis sekali. Berkat long shot Kyuhyun yang dia lakukan, sekarang pelatih lebih sering menempatkan Kyuhyun di bagian sayap karena Kyuhyun memiliki kelebihan dalam long shot.

Para anggota tim berkemas dan jalan keluar gedung.

"Kyu... aku tidak ikut kalian pergi makan, aku ada janji dengan Sunkyu dan yang lainnya, sudah lama aku tidak bertemu mereka"

"oh..kalian sudah buat rencana? ya sudah bersenang-senanglah.." eh?? dia setuju begitu saja?

"oh.. kalau begitu.. aku pergi dulu" aku bungkuk pada Dongsoo saem dan melambai pada anggota tim lain.

Sambil jalan keluar aku telpon Sunkyu untuk memastikan dia sudah keluar juga, kami mau ke cafe sekitar dogok-dong dan menonton film di CGV. Aku menunggu bus di depan sekolah tapi aku merasa ada yang aneh, aku memakai seragam sekolah tapi aku tidak bawa tas, aissh...aku lupa lagi, tasku ketinggalan di dalam, aku harus segera ambil jika tidak aku akan ketinggalan bus dan bus berikutnya datang 15 menit lagi.

Aku lari masuk pas saat anggota tim sedang menaiki bus, bus mereka agak jauh dariku jadi mereka tidak melihatku, aku lari masuk ke gedung dan ambil tasku yang ada di bawah tempat duduk, aku kembali berlari keluar tapi aku melihat di arah yang berlawanan denganku tadi ada yang memakai seragam basket Seoul-Go, aku menoleh lagi dan siswa yang memakai seragam basket sekolahku itu bersama seorang siswi sekolah ini, siswa itu tinggi, tentu saja karena semua anggota tim basket rata-rata tinggi, tapi aku sepertinya mengenal dia. Aku jalan mengikuti mereka agar lebih dekat, ternyata benar itu Kyuhyun, kenapa dia bersama seorang perempuan siswi sekolah lawan tim? Apa mereka saling kenal? Tapi kenapa Kyuhyun tidak menceritakan padaku tadi saat kami disini? Siapa perempuan itu?

Tunggu, aku tidak boleh ikut campur, itu urusan Kyuhyun kan, aku lihat mereka berdua jalan semakin jauh, Kyuhyun rela meninggalkan acara makan dengan timnya demi seorang perempuan?? Ah sudahlah, itu bukan urusanku. Aku harus cepat-cepat kembali untuk mengejar bus.

***

Bersama ketiga temanku kami makan siang, kami duduk di dekat jendela. Tapi perasaanku tiba-tiba berubah jadi tidak enak, siapa perempuan itu? Apa dia salah satu teman kencan Kyuhyun? Kenapa mereka pergi berdua? Apa mereka mau pergi kencan? Tapi... Kyuhyun pernah bilang dia tidak akan menghianatiku dan pergi kencan dengan perempuan kan? Kyuhyun bilang dia tak pernah merasakan apa-apa pada perempuan yang pernah dia ajak kencan sebelumnya. Jadi siapa perempuan itu? Apa dia saudara Kyuhyun?

"jadi kau sering sekali ikut pertandingan basket hanya untuk melihanya?" Jimin bertanya membuyarkan pikiran melanturku.

"iya, Kyuhyun..yang mengajakku dan pelatih juga mengijinkan jadi... aku ikut saja"

"oh.. si Kyuhyun itu... dia sangat baik padamu kan? Apa dia masih pergi kencan dengan perempuan?" tanya Sunkyu padaku

"ti..dak..." aku ragu menjawabnya setelah apa yang kulihat tadi.

Apa kepercayaanku sedangkal itu pada Kyuhyun? Jika dia tahu aku meragukannya dia pasti akan kecewa, tapi... aku tak bisa menahan pikiran cemburuku, kenapa pacaran begitu sulit? Banyak sekali hal yang terjadi yang bisa menjadi masalah, baru saja kami berbaikan karena kesalahpahaman tentang bercinta tapi sekarang muncul lagi masalah baru, aku melihat Kyuhyun pergi bersama seorang perempuan, mungkin Kyuhyun sebenarnya tak tahu bagaimana bercinta dengan laki-laki sehingga dia menyalurkan hasratnya pada perempuan lagi. Apa benar laki-laki bisa bercinta dengan laki-laki?

"eh??" aku dengar temanku menggumam heran dan aku pandang mereka yang ternyata memperhatikanku, sial...apa aku mengucapkan apa yang aku pikirkan tadi? Apa mereka dengar apa yang aku ucapkan?

"kau ini bertanya apa? Apa benar laki-laki bisa bercinta dengan laki-laki?" tanya Sunkyu balik.

"a... ti..tidak..."

"hei.. kau benar-benar suka pada Cho Kyuhyun dan berpikir ingin bercinta dengannya??" kata Jimin.

"apa?? kau.. mana mungkin aku berpikir kotor seperti itu?? Lagipula tidak mungkin itu terjadi kan? Aku hanya sedang berpikir kalau dua orang laki-laki itu tidak akan mungkin bisa bercinta, mereka memiliki organ reproduksi yang sama, tidak akan bisa saling melengkapi, percuma saja berpikir untuk suka pada laki-laki"

"kau ini... makanya waktu aku bilang padamu untuk nonton video yadong kau menurut saja dan tonton video itu..." aku membelalakkan mata pada Jimin. "kau ini tidak tahu apa-apa soal sex, siapapun yang berpacaran denganmu akan cepat bosan" Jimin berbisik meledekku.

"hei... kau.. bisa-bisanya kau bicara seperti itu huh?"

"kau mau tahu bagaimana dua laki-laki bercinta?" Jia berucap membuatku menoleh padanya karena rasa penasaranku "kau tahu kan aku sekolah di kejuruan keperawatan, jadi aku tidak akan menipumu"

"benarkah? itu bisa dilakukan?"

"aigoo..percuma saja dijelaskan, berikan saja video padanya" kata Jimin santai sambil minum jusnya, dia itu..

"kau mau melihatnya? aku bisa donlod sekarang.." bisik Sunkyu. Aissh.. kenapa aku punya teman-teman yang yadong begini huh?

Tapi... aku benar-benar penasaran.

"biar aku jelaskan sedikit saja, kau mungkin belum siap untuk melihatnya secara langsung" kata Jia sambil mendekatkan kursi agar tidak ada orang yang mendengarkan pembicaraan kotor kami, "laki-laki gay... melakukan sex dengan cara yang unik" aww..aku tidak ingin mendengarkannya, perutku mulai mual mendengar kata sex, tapi aku tetap diam "salah satu dari mereka akan berperan sebagai top dan satunya lagi berperan sebagai bottom, jadi harus ada yang jadi perempuan diantara keduanya"

"jadi perempuan??"

"bukan secara fisik, tapi secara peranan saja, selebihnya mereka melakukan sex dengan cara yang sama seperti pasangan heteroseksual lainnya"

"sama bagaimana? organ kami kan..maksudku organ laki-laki kan sama"

"kalau seseorang sudah jadi top dan seorang lainnya sudah jadi bottom ya tinggal melakukannya seperti peran mereka, yang jadi top akan melakukannya pada orang yang punya peran bottom, si top itu akan memasukkannya.. ke anus si bottom" eww... Jia menjelaskannya terlalu detail membuatku bergidik, tapi aku merasa sedikit merona, aigoo.. Tapi... aku ini berperan sebagai siapa dalam hubungan kami? Kyuhyun jelas lebih tinggi, lebih kuat dan lebih... manly, hah?? Jadi aku bottom?? Aku yang berperan sebagai perempuan??

"bagaimana? kau masih belum paham?? mau lihat videonya??" Sunkyu siap-siap memegang ponselnya.

"aissh..tidak usah... aku sudah paham"

"kalau kau berpacaran dengan laki-laki, aku yakin kau akan jadi bottom" kata Jimin sambil tersenyum meledekku.

"haha... iya, kau benar sekali" Sunkyu dan Jia ikut tertawa.

"kenapa?? kenapa aku harus jadi bottom huh?? aku bisa jadi top"

"aigoo..lihat saja dirimu.." Jimin menunjukku "kau cantik, lembut dan lemah"

"jangan bilang aku lemah, aku bisa menghajar orang juga kau tahu?"

"ah..ya ya... tapi kalau kau pacaran dengan Kyuhyun sudah jelas kau ini bottom"

Aku manyun pada mereka, memang iya, Kyuhyun jauh lebih pantas jadi Top.

"ayo kia pergi nonton sekarang.. filmnya mulai 30 menit lagi" akhirnya kami berempat beranjak dari cafe untuk pergi ke CGV.

~Kyuhyun~

Sungmin bilang dia akan pergi jalan-jalan bersama teman-temannya, aku melepasnya dengan lega karena aku tahu teman-teman perempuannya bukanlah ancaman lagi untukku, aku bisa percaya diri kalau Sungmin hanya suka pada laki-laki karena dia sudah berpikir tentang bagaimana bercinta denganku. hehe...

Kami akan pergi makan siang bersama seperti biasa sekaligus mengevaluasi pertandingan yang baru saja kami ikuti, kami jalan keluar dari gedung basket sama-sama tapi ada yang memanggilku tepat saat aku keluar.

"Cho Kyuhyun" aku menoleh dan anggota timku juga menoleh, aku terkejut melihat siswi yang memanggilku yang kini didepan mataku, aku juga tahu pasti anggota timku terbelalak memandangnya, dia siswi tercantik saat kami bersekolah bersama di Junghakyo dulu. Suzy, satu-satunya perempuan yang menolak saat kuajak kencan dan membuatku penasaran, aku sudah lupa padanya karena aku masuk sekolah khusus laki-laki, aku pikir aku tak akan pernah bertemu dengannya lagi, tapi.. kenapa dia sekarang memanggilku? Apa.. dia sudah sadar kalau tak ada laki-laki yang lebih tampan dan sexy dariku heh?

"kau..sekolah disini?" aku mendekatinya, dia berdiri dengan seragamnya yang terlihat elegan, rambutnya panjang hitam dan bibirnya yang merah alami semakin membuatnya tampak cantik, dia selalu cantik.

"aku tidak menyangka kau akan menjadi kapten tim basket Seoul-Go" aku tersenyum menoleh pada timku yang sudah berliur memperhatikan kecantikan Suzy, aku cuma geleng-geleng kepala, "aku pikir kau tetap akan menjadi murid yang suka seenaknya dan pemalas, tapi kau sekarang berubah menjadi... wow.. kapten?"

"hah..itu tidak seberapa, aku memang mengagumkan iya kan? Dulu aku tidak berminat ikut kegiatan sekolah karena aku pikir akan buang-buang waktu, aku lebih baik memanfaatkan waktu untuk mendekatimu kan"

"ah..kau ini.. masih saja perayu yang handal, apa kau ada waktu?"

"oh..kami sudah selesai bertanding tentu aku punya banyak waktu" aku segera menoleh pada timku "aku ada urusan, aku tidak ikut makan siang dengan kalian okay?"

"aissh.... dia itu.."

"nanti aku bayar hutangku.." aku tahu mereka penasaran juga dengan siswi cantik yang bicara denganku, kali ini Suzy mengundangku untuk bicara berdua tentu aku tak menyia-nyiakan kesempatan. Merekapun paham lalu pergi, aku mengikuti Suzy pergi berdua dengannya. "kau terlihat.. semakin cantik"

"ah..terimakasih, kau selalu berkata seperti itu, kita pergi ke cafe sekitar sini bisa kan? aku ambil tasku dulu"

"baiklah.." aku antar Suzy ke kelasnya dan murid-murid lain melihatku jalan bersama Suzy, aku tidak merasa risih atau takut, aku ini kan tampan jadi wajar kalau aku bersama salah satu siswi sekolah mereka yang cantik ini.

Kami pergi ke sebuah cafe dekat jalan sekolah Suzy, selama lebih dari 3 tahun akhirnya... akhirnya aku bisa pergi berdua dengannya.

"kau tahu... kau membuang waktu selama 3 tahun hanya untuk pergi minum berdua denganku"

"tolong lupakan masa yang lalu, kau membuatku jadi tidak enak hati.."

"aku tidak bermaksud begitu, tentu aku tidak menyalahkanmu, aku akan selalu memaafkan perempuan cantik"

"haha.. apa kau selalu bicara seperti itu pada orang lain?"

"tidak.. cuma kau saja, kau satu-satunya perempuan yang membuatku rela mengejar-ngejarmu selama 3 tahun kita satu sekolah" kalau diingat-ingat Suzy adalah cinta pertamaku, sayangnya cinta pertama yang tidak kesampaian.

Dia selalu menolakku membuatku mengejar-ngejar dia selama 3 tahun tanpa hasil, aku tak pernah mengejar seorang perempuan seperti aku mengejarnya, dia perempuan yang beda dari yang lainnya, salah satu yang membuatnya berbeda adalah karena dia berani untuk menolakku, karena itu aku jadi penasaran padanya dan mengejar-ngejar dia sebelum aku tahu aku sudah menyukainya. Dia selalu memiliki pacar yang lebih dari aku, bukannya aku mengaku kalah tapi aku bisa menerima jika sainganku itu setidaknya satu level denganku, setidaknya aku tidak merasa dibandingkan dengan laki-laki jelek.

Dulu dia berpacaran dengan idola sekolah ranking 1 paralel saat ujian masuk Junghakyo, Kim Soohyun, yang memberikan pidato penerimaan siswa baru. Setelah mereka putus aku kembali mengajak Suzy kencan tapi dia menolakku dengan alasan aku bukan ranking kelas alias aku idiot, dan kemudian aku dengar dia berpacaran dengan Lee Minho seorang sunbae mantan presiden council (Ketua Osis) lalu mereka putus karena si presiden council lulus. Aku kembali mengajaknya kencan tapi dia menolak dengan alasan karena aku malas dan tidak memiliki jabatan di organisasi sekolah maupun klub sekolah yang tentu membuat para siswi bangga jika memiliki pacar seorang ketua atau kapten tim. Saat aku harus terpisah sekolah dengannya aku menyerah dan berpikir untuk melupakannya, aku tidak mencari-cari dimana dia sekolah atau tempat tinggalnya tapi dia tiba-tiba muncul! Dan tampak semakin cantik. Ini benar-benar tidak adil.

"aku tidak menyangka kau mengikuti kegiatan klub basket, apa kau suka basket?"

"biasa saja, ini kegiatan wajib yang harus diikuti tiap siswa"

"oh..lalu bagaimana ceritanya sehingga kau bisa jadi kapten? aku benar-benar tidak menyangka.. siapa orangnya yang mampu membuatmu mau mencalonkan diri sebagai kapten? aku tahu kau terlalu malas bahkan hanya untuk mengikuti latihan klub kan?"

Orang yang mampu membuatku mau mencalonkan diri... Aku melakukannya karena Sungmin. Sungmin! Ahhh... sial kenapa aku bisa lupa kalau aku sudah punya Sungmin! Aku pacar Sungmin! Bagaimana aku bisa lupa kalau aku sudah punya pacar?? Kyuhyun kau benar-benar brengsek... Kau sudah punya pacar tapi kau ada disini berdua dengan orang lain.

"Kyuhyun? kau dengar aku?"

"e...i... iya.. aku dengar.. mmm... apa tadi pertanyaanmu?"

"aigoo.. apa kau begitu terpesona padaku?" dia tersenyum, wajahnya merona dan dia benar-benar cantik, Kyuhyun hentikan kau akan jadi playboy kalau kau terus berpikir seperti ini.

"kau tahu itu kan.." sial.. aku tak bisa menahan diri untuk menggodanya.

"kau benar-benar tak berubah.. tapi.. aku suka kau yang sekarang"

Apa dia bilang? Dia suka padaku?? Suzy akhirnya menyukaiku?? Aku tak menyangka ini... aku tak bisa bicara apa-apa lagi.

Tapi... aku harus ingat, aku sudah punya pacar, aku sudah janji aku tak akan menghianati Sungmin dan berkencan dengan perempuan lain. Kenapa dia baru mengatakannya sekarang ah..aku memang tak pernah bisa kencan dengannya.

"apa kau tidak punya pacar? seingatku kau selalu punya pacar saat aku mengajakmu kencan"

"di sekolah yang baru aku belum punya pacar, apa kau tidak mau mengajakku kencan lagi? Malam ini.. malam minggu, aku tak punya acara" Dia memberiku kode.. ah... sayang sekali. Kesempatan ini justru datang saat aku sudah aku sudah punya pacar huh?

"jika saja... ini terjadi saat kita belum lulus, aku pasti dengan senang hati akan mengajakmu kencan..tapi..."

"kau..sudah punya pacar?" aku lihat wajahnya tampak kecewa.

"iya... dia... menerimaku bahkan walaupun nilaiku masih sangat payah, dan dia juga... menerimaku walaupun aku tidak jadi siapa-siapa, dialah yang membuatku ingin menjadi kapten tim, aku ingin dia bangga padaku meskipun dia tak pernah memintaku untuk jadi sesuatu"

"dia sangat beruntung" Suzy terlihat kesal "jadi sekarang.. kau yang menolakku?"

"keh...maaf tapi.. sepertinya memang kita tak berjodoh".

***

Hari Senin kembali ke sekolah, kemarin aku tidak kencan dengan Sungmin karena dia membantu imo di bakery, Minggu banyak pesanan dan dia sangat sibuk jadi aku pergi main bilyard dengan Zhoumi. Aku datang menjelang bel berbunyi, hanya tinggal 5 menit lagi. Dia tersenyum dan itu membuatku merasa berbunga-bunga. Aku tidak mau kalau dia sampai merajuk seperti kemarin itu, saat kami salah paham tentang 'bercinta', dia pikir dua orang laki-laki tak bisa bercinta haha... dia benar-benar tidak tahu apa-apa tentang sex, jika aku melakukan itu dengannya berarti aku mendapatkan kevirginannya haha...

"kemarin kau sangat sibuk?" aku duduk ke kursiku.

"iya, aku dapat bayaran yang banyak karena bekerja saat weekend dibayar lebih mahal dibanding hari biasa"

"oww...aku iri denganmu, boleh aku bekerja di bakery weekend depan?"

"kau sudah cukup banyak uang, tidak usah susah payah bekerja" aku tersenyum padanya.

"Cho Kyuhyun! kau sudah datang?? aku sudah lama menunggumu, aku bolak balik kesini tapi Sungmin bilang kau hanya akan datang kalau menjelang bel" Minho masuk bersama Suho dan Sunggyu dari tim basketku.

"ada apa kalian mencariku?"

"jangan pura-pura lupa" ucap Sunggyu sambil duduk di mejaku. Apa maksudnya sih? Pura-pura lupa apa?

"katakan siapa namanya? bagaimana kemarin kencan kalian?" ucap Suho. sial... mereka bicara soal Suzy... dan Sungmin ada disini.

Aku menoleh perlahan dan melihat Sungmin menatap tanpa ekspresi padaku, aku menelan ludahku karena aku tidak mau dia marah dan merajuk lagi.

"kalian ini bicara apa sih.. haha.. kencan apanya... aku tidak bertemu siapa-siapa"

"oh ya Sungmin apa Kyuhyun cerita padamu? Siapa nama perempuan yang dia ajak kencan kemarin??" aku mau mencegah Sunggyu saat beranjak dari mejaku dan duduk di meja Sungmin tapi aku hanya bisa diam saat Sungmin melirikku tajam.

"hei... kita kan kesini cuma mau bertanya tentang namanya.."  Minho menarik Sunggyu berdiri menjauhi meja Sungmin, aku merasa Minho berusaha membantuku walaupun aku tidak tahu apa maksud Minho. Apa dia benar-benar tahu kalau aku takut Sungmin cemburu atau tahu aku dan Sungmin benar-benar pacaran seperti yang sering dia ledekkan.

"aku tahu..." ucap Sungmin tiba-tiba. Apa maksudnya? Dia tahu apa? "aku lihat saat kau pergi dengan seorang perempuan, jadi kalian pergi berkencan? Kau meninggalkan acara makan siang dengan timmu karena berkencan dengan siswi itu?" Matilah aku.

"ti...tidak.."

"kau tahu dia? dia sangat cantik, sepertinya mereka sudah lama kenal"

"Sunggyu diam kau, Minho bawa dia keluar"

"wae???"

"ayo keluar" Minho menyeret Sunggyu dan mengajak Suho keluar juga.

"yang mereka katakan itu berlebihan... kau... tidak percaya pada mereka kan?"

"cantik huh? sudah kenal lama? atau mungkin... dia mantan pacarmu?"

"aku tidak pernah punya pacar" aku langsung menjawabnya. "kau sudah tahu itu kan"

"atau.. cinta pertamamu?" aku diam tak bisa berkutik "ah..jadi benar.. itu cinta pertamamu, pasti sangat menarik kan? bertemu cinta pertama di tempat yang tak terduga, kalian pasti sangat berjodoh"

"kau salah paham"

"aku paham..."

Ding Dong! Bel masuk berbunyi. Sungmin berpaling dariku dan fokus menghadap ke depan saat sonsaengnim masuk kelas.

Matilah Aku.

Sial.

=====================

Peristiwa jadiannya KyuMin adalah awal dari cerita ini bukan akhir dari cerita :D masih sangat jauuuuuh sampai tamat nanti. Dari buku wattpad yang sering aku baca minimal tamat sampe chapter 28-30 maksimal sampai 50an chapter jadi.. siap-siap saja dengan perjalanan panjang kisah cinta KyuMin.

©copyrights: churniekova

Continue lendo

Você também vai gostar

113K 18.3K 187
Jimin membutuhkan biaya untuk operasi transplantasi ginjal sang bunda namun dia bingung mencari uang kemana dalam waktu kurung 2 bulan. Sementara CEO...
197K 9.7K 32
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
503K 37.4K 59
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.