Assassination Classroom! [ Ak...

By hanafkabane

41.2K 3.6K 645

Ada anak baru dikelas 3-E! Seorang gadis cantik yang merupakan gadis luar biasa sempurna. Memiliki segala-gal... More

Prolog
Chapter 1: Waktunya Pengenalan
Chapter 2: Waktunya Menuju Kelas E
Chapter 4: Kepergian Yang Disengaja
Notifikasi
Special Mini Chapter: Kekhawatiran Karma
Special Mini Chapter 2: Malam bersama Akabane Karma
Sorry From Author

Chapter 3: Waktunya Kelas E

4.2K 452 162
By hanafkabane

Wah kelas E seru sekali ya!

Aku akan betah disini!

Semuanya ramah sekaliii~

Tapi bohong.

Aku kira di kelas E akan menyenangkan.

Menyenangkan sih, disini mereka ramah.

Tapi kenapa aku harus duduk disamping setan merah ini?!

"Heee [Name]-san, kau kan dari kelas A. Ajari aku ini dong~"

Tangan kirinya memegang selembar kertas yang berisi soal fisika. Sedangkan tangan kanan telunjuknya menunjuk-nunjuk ke kertas itu. Dia mengejekku. Nadanya mengejeeeek, sekali.

Ditambah serengaian dari bibir nya itu.

Tapi aku tidak mau kalah.

"Heee Karma-kun? Karma-kun kan peringkat satu di kunugigaoka. Aku, kan peringkat delapan. Yang ada, [Name]-chan yang Karma-kun ajari"

Ku buat aksen suara ku mirip dengannya dan ku manja juga imutkan suara ini. Agak aneh sih tapi memang aku jagonya membuat suara manja seperti ini~

Akabane Karma menatapku, masih menyerengai namun aku melihat keangkuhan nya yang perlahan memudar karna kata-kataku tadi. Skak kan kau, bocah tengik.

"Jadi," Akabane Karma mendekati kursinya ke meja ku.

"Mau onii-chan ajari yang mana, [Name]-chan?"

Ooooh si brengsek ini apa maunya sih ^_^

Jujur saja jika aku tak kesal sama iblis ini, pasti aku sudah doki-doki dan blushing. Tapi karna aku terlanjur kesal, yang ada amarah ini semakin di ubun-ubun rasanya.

Aku tak mengubris laki-laki disamping ku ini.

Tapi saat aku menatap lurus kedepan, gadis berambut kepang dengan kacamata ini menatap kearah ku. Hingga saat manik mata kami bertemu, ia membuang pandangan matanya kedepan.

"Anu... didepanku, namanya, siapa?"

Gadis didepanku menoleh takut. Lalu tersenyum kikuk.

"O-okuda Ma-manami. Yoroshiku, [Na-Name]-san..."

Bahkan saat menyebut namaku saja terbata-bata begitu.

"Oh iya, Yoroshiku mo, Okuda-san"

Perbincangan ini terasa aneh.

...

"Apa-apaan ini......."

Aku mengerjapkan mataku berkali-kali. Kelas macam apa sih ini?! Pelajaran olahraga saja harus pakai seragam khusus. Melakukan parkour. Kejar-kejaran dengan guru sambil menembaki dengan senapan. Ini.. Ini bukan film kan...?

"[Name]-san kaget ya? Ini yang biasa kami lakukan setiap pelajaran olahraga"

"Raut wajah kamu terlihat kaget sekali loh, [Name]-chaaaan"

"Aku panggil kamu [Name]-chan ya?"

Setidaknya bersyukurlah mereka masih mau menerimaku walau aku dari kelas A. Nyaman sekali rasanya disini, diatas bukit, diantara hutan-hutan. Belum lagi angin yang selalu sejuk.

Padahal baru satu hari namun rasanya aku sudah lama sekali disini.

Namun tanpa aku sadari.

"Kalian mau menemaniku? Aku kan dari kelas A"

Oh [Name] Bodohnya kau.

Teman-teman perempuanku menatapku. Lalu tersenyum manis.

"Kami tak akan melihat masa lalumu di kelas A. Yang penting sekarang kamu disini, dikelas E. Bersama-sama dengan kami"

Hampir saja aku mau menitikan air mata mendengar perkataan manis dari mereka. Tetapi aku hanya tersenyum tanpa mampu berkata-kata.

"Ayo, karasuma-sensei sudah menunggu, kan?"

Ajakku kepada Nakamura-chan, Kayano-chan, Fuwa-chan, Hayami-chan juga Nagisa-chan.

Tapi kenapa ya, dia pakai celana panjang bukan celana pendek seperti aku?

...

(( Karma Akabane POV ))

Aku baru lihat [Name]-san dengan baju khusus kelas 3-E. Gadis itu lumayan juga rupanya. Tetapi dia mantan kekasihnya Asano, cih jadi tidak menarik.

Sepertinya gadis baru itu juga mulai akrab dengan anak-anak lainnya. Yah, aku fikir dia akan lama beradaptasi. Ternyata mudah juga bagi dia ya. Padahal bandingan lingkungan dan pertemanan kelas E dan A bagaikan langit dan bumi.

Mudah bergaul ya?

Saat kali pertama aku mengobrol dengannya aku juga sampai hanyut sendiri dengan suasana yang ia ciptakan.

"Oi, Akabane. Aku tahu kau peringkat satu tapi setidaknya jangan terus membolos kelas"

Tiba-tiba gadis yang berada di fikiranku datang menghampiriku. Menepuk bahuku lalu menasehatiku.

Kebetulan keberadaan kami sekarang berada di belakang sekolah, yang rindang dan sejuk. Juga jarang didatangi murid-murid lain. Makanya ini tempat kesukaanku.

Tersirat hasrat buruk dibenak ini.

Aku mendorong [Name]-san sampai ia terpojokkan di dinding, lalu menaruh tangan kananku disamping kepalanya.

"Hee, memangnya, kalau aku membolos kelas terus, kenapa?"

Tidak lupa grin andalanku ini terbentuk dibibirku.

Gadis ini sempat diam beberapa saat hingga akhirnya berkata.

"Ternyata laki-laki peringkat pertama di SMP Kunugigaoka itu, mesum ya?"

"A-apa?"

Pandangannya yang sedari tadi menunduk menjadi mendengak lalu menatap manik mataku dalam.

"Melakukan hal seperti ini pada orang yang baru kau kenal. Kau fikir kau siapa?"

[Name]-san menepis tanganku lalu berjalan menjauh menujuh lapangan sekolah.

"Hei aku cuma bercanda lo, [Name]-san"

Gadis itu hanya mengendikkan bahu nya tanpa menatap kesini.

"Kau ma-marah, ya?"

[Name]-san menghentikan langkahnya. Menoleh kearahku dengan tajam.

"Kau panik, ya, Karma-nii-chaaan~?"

Gadis... ini......

"Olahraga sekarang. Jika tidak, aku akan menyebarkan apa yang kau lakukan tadi kepada semuanya"

Nada suaranya berubah drastis. Jangan-jangan dia punya kepribadian ganda?

Baiklah, baiklah. Aku olahraga sekarang!

(( Karma Akabane POV END ))

...

(( Author POV ))

Jika ada seseorang yang tengah berbahagia. Secara alami, semua orang disekitarnya pun ikut bahagia.

Tapi, apa murni sepenuhnya, jika seseorang bahagia, semua orang disekitarnya pun ikut bahagia?

Tidak sepenuhnya murni.

Sebagai contoh,

Ada yang sedang berbunga-bunga dengan kekasih hati, dilain dimensi, ada juga yang sakit hati melihat pujaan hati memilih ke lain hati.

Seperti gadis ini. Pemandangan yang tak sengaja ia lihat. Membuat dadanya terasa sesak.

Firasatnya mensirat sesuatu yang buruk, dan itu benar terjadi. Buruk sekali sampai rasanya tak mampu lagi kaki-kakinya menopang tubuhnya.

Haruskah, dia dendam?

Tapi dendam dengan siapa?

Dendam karna apa?

Beribu pertanyaan meringkus kepalanya. Membuat dadanya kian sesak. Ditambah atmosfer menyesakkan dada digudang yang begitu usang.

Gadis ini memilih untuk diam sementara waktu.

...

"Okuda Manami, dia absen?"

"Tadi Okuda-san ada didekatku tapi... saat aku kemari dia tidak ada.."

"Sudah cek kelas?"

"Okajima-kun tadi habis dari kelas kan?"

"Tidak ada Okuda-san kok disana"

"Loh dia kemana?"

"Kanzaki-chan, tadi dia dimana saat dikelas?"

"Biasanya dia rajin olahraga..."

"Sudah cukup. Kita latihan seperti biasa. Aku sebagai tawanan dan kalian boleh menagkapku. MULAI!"

-----

To Be Continued.

Maaf update nya lama >< btw arigatouuuu yang sudah mau membaca, ngevote maupun comment. Semuanya membuat semangat menulis rasanya~

Oh iya, ada yang bisa nebak, apa yang terjadi selanjutnya? ^_~ atau memperkirakan? Bolehlah tuang pemikiran emas nya di comment xD

Kalo vote sama comment nya banyak lanjutnya cepet xD

Arigatouuuuuuu!

-hanafkabane

Continue Reading

You'll Also Like

90.7K 6.2K 26
"MOMMY?!!" "HEH! COWOK TULEN GINI DIPANGGIL MOMMY! ENAK AJA!" "MOMMY!" "OM!! INI ANAKNYA TOLONG DIBAWA BALIK 1YAA! MERESAHKAN BANGET!" Lapak BxB ⚠️ M...
57.8K 8.8K 55
Rahasia dibalik semuanya
520K 5.6K 88
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
303K 9K 30
[Geminifourth area ✔️🔞] END!! #geminifourth#gay#bxb BELUM DI REVISI TYPO BERTEBARAN!! Fourth adalah seseorang yang sangat pendiam,tidak banyak berbi...