"My Husband Is My Enemy"

By yuniashanti99

1.7M 87.2K 810

Kisah seorang gadis cantik yang harus merubah penampilannya menjadi seorang yang pendiam,cuek,dan cupu. karen... More

Part 1
part 2
part 3
part 4
part 5
part 6
part 7
part 8
part 9
part 10
part 11
part 12
part 13
part 14
part 16
part 17
part 18
part 19
part 20
part 21
part 22
part 23
part 24
part 25
part 26
part 27
part 28
part 29
part 30
part 31
part 32
part 33
part 34
part 35
part 36
part 37
#End

part 15

42.9K 2.1K 15
By yuniashanti99

Aku terbangun dari tidurku dan merasakan seseorang bersandar dipundakku.

"Arjun bangun"

Kusingkirkan kepalanya dari pundakku tapi nihil dia malah melanjutkan kembali tidurnya.

"Gue masih ngantuk"gumamnya.

"Tapi lo gak usah tidur dipundak gue!"

Dia langsung bangun dan menjauh dariku,dia pikir aku hantu apa sampai begitu terkejutnya saat melihatku.

"Lo gak usah cari kesempatan deh!"Kata Arjun.

"Heh elo yang tidur dipundak gue seharus nya gue yang ngomong gitu sama lo"

"Tadi disamping gue gak ada lo berarti elo dong yang naro kepala gue dipundak lo"

"Yah yah terserah lo aja!"

"Eh si Baby mana?"ucap Arjun.

Ya tuhan aku baru ingat,ternyata Baby tidak ada dipangkuanku.

"Mana? Ditanya malah diem?"

"Gue gak tau,tadi dia gue pangku pas lagi tidur kok sekarang gak ada yah?"

"Ceroboh banget sih lo? Kalo si Baby hilang gimana?"

"Dia kan gak bisa jalan mana mungkin dia hilang"

"Terus kalo gak hilang sekarang si Babynya kemana?"

"Yah gue gak tau"

"kalian udah bangun?" Tanya Mba Amel

"Mba udah pulang?"tanya Arjun.

"Keliatannya?emm enak yah gak ada Mba kalian malah tidur berdua disini"

"Ihh enggak Mba,orang aku cuma ketiduran disini,lagian aku gak ngapa ngapain kok sama Arjun" elakku

Aku takut Mba Amel berpikiran yang tidak tidak kepadaku dan Arjun.

"Hehe santai aja kali Ra Mba cuma becanda doang"

"Emm,oh ya Mba Baby mana yah?"

"Baby ada kok dikamar udah Mba pindahin"

"Oh bagus deh,kira aku Baby hilang"

"Ada kok tenang aja"

Sepertinya aku sudah cukup lama dirumah Arjun,lebih baik aku pulang takutnya Mama khawatir padaku.

"Mba aku mau pulang dulu yah!"

"Mau pulang? Nanti aja nunggu Mama dateng!"

"Emm enggak deh Mba lagian udah sore juga kan,aku takut dimarahin Mama kalo aku pulangnya kelamaan"

"Masa sih diomelin main kerumah calon suami sendiri?"

"Udah lah Mba biarin dia pulang!!"ucap Arjun.

"Gak perlu lo suruh juga gue mau pulang kali"kataku dalam hati.

"Tunggu sini yah Mba mau ambil tempat makan kamu dulu"

"Iyah Mba"

Beberapa menit kemudian..

"Nih Aira makasih yah udah mau main kesini"

"Iyah Mba sama sama aku pamit dulu yah"

"Eh Arjun kamu anterin Aira pulang!!"

"Males lah Mba suruh aja dia pulang sendiri!"

"Iyah Mba gak apa-apa aku pulang sendiri aja"

"No no kamu harus dianter sama Arjun,Arjun cepet anterin Aira! kalo kamu gak mau jadi hukumannya bakal Mba--"

"Iyah iyah Mba aku anterin"

"Nah gitu dong"

****

"Gara gara lo nih gue kena hukuman sama mba Amel"

"Kok lo nyalahin gue sih? Lo yang salah juga"

"Gue gak mau tau pokoknya lo harus tanggung jawab!"

"Tanggung jawab apa sih? Emang gue ngapain lo hah?"

"Kalo lo gak dateng kerumah tadi pasti gue gak akan dapet hukuman kayak gini"

"Gue dateng disuruh Mama kali,lagian gue juga gak mau kalo gak disuruh Mama"

"Bodo gue gak mau denger alasan lo,yang gue tau karena lo dateng kerumah jadi gue kena hukuman,pokoknya lo harus tanggung jawab"

"Gak mau"

"Oke kalo lo gak mau gue bakal bongkar identitas lo"

"Gue bakal kasih tau kalo lo bakal nikah sama gue"

"Kasih tau aja,lagian toh lo sendiri yang kena imbasnya pasti lo bakal jadi bullyan sama anak-anak,lo tau sendiri kelakuan fans fans gue disekolah"

Benar juga sih apa yang dikatakan oleh Arjun,pasti nanti aku juga yang mendapat imbasnya.

"Mau gak? oke jadi lo mau gue--"

"Oke oke gue mau,jadi gue harus apa?"kataku dengan frustasi.

"Gampang lo cuma harus kerjain PR gue selama satu minggu dan lo harus turutin kemauan gue selama satu minggu juga!"

"LO BILANG ITU GAMPANG?"kataku berteriak.

"Bisa gak sih lo gak harus teriak?"

"Lo gila yah? Masa ngasih gue hukuman kayak gitu? Gue gak mau"

Dia pikir aku ini apa? Mengerjakan PRnya selama satu minggu dan menuruti keinginannya oh No.

"Jadi lo gak mau?"

"Gak"

"Yaudah kalo---"

"Bisa gak sih lo gak usah ancem gue?"kataku dengan kesal.

"Bisa kalo lo mau ikutin permintaan gue yang tadi"

"Igh rese banget sih lo,oke oke gue turutin cuma satu minggu yah SATU MINGGU"kataku dengan penuh penekanan.

"Oke!"

Saat diperjalanan aku teringat akan tempat makan Kak Alan yang belum aku kembalikan.

"Ehh nanti berhenti direstoran depan yah!"

"Mau ngapain?"

"Gak usah banyak tanya deh!"

"Kalo lo gak ngasih tau yaudah gak bakal gue turutin"

"Gue mau nganterin tempat makan kesitu,udah pokokya lo anterin gue aja gak usah bawel bisa?"

Saat sampai restaurant,aku langsung turun dari mobil Arjun.

"Gue gak ikut masuk yah disini aja"ucap Arjun.

Pede sekali dia,lagian siapa juga yang akan mengajaknya masuk.

"Emang siapa yang mau ngajak lo?"

Pegawai itu membungkukkan badannya dan tersenyum padaku,aku hanya membalasnya dengan senyuman.

"Selamat sore,ada yang bisa saya bantu?" Tanya pegawai dibagian kasir.

"Kak Alannya ada Mbak?"

"Kak Alan?"

"Eh maksudnya Pak Alan pemilik restoran ini"

"Oh Mba siapa yah? Apa udah punya janji sama Pak Alan?"

"Eemm belom sih"

"Mohon maaf Mba,Pak Alan orangnya sangat sibuk,jika anda belum memiliki janji anda tidak bisa bertemu dia"

"Gak bisa yah Mba?"

"Iyah mohon maaf Mbak"

"Oh yaudah Mbak makasih"

"Airaa"

Aku menengok keasal suara yang memanggilku.

"Eh kak Alan"ucapku dengan tersenyum.

"Kamu ngapain kesini?"

"Ah ini aku mau balikin tempat makan"

"Kenapa gak langsung masuk aja!"

"Mohon maaf Pak saya tidak tahu jika Bapak mengenal Mba ini" Ucap pegawai yang ada dibagian kasir tadi.

"Lain kali kalo ada dia suruh masuk aja yah!"

"Baik Pak"

"Ayok Aira masuk dulu!"

"Gak usah Kak,aku mau langsung pulang aja udah sore"

"Oh iyah Kakak boleh minta nomor hp kamu?"

Ucapnya sambil menyerahkan handphonenya padaku.

"Nih kak"kataku sambil menyerahkan kembali handphonenya.

"Oke,yuk Kakak anter kedepan!"

"Aku pulang dulu yah Kak"ucapku saat berada diluar restaurant.

"Pulang sama siapa?"

"Noh sama supir pribadi aku"kataku sambil menunjuk Arjun.

"Serius itu supir kamu?"

"Iyah kenapa Kak?"

"Gak apa-apa"

"Yaudah aku pulang yah"

"Iyah hati hati yah"

"Nanti aku boleh main kesini?"

"Boleh lah pasti kapan pun kamu mau"

"Hehe makasih Kak"

"Ayok pak kita berangkat!"kataku saat berada didalam mobil.

"Ya ampun pak supir budeg yah? kan aku bilang berangkat!"

"Turun loh!"

"Apa?"

"Turun!"

"Ya ampun Jun lo gitu aja marah gue cuma becanda kali"

"Gue bilang turun!"katanya dengan sedikit membentak.

"Oke gue turun,makasih atas tumpangannya"

Lalu aku turun dari mobilnya,sesaat kemudian Arjun langsung menanjab gak dan pergi meninggalkanku.

Benar-benar dia sangat jahat padaku,segera aku usap airmata yang mengalir dipipiku.


Kok Arjun tega banget yah??

By: yuniashanti99













Continue Reading

You'll Also Like

10.7M 993K 53
[TERSEDIA DI SHOPEE] Punya dosen ganteng tapi kejam, otoriter, pelit nilai, tengil... Basmi aja! Kalau dipelihara tidak akan baik untuk kesehatan ot...
2.6M 130K 59
LO PLAGIAT GUE SANTET 🚫 "Aku terlalu mengenal warna hitam, sampai kaget saat mengenal warna lain" Tapi ini bukan tentang warna_~zea~ ______________...
82K 9.4K 27
Levi merengkuh kedua sisi wajah ku, meminta ku untuk menatap dirinya. Nafasnya naik turun tersenggal. "Sekarang atau tidak sama sekali kau harus memi...
527K 19.8K 33
Herida dalam bahasa spanyol artinya luka. Sama seperti yang dijalani gadis tangguh bernama Kiara Velovi, bukan hanya menghadapi sikap acuh dari kelua...