"My Husband Is My Enemy"

By yuniashanti99

1.7M 87.2K 810

Kisah seorang gadis cantik yang harus merubah penampilannya menjadi seorang yang pendiam,cuek,dan cupu. karen... More

Part 1
part 2
part 3
part 4
part 5
part 6
part 7
part 8
part 9
part 10
part 11
part 12
part 13
part 15
part 16
part 17
part 18
part 19
part 20
part 21
part 22
part 23
part 24
part 25
part 26
part 27
part 28
part 29
part 30
part 31
part 32
part 33
part 34
part 35
part 36
part 37
#End

part 14

42.9K 2.3K 9
By yuniashanti99

Arjun pov

Aku melihat dibalik jendela,Aira datang dengan diantar oleh seorang laki-laki.

Aku bingung berapa banyak teman laki-lakinya? Kenapa aku tidak pernah melihat Aira jalan bersama teman wanitanya.

Aira Pov

****

"Asalammualaikum"

"Walaikumsalam siapa yah?"

Wanita itu membukakan pintu untukku,aku tidak mengenalnya dia juga tidak mengenalku.

"Eee .. saya--"

"Eh cupu ngapain lo kesini?"

Kenapa sih dia selalu memanggilku seperti itu huh tidak bisakah dia memanggil namaku.

"Kamu kenal sama dia?"

"Kenalin nama aku Aira"kataku memperkenalkan diri pada wanita itu.

"Ohh Aira aduh maaf banget Mba gak kenal sama kamu"

"Oh ini Mba Amel yah?"

"Iyah Ra"

Pletak!

Aku melihat Arjun mendapat jitakan dari Mba Amel.

"Aduh Mba apa apaan sih?"

"Kamu yang apa-apaan ada Aira bukannya suruh masuk!"

"Kan tadi Mba yang bukain pintu malah nyalahin aku"

"Kan tadi Mba belum tau kalo ini Aira,kamu ada dia malah jutek gitu"

"Lagian suruh siapa dia dateng kesini?"

Pletak!

Lagi lagi Arjun mendapat jitakan dari Kakaknya dan itu membuatku sedikit tertawa.

"Aduh apaan sih Mba dari tadi di jitak mulu?"

"Kamu tuh bego atau apa? Yah wajar lah kalo calon isteri kamu main kesini"

"Gak papa kok Mba aku udah biasa diginiin sama Arjun"

"jadi kamu sering dicuekin sama Arjun?"

Aku hanya menganggukan kepalaku.

"Arjun kamu Mba hukum kamu gak boleh sekolah bawa motor kamu!"

"Maksud Mba apa?"

"Kalo kamu masih bersikap jutek sama Aira kamu harus sekolah naik bis selama 3 hari!!"

"Gak bisa gitu dong Mba masa aku harus naik bis kesekolah?"

"Oh oke satu minggu"

"APA?"

"Iyah satu minggu hukumannya"

"Tapi--"

"Mau ditambah?"

"Ayok Aira kita masuk!"

Aku mengikuti Mba Amel dari belakakang,aku tidak berani menatap Arjun,aku yakin pasti sekarang dia sedang menatapku dengan tajam.

"Eh Aira kamu ada disini?"

"Hai Mah,ini aku disuruh bawa makanan sama Mama"kataku sambil menyerahkan kotak makanan ditanganku.

"Ihh Mama kamu repot amat sih pake bawa makanan segala?"

"Hehe gak tau aku juga"

"Yuk mah berangkat! Eh ada Aira?"

"Hai Pah"kataku sambil mencium tangannya.

"Aira maaf yah kamu harus Mama tinggal soalnya Mama mau keacara pernikahan dulu"

"Oh iyah gak apa-apa kok Mah"

"Kamu disini aja ada Arjun kok sama Amel"

"Iyah Mah"

"Aira duduk dulu"ucap Mba Amel.

"Iyah Mba"

"Aira mau minum apa?"

"Gak usah Mba!"

"Mau minum apa? Mba gak minta penolakan!"

Kenapa Mba Amel sama seperti Arjun? Tidak pernah mau menerima penolakan.

"Air putih aja Mba"

"Kok air putih sih? Mba bikinin jus mangga yah!"

"Iyah deh terserah Mbak aja"

"Oke tunggu sini!"

Ketika berada disini aku teringat kepada Baby,dia ada disini atau tidak yah?

"Lo nyari Baby?"

Aku lihat Arjun sedang menggendong Baby ditangganya,langsung saja aku menghampirinya dan meminta agar Baby digendong olehku.

"Hai Baby gendong yuk sama tante!"

Tanpa ba bi bu aku langsung mengambil Baby dari Arjun.

"Eh Aira kamu ngapain gendong Baby nanti kalo dia poop gimana?"tanya Mba Amel.

"Yah gak apa-apa lah Mba"

"Nanti kamu jijik gimana?"

"Nanti juga aku bakal ngerasain begini kan?"kataku sambil tersenyum.

"Iyah juga sih"

My mama don't like you and she likes everyone

And I never like to admit that I was wrong

Terdengar bunyi lagu justin bieber love your self dari handphone milik Mba Aira,kulihat dia berbicara dengan seseorang dibalik telpon.

"Hallo Mas?"

"...."

"Sekarang?"

"...."

"Tapi Baby nya takut nangis nanti"

"...."

"Iyah sih,yaudah tunggu situ dulu yah!"

"Kenapa Mba?"tanya Arjun

"Mas Rendi nyuruh Mba buat kekantornya sebentar katanya ada urusan penting"

"Terus Baby nya?"

"Emm.. kamu bisa kan jagain dia?"

"Gak apa-apa Mba pergi aja biar aku yang jagain Baby"

"Apaan sih lo cupu? Nanti kalo Baby nya nangis gimana?"

"Ada susunya kan Mba?"

"Iyah ada kok,gak apa-apa nih Mba tinggal?"

"Gak---"

"Iyah gak apa-apa Mba,biar Baby aku sama Arjun yang jagain"

"Dih ogah lo aja yang jagain!"

"Arjun kamu bantuin Aira jagain Baby Mba mau pergi dulu yah!"

"Mba tapi---"

Aku tidak merasa keberatan sama sekali jika harus menjaga Baby,tapi Arjun? Sepertinya dia sangat kesal kepadaku karena sudah menerima tawaran Mba Amel

"Lo kenapa terima tawarannya Mba Amel?"

"Yah emang kenapa?"

"Emang kenapa? Lo tuh mikir gak sih? Susah buat jagain Baby,lo belom tau kalo dia udah nangis gimana"

"Yaudah dong lo gak usah bentak gue,nanti kalo Baby bangun gimana?"

"Bodoamat urus sendiri gue mau tidur"

"Yaudah sono!"

Aku juga tidak perlu bantuannya.

"Eh Baby jangan nangis dong! Kamu kenapa?"

"Kamu laper yah?"

Kutendang-tendang sofa yang sedang ditiduri oleh Arjun.

"Arjun bangun ih!"kataku sedikit kesal.

"Arjun bangun tolongin gue!"

"Arjun bangun! Kalo lo gak bangun gue bakal bilang sama Mba Amel kalo lo--"

"Apa sih?"katanya sedikit kesal.

"Pegangin Baby dulu,Baby nya laper nih!"

"Mangkanya jangan sok jadi orang!"

"Udah pegangin dulu nih! bawel banget lo!"

"Ck jangan lama lama lo bikin susunya!"

"Iyah bawel"

Aku menyerahkan Baby kepada Arjun,lalu bergegas kedapur untuk membuatkan susu untuknya.

Saat aku kembali ternyata Baby sudah tertidur digendongan Arjun.

"Lama banget sih lo?"

"Emang lo pikir gampang apa bikinnya?"

"Eh cupu jorok banget sih lo jadi cewek?"

"Jorok apa coba?"

"Kalo mau kentut jangan disini!"

"Siapa yang kentut Arjun?"

Enak saja dia menuduhku sembarangan.

"Jangan jangan si Baby poop lagi?"kataku menebak.

"APA? Ih gak mau pokoknya lo gendong nih si Baby!"

Dengan panik dia langsung menyerahkan Baby padaku,lalu kubawa dia ketoilet untuk membersihkannya.

"Gimana rasanya ngurusin Baby? Enak hah?"

Ucap Arjun saat melihatku sudah kembali keruang tengah.

"Enak kok"

"Walaupun di kasih poop?"

"Yelah lebay lo,wajar kali kalo bayi poop,nih lo pegangin Baby dulu gue mau ketoilet bentar!"

"Gak gak nanti si Baby poop lagi gimana?"

"Lebay lo dia kan udah poop masa iyah poop lagi? udah nih pegang terus kasih dia susu yang tadi baru gue bikin!"

"jangan lama lama gue ngantuk banget!"

"Iyah dih bawel banget dari tadi"

Saat aku kembali dari toilet,kulihat Arjun dan Baby tertidur pulas disofa.

Segera kupindahkan Baby kepangkuanku,lalu aku duduk disamping Arjun.

Amel pov

"Mas cepetan dong! Aku gak tega ninggalin Baby dirumah"

"Iyah iyah ini juga udah cepet"

Saat sampai rumah aku merasa rumah sangat sepi tidak ada tangisan Baby ataupun suara Aira dan Arjun.

Ketika sampai ruang tengah kulihat seorang wanita dan pria sedang tertidur dengan pulasnya disofa dengan posisi yang duduk.

Kuambil handphoneku lalu kufoto mereka,karena kejadian yang langka ini pasti tidak akan terjadi untuk kedua kalinya.

"Hihihi so sweet banget"

Lalu kugendong Baby dan membiarkan mereka berdua disana.

Wkwkwwk

Follow my akun

Yuniashanti99😘






Continue Reading

You'll Also Like

144K 15.5K 49
✔ Spin-off Mr. CEO & Ms. Doctor. ✔ Dapat dibaca terpisah. "Tub, kutub!" "Hm." Jawab Andreas tanpa melihat Zia. "Kalau boleh tahu...kita berdua ini a...
10.7M 993K 53
[TERSEDIA DI SHOPEE] Punya dosen ganteng tapi kejam, otoriter, pelit nilai, tengil... Basmi aja! Kalau dipelihara tidak akan baik untuk kesehatan ot...
16.8M 1.4M 70
CERITA MASIH LENGKAP✅ ❤️YUK FOLLOW DULU SEBELUM BACA❤️ ----- Berjumpa dengan Sarah Annara, mahasiswi semester tujuh di sebuah universitas elit di kot...
49.3K 1.4K 41
"lu suka ya sama gue?"