Terima Kasih

By ResiAPL

52.5K 2K 50

Terima kasih, ya kata pertama yang selalu aku panjatkan kepada Tuhan dan kata yang selalu terlintas di otakku... More

Prolog
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 9
^Bukan Update^
Part 10
^Bukan Update^
Part 11
^Bukan Update^
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
New Story

Part 8

2.2K 103 2
By ResiAPL



"Ehemmm" suara dehaman yang tidak diketahui siapa pemiliknya membuat adegan romantis itu rusak.

Ali dan Prilly berbalik ke asal suara dan menemukan seorang laki-laki yang satu tingkatan dari mereka.

"Ciee yang berangkat sekolah berdua" ledek Kirun, ya Kirun lah yang merusak pagi mereka

"Itu juga salah lo" ucap kesal Prilly kepada Kirun yang hanya ditanggapi Ali dengan diam dan memperhatikan kakak adik yang telah dewasa namun bersikap layaknya anak kecil dan seperti Tom and Jerry.

"Eh lo kok salahin gue sih, itu juga mau lo kan dari dulu pengen dekat lagi dengan A.." Prilly langsung menutup mulut kakaknya dengan tangan kanannya sambil tersenyum sinis

"Ih apaan si bang gue kan gak pernah bilang kek gitu" ucap Prilly dengan nada yang seakan mengartikan bahwa "gak usah ngebongkar rahasia gue juga di depan orangnya". Kirun mengetahui jika adiknya telah bersikap seperti ini akan sulit jika tidak ditangani, (kek narkoba aja di tangani) bahaya nanti ngambeknya dan membuat Prilly gak marah tuh susah banget.

"Hehe gue bercanda ya Li" ucap Kirun kepada Ali dan ditanggapi ali dengan anggukan dan kata "Oh"

"Awas ya lo bang ntar gue tabok lo dan bakal membuat lo menyesal" batin Prilly dengan senyum sinis kepada Kirun.

Ali melihat jam dan sudah menunjukkan 07.30, dia langsung meraih tangan Prilly bergandengan tangan menuju kelas tanpa pamit kepada Kirun saking kagetnya *haha gak dihargai amat.

"Kita lihat aja nanti apa lo tahan bersikap dingin terhadap Ali yang udah lama banget lo gemari sampai lo nangis-nangis pas dia pindah ke London dan begitu juga dengan lo Ali adik ipar eh calon maksudnya apa segitu gengsinya lo sampai lo gak ucap maaf ke Prilly karena kepergian lo dulu. Gue yakin kalian akan seperti dulu lagi" ucap Kirun sambil melihat langkah sang adik kesayangannya dan Ali.

#Flashback on

Ali dan Prilly dulunya sahabat yang sangat dekat dan bahkan orang disekitar mereka mengira kalau mereka adalah sepasang kekasih karena kemersraan mereka yang selalu ada dimana dan kapan pun. Namun mereka harus berpisah disaat Ali pindah ke London karena permintaan mamanya yang mau jika Ali bersekolah di luar negeri.

"Prill gue mau ngomong sesuatu" ucap Ali dengan gugup

"Ya santai aja kali gak usah gugup kek gitu santai aja kali broo"

"Tapi lo jangan marah ya karena gue kasih tau nya lambat"

"Cepat atau lambat kan sama saja" ucap Prilly sambil membuka snack yang ada di tangannya

"Gue..gu..e..gue baka..lan pindah dan nerusin sekolah gue di London" ucap Ali dengan gugup dan menundukkan kepalanya sehingga di bisa melihat kakinya dan kaki orang yang berada di sampingnya dan orang itu adalah orang yang paling dia sayangi dan sangat sulit untuk meninggalkannya.

"Ahh lo bercanda kan Li ulang tahun aku masih lama" ucap Prilly dengan berusaha tegar, dia tau apa yang dikatakan Ali itu nyata namun dia ingin ini hanyalah mimpi dan dia ingin mimpi ini cepat selesai.

"Gue gak bohong" ucap Ali dan berusaha mengangkat kepalanya karena dia tahu wanita yang disampingnya sedang sakit menerima semua ini.

"Gak usah ngeless gue tau lo bohong.." suara Prilly yang sedikit bergetar dan dia sudah tidak bisa menahan air mata yang sudah dari tadi ia tahan tapi dia tidak cukup kuat untuk menahannya dan akhirnya air keluar dari mata hazel indahnya dan membuat pipi chubby miliknya basah.

Ali tidak kuat melihat orang yang disayanginya menangis karena dirinya, dia menarik wanita kesayangannya itu kedalam pelukannya yang hangat membuat air mata wanita itu semakin deras,mungkin ini adalah pelukan terakhir MUNGKIN.

"Maafin gue, gue janji kita bakal ketemu lagi di lain kesempatan dan lo bakal tetap menjadi nomor satu di hati aku.

Prilly pun melepaskan pelukan dan memandang Ali dengan matanya yang masih lembab.

"Kapan berangkatnya" tanya Prilly dan mengusap air matanya

"Kamu setuju kalau aku pergi" tanya Ali balik memandang Prilly dengan tidak percaya

"Iya, ini kan demi masa depan kamu dan aku tidak punya hak untuk ngelarang kamu" kata Prilly meski dalam hati mengatakan yang sebaliknya.

"Terima kasih udah ngerti keadaan aku, aku akan berangkat ntar malam jam 09.00"

"Kok bilangnya baru sekarang si" ucap Prilly manja dengan menyandarkan kepalanya di pundak Ali

"Aku takut membuat kamu akan menjauh dari aku kalau aku bilang jauh hari sebelum aku pergi"

"Oh gitu ya, gak mungkin la aku kek gitu.... Eh sejak kapan ya kita bicaranya make aku kamu?" ucap Prilly mengangkat kepalanya sehingga mereka saling bertatapan dan tersenyum.

"Sejak tadi" ucap Ali dan Prilly berbarengan hingga tawa mereka berdua meledak, meski dalam hati mereka masih sedih akan berpisah sangan jauh INDONESIA-LONDON broo bayangin BAYANGIN.

==

Prilly pun mengantar Ali ke bandara, bukan hanya Prilly namun ada kedua orang tua Ali, Kaia, Kirun, dan juga papa Prilly.

"Jangan lupain Indonesia, sering nelfon" ucap kaia yang sedih jika adiknya harus pergi karena dia akan merasa kesepian

"Iya ntar aku pasti sering nelfon kalau ada waktu luang" ucap Ali dan memandangi orang-orang disekitarnya orang-orang yang menyayanginya hingga pandangan itu berhenti di wanita yang berada di sampingnya, wanita yang sulit ia tinggalkan

"Prill ntar kalau kita ketemu lagi jangan lupain aku ya, ntar kalau kamu udah punya pacar jangan kacangin aku" ucap Ali yangmembuat orang-orang di situ memandang mereka dengan sedih karena mereka harus berpisah.

"Ya enggaklah, yang ada tuh kamu yang ntar sombong dan berubah karena dapat cewek yang canti di London" ucap Prilly dengan manja dan memanyunkan bibirnya

"Ciee udah pake Aku Kamu" ledek Kirun yang mengundang tawa.

Mereka akhirnya duduk disebuah kursi yang masih kosong menunggu Ali.

"Li gue gak bakalan lupain lo nanti kalau kita ketemu lagi, gue gak akan punya pacar karena gue nunggu seseorang pulag dari London dan itu lo Aliando Tieflasyah Pratama" batin Prilly

"Prill ntar kalau kita ketemu lagi gue gak akan berubah dan lihat saja gue gak akan membawa wanita dari London seperti yang lo katakan karena disaat gue balik ke Indonesia gue akan menjadikan lo satu-satunya wanita di hidup aku karena aku akan selalu mengingat dan akan kembali kepadamu Prilly Latiefisyah" batin Ali

#Flashback off

Tok..tok..tok.. Ali mengetok pintu kelas dan Ali masuk bersama Prilly yang membuat siswa di kelas tersebut membuat mata mereka semua terbelalak karena tidak percaya.

"Selamat pagi Pak , maafin kita berdua  terlambat"

"Kenapa kalian bisa terlambat 35 menit lagi" ucap Pak Gobel dengan menunjukkan muka garangnya dan saat dia membuat ekspresi itu membuat muka pak Gobel semakin bisa dikatakan tidak berbentuk (haha, ini hanya lucu-lucuan aja, meskipun gak lucu heheh)

"Tadi.." baru Ali mau menjawab Prilly langsung melangkah kedepan

"Gak usah ekspresinya kek gitu juga kali pak tuh lihat muka bapak jadi tambah gak jadi lagi" ledek Prilly mengundang tawa semua murid di kelas itu.

"Prilly.."

"Haha bercanda doang kali Pak, oh iya pak kita minta maaf banget kita terlambat tadi kita kena macet karena teman bapak lagi demo dan menuhin jalan" ucap Prilly dengan serius namun di akhir membuat bingung sampai Ali pun juga ikut kebingungan.

"Teman bapak.. Emang siapa dan kenapa mereka demo?" tanya Pak Gobel dengan muka kebingungan dan tidak peduli lagi bagaimana jadinya muka Pak Gobel kalau lagi bingung.

"Gak usah pura-pura gak tau deh pak, tadi mereka tuh nunggu bapak jadinya mereka nyebar di jalan" ucap serius Prilly membuat semuanya menjadi bingung dan kepo (ciee jadi kepokers, wkwk).

"Ih bapak keterlalua banget sih gak ngakuin supir taksi yang lagi demo, mereka kan teman bapak tapi sekarang bapak sedang menjelma menjadi guru karena bapak takut ikut demo soalnya bapak itu penaakut" ucap ledekan Prilly membuat seisi kelas tertawa ngakak begitu pun dengan Pak Gobel yang awalnya akan marah tetapi dia tahu sikap dan sifat anak muridnya jadi dia sudah terbiasa apalagi jika Prilly yang melakukannya.

Prilly pun melangkahkan kakinya menuju bangkunya yang masih kosong diikuti dengan Ali di belakang.

"Dulu lo gak kek gini, dulunya lo lebih pendiam dan tidak tahu membuat orang tertawa ngakak seperti ini tetapi sekarang semua sikap dan sifat lo berubah" batin Ali

"Itu Aku Dulu, dan yang membuat gue berubah seperti ini adalah lo, lo yang udah ninggalin gue disaat gue mengijinkan lo pergi itu tandanya gue gak mau tapi lo gak peka dengan semuanya itu. Ehh kok tiba-tiba pikiran itu timbul ya ada apa ini dan siapa yang dimaksudkan dengan otak ku" batin Prilly dan duduk di bangkunya.

Kenapa bisa pikiran mereka kek membalas satu sama lain ya, mungkin JODOH kali ya, MAYBE. Mereka pun mengikuti pembelajaran Pak Gobel meski sudah ada pelajaran yang dijelaskan tertinggal tetapi mereka bisa bertanya kembali ke Pak Gobel.


Pertama, aku sangat bersyukur dan berterima kasih story aku udah dibaca. Terima kasih ya buat yang udah baca, vote, dan comment meskipun yang comment hanya beberapa orang tapi aku selalu dan bersyukur.

Kedua, aku minta maaf updatenya lama (emang ada yang nungguin Re). Hari ini itu aku sebenarnya lagi sakit tapi sempatin nulis sambil istirahat, kok jadinya curhat sih hahah.

Ketiga, aku mau dong story aku setiap udah dibaca di comment.

Keempat, maaf karena banyak typo nya :v. Baru belajar heheh..

Aku juga mau kasih info kalau aku bakalan buat Story lagi nanti kalau udah jadi dibaca ya.

I Love My Readers.. <3

Kiss jauh..



Continue Reading

You'll Also Like

107K 3.3K 78
Alastor X Female Reader You and Alastor have been best friends since you were 5 years old. With Alastor being the famous serial killer of your time...
331K 10.9K 56
When he denied his own baby calling her a cheater. "This baby is not mine." But why god planned them to meet again? "I would like you to transfer in...
420K 28.6K 43
♮Idol au ♮"I don't think I can do it." "Of course you can, I believe in you. Don't worry, okay? I'll be right here backstage fo...
1.8M 59.2K 72
In which the reader from our universe gets added to the UA staff chat For reasons the humor will be the same in both dimensions Dark Humor- Read at...