" Sambalah... sambalah... samba lado.. terasa pedas terasa panas cintamu seperti sambalado ah...ah...ah"
Uzumaki Naruto pemuda pemilik tanda lahir berupa 3 garis vertikal dimasing-masing pipi tembemnya ini tengah sibuk bernyanyi dibawah shower kamar mandinya-mandi pagi- tidak menyadari ada tiga makhluk astral tengah menatapnya dengan mata hampir keluar dan iler yang merembes kemana-mana sungguh tidak Uchiha sekali, kalau saja kakek Madara oke stop lama-lama kakek Madara tidak akan bisa beristirahat dengan tenang kalau kita sebut-sebut melulu.
"Tobi normal,Tobi normal, Tobi anak baik Narunaru milik dedek Suke" Tobi salah satu laki-laki tampan yang mengintip uke wanna be Sasuke itu,terus merampalkan mantra-mantra pengusir arwah yaoi yang mengentayanginya,dia terus berusaha mengendalikan dirinya yang sangat ingin menjebol jendela kamar mandi tempat dia mengintip calon penyandang marga Uchiha itu, untuk menguyel-nguyel? Naruto yang astagay seksehhhh vrohh.
"Kenapa dia mendesah begitu"Ucap Shisui pada rekan se-pengintipanya?
"Itu liriknya Shisui" Jawab Obito
"Ah...ah..ah juga?"
"Ck diam dan nikmati saja"
"Hey....mamacita neaga aya...ya..ya.."
"Kenapa dia menganti lagunya"
"Kau cerewet Shisui diamlah" Sahut Obito mulai jengah pada Shisui yang banyak komentar,tahu begini dia tidak akan mengajak Shisui ikut serta dalam misinya.
"err nii-chan apa kau tidak merasakan aura aneh dibelakang kita" Ucap Tobi memotong perdebatan tidak penting dua saudaranya.
"Aura apa Tobi?"
"Aura..? Ada gelap-gelapnya gitu" Sahut Tobi menirukan nada suara sebuah iklan air mineral.
"Hah?" Obito dan Shisui gagal paham dengan perkataan Tobi serempak mereka melihat kearah belakang.
Deg...
"GYAAAAAAAAÀA"
Bukkkk
Bakkkh
Bakk
Kregggg
puk puk puk
Itachi Uchiha menepuk-nepuk pelan bahunya untuk menghilangkan debu yang menempel dibajunya, merenggangkan otot-ototnya sehingga menimbulkan bunyi-bunyi yang mengerikan.
"Aku memerintah kalian untuk memata-matainya dalam bentuk menyelidikinya bukan dalam bentuk mengintip idiot" Itachi menatap tiga makhluk yang sungguh disayangkan adalah anggota keluarganya itu dengan tajam.
"Hiksss bukan salah Tobi huweeeee Shisui yang ngajak, iya kan nii-chan" Tobi merangkul lengan Obito kakaknya mencari perlindungan
"Hn Shisui yang mengajak Itachi" Obito membenarkan perkataan adiknya cari aman,merinding melihat Itachi yang sudah bersiap-siap mengeluarkan amaterasu api hitam andalanya lol.
Itachi menatap Shisui dengan tatapan tajam ,sementara Shisui menatap horor kedua sepupunya yang seenak pantat sekseh Naru menuduhnya helloo bukankah ini kesepakatan mereka bertiga,lagian niat mereka sebenarnya hanya mencari tahu Naruto sedang apa, bukan salah mereka dong jika mendapat pemandangan indah.
"Shisui kau memang cari mati berani melihat tubuh perjaka calon Sasuke!! "
"Tu...tunggu Itachi ini...ini sal GYAAAAAAA"
Obito menutup mata adiknya.Tobi dengan cepat"Adikku ini tidak pantas kau lihat"
"Kenapa?"
"Adegan 18+"
"Hm baiklah.."
Naruto melirik pada satu-satunya jendela yang ada dikamar mandinya, dia menghentikan kegiatan mandinya karna mendengar ribut-ribut diluar "Apa itu jangan bilang kucing kawin"Melangkah mendekati jendela,Naruto melotot melihat ada empat pemuda yang salah satu dari mereka sedang melakukan hal 18+ baca pembully'an berdarah darah kepada pemuda satu lagi.
Naruto membuka jendela berencana menolong pemuda tersebut, menghentikan tindakan penindasan yang terjadi didepan matanya" Hai berhenti apa yang kalian lakukan" serentak 4 pemuda bermarga Uchiha itu melihat pada asal suara.
Krik....krikk...krikk
"Errr apa yang kalian lihat" Pipi Naruto memerah melihat 4 pemuda yang well tampan-tampan itu menatapnya tajam, melihat pada dirinya sendiri Naruto melotot melihat dirinya yang sekarang tengah mempertontonkan setengah tubuhnya dari pusar ke atas,faktor Naruto yang menyondongkan tubuhnya keluar jendela kepada 4 pemuda itu,melihat lagi pada 4 pemuda itu lalu kembali melihat pada dirinya.Menyilangkan tangannya didada Naruto mengambil nafas dalam dan..
"KYAAAAAAAAAA ada orang mesummmmmm"
Sementara nan jauh disana dengan waktu yang sama, seorang pemuda berambut putih dan memiliki gigi-runcing menyerupai hiu,sebut saja Suigetsu menatap horor temannya yang entah ada angin apa, tiba-tiba mengeluarkan aura membunuh yang sangat pekat, menyebabkan dosen dan teman-teman yang sedang belajar dikelas itu menjadi merinding.
"Sa...sasuke kau baik-baik saja"
Krekk
Hiiii~
Serentak semua orang yang berada dikelas itu merinding melihat meja yang biasa digunakan mahasiswa untuk menulis itu remuk dibagian sudutnya karna digengam Sasuke terlalu kuat
" Entah kenapa aku ingin membunuh seseorang Suigetsu" Sasuke berkata dingin menyaingi dinginnya kutub utara, menyerigai keji Sasuke menoleh pada Suigetsu" Aku merasa ada yang menganggu propeti? Uchiha Sasuke!"Lanjut Sasuke dengan nada suara berat.
'Gyaaa ibuu help me' Suigetsu menangis dalam hati melihat tampang horor dihadapannya yang menyaingi malaikat maut yang siap mencabut nyawanya kapan pun,sekalinya dia dapat peran dia dijadikan tumbal oleh author hiks.
***
Suara langkah kaki dikoridor salah satu perusahaan terhebat seantaro jepang itu,kini memecah kesunyian yang ada.
Itachi Uchiha.
Pemuda tampan pemilik langkah kaki berwibawa? Itu melangkah mantap menuju ruangan direktur yang ada di perusahaan itu.
"Apa direktur ada?" Tanya Itachi pada sekretaris yang berada di depan ruangan sang direktur.
"Iya Fugaku-Sama ada didalam Itachi-san" Sahut sang sekretaris sopan kepada Itachi anak sulung sang bos.
Mengangguk sekilas kepada sekretaris dihadapanya,Itachi berbalik menghadap ruangan sang Direktur.
Tok...tok...tok
Mengetuk pelan pintu ruangan yang ada dihadapan nya,Itachi memasuki ruangan itu, melihat Fugaku yang sedang sibuk dengan dokumen-dokumen penting yang ada dihadapan nya.
"Ayahanda, putra mahkota menghadap"Ucap Itachi pelan pada ayahnya setelah dia mendudukan diri tepat dihadapan meja kerja ayahnya.
Deg..
'Itachi mulai lagi' Batin Fugaku.Ayah Itachi.Dia mendadak merinding mendengar ucapan Itachi yang bernada sok-sok abad pertengahan padanya,Fugaku memiliki firasat buruk,akan ada hal yang buruk yang akan terjadi jika Itachi Uchiha sudah memanggilnya ayahanda.
"Ada apa Itachi"Jawab Fugaku berusaha tenang.
"Ayahanda ada yang ingin putra mahkota sampaikan pada ayahanda,berkenankah ayahanda memberikan sedikit waktu berharga ayahanda kepada putra mahkota"Itachi membungkuk hormat pada ayahnya.
Twich
Kening Fugaku berkedut pelan,ayolah dia tidak sebegitu dinginya kepada anaknya sendiri, sehingga harus berbicara se formal itu,dia bukan orang tua kolot,dia juga mengikuti perkembangan zaman dan menurut bahasa remaja saat ini. Fugaku dapat menyimpulkan kalau tingkah anak sulungnya ini masuk kategori alay menuju lebay euhh Fugaku illfeel seketika.
"Ada apa putra mahkota,bicaralah!" Titah Fugaku ikut-ikutan Itachi yang sekarang berada di abad pertengahan,menghianati kata batinnya sendiri,toh Fugaku tidak akan bisa protes dengan tingkah ajaib Itachi,lebih baik menuruti alur cerita yang di-inginkan Itachi dari pada menentangnya,Fugaku masih sayang nyawa.
Yup Fugaku adalah suami-suami takut anak|lol|apalagi anaknya seorang Itachi Uchiha brrr....
Itachi menegakan tubuhnya yang semula membukuk pada ayahnya,menatap langsung pada ayahnya yang kini menatap penuh padanya,Itachi menyeringai yaa memang harus begitu, keluarga harus lebih penting dari apapun,termasuk dokumen-dokumen penting yang mendesak untuk ditanda tangani sang direktur utama Uchiha crop ini,harta bisa dicari nanti,ayahnya tidak boleh mengacuhkan keluarganya terutama Sasuke adiknya,Itachi pastikan adiknya tidak akan seperti anak-anak orang kaya yang kekurangan kasih sayang orang tua diluar sana.
"Ayah" Itachi kembali bersikap normal,tindakan sok dijaman kerajaan yang dilakoni Itachi tadi hanya untuk menarik perhatian ayahnya saja,sudah menjadi kebiasaan bagi Itachi bersikap seperti itu jika ingin minta perhatian kusus pada orang tuanya atau ada yang dia inginkan ckck sungguh tingkah yang aneh.
"Hn" Fugaku juga kembali pada tingkah normalnya melihat anaknya yang sudah mulai bertingkah layaknya Uchiha kembali.
"Langsung saja ayah"Itachi menyilangkan kakinya membentuk pose angkuhnya memegang satu buah pulpen yang dia dapatkan dari meja ayahnya dan memainkan pulpen itu dengan lihai dengan jari-jari panjangnya."Adikku Uchiha Sasuke akan menikah!"
"..."
"..."
"Tidak akan ada yang menikah!" Sahut Fugaku tajam menatap Itachi dingin, mengalihkan pandanganya dari Itachi,Fugaku kembali menyibukan diri dengan dokumen-dokumen yang berada didepanya, mengabaikan Itachi, sampai kapanpun Fugaku tidak akan merelakan Sasuke menikah hell no Sasu-chan masih kecil dan mungil bagaimana mungkin Fugaku melepaskan anak bungsunya yang sering dia suapin sewaktu masih tk itu menjadi milik orang lain. Tidak Fugaku tidak rela,dia masih ingin menina- bobokan Sasuke, kalau Sasuke menikah nanti berarti posisinya akan digantikan oleh Istri Sasuke kelak.
"Hikss anak bungsuku sayang" Batin Fugaku nelangsa.mulai Facom(father complek)nah loh
Brakkk
Itachi menghantam meja kerja ayahnya yang terbuat dari kayu jati itu dengan keras,menyebabkan meja itu terbelah dua"Ayahanda jangan menghalangi kebahagian pangeran" Itachi berkata tajam sekaligus kembali sedeng
"Pangeran masih kecil putra mahkota" Sahut Fugaku tidak kalah tajam ikutan-ikutan gila.
"Kau mau menghalangiku tua bangka" Sahut Itachi mulai durhaka pada orang tua
"Jaga sikapmu I-T-A-C-H-I" Tekan Fugaku tajam pada anak sulungnya yang selalu dia banggakan itu.
Itachi menegakkan tubuhnya kembali, yang semula condong kearah ayahnya karna terbawa emosi,menarik napas pelan.
"Aku butuh kerja samamu ayahanda" Itachi berucap tenang mengeluarkan jarum suntik yang terdapat disalah satu sakunya, mengangkat suntik itu tepat dihadapanya dengan tangan kanannya, sementara tangan satunya lagi menjentik-jentik ujung jarum itu,menyeringai keji Itachi menatap ayahnya tajam.
Brrrr
Fugaku merinding,menyesal sudah dia menuruti segala kemauan istrinya saat mengandung Itachi,istilah kerennya ngidam.Lihat,kalau saja dia tidak menuruti ngidam Mikoto seperti memakan steak kecoa atau sate singa campur ubur-ubur atau merelakan Istrinya menyeberangi kawah gunung fuji hanya dengan seutas tali dalam keadaan mengandung Itachi atau membom rumah tetangga dengan kepala ayam-ayam jantan dan atau atau lainnya mungkin anak sulungnya yang sangat dia banggakan dan sayang itu tidak berprilaku abnormal seperti ini.
Masih syukur saat Mikoto mengandung Sasuke dia hanya meminta film hard yaoi lol,kalau tahu begini Fugaku biarkan anaknya ngeces karna tidak menuruti keinginan istrinya yang ngidam,melihat pada Itachi, Fugaku mengeleng kuat dalam hati, tidak,masak anaknya yang tampan itu ngecess noo Fugaku mulai galau.
Ha-ah
Fugaku lelah mau menyesalinya pun Itachi tetaplah anak pertamanya yang dia sumpah pake banget sayang sampai mampus, segila apapun kelakuan Itachi termasuk membantai seluruh keluarga Uchiha kelak nantinya nah loh .
***
Itachi keluar dari Uchiha crop dengan senyum ramah terpasang diwajahnya,mengeluarkan hpnya dari saku celananya,Itachi mencoba menghubungi seseorang.
Tut...tut...tut...
"Yo keriput what up bro"
"Kyuu-chan kau dimana"
"Itaput stop call me like that, aku dibioskop kencan dengan gaara"
Nyutt
Lagi Itachi merasa remuk in kokoro
"KE RUMAHKU SEKARANG KYUUBI ATAU KAU AKAN MENYESAL"
tut..tut..tut..
Itachi memutuskan sambungan telpon secara sepihak dan
Brakkk
Membanting hp ke jalan dengan penuh dendam menyebabkan hpnya hancur berkeping keping.
Krek
Itachi melemaskan tulang lehernya, tampaknya dia memang harus memilih obsi ke 2 melenyapkan Sabaku no Gaara
Bwahahahahaha
Itachi tertawa psiko
TBC
Ini pendek atau kepanjangan atau sedang sedang atau plakk, Je harap ini masih menghiburr buat yang voment sebelumnya thankssss pake bangettt ya,
Di cepi ini jangan lupa voment juga je tunggu loh,je senang kalau dapat coment dari kalian hahaha/ketawa cantik/
Pye pyee pye see you next cepi
Tebar foto full naked Naru /dibakar Sasuke/