"Mini kemana sih? Dari kemarenkeluar kok belum pulang" ucap Flo.
"udah deh kak, Mini udah gede"jawab Mytha.
"iya, dia pasti bisa jaga diri"timpal Dino.
"tapi gak biasanya dia gakngehubungin kakak" jawab Flo
"udah deh kak ditunggu aja. Gakmungkin dia ngilang lagi, lusa kan acara pengangkatan dia" ucap Dino.
Flo hanya menghela nafas kasardan membanting tubuhnya ke sofa.
"ssshh auu" tiba-tiba Mythamerintih membuat Dino langsung panik
"sayang, kamu kenapa. Perutnyasakit lagi ya?" Tanya Dino khawatir.
"udahlah Di, santai aja. Itukontraksi biasa, namanya juga udah deket waktu lahiran" celetuk Flo santai.
"iya di, ini cuma kontraksi.Jagoan kamu kayaknya nendang tadi" jawab Mytha
"beneran gapapa?" Tanya Dinomasih khawatir
"iya bener di" jawab Mytha
"mending loe bawa istri loe buatistirahat deh"
"yaudah kak, gue bawa Mythakekamar dulu ya" ucap Dino lalu memapah Mytha untuk kekamar. Flo mengangguk,
"kapan gue bisa hamil" gumam Flolesu.
*brummmm
Flo menoleh ke arah luar.
"sapa itu" gumamnya penasaran.
Namun langsung terjawab sudahrasa penasarannya ketika melihat Mini dan Fyco masuk bersamaan.
"kalian dari kemarin berdua? Kokpas banget dari kemaren gak pulang ini datengnya samaan?" Tanya Flo penuhselidik. Mini dan Fyco saling memandang, keduanya kompak menggeleng.
"gue nginep dirumahnya Lusi kak"jawab Mini.
"gue ngelembur di kantor" elakFyco
"beneran?" cecar Flo
"ngapain gue bohong. Yaudah, guekekamar dulu ya kak" ucap Mini lalu berjalan menaiki tangga.
"gue juga kekamar dulu kak" jawabFyco lalu berjalan menyusul Mini.
"hmmm mencurigakan" gumam Flo.
Ia lalu mengambil ponselnya. Iamendial nomor seseorang
"halokak ada apa?"
"lusi,kakak mau tanya. Kemaren Mini nginep dirumah elo ya?"
"mmmanu, iya kak. Mini nginep dirumah Lusi. Kemaren Lusi sendirian dirumah, jadiMini nemenin Lusi"
"beneran gak bohong?"
"iyakak"
"yaudah, makasih ya. Sorryganggu"
"iyakak, sama-sama"
Flo langsung mematikanteleponnya. ia lalu menelepon lagi.
"jim, cari tau Mini sehariankemarin sampai saat ini kemana aja"
"baiknona"
Flo mematikan teleponnya. takberapa lama ia mendapatkan email dari Jim, ia lalu menyeringai.
"kakak gak bisa loe bohongin dek.Kayaknya acara lusa dobel nih" gumam Flo menyeringai. Ia beranjak dari duduknyalalu berjalan menuju kamarnya untuk mengecek Prince.
***
"minii" panggil Flo masuk kedalamkamar Mini.
"ya kak ada apa?" Tanya Mini.
"nggak, kakak cuma mau bicaraempat mata sama kamu" jawab Flo. Mini mengernyit heran.
"kan kita emang berdua kak?" Floberdecak
"jangan lemot deh dek" Mini hanyanyengir.
"mau bicara apa kak"
Flo melangkah mendekati Mini, iaduduk disamping Mini, pandangannya tertuju pada foto Mini dan Mark. Juga denganfoto Mini dan Devan.
"kamu masih simpen ini?" TanyaFlo
"pastilah. Sudah seharusnya kak"jawab Mini.
"minii"
"iya"
"gimana hubunganmu dengan Fyco"Tanya Flo membuat Mini tertegun
"kita baik-baik saja, Fycosaudara ipar aku" jawab Mini
"bukan hubungan sebagai saudarasayang, tapi hubungan percintaan kalian" ralat Flo
"gak ada apa-apa kak antara akusama Fyco"
"jangan bohong deh ke kakak.Kakak tau kamu kemarin kemana aja. Kamu sama fyco kan semalaman, kamu mabuktrus fyco bawa kamu ke apartemen" Mini terkesiap mendengar ucapan Flo
"kamu gak bisa nyembunyiinapa-apa ke kakak sayang"
"aku emang mabuk kak. Tapi akunggak ngapa-ngapain sama fyco. dia Cumanolong aku" jawab Mini
"apa gak ada rasa lain yangtumbuh dihati kamu buat Fyco?" Tanya Flo
"maksud kakak"
"apa gak ada rasa cinta yangtumbuh untuk Fyco mini?" Tanya Flo sekali lagi.
Mini hanya menggeleng.
"prince butuh ayah dek" ucap Flo
"prince sudah punya ayah kak,stef ayah prince" jawab Mini.
"oke.. prince memang punya ayah.Tapi kalau seumpama Prince balik ke kamu, dia akan tetap butuh figur ayah"
"maksud kakak?"
"kakak akan beritahu prince siapaibu kandungnya"
"kak" ucap Mini tak percaya
"kita gak bisa bohongin princedek. Prince anak yang pintar, ia pasti tau kalo kakak bukan ibu kandungnya"
"tapi prince masih kecil kak. Akutakut dia gak nerima ini semua"
"justru karena dia masih kecilkita bisa lebih mudah ngasi pengertian ke Prince. Kalau prince beranjak besar,dia pasti akan marah karena kita nyembunyiin fakta selama ini. Kamu tau rasanyadibohongi Mini. bahkan oleh keluargamu sendiri" Mini termenung mencerna ucapanFlo
"kalau prince tidak menerima?"Tanya Mini
"Prince pasti nerima semuanyamini. tapi aku tetap gak akan nyerahin prince ke kamu" jawab Flo membuat Minimengernyit
"gimana sih kak, kakak mau jujurke prince tapi kakak gak mau nyerahin prince ke aku" protes Mini
"kakak gak akan nyerahin princeke kamu. Kakak sudah bilang tadi, prince butuh sosok ayah. Kalau kamu sajatidak mempunyai sosok itu, kakak gak akan nyerahin prince. Kakak gak mau princekehilangan figure ayah di hidupnya"
"kenyataannya prince sudahkehilangan ayahnya. Bahkan dua ayahnya" jawab Mini kesal.
"kamu tau maksud kakak apa mini.kamu tau persis maksud kakak apa"
"iyaaa. Maksud kakak, kakak inginlihat aku nikah kan. Gak semudah itu kak. Mark baru aja meninggal. Dan aku gakmau nikah secepat itu. Untuk berbicara mudah kak, tapi susah ngejalaninnya. Gakmungkin juga aku cepat menemukan sosok pengganti mereka berdua, mereka duasosok yang sangat susah untuk dicari penggantinya"
"ada mini. ada satu orang yangcocok menggantikan mereka. Kamu tau dia siapa. Sayangnya kamu menutup mata dantelinga melihat kenyataan itu"
"maksud kakak Fyco?" Tanya Mini
"ya. Fyco orang yang baik mini"Mini hanya mendengus kesal
"kenapa selalu saja semua orangdisini menjodohkan aku dengan Fyco. seperti dia tidak laku saja" sungut Mini
"kamu salah Mini. kalau saja diamembuka hatinya untuk wanita lain, mungkin semua wanita bersedia menjadiistrinya bahkan mereka rela dimadu. Kamu tau kenapa dia gak menikah. Bahkan diagak pernah memiliki seorang pacar selama ini. Itu karena kamu sayang, karenamini seorang yang ada dihatinya" jawab Flo
"mini gak bisa kak. Mini terlalutrauma" ucap Mini
"seenggaknya berbuatlah demiprince. Jangan egois kamu. Hidupmu gak cuma untuk dirimu sendiri, kamu punya princeyang butuh sosok ayah" omel Flo. Mini hanya terdiam
"lakuin ini demi prince Mini.demi PRINCE" ucap Flo menekan kata Prince
"kakak selama ini gak pernahmohon ke kamu. Bahkan kalau perlu kakak akan berlutut untukmu. Bukann, bukanuntukmu, untuk prince. Untuk keponakan kakak. Kakak mohon menikahlah denganFyco" desak Flo lalu berlutut di depan Mini
"kakak apa-apaan sih. Jangan kayagitu deh" cegah Mini menghentikan aksi Flo
"tolong Mini, demi prince. Demianakmu" ucap Flo memohon. Mini menghela nafas.
"baiklah, aku akan turuti kemauankakak. Tapi aku hanya mau tunangan dulu. Gak secepat ini kak. Bahkan kuburanmark masih basah. Gak mungkin akumenikah secepat ini" ucap Mini. Flo tersenyum senang.
"gapapa, yang penting kamubenar-benar mau menuruti keinginan kakak. Makasih sayang, kamu mau melakukanini demi prince" ucap Flo memeluk Mini. Mini hanya mengangguk dipelukan Flo.
"baiklah kapan pertungannya?"Tanya Mini. Flo melepaskan pelukannya, ia menggenggam tangan Mini mantap.
"besok"
"apaaaa" pekik Mini kaget.
"semakin cepat semakin baik.Karena kakak akan bicara ke prince juga hari ini" ucap Flo. Mini hanya menghelanafas. "baiklah"
"tapi kak" Flo menatap heranMini.
"apa Fyco bisa jadi ayah yangbaik untuk Prince. Prince anakku satu-satunya. Aku gak mau salah" ucap Miniragu. Flo tersenyum dan mencengkeram pundak Mini.
"percaya sama kakak, kalo fycobukan figure ayah yang baik. Kakak gak akan minta kamu nikah sama fyco, kakakudah tes dia bahkan sejak prince masih bayi. Kakak sering repotin dia dengantugas menjaga prince selama 5 tahun ini. Kakak sudah dekatkan prince ke Fycobahkan sejak prince masih bayi. Kamu pasti juga bisa lihat perlakuan Fyco kePrince selama ini, kamu bisa nilai sendiri mini" jawab Flo. Mini hanyamengangguk.
"yaudah kakak keluar dulu ya"ucap Flo mengusap rambut Mini lalu berdiri dan beranjak pergi keluar darikamar.
'semoga memang pilihan yangterbaik, demi prince mini. demi prince' tekad Mini dalam hati.
Flo keluar dengan senyum mengembang, saathendak turun ke tangga ia berpapasan dengan Fyco yang tengah naik tangga.
Flo menyeringai menepuk pundakFyco. Fyco mengernyit melihat wajah Flo
"loe utang budi besar ke gue.Awas kalo elo ngecewain gue" ucap Flo. Fyco semakin mengernyit bingung.
"maksud loe apaan kak?" TanyaFyco. Flo tidak menggubris pertanyaan Fyco.
Ia terus menuruni tangga, Fycohanya menatap bingung Flo
"jangan lupa bawa kotak beludruitu besok" ucap Flo dipertengahan tangga. Ia kemudian menuruni tangga cepat.
Fyco hanya menggaruk-garukkepalanya yang tidak gatal. 'maksudnya apaan sih?' batin Fyco sangat bingung.
Flo menghampiri stef yang sedangmenemani Prince berenang.
"prince, sudah ya berenangnya.Nanti masuk angin loh" ucap Flo.
Prince segera berenangkepinggiran, Flo melilitkan tubuh Prince dengan handuk dan menggendongnya. Flomemberikan bathrope ke Stef. Stef segera memakai bathropenya, ia mengernyitbingung melihat Flo yang tersenyum senang. Mereka berjalan kearah gazebo.
"kamu kenapa sayang kayaknyabahagia banget. Kaya abis menang lotre aja" Tanya Stef
"lotre itu apa dady?" TanyaPrince.
"dady, jangan mengajari princeyang jelek-jelek" omel Flo yang sedang memakaikan baju Prince. Lalu Flo kembalisenyum-senyum sendiri.
"kamu kenapa sih sayang, buat akupenasaran saja" desak Stef.
Flo menoleh ke Stef lalutersenyum penuh arti.
"besok akan ada kejutan besar untuk keluargakita. Akhirnya Mini mau nikah sama Fyco" pekik Flo senang.
"kamu serius sayang" Tanya Steftak percaya. Flo mengangguk senang.
"iyalah serius. Ngapain bercanda"jawab Flo menyisir rambut Prince
"gimana kamu bujuknya?" TanyaStef.
"aku bilang. Lakuin semua demiprince" jawab Flo. Prince langsung menoleh ke arah Momynya itu.
"lakuin apa momy?" Tanya Princebingung. Flo dan Stef saling bertatapan.
"aku akan jujur ke prince" bisikFlo.
"jangan sayang, aku takut Princetidak bisa menerimanya" jawab Stef
"menerima apa dady?" Tanya Princememperhatikan kedua orang tuanya.
"aku sudah janji ke mini"
"janji apa momy" Tanya princelagi. Stef dan Flo berpandangan. Prince menatap bergantian Flo dan Stef.
"ehmm prince,, anak momy yangpaling tampan. Anak momy yang pintar. Boleh momy cerita sesuatu" Tanya momy.
Prince mengerutkan keningnya. Ialalu duduk dan menatap kearah Flo seakan-akan menandakan bahwa dia siapdiceritakan oleh Flo, Flo hanya tersenyum begitu juga Stef.
"ada apa momy?" Tanya Prince.
"Prince sekarang usia berapasekarang?" Tanya Momy.
Prince mengacungkan kelimajarinya. Stef mengusap kepala Prince "anak pintar"
"prince harus tau sesuatu sayang"Flo terdiam sebentar, terlihat Prince begitu memperhatikan Flo dengan serius. Flobeberapa kali menghembuskan nafasnya mengumpulkan keberanian.
"sebenarnya kami bukan orang tuakandung prince. Momy bukan mama kandung prince. Begitu juga dady. Tapi momyudah nganggep prince anak momy sendiri begitu juga dady" ucap Flo memberikanpengertian perlahan-lahan ke prince.
"orang tua kandung itu apa momy?"Tanya Prince
"orang yang ngelahirin kitasayang, orang tua kandung itu ayah dan ibu asli kita" jawab Flo
"berarti momy dan dady orang tuapalsu?" cecar Prince. Flo dan Stef saling lirik
"tapi bukan berarti kami gaksayang prince. Prince tau kan gimana sayangnya dady sama momy ke prince" jawabStef. Prince hanya mengangguk.
"lalu siapa orang tua kandungprince" Tanya prince menatap bergantian kedua orang tuanya.
"mama kandung prince adalahauntie Mini" jawab Flo
"auntie mini mama kandungprince?" Tanya Prince lagi.
"iya sayang, auntie prince adalahwanita yang melahirkan prince" jawab Stef.
"lalu kenapa prince diberikan kemomy dan dady? Auntie mini tidak sayang prince? Auntie gak mau prince?" cecarprince membuat Flo dan Stef gelagapan. Mereka tidak menyangka Prince bertanyaitu pada mereka.
"enggak sayang, tentu auntie minisayang prince. Tapi saat itu auntie sedang sakit parah. Jadi auntie gak bisa ngerawatPrince. Momy sama dady yang ngerawat prince selama ini" jawab Flo, ia bingungharus menjelaskan seperti apa pada prince. Prince terdiam.
"jadi prince punya dua orang tua?Orang tua asli dan orang tua palsu" Tanya Prince. Flo dan stef mengangguk.
"bukan orang tua palsu sayang,dady dan momy adalah orang tua angkat" jawab Flo.
"lalu ayah kandung prince siapamomy?" Tanya prince membuat Flo dan Stef terkesiap. Mereka seperti sedangdiinterogasi oleh orang dewasa bukan anak berusia 5 tahun.
"anuu.. ayah prince itu sepupudady" jawab Stef.
"lalu dimana ayah prince dady?"Tanya Prince sekali lagi. Stef menggaruk kepalanya gatal.
Flo menunjuk kelangit. "ayahprince ada diatas sana, ayah prince udah jadi bintang, seperti uncle mark. Kalotiap malam prince lihat 2 bintang paling bersinar diantara bintang yang lain,itu ayah prince" jawab Flo.
"jadi ayah prince udah gak ada?"Tanya Prince. Stef dan Flo mengangguk. Prince menengadah kelangit.
"ayaaaaaah, prince udah besar,ayah lihat prince kaaan" teriak Prince melambaikan tangan kelangit. Flo danStef saling berpandangan. Ia tersenyum melihat Prince.
"prince gak marah?" Tanya Flo.Prince hanya menggeleng
"prince senang. Ternyata princepunya dua mama dan dua ayah. Bahkan ayah prince udah jadi bintang disana" jawabPrince tersenyum. Flo dan Stef menghela nafas lega.
"prince, prince punya 3 ayah lo"ucap Stef membuat Flo dan Prince mengernyit.
"uncle mark kan pernah jadi suamimama prince. Jadi uncle mark juga ayah prince" lanjut Stef.
Mata prince membulat. "hebaaatdady. Prince punya 3 ayah" pekiknya senang.
Flo hanya melongo melihat reaksiyang tidak biasa dari prince. Dia tidak menyangka prince dengan mudahnyamenerima semua kenyataan yang ada.
"beruntung kita punya anak yangpintar" bisik Stef, membuat Flo mengangguk setuju.
"prince, menurut prince. Unclefyco orangnya seperti apa?" Tanya Flo. Prince tertegun
"uncle Fyco orang yang sangatbaik momy. Semua keinginan prince selalu dituruti sama uncle fyco" jawab Prince
"prince mau gak punya ayah kayauncle fyco?" Tanya Stef. Prince mengangguk
"jadi uncle fyco boleh menikahsama mama prince?" Tanya Flo
"menikah?" Tanya prince bingung.
"maksudnya seperti momy dan dady,seperti grandpa dan grandma, seperti uncle dino dan auntie mytha. seperti uncledoni dan auntie dhea" jelas Stef.
Prince mengetuk dagunya sepertisedang berpikir keras membuatnya semakin lucu, Stef dan Flo hanya terkekeh melihattingkah prince
"apakah mama akan bahagia?" Tanyaprince. Flo dan Stef saling berpandangan. Mereka mengangguk serempak
"prince akan bolehin uncle fycojadi papa keempat prince. Prince mau mama bahagia. Demi mama kan momy?" TanyaPrince. Flo tersenyum dan memeluk prince
"of course prince, demi mamaprince" jawab Flo. 'anak dan ibu sama—sama mau berkorban untuk satu sama lain'batin Flo senang.
"tapi prince. Maukah kamubersandiwara?" Tanya Flo merenggangkan pelukannya.
"apa itu bersandiwara?" Tanya prince
"acting sayang?" ralat Flo.Prince masih saja tidak paham
"berpura-pura sayang" timpalStef.
"berpura-pura?" Tanya Prince
"iya berpura-pura bahwa princebelum tahu siapa mama kandung prince" jawab Flo
"momy ingin prince berbohong?"Tanya Prince.
"tidak berbohong sayang, tapiberpura-pura. Itu beda sayang" jawab Stef
"kenapa prince harus berpura-puramom? Dad?"
"kamu benar-benar anak yangpintar prince" puji Stef mencium kepala Prince
"momy ingin buat kejutan untukmama prince" ucap Flo
"like a surprisse birthday partymom?" Tanya Prince.
"ya sayang. Seperti kejutan ulangtahun" jawab Flo. Prince mengangguk
"baiklah kita masuk kedalam ya,udah sore" ucap Flo. Prince kembali mengangguk. Flo menggendong Prince masukkedalam rumah
***
"tok..tok..tok.."
"masuk" perintah Opa
"ada apa flo?" Tanya Opa saatmelihat cucunya masuk.
"Flo mau memberitahu opa sesuatu"jawab Flo
"apa itu peri kecil opa?" TanyaOpa
"nanti malam akan ada acaratambahan opa" jawab Flo membuat Opa mengernyit bingung.
"nanti malam Fyco dan Mini akanbertunangan" lanjutnya
"benarkah itu?"
"benar opa. Mini sudah setuju"jawab Flo
"syukurlah, tapi kenapa tidaklangsung menikah?" Tanya Opa
"Mini tidak mau menikah dulu Opa,apalagi Mark baru saja meninggal. Tidak apa-apalah opa, daripada dia tidak mausama sekali" jawab Flo.
"opa hanya mengikuti saja. Opaakan tetap merestui jika itu memang yang terbaik untuk Mini" jawab Opa.
"makasih opa. Pasti opa. Inisemua memang aku lakuin untuk Mini" jawab Flo. Flo keluar dari ruangan kerjaopa.
Flo berjalan kelantai atas,terlihat Fyco menunggunya diatas.
"kak, maksud loe apa sih tadi?"Tanya Fyco.
"udah, loe nurut aja. Kaga usahbanyak omong. Yang pasti loe bakal berterimaksih sama gue ntar" jawab Flo lalumelangkah menuju kamarnya. Fyco mencekal lengan Flo
"pliss kak, kasih tau. Janganbikin gue penasaran" desak Fyco.
"kalo lo masih Tanya aja, guebatalin rencana gue. Dan elo pasti sangat nyesel entar" ancam Flo menepiscekalan Fyco.
"udah, siapin mental loe besok.Karena besok adalah hari besar Fyco"
***
Flo sedang bersiap-siapmengenakan long dress hitamnya. Ia memakai eyeshadow hitam dan lipstickmerahnya. Rambutnya di curly dan di gerai ke samping.
"sayang, apa kamu yakin princekita bawa? Dhea dan Mytha aja di rumah" Tanya Stef.
"yakinlah sayang. Prince harus diperkenalkan di dunia kita sejak kecil. Bagaimanapun juga prince penerus 2organisasi. Organisasi opaku dan organisasi opamu"
"kalau semisal kita punya anak,anak kita pasti yang jadi penerusnya" jawab Stef
"bukannya yang jadi penerus utamadi keluarga kamu seharusnya devan ya sayang? Anak pertama dari Opa kamu omsurya kan?" Tanya Flo
"iya sih, jadi prince yang jadipenerus sayang. Lagian prince anak kita juga"
"prince sudah jadi penerusorganisasi opa kamu sayang. Ketua organisasi gak boleh memegang dua organisasi.Itu peraturan utama di dunia mafia" Flo hanya manggut-manggut
"yaudah yuk" ajak Stef.
"prince mana?" Tanya Flo
"udah dibawah sama Fyco. Flokeluar dari kamar bersama stef.
Ia berpapasan dengan Mini yangkeluar dari kamar.
Flo berdecak kagum
"kamu ganti warna rambut?" TanyaFlo.
"ini kan memang rambut aslikukak" jawab Mini. rambutnya kini memang berganti warna coklat dan diikat keatasrapi dengan lilitan rambutnya sendiri.
"cantik sekali adik kakak" ucapFlo. Mini hanya tersenyum.
Mini mengenakan setelan jas hitambercorak merak emas, dan menggunakan boots hitam.
"seperti mafia saja" ledek Stef.Mini tersenyum smirk. Auranya keluar membuat Stef tercengang.
"aku memang seorang mafia kakstef" jawab Mini santai.
Ia turun kebawah meninggalkanStef yang masih melongo. Flo hanya terkikik melihat ekspresi suaminya. Flomembenarkan dasi Stef membuat Stef menoleh kearah dirinya.
"makanya, jangan ngeledek ketuaorganisasiku sayang. Dia emang gitu orangnya. Kakaknya juga begitu semua" ucapFlo bangga. Stef tersenyum.
"beruntung sekali aku, menikahisalah satu wanita yang kuat dari organisasi Kill" goda Stef membuat Floterkekeh.
"beruntung sekali aku, dinikahioleh pemimpin organisasi hunter. Laki-laki yang gagah dan selalu tenang" ucapFlo. Stef mencium kening Flo
"turun yuk" ajak Stef lalu merengkuh pinggang Flo dan berjalan menuruni tangga.
Mini berjalan menuju ruang tamu dimana semuanya sudah kumpul disana.
"kalian gak ikut?" Tanya Mini melihat Dhea dan Mytha yang tidak berdandan.
"terlalu berbahaya mengajakmereka" jawab Dino.
Mini hanya menggendikkan bahu. Iamelihat Fyco sedang duduk bercanda dengan prince. Mini mengeluarkan kotakbeludru panjang dari tasnya, dan berjalan mendekati Fycodan Prince. Dino dan yang lain saling berpandangan.
"hai tampan" ucap Mini membuatFyco dan Prince menoleh
"siapa yang loe maksud? Gue?"Tanya Fyco
"jangan ke ge-eran. Tentu prince"jawab Mini.
"yes ma..auntie" jawab Prince.Membuat Mini sedikit mengernyit.
"ada apa auntie?" Tanya Prince.
Mini berjongkok di depan prince.Ia membuka kotak beludru itu, terlihat disana terdapat kalung tanpa liontin. Ialalu memasangkan kalungnya ke Prince.
"for you sayang" ucap Mini.
"thanks auntie" jawab Prince memegangkalungnya.
"buat gue?" Tanya Fyco. Minimenatap malas Fyco.
"ayok semuanya berangkat" ajakOpa datang bersama Flo dan Stef. yang lain mengikuti Opa.
Mereka masuk mobil Opa kecualiFyco dan Mini. Flo sengaja menyuruh Mini memakai mobilnya sendiri.
"kenapa gak sama-sama aja sihkak" sungut mini.
"udah, naik mobil kamu sendiriaja" tegas Flo. Mini hanya bisa menurut saja.
Fyco dan Mini masuk kedalam mobilmereka. Di dalam mobil Mini dan Fyco saling diam. Tidak ada yang memulaipercakapan antar keduanya bahkan sampai ke tempat yang dituju. Saat Fyco hendakturun tiba-tiba Mini mencekal tangan Fyco. Fyco menoleh ke Mini.
"tunggu bentar" ucap Mini. iamengeluarkan kotak beludru panjang dari dalam tasnya. Fyco mengernyit. Minimenarik Fyco untuk mendekat, sejenak pandangan mereka beradu. Jarak diantaramereka hanya beberapa cm.
"udah" ucap Mini lalu menjauh.Fyco mengernyit,
"bagus" gumam Mini.
"bagus apanya?" Tanya Fyco.
"kalung yang ada di leher kamu"jawab Mini.
Fyco segera meraba lehernya. Benarsaja, ada sebuah kalung yang melingkar di lehernya. Fyco coba melihat di kacatengahnya. Ia tersenyum.
"makasih" gumam Fyco memegangkalung itu.
"tadi loe Tanya kan, kenapa loegak dikasi. Gue gak mungkin ngasi kalung tadi ke elo. Itu kalung Devan, sebenarnyaada liontinnya, Cuma gue lepas aja. Biar prince juga punya barang dari ayahnya" ucap Mini.
"dan itu, itu kalung dari guebuat loe. Jaga baik-baik" ucap Mini lalu membuka pintu.
Saat hendak turun Fyco langsungmenarik Mini, mini menoleh namun langsung disambut bibir manis dari Fyco yangmenempel di bibirnya. Fyco melepas ciumannya.
"makasih, gue akan jaga inibaik-baik" ucap Fyco lalu turun.
Mini terpaku dengan aksi Fyco, iameraba bibirnya sendiri. Ia tersenyum dan hanya geleng kepala. 'dari dulu gakberubah' batinnya lalu keluar. Fyco sudah menunggunya di luar. Terlihat semuamenunduk hormat saat melihat Mini keluar dari mobil. Fyco mengulurkan tangan keMini. namun Mini malah menarik kerah jas Fyco. ia memperbaiki kerah jasnya, danmembuka dua kancing teratas Fyco dan merapikannya.
"lebih seperti Mafia kalauseperti ini" ucap Mini.
Flo dan yang lain yang melihatkejadian itu hanya tersenyum
"prince, kesana gih sama mama"bisik Flo.
Prince mengangguk dan berlarikearah Fyco dan Mini. Stef menggenggam tangan Flo yang melingkar di lengannya. Flo tersenyum ke Stef.
"uncle" panggil Prince. Fyco danMini menoleh
"gendong" pinta Prince. Fyco hanya tersenyum dan langsung menggendong Prince.
Prince melihat Mini dantersenyum, tak disangka Prince langsung mencium pipi Mini. "mama cantik" bisikPrince, mini hanya membelalakkan matanya.
"prince, kok cium-cium sih. Uncle aja gak boleh cium" protes Fyco.
"no way, aunty hanya untukPrince. Yakan auntie" Tanya Prince mengedipkan sebelah matanya. Mini tersenyum
"Prince genit" colek Mini ke pipigembul prince.
"tapi aunty suka kan" celetukPrince.
"ihhh ni anak masi kecil udah maujadi playboy" ucap Fyco mengkelitiki Prince, Prince hanya bisa menggeliat dantertawa.
Opa tersenyum, begitu juga yanglain.
"ini keluarga yang sebenarnya"ucap Flo diberi anggukan oleh semuanya.
Mereka mendekati Prince, Mini danFyco.
"ayo masuk" ajak opa.
Fyco mengangguk. Ia berjalanbersama Mini dan Prince yang ada di gendongannya. Semua menunduk hormat saatMini dan yang lain masuk.
"uncle. Turunin Prince" pintaPrince. Fyco langsung berhenti membuat semuanya ikut berhenti. Fyco menurunkanprince.
"kenapa Prince?" Tanya Flo
"prince mau jalan sendiri" ucapPrince memakai kacamatanya.
Ia berjalan lebih dulu, semuanya hanya terkekeh melihat sifat bossy Prince. Mereka mengikuti prince dari belakang. Meski banyak wajah asing dan tak sedikit mempunyai wajah seram tapi Prince seperti tidak takut dengan semuanya. Tingkah laku Prince tidak seperti anak usia 5 tahun. Ia terlihat lebih dewasa dari umurnya.
Mereka naik keatas panggung dimana sudah ada Hunter dan Ronald yang sudah duduk di meja panjangnya.
Kill duduk diantara Ronald danHunter.
"momy, prince ingin dudukdipangkuan grandpa" ucap Prince. Flo mengangguk. Prince turun dari tempatduduknya dan berjalan mendekati Opa.
"prince mau dipangku Opa" pintaPrince.
Opa tersenyum. Ia langsungmengangkat Prince di pangkuannya. Semua agen dan pembunuh bayaran berkumpul digedung itu.
Acara penobatanpun dimulai.Pertama Hunter menobatkan Stef menjadi ketua Organisasinya. Kemudian Ronaldmenobatkan Fyco menjadi ketua Organisasi pembunuh bayarannya. Yang terakhirKill berdiri, ia berjalan menuju podium.
"saya selaku ketua agung untukorganisasi saya. Dengan ini saya mengangkat cucu saya sebagai ketua organisasi,seluruh tanggung jawab akan saya serahkan kepada cucu-cucu saya tentu saja.Untuk menjalankan organisasi dan untuk mengembangkan organisasi. Semogaorganisasi yang kita bangun selama ini, bisa lebih maju dan semoga tidak keluardari jalur. Kita memang Mafia, kita memang Pembunuh bayaran. Tapi kita tidakmembunuh orang yang tidak berdosa" ucap Kill.
"kita sambut. Ketua Agung yangbaru, Lily" ucap Opa.
Suara tepuk tangan menggema diseluruh penjuru ruangan. Lily tersenyum dan berdiri dari duduknya. ia tersenyumdan berjalan ke Opa.
"terimakasih ketua" ucap Lily.
"terimakasih untuk ketua agung.Telah mengangkat saya menjadi ketua organisasi. Saya sadar saya lebih muda darianda sekalian. Tapi saya akan menjalankan organisasi ini dan tidakmembiarkannya melenceng dari peraturan organisasi. Saya tau saya kurangberpengalaman, jadi saya akan selalu meminta bantuan ke anda semua. Saya mintakerjasamanya untuk kedepan." ucap Mini lalu membungkuk hormat.
Semua yang ada di ruangan berdiridan membungkuk hormat pada Mini. mereka lalu bertepuk tangan ke Mini. namun belum saja Mini akan berjalan ketempat duduknya Flo langsung mencegah Mini.
"jangan lupa dengan janjimu"bisik Flo. Mini hanya memutar bola matanya. Ia berdiri disamping kakaknya. Membuat semuanya bingung.
"fyco. sini" panggil Flo. Fyco yang dipanggil hanya menunjuk dirinya. Flo mengangguk,
"udah sana" ucap Stef pada Fyco.Fyco akhirnya berjalan dan berdiri disamping Mini.
"maaf semuanya, ada sedikit pengumuman penting. Sangat penting tepatnya. Bahwa malam ini tidak hanya acara pengangkatan ketua organisasi yang baru" Flo memberi jeda sejenak. Terlihat semua berbisik bingung.
"malam ini juga merupakan malam pertunangan untuk ketua organisasi kita. Yaitu Lily dan Fyco" semua yang berada disitu terkejut, tak luput Hunter, Ronald dan yang lain kecuali tentu saja Flo, Stef,Opa dan Mini.
"kak" ucap Fyco.
"kotak beludrunya elo bawa kan?"Tanya Flo. Fyco mengangguk, ia merogoh kantong jasnya. Kemudian ia mengernyit
"loh kok ga ada" gumam Fyco.
"Fyccc, loe jangan malu-maluin deh" bisik Flo
"tadi gue masukin kantong kak"jawab Fyco. Mini hanya berdecak kesal.
"ini kotaknya" seru Prince memegang kotak beludru silver. Sontak semuanya melihat Prince. Prince berjalan mendekati Mini, Fyco dan Flo.
"ini uncle" ucap Prince.
"makasih prince" Fyco mengambil dan membuka kotak itu. Ia bingung karena kotaknya kosong.
"uncle, prince mau uncle janji ke prince" ucap Prince mendapat tatapan bingung dari Mini dan Fyco tak terkecuali Flo.
"prince mau, uncle janji gak ninggalin mama, uncle janji selalu bahagiain mama, uncle janji selalu sayangin mama. Prince mau, uncle nerima prince sebagai anak uncle dan selalu nurutin semua keinginan prince" ucap Prince membuat semua terbelalak kaget. Mini membekap mulutnya tak percaya.
"prince" ucap Mini.
"prince pelindung mama. Jadi uncle harus nerima syarat dari prince" ucap Prince, Mini hanya bisa menitikkan air mata . Fyco tersenyum dan mengangguk
"uncle janji akan selalu sayang sama prince sama mama, uncle janji akan jagain kalian. Dan uncle janji semua permintaan prince akan uncle turuti" ucap Fyco.
"janji" Prince mengacungkan jari kelingkingnya, aksinya membuat semuanya terkekeh. Fyco tersenyum ia mengaitkan jari kelingkingnya ke jari kelingking Prince. Ia lalu menggendong Prince.
"mana cincinnya?" Tanya Fyco.Prince menunjukkan cincin itu kepada Fyco.
"mau bantu uncle pasangin ke mama" tawar Fyco. prince mengangguk semangat.
"mama, your hands please" pinta Prince. Mini memberikan tangannya.
"mama yakin akan bahagia dengan pria ini?" Tanya Prince sok dewasa.
"mama yakin" jawab Mini.
"okeey" Prince menyematkan cincin ke jari manis Mini. cincin yang seharusnya di lingkarkan oleh Devan kini dilingkarkan oleh Devon anaknya.
"hi five" ucap Fyco.
Prince dan Fyco saling bertosria. Prince merentangkan tangannya ke Mini. Mini langsung memeluk Prince, ia mengambil alih gendongan Prince.
"happy family" gumam Dino. Doni hanya manggut-manggut