By : Ciecy Stronggirl
PART 31
*****
" Tidak!!!! Jalal...!!!! " Jodha keluar dari kamar mandi....
" Ada apa Jo ? Mengapa berteriak seperti itu ? "
" Lihatlah Jalal kau membuat tanda kissmark di leherku hiks...hiks...hiks... besok aku kan mau pakai kebaya apa nanti kata orang - orang terutama dosen dan teman - temanku bila melihat kissmark di leherku... belum kata peñata riasku ntar di kira aku mau nikah bukan wisuda kalo melihat tanda cinta ini Jalal...hiks...hiks... "
" Maafkan aku sayang... aku sungguh khilaf...kamu juga sih sudah ku bilang jangan mendekatiku dan kau malah menyerangku dengan buas... "
" Kamu yang salah... mengapa tak perjelas omonganmu... aku begitu karena bayangan kau bercumbu dengan Beryl sangat nampak dalam ingatanku... aku ingin membuang bekas Beryl darimu itu saja... "
" Iya sayang maafkan kekhilafanku itu yaa... "
" Bagaimana ini ? "
" Aku punya solusi... besok kau pakai Syalmu saja untuk menutupi tanda cintaku... "
Jodha mengangguk...
" Boleh aku memelukmu ? "
" Boleh dong sayang... sayang kalo sudah puas dengan pelukkanmu... saatnya untuk sarapan dan minum obat... "
Jodha benar - benar manja bersama Jalal lebih dari ketika Jalal sakit....ia mau makan jika Jalal juga makan makanannya....
" Sayang... aku pulang dulu yah... sebentar lagi ortumu datang... jika mereka melihatku disini sedang berduaan dengan putrinya bisa - bisa ga di acc jadi menantu lagi...."
" iya... " sedikit berat karna Jodha ingin lebih lama bersama Jalal...
" Jangan lupa besok pake Syalmu... aku punya kejutan untukmu... tunggulah... salam buat papah dan mamah mertua yah... "
Jalal mencium kening Jodha ... Jodha menunjukkan bibirnya...
" Jangan mancing lagi sayang... "
" Baiklah... hati - hati di jalan sayang.... "
**
Wisuda....
Ketua Rektor STPI memanggil Jodha
" Saya akan memanggil salah satu Mahasiswi kita yang sangat berprestasi dengan mendapat IPK CUMLAUDE 3,99 Nyaris begitu sempurna.... selain itu ia juga sudah mendapatkan jenjang karier pada Perusahaan Mughal Group salah satu perusahaan terbesar di Asia yang telah berhasil memecahkan sengketa pajak 10 tahun silam... tidak lain berkat kerja keras Mahasiswi teladan kita yang bernama Jodha Mahendra....untuknya di persilahkan naik ke atas podium...."
Terdengar gemuruh suara tepuk tangan saat ketua Rektor memanggil nama Jodha......ketua Rektor memiringkan stelsel topi toganya dan Pak Hasan selaku wakil Rektor memakaikan slempang CUMLAUDE.... Kemudian Jodha menyampaikan pidato singkatnya...
" Assalalmmualaikum wr...wb...
Yang terhormat... Dekan beserta jajarannya, para dosen yang saya cintai, teman-teman STPI yang luar biasa serta Staf STPI dsb.... Syukur Alhamdullillah saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan anugerah kepada saya sehingga saya dapat berdiri disini...
Kelulusan ini hanyalah akhir dari sebuah perjalanan menuju babak perjalanan yang baru...Saya ucapkan terima kasih kepada STPI yang telah menerima saya sebagai Mahasiswi, Para dosen yang telah memberikan ilmu kepada kita semua serta teman-teman dan pihak-pihak yang selalu mensupport selama saya menimba ilmu disini... Terima Kasih juga kepada orang tua saya yang senantiasa selalu mendoakan agar saya selalu di berikan yang terbaik dalam setiap langkahku...
ORANG BIJAK TAAT PAJAK!!!
Wassalammualaikum...wr...wb... "
Selesai Acara wisuda Pak Hasan menghampiri Jodha...
" Jo...!!! " ucap Pak Hasan
" Iya Pak... "
" Selamat ya Jo kau berhasil menjalani tantanganmu... Kamu memang pantas untuk di banggakan... Maaf sebelumnya saya telah kecewa padamu... "
" Tantangan Bapak yang membuat saya untuk maju... "
" Ini Jo untukmu... "
" Apa ini Pak.... "
" Bukalah Jo... Bapak yakin kamu pasti suka... "
Jodha mulai membuka hadiah dari Pak Hasan.... Ia terbelakak saat melihat hadiahnya...sebab hadiah tersebut takkan ia jumpai dimanapun...karena harus memesan khusus untuk memiliki benda tersebut.... Pak Hasan memberikan hadiah sebuah miniature Taj Mahal dimana terdapat replika mini Parijat beserta dirinya pada bagian depan.... Sangat indah Jodha yang memakai Sari berada di tengah-tengah Raja dan Ratu Mughal.... ( Mau dong miniature dan replikanya Parijat... minjem boleh ga Jo ? )
" Masya Allah... luar biasa indahnya.... Sungguh aku sama sekali tidak pernah membayangkan akan memiliki benda ini Pak.... Terima Kasih bapak memang paling istimewa... sampai kapanpun aku tidak akan melupakan jasa bapak dan akan selalu menjaga baik-baik hadiah bapak.... " Saking bahagianya Jodha menjadi terharu....
" Sama-sama Jo...Saya senang jika kamu bahagia.... " Jodha kemudian mencium tangan Pak Hasan dengan tulus....
*
*
Di luar Gedung...
Selesai acara wisuda beserta foto-foto.... Jodha mencari-cari Jalal yang tak kunjung datang.... Setelah sekian lama menunggu muncullah seseorang yang special namun bukan orang yang ia tunggu...
" Ak....bar... Yaa Allah... permainan takdir apakah ini... aku sudah memilih Jalal...tapi mengapa Engkau pertemukan Akbar kembali.... Aku sungguh lelah dengan permainan takdirMu ini Yaa Allah... " gumam Jodha lirih...
Akbar menghampiri Jodha...
" Jodha.... "
" Ak...bar... " Jodha merasa sangat gugup
" Aku Jalalludin Akbar... "
" Apa ? Jalalluddin Akbar kan nama masa lalu Jalal... " batin Jodha bingung....
Perlahan Akbar mulai membuka kaca matanya lalu membuka wignya... nampaklah sosok Jalal yang tak berkumis...
" Aku Akbar si pemilik bunga tidurmu...sekaligus Jalal yang kau cintai Jo... "
" Apa ? Jadi Akbar dan Jalal yang ku kenal adalah orang yang sama ? Apakah aku sedang bermimpi ? "
Jalal mendaratkan bibirnya pada bibir Jodha memberi sedikit lumatan ringan " Ini nyata sayang....." bisiknya dalam telinga Jodha.....
" DAME.....!!!!! " Teriakan Jodha
" Dame..... mimpimu menjadi kenyataan.....!!! Aku berhasil menemukan jodohku !!!! " Teriakkan Jodha suaranya seperti supporter sepak bola begitu kencang... seketika ia menjadi pusat perhatian orang-orang....
" Takdir telah mempertemukan kita kembali... Takdir menakdirkan kita untuk bersatu sejak awal berjumpa .... " ucap Jalal
" Maksudmu ? " Jodha belum mengerti perkataan Jalal
" Lihat Syalmu Jo... "
" Akbar... jadi... "
" Selama ini Syal kita telah tertukar Jo... aku menyadarinya saat kau memakai Syalmu di Lembang... "
" Oh.... Mengapa aku begitu bodoh tak menyadarinya... "
" Sekarang apakah kamu mau menjadi kekasihku... ? " Jalal menyatakan cintanya di depan umum...
" TERIMA...TERIMA...TERIMA... " Ucap semua orang yang ada disitu...
" ENGGAK !!! "
" Kog enggak... bukankah kau mencintai Akbar dan Jalal... " Tanya Jalal galau....
" Dari mana kau tau... "
" Diarymu... kau mengigau saat sakit...kemudian aku mencari petunjuk...aku dapatkan jawaban pada diarymu... "
" GAK MAU JADI KEKASIHMU JALAL!!! AKU MAUNYA JADI ISTRIMU!!! " Ucap Jodha dengan lantang....
Jalal langsung memeluk Jodha kemudian menggendongnya...membawanya berputar-putar... semua orang bertepuk tangan melihat penyatuan cinta mereka....
Sesuai isyarat dalam mimpi Dame... Jodha membawa Jalal menemui Dame...
" Dame... kenalkan ini Jalal seseorang yang ada dalam mimpimu... persis seperti yang kau ceritakan... dia begitu tampan... "
" Jalal... kenalkan... dia Dame... Sahabatku... "
" Senang bertemu denganmu Dam... "
" Senang juga bertemu denganmu Jalal... "
" Aku meminta izin untuk menjadikan Jodha sebagai pasanganku.... Apakah kau merestui hubungan kami ? " ucap Jalal
" Dengan satu syarat... " ucap Dame
" Apa ? "
" Kau akan selalu membahagiakan Jodha Sahabatku... jika kau menyakitinya... aku tak akan mengizinkanmu untuk memiliki Jodha kembali... "
" Aku janji akan selalu membahagiakan Jodha... " ucap Jalal dengan tulus dan serius....
" Aku pegang janjimu... " Jalal dan Dame bersalaman.... kemudian Jodha memeluk Dame dengan terharu
" Terima kasih sahabatku... " ucap Jodha
" Sama-sama Sahabatku... akhirnya penantian dalam doamu terwujud sudah... semoga kau selalu bahagia... "
" Kau juga... "
" Papah...Mamah... jika boleh aku ingin mengajak Jodha Jalan-Jalan... " Jalal meminta izin kepada orang tua Jodha
" Iya boleh nak... tapi jangan pulang malam-malam ... " ucap papah Jodha
" Pasti Pah... "
Jalal membawa Jodha ke sebuah Taman yang di kelilingi bunga-bunga dan terdapat sebuah air mancur.... Jodha duduk menyandar di bahu Jalal, tangannya memegang erat lengan Jalal....mereka duduk menghadap air mancur....
" Jalal... mengapa kau tau segalanya... sedangkan aku tak tau apa-apa... "
" Karena aku calon tulang punggungmu Jo... jadi aku harus tahu segalanya lebih dari calon tulang rusukku.... "
" Jo... "
" Ya.... "
" Maafkan aku...telah menyiksa batinmu selama ini... "
" Bukan salahmu sayang... ini adalah proses yang harus kita lalui dalam penyatuan cinta kita... semua yang telah terjadi adalah atas rencana Tuhan... "
Terdiam... kemudian...
" Jalal... apakah kau benar-benar telah melupakan Beryl ? Aku tak ingin bayang-bayang Beryl menghiasi hubungan kita nantinya... "
" Beryl adalah masa laluku... "
" Tapi dia masih mencintaimu... "
" Itu soal waktu saja... kelak dia akan menemukan penggantiku yang benar-benar menjadi jodohnya... Akbar ataupun Jalal... hanya di takdirkan untukmu Jo... kita di pertemukan dengan yang salah sebelum mendapatkan yang benar...agar kita dapat memperbaiki kesalahan sebelumnya... seperti aku bersama Beryl...kemudian bertemu denganmu... begitu juga dengan Beryl nantinya..."
" Tapi kau bukan kesalahanku kan sayang... "
" Kau adalah jawaban dari kesalahanku Jo... "
" Aku mencintaimu... "
" Aku juga mencintaimu... "
Jodha dan Jalal berciuman... bukan ciuman yang menuntut...tetapi ciuman sebagai ungkapan cinta mereka... kemudian mereka foto bersama untuk mengabadikan hari jadian mereka... tertulis tanggal 19 November 2016 ( tanggal perkiraan hari wisudaku hehehe... )
Next ..
Jangan lupa vote dan komennya ..
Terima kasih ..