SYAL CINTA

yayangapril tarafından

50K 1.1K 106

Jodha dan Jalal sangat mengidolakan Parijat. Saat Parijat datang ke Indonesia,Jodha dan Jalal memutuskan untu... Daha Fazla

PROLOG
Part 1 " Jodha & Mimpinya "
Part 2 " Kegilaan Jodha "
Part 3 " Karier atau Impian Jodha "
Part 4 " Impian yang Menang "
Part 5a " Pengorbanan tak sia sia "
Part 5b " Bertukar Pasangan "
Part 6 " Parijat Show "
Part 9 " Kota Tua "
Part 10 " wisata kuliner "
Part 11 " Cinta Terlarang "
Part 12 " Kepergian Parijat "
Part 13 " Kemarahan Jalal "
Part 14 " Kesedihan Jodha "
Part 15 " Jodha Mengamen "
Part 16 " Kerasnya Jakarta "
Part 17 " Habis Gelap Terbitlah Terang "
Part 18 " Karier Jodha Di Mulai "
Part 19 " Titik Terang "
Part 20 " Pemecatan "
Part 21 " Perjanjian "
Part 22 " Hitam di atas Putih "
Part 23 " Sidang "
Part 24 " Family Gathering "
Part 25 " First Kiss "
Part 26 " Terbongkar Misteri Nama Akbar"
Part 27 " Patah Hati "
Part 28 " Cemburu Berat "
Part 30 " Bersatu "
Part 31 " Jadian "
Part 32 " putus "
Part 33 " Berakhir "
Part 35 " Persiapan Pernikahan "
Part 36 " Ijab Qobul "
Part 37 " Resepsi Pernikahan "
Part 39 " Operasi "
Part 41 " Wanita Sempurna "
EPILOG

Part 29 " Jodha Sakit "

751 36 1
yayangapril tarafından

By : Ciecy Stronggirl

PART 29

*****

Jodha mengguyurkan tubuhnya menggunakan shower air dingin... ia benar -benar hancur... berjam - jam Jodha dalam guyuran air dingin dengan balutan gaun yang masih melekat pada tubuhnya...

" Jalal...kau jahat !!! kau bilang mencintaiku...mengapa kau bercumbu dengannya ? hiks...hiks...hiks...semudah itukah cintamu berubah untukku ? aku mencintaimu Jalal... aku datang untuk mengatakan bahwa aku mencintaimu... mengapa kau tak bisa menungguku sebentar...saja...Jalal...hiks...hiks...hiks... "

tubuhnya mulai menggigil...ia beranjak berganti baju dan langsung mendaratkan tubuhnya di kasur...

Jalal melepaskan ciumannya...ia kaget wanita yang berada di hadapannya bukanlah gadis yang ia cintai..

" Beryl ? Kau...mengapa kau ada disini!!! Ahhh...!!!! " Jalal geram ternyata wanita yang ia cium adalah Beryl... Jalal melihat di sekelilingnya mencari keberadaan Jodha tapi tak juga menemukannya kemudian Jalal pergi meninggalkan pesta...

*****

Di Kantor...

" Atgah... "

" Iya bos... "

" Tolong...panggil Jodha untuk segera ke ruanganku... "

" Jodha tidak masuk bos...ia sedang sakit... "

" Sakit apa dia ? "

" Kurang tau bos... Jodha hanya memberikan pesan bahwa ia sedang sakit... "

" Oke terima kasih... "

" sama - sama bos... "

Jodha sakit...sakit apa dia ? Ahh... apa peduliku ? Jalal mulai gelisah...logikanya berkata untuk tidak memikirkannya tapi hatinya terus berkata...sakit apa dia ? bagaimana keadaannya ? apakah ada yang merawatnya ?...ahhhh !!! pertarungan logika dan hatinya benar - benar membuatnya pusing...berkali-kali logika meyakinkan hatinya untuk tidak memikirkan Jodha... tapi berkali - kali juga hatinya meyakinkan pada logikanya bahwa dirinya sangat mengkhawatirkan keadaan Jodha... tak peduli dengan logikanya...Jalal meninggalkan kantor dan pergi untuk menemui Jodha...

**

Di apartement Jodha...

Jalal membuka apartementnya dengan kunci duplicat yang ia miliki....ia jumpai gadisnya sedang tidur terbaring lemah...wajahnya begitu pucat...Jalal sentuh keningnya....luar biasa panas seperti wajan dalam tungku yang panas...Jalal pergi ke dapur mencari sesuatu yang bisa ia hidangkan untuk gadisnya...

" kosong...tak berisi apapun..." ia buka tempat sampah

" benar - benar bersih... " ia kembali melihat kompor dan perabot lainnya...

" bersih...seperti tak pernah terjamah... "...

" apakah Jodha selama ini tidak pernah makan ? " Jalal kemudian mengambil beberapa es batu untuk mengompres Jodha... Ia kembali ke kamar rupanya Jodha sudah terbangun....

" Ja...lal... bagaimana bisa kau masuk...? "

" Aku masuk....dengan kunci duplicat yang ku punya... "

" Maaf aku lupa bahwa aku sedang berada di apartementmu dan aku hanya menumpang disini... ada apa kau menemuiku pada jam kerja...apa ada yang penting ? "

" Izinkan aku untuk merawatmu Jo... "

" Aku bisa menjaga diriku sendiri... "

" Jo...kau sedang sakit...izinkan aku untuk merawatmu... "

" Aku bilang pergi!!! "

" Aku tidak akan pergi dari sini... "

" Apa karna ini apartementmu hingga kau tak mau pergi ? Baiklah biar aku yang pergi... "

" Jo...." Jalal meraih Jodha dalam pelukannya

" Lepaskan aku!!! Lepaskan!!! " Jodha meronta - ronta untuk melepaskan diri

Jalal melepaskan pelukannya untuk mencium Jodha agar dia bisa tenang...

" Jangan sentuh bibirku dengan bibir kotormu !!! "

Jodha berhasil mendorong Jalal...ia berhasil lepas dari dekapan Jalal...tiba - tiba... " Brug!!! " Jodha ambrug di lantai....

" Jodha..... kau kenapa Jo ?
bangunlah...ku mohon jangan buat aku khawatir... " Jalal berkali - kali membangunkan Jodha dengan memberikan sentuhan ringan pada pipinya...tapi Jodha tak bangun juga...Jalal membopongnya ke kasur dan langsung menelpon dokter Salma...

30 menit kemudian dokter Salma telah hadir dan langsung memeriksanya...

" Bagaimana keadaannya dok ? "

" Jodha terkena gejala tipus..."

" Mengapa bisa begitu dok... setauku Jodha selalu menjaga pola makannya dengan baik...ia sangat suka dengan sayuran dan buah - buahan... "

" Beberapa waktu belakangan ini sepertinya pola hidupnya sangat tidak sehat... pola makan dan pola tidurnya begitu buruk...jika sampai esok pagi demamnya tak juga turun segera kau bawa Jodha ke rumah sakit... untuk sementara Jodha harus makan -makanan yang sehat jangan makan makanan yang siap saji atau makanan yang tidak bersih...ini resep untuk Jodha segeralah kau tebus obatnya dan langsung memberikannya saat Jodha sudah terbangun "

" Baik dok...terima kasih " dokter Salma bergegas pulang...

Jalal segera menelpon Go-jek untuk menebus obatnya dan membelikan bubur sehat untuk Jodha...

" Kau sudah bangun Jo...? Biar aku bantu kamu untuk bersandar.. sekarang kau makanlah... a.... "

" Aku bisa makan sendiri... " Jodha mengambil mangkuk buburnya...sedikit terpaksa menelan buburnya dari pada Jalal yang akan menyuapinya...

" Maafkan aku Jo... telah membuatmu terluka... "

" kita impas... "

" Jo...apakah sejak pertengkaran kita kau tidak pernah makan ? "

" Tidak... " Jodha menunduk dan terus mengacak - acak buburnya

" Apakah setelah pertengkaran kita kau jarang tidur ? "

" Tidak... "

" Apakah karenaku kau jatuh sakit ? "

" Tidak... "

" Jodha Mahendra !!! aku sedang berbicara denganmu....tatap mataku !!! " Jalal mulai berteriak

" Lihatlah dirimu di cermin !!! kau sungguh tidak terawat...badanmu kurus...rambutmu kusam...berantakan...matamu redup...wajahmu pucat...kulitmu kusam... keadaanmu sungguh memprihatinkan... kata dokter pola makan dan pola tidurmu begitu buruk...hingga kau terkena gejala tipus... 2 minggu yang lalu aku masih menjumpaimu dalam keadaan yang sehat...mengapa sekarang kau seperti ini? Jawab aku Jo...!!! "

" Kau tidak mengerti Jalal...!!! "

" Katakan padaku apa yang tidak aku mengerti !!! Kau terus menerus menyiksa dirimu sendiri...beginilah akibatnya... "

" hiks...hiks...hiks... " Jodha menangis terisak - isak...

" maafkan aku telah membentakmu... aku sedikit kesal melihat tingkahmu Jo... sekarang biar aku yang merawatmu... jangan menolak !!! aku sungguh mengkhawatirkanmu... "
Jalal mengambil kembali bubur Jodha... ia menyuapinya dengan sabar dan telaten...Jodha hanya menghabiskan ¼ buburnya...kemudian Jalal meminumkan obat padanya...

" Sakarang biar ku pijat kakimu... " Jodha terus memperhatikan Jalal ia terharu melihat perhatian Jalal membuat air matanya mengalir semakin deras... seorang direktur utama bersedia memijat kaki karyawannya...

" Jo...apakah kau merasa nyaman dengan keadaan seperti ini ? "
Jodha menggeleng...

" Maaf Jo...sebaiknya kau mengganti pakaianmu dan kau tidur tanpa menggunakan bra agar tidurmu terasa lebih nyaman

Jodha mengangguk...

" Biar ku bantu mengantarmu ke kamar mandi... " ( kirain mau bantuin Jodha make baju bang...hehehehe )
Jalal menggendong Jodha menuju lemarinya untuk mengambil baju tidur...

" Tutup matamu Jalal... " Jodha membuka lemarinya untuk mengambil baju tidur dan pakaian dalamnya...kemudian menutup kembali lemarinya...

" Buka matamu...antar aku sampai depan kamar mandi... "

Jalal mengangguk.... Jalal menunggu di depan pintu...beberapa menit kemudian ia telah selesai mengganti bajunya... Jalal kembali membopong Jodha ke kasur... Jalal menarik selimutnya... dan " cup... " Jalal mengecup kening Jodha, ia segera memejamkan matanya... Jalal menjaga Jodha dengan duduk di sampingnya...

Bersambung...

Precap : Jalal tahu Jodha mencintai Akbar dan Jalal

Jangan lupa vote dan komennya yaa guys .. terima kasih ..

**Promosi ..

Jika berminat dgn dvd film bollywood bisa chat private di WP ku ..

Okumaya devam et

Bunları da Beğeneceksin

358K 4K 82
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
5.2K 904 17
Karina, wanita yang mencari pekerjaan untuk menghindari cacian maki dari tetangganya karena belum menikah. Saat sudah mendapatkan pekerjaan, Karina j...
92.9K 10.4K 43
Setelah kepergian jennie yang menghilang begitu saja menyebabkan lisa harus merawat putranya seorang diri... dimanakah jennie berada? Mampukah lisa m...
137K 8.7K 15
(FIN) Manusia paling keji yang pernah aku kenal , mungkin mati lebih baik di bandingkan aku harus tetap terus bersamanya . Sakura Haruno~ Maincaracte...