[SLOW UPDATE ] My Husband Is...

By Ainnnn_Kookie

42.1K 1.8K 150

Tiffany tidak menjangka sama sekali pengakhiran rumahtangganya begini . Ya , dia sangat menyayangi suaminya... More

Part 1 // First Met //
Part 2 // Miss //
Part 3 // Meanful Met //
Love Equation !
Oh ! Mollayeo ~
First Conflict !
Third Person in Marriage !
Honeymoon !
Omo ! Big Conflict !
Sweeeeeeeet ~
AUTHOR NOTE !
AUTHOR NOTE // Again ~ //
PART 12 // Cheesy XD //
PART 13 // DENDA //
PART 14 // SPENT TIME WITH HANI SWEETIE PIE HONEYBUNCH //
AUTHOR NOTE !
PART 15 // FULL OF SADNESS //
PART 16 // SAD ENDING //

Finally , We Got Married !

2.6K 115 2
By Ainnnn_Kookie

Tiffany melirik jam di meja lampunya . .

' 5 pagi . '

" Awal lagi . "

Entah kenapa , matanya susah untuk dipejam . Malam tadi pun , dia memaksa matanya untuk tidur .

' Rindunya omma dan appa . '

Tiffany merintih .

Tiffany melihat Hani disebelahnya , dia tersenyum .

Hani lah pengubat rindu pada kedua orang tuanya . Hani kasar sedikit berbandingnya . Malam tadinya , Hani malas mahu ke biliknya sendiri . Jadi mereka tidur bersama-sama .

Tiffany teringatkan Sehun tiba² .

" Baiknya dia . Sanggup buat apa² untuk aku . Takkan lelaki sebaik dia aku nak lepaskan ?
Hm walaupun takde rasa apa² , aku tetap kena jaga dia nanti . "

Tiffany bernekad .

Hani disebelahnya terjaga tiba² .

" Eonnie . "

Tiffany menoleh .

" Ye saya , Hani . Ada apa ? "


Hani tidak menjawab , dia menggosok-gosok matanya .

Tiffany yang melihat
tergelak kecil .

Hani seperti budak kecil yg baru bangun tidur .


" Pukul berapa ni eonnie ? Awalnya eonnie bangun ."

" Eonnie terjaga lah . "

Hani menekan butang home telefonnya .

" Dah pukul 6 lah eonnie . "

' Eh tadi aku bangun pukul 5 . Lama jugak aku berangan . '

Tiffany berkata dalam hati .

" Ouh . "

Tiffany menjawab ke adiknya .

************

Pagi itu , Sehun pergi berjumpa ommanya . Dia malas mahu bersarapan di luar , jadi dia membuat keputusan untuk bersarapan di sana sahaja .

" Sehun , Tiffany sihat ? "

Sehun yang sedang menyuap scrambled egg terhenti .

" Sihat je , omma . "

Sehun tersenyum mendengar nama Tiffany .

" Omma tengok dia tu macam tegas je orangnya . "

" Ye dia memang tegas pun . "

" Tetapi , Tiffany tu cantik sangat . Omma suka kan dia . Kamu jangan lepas kan dia ye Sehun . "

" Baik lah omma . "

Sehun menjawab .

" Bila kamu nak beli baju kahwin ? "

Sehun tersedak .

Adiknya , Hayoung di sebelahnya menghulurkan secawan air .

Sehun meneguk dan menjawab .

" Macam cepat sangat je , omma . "

" Ehh memang lah kena cepat . Kalau tak , diambil orang . Kamu pun tahu , dia orang bekerjaya . Ramai lelaki tergilakannya . "

" Em ye lah . Nanti jap Sehun telefon dia . "

" Erm , kamu jangan lewat²kan ye Sehun . "

Ommanya mengusik .

" Abang nak kahwin dah ke ? "

Hayoung bertanya separuh menjerit .

Appanya di sebelah pun terkejut dengan kenyataan itu .

" Ye lah , lagipun abang dah besar . Nak kahwin . "

Sehun bergurau .

" Dengan siapa ? Bila ? "

Hayoung bertanya dengan mulutnya yang penuh .

" Semalam abang ada bawa balik . Kamu yang tak turun . "

" Lah ? Tak cakap . Hayoung nak tengok dia . Mesti cantik kan ? . "


" Biasa lah , pilihan abang mesti cantik . Nanti lah abang bawa balik . Lagipun hari ni nak beli barang . Appa ada kat rumah ke hari ni ? "

" Bawa lah dia balik . Appa nak tengok pilihan kamu . Hari ni appa free je , takde meeting apa² . "

" Okay nanti Sehun cakap dengan dia . "

" Malangnyaa dia dapat abang . "

Hayoung bergurau .

Sehun memandang Hayoung geram .

Hayoung menjelirkan lidah .

Sehun tidak akan berkasar pada perempuan yg disayanginya . Cuma dia adalah betul² player yang tegar .

" Okay lah , Sehun pergi dulu ye . Nak jumpa kesayangan . "

Mereka tergelak .

***************

" Hani , jom makan . Eonnie dah siap masak . "

Tiffany memanggil adiknya lembut .

" Dah ea ? Okay jom . "

Hani berlari ke dapur .

Tiffany ketawa melihat gelagat adiknya yang seperti budak kecil .


" Eonnie , Hani nak lagi . "

Tiffany tergelak . Dia meletakkan lagi pancake blueberry di atas pinggan adiknya .

" Sedap laa eonnie . Hani suka . Lama dah tak makan eonnie masak . "

" Dah² habiskan tu . "

Tiffany hanya menjamah sedikit sahaja . Dia betul² tiada selera makan . Dia gembira melihat Hani berselera .

' Ting Tong . '

" Eonnie , ada orang . "

" Hani makan je dulu . Biar eonnie keluar jap . "

Tiffany terus bangun dan membuka pintu .

" Annyeonghaseyeo . "

Sehun yang tinggi lampai itu terpacak di depan pintu pagi² itu . Sehun menghulurkan sejambak bunga ros kepada Tiffany .

" Ehh awak . Masuk lah . "

Tiffany mengambil bunga ros itu .

" Cantiknya , gumawo . "

Tiffany tersenyum .

Sehun pun tersenyum .

" Macam mana awak boleh masuk pagar besar ? "


" Saya cakap dengan security guard awak tu yg saya ni tunang awak . "

Sehun menjawab dan tergelak .

" Mengada - ngada eh ? "

Tiffany geram .

" Biar lah , mulut saya . Suka hati lah nak cakap ape . "

Sehun terus memeluk pinggang Tiffany .

Tiffany membiarkan sahaja walaupun sedikit terkejut . Dia nak marah Sehun pun tidak berguna , kerana Sehun tetap tidak melepaskannya .

" Awak dah makan ? "

" Dah , makan awak je belum . "

Muka Tiffany merah .

" Awak nak duduk ruang tamu ke dapur ? Saya nak teman Hani makan . "

" Ouh ade Hani . Saya nak ikut ke dapur lah . Suami kena sentiasa ada sebelah isteri ."

Sehun tersenyum .

Tiffany geram tetapi tidak dilayannya .

" Jom lah . "

Tiffany menjawab .

Sehun terus memeluk pinggang Tiffany dan mengikutnya ke dapur .

" Annyeonghaseyeo , Hani . "

Sehun menyapa .

" Ehh ? Annyeonghaseyeo , abang ipar . "

Hani tersenyum ke arah kakaknya dan Sehun .

" Duduk lah , Sehun . "

Tiffany mempelawa Sehun duduk di sebelahnya .

" Alaa . Awak duduk atas saya lah . "

Hani tergelak mendengar jawapan Sehun .

Tiffany malu . Mukanya merona merah .

" Duduk lah . "

Tiffany mmpelawa sekali lagi .

" Ye lah , yelah . "

Sehun terus duduk disebelah Tiffany .

" Awak nak makan ? "

" Taknak , saya dah makan . "

Tiffany terus bangun dan mengambilkan dua lapis pancake untuk Sehun . Dia menyembur whipping cream di atas nya dan meletakkan madu .

Dia meletakkan pinggan itu di depan Sehun .

" Abang Sehun , makan lah tu . Sedap tau eonnie buat . "

" Makan lah , Sehun . "

Tiffany berkata lembut .

Sehun merasa pancake itu .

" Sedap lah , Tiffany . "

Muka Sehun berubah sedikit .

" Sedap , makan lah . "

Sehun terus menyuap lagi beberapa suap dan berhenti .

" Saya dah kenyang . "

Sehun menolak pinggan itu ke depan .

Tiffany layan tak layan sahaja Sehun . Hani yang berbual dengan Sehun .

" Tiffany , nanti kita keluar ye . "

" Hah ? Nak kemana ? "

" Saya nak bawa awak beli baju pengantin . Lepastu family saya nak jumpa awak . "

" Ehh semalam kan dah jumpa . "

" Semalam omma saya je , ni appa saya ngn adik saya sekali . "

" Ouh okay . Bile ? "

" Kalau boleh , sekarang lah . "

Hani hanya melihat .

" Hani nak ikut eonnie ? "

" Nak , tapi takpe lah . Hani ada reunion dengan kawan . "

" Ouh , lain kali lah ye . "

Hani mengangguk dan terus menuju ke atas untuk mandi .

Tiffany dan Sehun berbual sedikit di meja makan itu .

" Awak dah mandi , Tiffany ? "

" Dah . Tapi nanti sebelum pergi , saya mandi lagi ye . "

" Okay . Nak saya mandikan ? "

Sehun bergurau .

" Ah taknak . "

Tiffany menjawab .

Sehun tergelak .

" Bila kita nak keluar ni ? "

Tiffany bertanya .

" Aih , saya tunggu awak lah . "

" Ouh yeke . "

Tiffany malu dan terus bangun .

" Kejap lah , saya mandi dulu . Awak tunggu di bawah ye . "

" Baik lah . "

Sehun mengikuti Tiffany ke ruang tamu . Tiffany terus naik ke atas manakala Sehun duduk di sofa .

Sepuluh minit kemudian . .

Tiffany turun dengan berpakaian dress ketat paras lutut berwarna hitam . Baju luarnya kot stylo berwarna pink lembut . Rambutnya dilepaskan .

Sehun tergamam .

' Cantiknya bidadari aku . '

Tiffany tersenyum ke arah Sehun .

" Jom , Sehun . Saya dah siap . "

" Jom . Cantiknya awak . "

Tiffany tergelak kecil .

" Hani , hati² ye sayang . Balik awal ye . Jaga diri . Eonnie pergi dulu . Enjoy urself . "

Tiffany melaung dari bawah .

" Nae , eonnie pun . "

Tiffany menyarungkan tumit tinggi ke kakinya dan keluar .

Sehun terus memegang tangannya dan menuju ke kereta .

Sehun membukakan pintu untuk Tiffany .

" Gumawo . "

Sehun tersenyum . .

***************

Di dalam kereta , mereka hanya diam .

" Tiffany ? "

Sehun memulakan .

" Ye saya ."

Tiffany memandang Sehun , dia memakai Ray Ban .

' Handsome juga Sehun ni . '

Getus hati kecilnya .

" Awak cintakan saya ? "

Tiffany terkedu mendengar soalan Sehun .

Dia tidak menjawab dan terus memandang ke luar tingkap .

Sehun sedikit marah .

" Stephanie Hwang ! "

Tiffany terkejut .

" Ye saya ? "

Dia menjawab cemas .

" Answer my question , please . "

Tiffany diam .

Aircond di dalam kereta itu tidak terasa . Peluh kecil memercik di dahinya .

" Saya tanya jawab laa . "

Sehun bernada marah .

' Aduh , ape aku nak jawab nih . '

Tiffany takut .

" Erm , Sehun . Kita kan baru kenal . Sayang tu , sayang . Cuma tak berapa kuat lagi . "

Jawapan berani mati diberikan .


" Jawab kan senang . Ape yang susah sangat . "

Tiffany diam .

Suasana sepi hingga lah sampai ke rumah orang tua Sehun .

" Omma , kami dah sampai . "

" Wah , menantu omma dah sampai . Masuklah . "

Puan Oh sangat gembira .

Tiffany duduk disebelah Sehun dan Sehun menariknya lebih rapat lalu Sehun memeluk kuat pinggang Tiffany .

Tiffany sedikit malu pada orang tua Sehun dan adiknya .

" Annyeonghaseyeo . "

Tiffany bangun dan memberi tunduk hormat kepada ibu bapa dan adik Sehun .

Mereka semua tersenyum .

" Abang , ni ke bakal isteri abang ? "

" Ye Hayoung . "

" Cantik lahh . Hayoung suka . "

Tiffany di sebelah tersenyum .

" Kamu nak berkahwin ye ? "

" Iya pakcik . "

Jawab Tiffany lembut .

Encik Oh tersenyum .

" Tiffany , kamu dah makan ? "

" Sudah , makcik . "

Tiffany tersenyum .

Sehun hanya memerhatikan .

" Omma , kami nak beli baju di mana ni ? "

Tanya Sehun pada Ommanya .

" Oh ye , kamu pergi ke butik kawan omma , Puan Kim . Omma sudah beritahu dia . "

" Okay , cantik² ke baju di situ ? "

" Butik pengantin itu bertaraf dunia . Baju di sana semua nya cantik² . "

" Baik omma . "

Tiffany hanya tersenyum .

" Sehun , Tiffany ? "

" Ye , pakcik . "

" Ye , appa . "

Mereka menjawab serentak .

" Kamu berdua pernah bersama ? "

Waktu itu , Hayoung sudah naik ke atas .

Tiffany menelan air liur .

Sehun tergelak dengan soalan bapanya .

" Belum lagi , pakcik . "

Tiffany jawab . Tangannya sejuk sekali .

" Betul ni ? "

" Betul lah appa , Sehun sanggup tunggu first night nanti . "

Wajah Tiffany sudah berona merah .

Puan Oh yang memerhati lagi tadi kesian melihat Tiffany .

" Sudah lah , abang . Kesian Tiffany . "

Puan Oh berkata pada suaminya .

" Tak apa lah , makcik . "

Tiffany menjawab perlahan .

Sehun hanya tergelak .

" Okay lah , Sehun pergi dulu ye . "

" Baiklah , hati² . "

Sehun dan Tiffany bangun dan berlalu .

*** Di dalam kereta ***

Sehun sedang menekan enjin untuk memulakan perjalanan . Dia memandang Tiffany di sebelahnya .

" Tiffany , "

" Ye . "

Tiffany tidak memandang wajahnya .

" Awak marah saya kan ? "

" Tak lah . Buat apa nak marah . "

" Tipu ? "

" Betul lah . "

" Em yelah , saya minta maaf ye tinggikan suara pada awak tadi . "

" Its okay . "

Sehun geram dengan Tiffany yg mnjawab endah tak endah .

Sampai di butik . . Sebelum keluar , Sehun memanggil Tiffany . .

" Tiffany . "

" Ape ? "

" Sini kejap . "

Tiffany pelik . Dia mendekatkan badannya ke arah Sehun . Waktu itu di dalam kereta jadi pergerakannya susah .

Sehun memegang kepala Tiffany dan mencium dahi Tiffany lembut .

Tiffany terkejut .

" Sehun . . . "

" Perjalanan kita dah jauh ni , dah nak beli baju kahwin dah pun . Awak nanti jadi isteri yang baik ye . "

Tiffany diam .

Sehun mencium lagi sekali dahi Tiffany lembut .

" Saranghae , Tiffany . "

Tiffany diam . Air matanya jatuh . Entah kenapa , dia terharu dengan ketulusan hati Sehun .

" Ehh jangan menangis , nanti tak cantik lagi . Nak beli baju kan . "

Sehun mengesat air mata Tiffany perlahan .

" Gumawo Sehun . "

" Okay jom keluar . "

Sehun turun dan membukakan pintu untuk Tiffany .

Mereka terus beriringan menuju ke butik itu .

**************

Luhan meletakkan pen diatas meja .

" Sehun ni dah lama hilang , mana dia ? "

Dia mendail nombor Sehun , tidak terjawab .

***********

Malam itu , Tiffany duduk di rumah sahaja .

Dia teringatkan baju yang dipilih Sehun tadi .

Sangat cantik .

Dia juga teringatkan Sehun di dalam kereta tadi .

' Ikhlasnya dia terima aku . Aku pulak buat tak tau je dengan dia . Erghh . '

**************

Hari demi hari yang dilalui Tiffany sangat bermakna . Kehadiran Sehun sentiasa membuat hidupnya gembira .

Tetapi , satu masalahnya . Lagi satu hari , dia akan berkahwin . Tetapi sekelumit cinta pun masih tiada di hatinya . Dia mengaku , dia masih sayangkan bekas teman lelaki nya iaitu Nickhun biarpun Nickhun telah berlaku jahat padanya .

Hani dan kawannya pula telah mendapat kerja baru . Hani telah diterima masuk ke kumpulan Exid dibawah Yedang Entertainment . Kawan baiknya , Momo pula diterima masuk ke dalam kumpulan Twice .

**************

Di hari perkahwinan Sehun dan Tiffany . .

Majlis perkahwinan mereka diadakan di dewan terbesar Korea .

Di bilik solek , Tiffany sedang disolek dengan cantik . Jantungnya tidak pernah berhenti berdegup dengan kencang .

Setelah siap disolek , jurusolek itu memaklumkan bahawa dia akan ke dewan lima minit lagi .

Tiffany sangat gementar .

' Semoga semuanya baik² sahaja . '

Tiba² Appa Sehun masuk ke dalam bilik solek Tiffany .

" Cantiknya puteri Appa . "

Tiffany tersenyum .

" Dah sedia , Tiffany ? "

" Sudah , pakcik . "

Tiffany tersenyum .

" Eh jangan panggil pakcik lagi , panggil Appa . "

" Sudah , Appa . "

Mereka berdua tersenyum .

Encik Oh menghulurkan tangannya kepada Tiffany .

Tiffany menyambut dan mereka berjalan beriringan menuju masuk ke dalam dewan .

Tiffany berjalan di atas karpet merah itu dengan teliti .

Semua hadirin memandangnya . Dia akan jadi milik orang . Lampu² kamera sangat banyak . Mungkin kerana keluarga Sehun adalah orang² terkaya di Korea .

Sehun dari jauh terpegun melihat bakal isterinya .

Bidadari hatinya sangat cantik hari ini .

Tiffany juga gembira melihat Sehun , bakal suaminya sangat kacak .

Tiffany memakai gaun putih lengan panjang dan rambutnya dikemaskan di atas . Sehun pula memakai baju kemeja hitam , seluar putih dan kot putih . Tali lehernya serba putih .

Tiffany naik ke pentas dan Sehun menyambut tangannya .

Paderi itu pun memulakan .

" Oh Sehun , kamu ialah pengantin lelaki ? "

" Ye , saya Oh Sehun sebagai pengantin lelaki . "

" Stephani Young Hwang , kamu pengantin perempuan ? "

" Ye , saya Stephanie Young Hwang sebagai pengantin perempuan ."

" Baik lah . "

Suasana sepi seketika .

Paderi itu menyambung . .

" Oh Sehun , sebagai pengantin lelaki . Sila turunkan sumpah kamu kepada pengantin perempuan . "

" Saya Oh Sehun , dengan ini berjanji akan menjaga Stephanie Young Hwang dengan baik , menjaga nya dan mencintainya dengan sepenuh hati saya . "

" Stephanie Young Hwang , turunkan sumpah kamu kepada suami kamu . "

" Saya Stephanie Young Hwang , dengan ini akan menjadi isteri yang baik , mencintai Oh Sehun dengan sepenuh hati , menjaganya dengan baik dan menghormatinya . "

" Baik lah , sekarang . Oh Sehun , sila cium isteri kamu . "

Tiffany malu .

Dewan mula bising dengan suara penonton bercakap .

Sehun mencium dahi isterinya perlahan .

" Stephanie Hwang , jadi isteri yang baik ya . "

Sehun berkata separuh berbisik .

Airmata Tiffany mengalir dengan laju . Dia sangat sebak .

Mereka pergi ke tengah dewan untuk membaling bunga .

*** Di Rumah Orang Tua Sehun ***

Selesai semuanya , Sehun masuk ke dalam bilik . Dia menghela nafas panjang .

Segala-galanya selesai . Sesi fotografi pun sudah .

Dia melihat Tiffany sedang duduk di meja solek .

Sehun terus pergi ke Tiffany dan memeluk pinggangnya dari belakang .

" Buat apa ? "

Tiffany malu . Bagi Tiffany , walaupun semuanya sudah selesai tetapi baginya belum . Dia belum boleh menghela nafas lagi . Kerana ada satu lagi ujian berat yang perlu dilaluinya iaitu malam pertama . Dia paling takut situasi itu .

" Tak buat apa . Ni nak tanggalkan make up . "

" Ouh , tadi awak cantik sangat . "

" Gumawo . "

Sehun mencium leher Tiffany .

" Wanginyaa . "

Tiffany sudah tidak keruan . Dia paling benci situasi itu . Nak tak nak , dia tidak boleh menolak permintaan suaminya .

Dia geli sebenarnya .

" Em em Sehun , saya mandi dulu lah . "

Sehun tergelak . Dia saja mengenakan isterinya .

" Okay . "

Tiffany terus menuju ke almari nya . Baju nya sudah dikemaskan oleh adiknya sebentar tadi .

Dia mengambil baju malam .

Dia mahu menukar baju pengantinnya ke bathrobe .
Baju nya itu buat hal pula . Zip di belakang badannya sangat panjang . Dia mahu buka tetapi tidak sampai .

Sehun yang melihat hanya tersenyum . Dia terus berjalan ke arah Tiffany .

Sehun membuka tenang .

Tiffany pula sangat gelisah . Tiba² , dia terasa pencangkuk baju dalam nya dibuka . Dia sangat terkejut . Dia cepat² memegang bahagian dadanya dan menoleh . Tiffany terus masuk ke dalam bilik air . Tak sanggup rasanya ingin duduk di dalam bilik itu .

*** BERSAMBUNG ***

Yeoreobeun , mian kalau tak best . Mian kalau bosan and sebagainya . Kalau typo ke apa , betulkanlah sendiri ya . Hope korang enjoy baca . .

Continue Reading

You'll Also Like

97.2K 4.9K 57
2.0 ❒ Military Series || Sad Romance Raja Jibran Qayyim- seorang tentera berpangkat Leftenan, seperti biasa dingin, beku, dan kasar sudah sebati deng...
129K 3K 40
[CEO & LAWYER EDITION] " Aku terima nikahnya Anisa Sherryna bt Muiz dengan mas kahwinnya RM10 000 tunai." "Senyum je. Kalau kau tak senyum nampak sa...
411K 14.6K 80
1𝓼𝓽 𝓼𝓽𝓸𝓻𝔂 𝓫𝔂 𝓯𝓵𝓸𝓵𝓮𝓼𝔂𝓪 𝐀𝐋𝐄𝐄𝐒𝐀 𝐙𝐔𝐋𝐀𝐈𝐊𝐇𝐀 Mempunyai masa silam yang teruk. Dia seumpama iblis bertopengkan malaikat. Namu...
1.6M 52.3K 66
Afiq Khairul X Ain Solehah. Mereka berdua diibaratkan seperti kucing dan tikus. Sejak kecil sehingga meningkat dewasa, mereka berdua tidak pernah '...