Tiffany melirik jam di meja lampunya . .
' 5 pagi . '
" Awal lagi . "
Entah kenapa , matanya susah untuk dipejam . Malam tadi pun , dia memaksa matanya untuk tidur .
' Rindunya omma dan appa . '
Tiffany merintih .
Tiffany melihat Hani disebelahnya , dia tersenyum .
Hani lah pengubat rindu pada kedua orang tuanya . Hani kasar sedikit berbandingnya . Malam tadinya , Hani malas mahu ke biliknya sendiri . Jadi mereka tidur bersama-sama .
Tiffany teringatkan Sehun tiba² .
" Baiknya dia . Sanggup buat apa² untuk aku . Takkan lelaki sebaik dia aku nak lepaskan ?
Hm walaupun takde rasa apa² , aku tetap kena jaga dia nanti . "
Tiffany bernekad .
Hani disebelahnya terjaga tiba² .
" Eonnie . "
Tiffany menoleh .
" Ye saya , Hani . Ada apa ? "
Hani tidak menjawab , dia menggosok-gosok matanya .
Tiffany yang melihat
tergelak kecil .
Hani seperti budak kecil yg baru bangun tidur .
" Pukul berapa ni eonnie ? Awalnya eonnie bangun ."
" Eonnie terjaga lah . "
Hani menekan butang home telefonnya .
" Dah pukul 6 lah eonnie . "
' Eh tadi aku bangun pukul 5 . Lama jugak aku berangan . '
Tiffany berkata dalam hati .
" Ouh . "
Tiffany menjawab ke adiknya .
************
Pagi itu , Sehun pergi berjumpa ommanya . Dia malas mahu bersarapan di luar , jadi dia membuat keputusan untuk bersarapan di sana sahaja .
" Sehun , Tiffany sihat ? "
Sehun yang sedang menyuap scrambled egg terhenti .
" Sihat je , omma . "
Sehun tersenyum mendengar nama Tiffany .
" Omma tengok dia tu macam tegas je orangnya . "
" Ye dia memang tegas pun . "
" Tetapi , Tiffany tu cantik sangat . Omma suka kan dia . Kamu jangan lepas kan dia ye Sehun . "
" Baik lah omma . "
Sehun menjawab .
" Bila kamu nak beli baju kahwin ? "
Sehun tersedak .
Adiknya , Hayoung di sebelahnya menghulurkan secawan air .
Sehun meneguk dan menjawab .
" Macam cepat sangat je , omma . "
" Ehh memang lah kena cepat . Kalau tak , diambil orang . Kamu pun tahu , dia orang bekerjaya . Ramai lelaki tergilakannya . "
" Em ye lah . Nanti jap Sehun telefon dia . "
" Erm , kamu jangan lewat²kan ye Sehun . "
Ommanya mengusik .
" Abang nak kahwin dah ke ? "
Hayoung bertanya separuh menjerit .
Appanya di sebelah pun terkejut dengan kenyataan itu .
" Ye lah , lagipun abang dah besar . Nak kahwin . "
Sehun bergurau .
" Dengan siapa ? Bila ? "
Hayoung bertanya dengan mulutnya yang penuh .
" Semalam abang ada bawa balik . Kamu yang tak turun . "
" Lah ? Tak cakap . Hayoung nak tengok dia . Mesti cantik kan ? . "
" Biasa lah , pilihan abang mesti cantik . Nanti lah abang bawa balik . Lagipun hari ni nak beli barang . Appa ada kat rumah ke hari ni ? "
" Bawa lah dia balik . Appa nak tengok pilihan kamu . Hari ni appa free je , takde meeting apa² . "
" Okay nanti Sehun cakap dengan dia . "
" Malangnyaa dia dapat abang . "
Hayoung bergurau .
Sehun memandang Hayoung geram .
Hayoung menjelirkan lidah .
Sehun tidak akan berkasar pada perempuan yg disayanginya . Cuma dia adalah betul² player yang tegar .
" Okay lah , Sehun pergi dulu ye . Nak jumpa kesayangan . "
Mereka tergelak .
***************
" Hani , jom makan . Eonnie dah siap masak . "
Tiffany memanggil adiknya lembut .
" Dah ea ? Okay jom . "
Hani berlari ke dapur .
Tiffany ketawa melihat gelagat adiknya yang seperti budak kecil .
" Eonnie , Hani nak lagi . "
Tiffany tergelak . Dia meletakkan lagi pancake blueberry di atas pinggan adiknya .
" Sedap laa eonnie . Hani suka . Lama dah tak makan eonnie masak . "
" Dah² habiskan tu . "
Tiffany hanya menjamah sedikit sahaja . Dia betul² tiada selera makan . Dia gembira melihat Hani berselera .
' Ting Tong . '
" Eonnie , ada orang . "
" Hani makan je dulu . Biar eonnie keluar jap . "
Tiffany terus bangun dan membuka pintu .
" Annyeonghaseyeo . "
Sehun yang tinggi lampai itu terpacak di depan pintu pagi² itu . Sehun menghulurkan sejambak bunga ros kepada Tiffany .
" Ehh awak . Masuk lah . "
Tiffany mengambil bunga ros itu .
" Cantiknya , gumawo . "
Tiffany tersenyum .
Sehun pun tersenyum .
" Macam mana awak boleh masuk pagar besar ? "
" Saya cakap dengan security guard awak tu yg saya ni tunang awak . "
Sehun menjawab dan tergelak .
" Mengada - ngada eh ? "
Tiffany geram .
" Biar lah , mulut saya . Suka hati lah nak cakap ape . "
Sehun terus memeluk pinggang Tiffany .
Tiffany membiarkan sahaja walaupun sedikit terkejut . Dia nak marah Sehun pun tidak berguna , kerana Sehun tetap tidak melepaskannya .
" Awak dah makan ? "
" Dah , makan awak je belum . "
Muka Tiffany merah .
" Awak nak duduk ruang tamu ke dapur ? Saya nak teman Hani makan . "
" Ouh ade Hani . Saya nak ikut ke dapur lah . Suami kena sentiasa ada sebelah isteri ."
Sehun tersenyum .
Tiffany geram tetapi tidak dilayannya .
" Jom lah . "
Tiffany menjawab .
Sehun terus memeluk pinggang Tiffany dan mengikutnya ke dapur .
" Annyeonghaseyeo , Hani . "
Sehun menyapa .
" Ehh ? Annyeonghaseyeo , abang ipar . "
Hani tersenyum ke arah kakaknya dan Sehun .
" Duduk lah , Sehun . "
Tiffany mempelawa Sehun duduk di sebelahnya .
" Alaa . Awak duduk atas saya lah . "
Hani tergelak mendengar jawapan Sehun .
Tiffany malu . Mukanya merona merah .
" Duduk lah . "
Tiffany mmpelawa sekali lagi .
" Ye lah , yelah . "
Sehun terus duduk disebelah Tiffany .
" Awak nak makan ? "
" Taknak , saya dah makan . "
Tiffany terus bangun dan mengambilkan dua lapis pancake untuk Sehun . Dia menyembur whipping cream di atas nya dan meletakkan madu .
Dia meletakkan pinggan itu di depan Sehun .
" Abang Sehun , makan lah tu . Sedap tau eonnie buat . "
" Makan lah , Sehun . "
Tiffany berkata lembut .
Sehun merasa pancake itu .
" Sedap lah , Tiffany . "
Muka Sehun berubah sedikit .
" Sedap , makan lah . "
Sehun terus menyuap lagi beberapa suap dan berhenti .
" Saya dah kenyang . "
Sehun menolak pinggan itu ke depan .
Tiffany layan tak layan sahaja Sehun . Hani yang berbual dengan Sehun .
" Tiffany , nanti kita keluar ye . "
" Hah ? Nak kemana ? "
" Saya nak bawa awak beli baju pengantin . Lepastu family saya nak jumpa awak . "
" Ehh semalam kan dah jumpa . "
" Semalam omma saya je , ni appa saya ngn adik saya sekali . "
" Ouh okay . Bile ? "
" Kalau boleh , sekarang lah . "
Hani hanya melihat .
" Hani nak ikut eonnie ? "
" Nak , tapi takpe lah . Hani ada reunion dengan kawan . "
" Ouh , lain kali lah ye . "
Hani mengangguk dan terus menuju ke atas untuk mandi .
Tiffany dan Sehun berbual sedikit di meja makan itu .
" Awak dah mandi , Tiffany ? "
" Dah . Tapi nanti sebelum pergi , saya mandi lagi ye . "
" Okay . Nak saya mandikan ? "
Sehun bergurau .
" Ah taknak . "
Tiffany menjawab .
Sehun tergelak .
" Bila kita nak keluar ni ? "
Tiffany bertanya .
" Aih , saya tunggu awak lah . "
" Ouh yeke . "
Tiffany malu dan terus bangun .
" Kejap lah , saya mandi dulu . Awak tunggu di bawah ye . "
" Baik lah . "
Sehun mengikuti Tiffany ke ruang tamu . Tiffany terus naik ke atas manakala Sehun duduk di sofa .
Sepuluh minit kemudian . .
Tiffany turun dengan berpakaian dress ketat paras lutut berwarna hitam . Baju luarnya kot stylo berwarna pink lembut . Rambutnya dilepaskan .
Sehun tergamam .
' Cantiknya bidadari aku . '
Tiffany tersenyum ke arah Sehun .
" Jom , Sehun . Saya dah siap . "
" Jom . Cantiknya awak . "
Tiffany tergelak kecil .
" Hani , hati² ye sayang . Balik awal ye . Jaga diri . Eonnie pergi dulu . Enjoy urself . "
Tiffany melaung dari bawah .
" Nae , eonnie pun . "
Tiffany menyarungkan tumit tinggi ke kakinya dan keluar .
Sehun terus memegang tangannya dan menuju ke kereta .
Sehun membukakan pintu untuk Tiffany .
" Gumawo . "
Sehun tersenyum . .
***************
Di dalam kereta , mereka hanya diam .
" Tiffany ? "
Sehun memulakan .
" Ye saya ."
Tiffany memandang Sehun , dia memakai Ray Ban .
' Handsome juga Sehun ni . '
Getus hati kecilnya .
" Awak cintakan saya ? "
Tiffany terkedu mendengar soalan Sehun .
Dia tidak menjawab dan terus memandang ke luar tingkap .
Sehun sedikit marah .
" Stephanie Hwang ! "
Tiffany terkejut .
" Ye saya ? "
Dia menjawab cemas .
" Answer my question , please . "
Tiffany diam .
Aircond di dalam kereta itu tidak terasa . Peluh kecil memercik di dahinya .
" Saya tanya jawab laa . "
Sehun bernada marah .
' Aduh , ape aku nak jawab nih . '
Tiffany takut .
" Erm , Sehun . Kita kan baru kenal . Sayang tu , sayang . Cuma tak berapa kuat lagi . "
Jawapan berani mati diberikan .
" Jawab kan senang . Ape yang susah sangat . "
Tiffany diam .
Suasana sepi hingga lah sampai ke rumah orang tua Sehun .
" Omma , kami dah sampai . "
" Wah , menantu omma dah sampai . Masuklah . "
Puan Oh sangat gembira .
Tiffany duduk disebelah Sehun dan Sehun menariknya lebih rapat lalu Sehun memeluk kuat pinggang Tiffany .
Tiffany sedikit malu pada orang tua Sehun dan adiknya .
" Annyeonghaseyeo . "
Tiffany bangun dan memberi tunduk hormat kepada ibu bapa dan adik Sehun .
Mereka semua tersenyum .
" Abang , ni ke bakal isteri abang ? "
" Ye Hayoung . "
" Cantik lahh . Hayoung suka . "
Tiffany di sebelah tersenyum .
" Kamu nak berkahwin ye ? "
" Iya pakcik . "
Jawab Tiffany lembut .
Encik Oh tersenyum .
" Tiffany , kamu dah makan ? "
" Sudah , makcik . "
Tiffany tersenyum .
Sehun hanya memerhatikan .
" Omma , kami nak beli baju di mana ni ? "
Tanya Sehun pada Ommanya .
" Oh ye , kamu pergi ke butik kawan omma , Puan Kim . Omma sudah beritahu dia . "
" Okay , cantik² ke baju di situ ? "
" Butik pengantin itu bertaraf dunia . Baju di sana semua nya cantik² . "
" Baik omma . "
Tiffany hanya tersenyum .
" Sehun , Tiffany ? "
" Ye , pakcik . "
" Ye , appa . "
Mereka menjawab serentak .
" Kamu berdua pernah bersama ? "
Waktu itu , Hayoung sudah naik ke atas .
Tiffany menelan air liur .
Sehun tergelak dengan soalan bapanya .
" Belum lagi , pakcik . "
Tiffany jawab . Tangannya sejuk sekali .
" Betul ni ? "
" Betul lah appa , Sehun sanggup tunggu first night nanti . "
Wajah Tiffany sudah berona merah .
Puan Oh yang memerhati lagi tadi kesian melihat Tiffany .
" Sudah lah , abang . Kesian Tiffany . "
Puan Oh berkata pada suaminya .
" Tak apa lah , makcik . "
Tiffany menjawab perlahan .
Sehun hanya tergelak .
" Okay lah , Sehun pergi dulu ye . "
" Baiklah , hati² . "
Sehun dan Tiffany bangun dan berlalu .
*** Di dalam kereta ***
Sehun sedang menekan enjin untuk memulakan perjalanan . Dia memandang Tiffany di sebelahnya .
" Tiffany , "
" Ye . "
Tiffany tidak memandang wajahnya .
" Awak marah saya kan ? "
" Tak lah . Buat apa nak marah . "
" Tipu ? "
" Betul lah . "
" Em yelah , saya minta maaf ye tinggikan suara pada awak tadi . "
" Its okay . "
Sehun geram dengan Tiffany yg mnjawab endah tak endah .
Sampai di butik . . Sebelum keluar , Sehun memanggil Tiffany . .
" Tiffany . "
" Ape ? "
" Sini kejap . "
Tiffany pelik . Dia mendekatkan badannya ke arah Sehun . Waktu itu di dalam kereta jadi pergerakannya susah .
Sehun memegang kepala Tiffany dan mencium dahi Tiffany lembut .
Tiffany terkejut .
" Sehun . . . "
" Perjalanan kita dah jauh ni , dah nak beli baju kahwin dah pun . Awak nanti jadi isteri yang baik ye . "
Tiffany diam .
Sehun mencium lagi sekali dahi Tiffany lembut .
" Saranghae , Tiffany . "
Tiffany diam . Air matanya jatuh . Entah kenapa , dia terharu dengan ketulusan hati Sehun .
" Ehh jangan menangis , nanti tak cantik lagi . Nak beli baju kan . "
Sehun mengesat air mata Tiffany perlahan .
" Gumawo Sehun . "
" Okay jom keluar . "
Sehun turun dan membukakan pintu untuk Tiffany .
Mereka terus beriringan menuju ke butik itu .
**************
Luhan meletakkan pen diatas meja .
" Sehun ni dah lama hilang , mana dia ? "
Dia mendail nombor Sehun , tidak terjawab .
***********
Malam itu , Tiffany duduk di rumah sahaja .
Dia teringatkan baju yang dipilih Sehun tadi .
Sangat cantik .
Dia juga teringatkan Sehun di dalam kereta tadi .
' Ikhlasnya dia terima aku . Aku pulak buat tak tau je dengan dia . Erghh . '
**************
Hari demi hari yang dilalui Tiffany sangat bermakna . Kehadiran Sehun sentiasa membuat hidupnya gembira .
Tetapi , satu masalahnya . Lagi satu hari , dia akan berkahwin . Tetapi sekelumit cinta pun masih tiada di hatinya . Dia mengaku , dia masih sayangkan bekas teman lelaki nya iaitu Nickhun biarpun Nickhun telah berlaku jahat padanya .
Hani dan kawannya pula telah mendapat kerja baru . Hani telah diterima masuk ke kumpulan Exid dibawah Yedang Entertainment . Kawan baiknya , Momo pula diterima masuk ke dalam kumpulan Twice .
**************
Di hari perkahwinan Sehun dan Tiffany . .
Majlis perkahwinan mereka diadakan di dewan terbesar Korea .
Di bilik solek , Tiffany sedang disolek dengan cantik . Jantungnya tidak pernah berhenti berdegup dengan kencang .
Setelah siap disolek , jurusolek itu memaklumkan bahawa dia akan ke dewan lima minit lagi .
Tiffany sangat gementar .
' Semoga semuanya baik² sahaja . '
Tiba² Appa Sehun masuk ke dalam bilik solek Tiffany .
" Cantiknya puteri Appa . "
Tiffany tersenyum .
" Dah sedia , Tiffany ? "
" Sudah , pakcik . "
Tiffany tersenyum .
" Eh jangan panggil pakcik lagi , panggil Appa . "
" Sudah , Appa . "
Mereka berdua tersenyum .
Encik Oh menghulurkan tangannya kepada Tiffany .
Tiffany menyambut dan mereka berjalan beriringan menuju masuk ke dalam dewan .
Tiffany berjalan di atas karpet merah itu dengan teliti .
Semua hadirin memandangnya . Dia akan jadi milik orang . Lampu² kamera sangat banyak . Mungkin kerana keluarga Sehun adalah orang² terkaya di Korea .
Sehun dari jauh terpegun melihat bakal isterinya .
Bidadari hatinya sangat cantik hari ini .
Tiffany juga gembira melihat Sehun , bakal suaminya sangat kacak .
Tiffany memakai gaun putih lengan panjang dan rambutnya dikemaskan di atas . Sehun pula memakai baju kemeja hitam , seluar putih dan kot putih . Tali lehernya serba putih .
Tiffany naik ke pentas dan Sehun menyambut tangannya .
Paderi itu pun memulakan .
" Oh Sehun , kamu ialah pengantin lelaki ? "
" Ye , saya Oh Sehun sebagai pengantin lelaki . "
" Stephani Young Hwang , kamu pengantin perempuan ? "
" Ye , saya Stephanie Young Hwang sebagai pengantin perempuan ."
" Baik lah . "
Suasana sepi seketika .
Paderi itu menyambung . .
" Oh Sehun , sebagai pengantin lelaki . Sila turunkan sumpah kamu kepada pengantin perempuan . "
" Saya Oh Sehun , dengan ini berjanji akan menjaga Stephanie Young Hwang dengan baik , menjaga nya dan mencintainya dengan sepenuh hati saya . "
" Stephanie Young Hwang , turunkan sumpah kamu kepada suami kamu . "
" Saya Stephanie Young Hwang , dengan ini akan menjadi isteri yang baik , mencintai Oh Sehun dengan sepenuh hati , menjaganya dengan baik dan menghormatinya . "
" Baik lah , sekarang . Oh Sehun , sila cium isteri kamu . "
Tiffany malu .
Dewan mula bising dengan suara penonton bercakap .
Sehun mencium dahi isterinya perlahan .
" Stephanie Hwang , jadi isteri yang baik ya . "
Sehun berkata separuh berbisik .
Airmata Tiffany mengalir dengan laju . Dia sangat sebak .
Mereka pergi ke tengah dewan untuk membaling bunga .
*** Di Rumah Orang Tua Sehun ***
Selesai semuanya , Sehun masuk ke dalam bilik . Dia menghela nafas panjang .
Segala-galanya selesai . Sesi fotografi pun sudah .
Dia melihat Tiffany sedang duduk di meja solek .
Sehun terus pergi ke Tiffany dan memeluk pinggangnya dari belakang .
" Buat apa ? "
Tiffany malu . Bagi Tiffany , walaupun semuanya sudah selesai tetapi baginya belum . Dia belum boleh menghela nafas lagi . Kerana ada satu lagi ujian berat yang perlu dilaluinya iaitu malam pertama . Dia paling takut situasi itu .
" Tak buat apa . Ni nak tanggalkan make up . "
" Ouh , tadi awak cantik sangat . "
" Gumawo . "
Sehun mencium leher Tiffany .
" Wanginyaa . "
Tiffany sudah tidak keruan . Dia paling benci situasi itu . Nak tak nak , dia tidak boleh menolak permintaan suaminya .
Dia geli sebenarnya .
" Em em Sehun , saya mandi dulu lah . "
Sehun tergelak . Dia saja mengenakan isterinya .
" Okay . "
Tiffany terus menuju ke almari nya . Baju nya sudah dikemaskan oleh adiknya sebentar tadi .
Dia mengambil baju malam .
Dia mahu menukar baju pengantinnya ke bathrobe .
Baju nya itu buat hal pula . Zip di belakang badannya sangat panjang . Dia mahu buka tetapi tidak sampai .
Sehun yang melihat hanya tersenyum . Dia terus berjalan ke arah Tiffany .
Sehun membuka tenang .
Tiffany pula sangat gelisah . Tiba² , dia terasa pencangkuk baju dalam nya dibuka . Dia sangat terkejut . Dia cepat² memegang bahagian dadanya dan menoleh . Tiffany terus masuk ke dalam bilik air . Tak sanggup rasanya ingin duduk di dalam bilik itu .
*** BERSAMBUNG ***
Yeoreobeun , mian kalau tak best . Mian kalau bosan and sebagainya . Kalau typo ke apa , betulkanlah sendiri ya . Hope korang enjoy baca . .