My Date [knb]

Par KimikoCtz17

50.9K 3.8K 397

Cerita sederhana dengan chara KNB yang dibuat semenarik mungkin untuk fangirls ❤ Just read and enjoy~ Don't f... Plus

[A/N]
My Kuroko Tetsuya
Come On!{Aniki! Akashi x Imouto!Innocent! Reader // Slight Kuroko x Reader}
Komitmen [ Kise x Reader ]
My Diary About You { Akashi x Reader }
Don't Be Like That! { Aomine x Reader }
Thank You { Kuroko x Reader }
Tsundere-kun~ { Midorima x Reader }
Switch { Kagami x Reader } | Part 1
Switch? { Kagami x Reader }| Part 2
Valentine {Murasakibara x Reader}
Thank You For Your Love {Aomine x Reader} |Part 1
Thank You For Your Love {Aomine x Reader} |Part 2
Lebih Indah { Nijimura x Reader }
Badboy or Goodboy? {Nash Gold Jr x Reader}
But You Didn't { Kise x Reader }
Badboy or Goodboy? { Nash Gold Jr x Reader } |Part 2
Jealous { Akashi x Reader }
Game { Aomine x Reader}
Bake Date? {Murasakibara x Reader}
The Tragedy [ Christmas Edition ]
Senpai~ | Kise x Reader
Koi no Yokan [Aomine x Reader]
GOOD BOYFIE [Midorima Shintaro x Reader]

My Best Day (Akashi x Reader)

3.2K 301 44
Par KimikoCtz17

Yoo, skarang Kimi buatin Sang raja Ibl-*Guntingmelayang*

Akashi : Kau mau kubunuh!

Kimi : Ti-tidak kok!

Akashi : Kalo gitu ulangi!

Kimi : O-oke!

Yoo minna! Skarang Kimi buatin Akashi Seijurou yang ganteng, absolute, baik, dan yang paling penting yaitu tinggi*kimi dipakasain buat bilang yang terakhir*

Langsung dibaca yaa.....>.<

.

.

.

.

.

.

.

.

Kau sedang berjalan menuju Gym. Kau ingin menemui pacarmu yang terkenal dengan ke-absolutannya, Akashi Seijuuro. Kau dan Akashi sudah berpacaran sejak kalian masih SMP kelas 1 sampai sekarang.

Sesampainya disana, kau melihat Akashi sedang mengawasi latihan tim basket Rakuzan. Seperti biasa, Akashi selalu melatih mereka dengan latihan yang beratnya seberat badan pelatih tim basket Kaijo. Tidak ingin menganggu latihan mereka, kau pun hanya duduk menonton di bangku penonton.

PRIIIT

Suara peluit berbunyi, menandakan bahwa waktu latihan telah selesai. Kau berdiri sambil memegang minuman isotonik, menghampiri Akashi yang kelihatan lelah sehabis melatih anggota tim basket.

"[Y/N]?"

Kelihatannya Akashi sedikit terkejut dengan keberadaanmu disini.

"Hai, Sei-kun." Kau menyapanya sambil memerikan minuman isotonik kepadanya.

"Kau sedang apa disini?" tanya Akashi sambil menerima minuman isotonik itu darimu dan meminumnya.

"Aku hanya ingin melihat Sei-kun saja." Jawabmu sambil menatapnya.

"Oh." Balasnya singkat.

Sebenarnya kau kesini bukan hanya ingin melihatnya saja. Kau ingin mengajaknya kencan. Kalian berdua sudah lama tidak berkencan. Itu dikarenakan faktor kesibukan kalian berdua di klub masing-masing.

"Ano.. Sei-kun-"

"Malam ini."

"Eh?"

Kau tidak mengerti dengan perkataan Akashi. Apa maksudnya dengan malam ini?

"Malam ini. Kau berdandanlah dengan cantik. Aku akan mengajakmu ke suatu tempat." Jelas Akashi yang mengetahui kebingunganmu.

"Oh, baiklah. Malam ini kan?" tanyamu tidak sabar.

"Tidak, tahun depan."

"Eh?"

"Yah malam inilah. Masa tahun depan?" ucap Akashi dengan alaynya.

Jeda 10 menit dikarenakan Kimi yang disiksa oleh Akashi.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Adegan diulangi.

"Oh, baiklah. Malam ini kan?" tanyamu tidak sabar.

"Iya. Kau tunggu saja. Nanti aku jemput." Jawab Akashi seraya berjalan menuju ruang ganti.

"Baiklah." Kau pun beranjak pergi. Tapi sebelum itu Akashi memanggilmu.

"[Y/N]."

"Ya Sei-kun?"

"Kau makin cantik." Kau memerah.

Kali ini adegan tidak diulangi dikarenakan Kimi yang bersembunyi didalam lemari sehingga terbebas dari siksaan Akashi.

.

.

.

.

.

.

Malam ini kau sudah selesai bersiap-siap. Kau hanya memakai gaun selutut berwarna biru muda dengan motif polkadot biru tua dan juga sepatu dengan hak rendah berwarna peach. Kau sudah tidak sabar lagi untuk berkencan dengan Akashi (kau menganggap ajakan Akahi itu kencan.). Tepat ketika kau menuruni tangga rumahmu. Bel pintu berbunyi.

Ting Tong. Ting Tong.

Kau pun berlari ke arah pintu dan membukanya, mendapati Akashi yang berdiri dengan penampilannya yang membuatmu ekhem-terpaku. Akashi yang melihat itu hanya tersenyum tipis. Kau yang sudah sadar langsung menunduk malu-menyadari ketidak sopananmu.

"Sudah siap Princess?" ujar Akashi sambil mengulur tangannya ke arahmu.

"Ah, iya. Te-tentu saja." Jawabmu sambil menerima uluran tangan Akashi.

"Kalau begitu ayo."

Setelah pamit kepada Ibu dan Ayahmu, kau langsung pergi dengan Akashi.

.

.

.

.

.

.

Ternyata Akashi membawamu ke sebuah gedung yang tampaknya sangat ramai. Kau yang bingung pun bertanya pada Akashi.

"Kenapa kita kesini Sei-kun?"

"Teman ayahku berulang tahun. Beliau mengadakan pesta dan mengundang keluarga Akashi. Aku mengajakmu, sekalian kita kencan." Jawab Akashi.

What?! Akashi, kau mengajak kencan pacarmu dengan pergi ke undangan orang berulang tahun? apa kau tahu tentang bagaimana cara menyenangi seorang perempuan? Kau tahu Akashi? Kau sudah mengecewakan seorang gadis.

Ya, kau kecewa. Kau itu orangnya simple, tidak suka yang formal-formal. Kau itu inginnya kencan disebuah taman bermain atau jalan-jalan. Bukannya pergi ke acara formal begini. Apalagi yang berulang tahun itu om-om. Kau lebih memilih di kamar dan tidur daripada pergi ke acara seperti ini.

Setelah kalian memasuki gedung itu, kalian langsung disambut oleh sang pembuat acara. Jujur, kau bosan. Bahkan ketika memasuki pintu ini pun kau sudah bosan.

Setelah 45 menit kau lewati dengan sabar lahir batin. Akashi mengajakmu pergi ke taman yang berada di samping gedung acara. Kau merasa bete. Sudah malas dan rasanya kau ingin pulang.

Kalian berdua duduk di pinggir kolam ikan sambil memandangi bulan yang terlihat indah bersama dengan bintang-bintang.

Hening~

Jika hening begini, biarkan Kimi bernyanyi#dilempar.

Akashi yang menyadari kalau kau sedang badmood hanya bisa tertawa kecil. Kau yang mendengar tawa Akashi, hanya bisa menatap bingung Akashi.

"Aku hanya merasa lucu melihat wajahmu." Ujar Akashi yang mengerti tatapanmu.

"Oh." Kau hanya membalasnya singkat.

"Jadi, bagaimana rasanya?" lanjut Akashi sambil kembali memandangi bulan.

"Apakah buruk jika kujawab ini membosankan?" jawabmu dengan sedikit ketus.

Akashi kembali tertawa kecil.

"Ya, Aku tahu. Tapi kau harus terbiasa [Y/N]." Ucap Akashi sambil berdiri, yang membuatmu ikut berdiri.

"Maksudmu?" tanyamu yang tidak mengerti dengan perkataan Akashi. Akashi menatapmu lembut.

"Karena kau menjadi Akashi [Y/N]."

Tiba-tiba lampu disekitar taman tersebut menjadi padam, digantikan dengan lilin menyala yang berjejer berbentuk love dengan kalian berdua ditengahnya. Lalu sebuah lampu warna-warni tiba-tiba menyala terang di dekat sebuah batang pohon. Dan kalian tahu tulisan apa yang dibentuk oleh lampu warna-warni itu?

"[Y/N] will you marry me?"

Ya, sama dengan perkataan Akashi. Kau masih diam membeku, belum mencerna dengan baik apa yang dilakukan Akashi. Sekarang ini Akashi sedang berlutut menghadapmu sambil memegang tanganmu.

"[YN]?"

Panggilan Akashi menyadarkanmu. Kau yang tersadar dengan cepat menutup mulutmu, tidak menyangka Akashi sedang melamarmu.

"Ta-tapi kita ma-masih SMA Sei-kun." Kau masih ragu dengan lamaran Akashi.

Akashi yang menyadari keraguanmu langsung menatapmu dengan keyakinan.

"Aku tahu [Y/N]. Semalaman kemarin aku terus memikirkan hubungan kita. Aku tahu kau mencintaiku. Tapi aku ingin kau lebih terikat denganku. Dan pernikahan adalah salah satu cara untuk membuatmu lebih terikat denganku. Soal umur, aku akan menunggumu hingga kau siap. Tapi sekarang aku ingin mendengar jawabanmu. Bagaimana?" Ujar Akashi penuh keyakinan.

Kau yang melihat keyakinan Akashi dengan spontan menganggukkan kepala. Akashi yang melihat responmu langsung berdiri dan memelukmu. Kau sangat merasa bahagia hingga tanpa sadar kau menangis.

"Ssstt. Jangan menangis ya. Aku mencintaimu [Y/N]."

"A-aku juga mencintaimu Sei-kun."

CUP

Akashi mencium bibirmu dan kau pun membalasnya. Kau sungguh merasa bahagia. Tidak menyangka bahwa hari ini adalah hari terbahagiamu. Kau sungguh bersyukur bisa mendapatkan seorang laki-laki seperti Akashi.

'

'

'

'

'

'

'

Haiiii reader-san........ gimana ceritanya? Jelek? Terlalu dipaksain?

Maklumilah, Kimi lagi ngga punya ide.

Pendek? Sama saya juga hehehee...

Kyaaa! Kimi iri dengan [Name], dilamar dengan romatisnya huaaa....

Sudahlah abaikan kelebayannya Kimi hhehheee..

Otak Kimi lagi blank nihh, kalo bisa bantuin ngasih ide ke Kimi yaa..

Akashi : kau membuatku terlihat memalukan Kimi! Keluar kau!

*Kimi masih berada di dalam lemari. Takut dengan Akashi*

Vote+Comment dipersilahkan..

Bagi silent reader, bisa ngga kalian ninggalin jejak kalian? Vote or comment kalian sangat dibutuhkan Kimi loh..

.

.

see you in the next story^o^.....

kimikoangel17


Continuer la Lecture

Vous Aimerez Aussi

1M 83.3K 29
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
279K 28.9K 31
warn (bxb, fanfic, badword) harris Caine, seorang pemuda berusia 18 belas tahun yang tanpa sengaja berteleportasi ke sebuah dunia yang tak masuk akal...
53.7K 5.7K 20
Brothership Not BL! Mark Lee, Laki-laki korporat berumur 26 tahun belum menikah trus di tuntut sempurna oleh orang tuanya. Tapi ia tidak pernah diper...
97.4K 10.7K 43
Setelah kepergian jennie yang menghilang begitu saja menyebabkan lisa harus merawat putranya seorang diri... dimanakah jennie berada? Mampukah lisa m...