Locked

By paradisesp

991 93 6

Cassandra Walsh, harus pindah ke New York bersama paman dan bibinya. Kehidupan di New York sangat berbeda 180... More

1 | Arrive
3 | Midnight Date
4 | Midnight Date 2
5 | Issue and Enemy
6 | Plan and paper planes
7 | The Blue Eyes Boy
8 | Warm Hug

2 | First Day Of School

144 14 2
By paradisesp

Aku tidak mengira semua peralatan sekolahku sudah bibi siapkan semua. Yap, hari Rabu ini aku mulai bersekolah di Moisant High School. Katanya sih, tidak jauh-jauh amat dari sini. Dan aku nanti akan berangkat menggunakan bus sekolah yang menjemput didepan rumah. Bedanya di sini, kau bebas menggunakan baju apapun. tidak seperti di New Castle, harus menggunakan seragam sekolah lengkap dan rapi. Yeah.. kau tau, sebenarnya aku bersekolah di asrama putri. Dan itulah yang membentuk karakter diriku menjadi seperti putri kerajaan. Yang dimana kau dituntut harus selalu rapi, sopan, disiplin, dan menjaga harga dirimu.

Setelah itu, aku segera turun ke bawah untuk sarapan bersama paman dan bibi. Kita membicarakan tentang aktivitas ku di New Castle.

"Morning Jackson's"

"Morning Cam" kata paman dan bibi bersamaan.

Aku menjatuhkan rotiku dengan kesal. Kenapa si Cam menyebalkan itu kembali lagi kesini? Bukankah dia punya rumah sendiri? Malah rumahnya lebih besar dan kelihatannya lebih nyaman dari rumah ini.

"Pagi juga brunette" kata Cam.

Dia duduk disebelahku sambil mencomot roti tawar dan selai coklat.

"Paman, Bibi, apa dia anak tiri sampai tidak diurus dirumahnya sendiri?" Kataku kesal.

"Cassandra.." Kata bibiku.

Cam tertawa.

"Tidak apa Mrs. Jackson." Kata Cam.

Dia meletakan rotinya dan menatap lurus kearahku. Oh, yaampun matanya indah sekali. aku buru-buru memandang kesamping. Jangan sampai aku mengaguminya berkelanjutan.

"Kau masih marah soal yang kemarin?" Kata Cam.

"apa kau pikir itu sopan?" Kataku.

"Kau benar-benar seperti neneku bru. Ayolah, kita re-ma-ja" kata Cam.

"Terserah. Oh ya, namaku bukan bru , Kamerun" kataku menekankan kata terakhirnya.

"Heyy!" Kata Cam.

"anak-anak cepat habiskan sarapan kalian, atau kalian terlambat" kata Bibi.

Setelah sarapan, aku buru-buru kedepan rumah. Ternyata bus sekolah sedang menuju ke sini.
Setelah bus itu tepat berhenti didepanku, aku menaiki tangga bus itu sambil menelan ludah. Semoga hari ini tidak ada masalah ya tuhan ..

"Hei ... Halo murid baru" kata sopir bus itu.

Sopir bus nya perempuan berseragam biru, tersenyum ramah padaku.

"Uhm- halo" kataku.

"Kau bisa memanggilku Liz. Siapa namamu?" Kata Liz.

"Cassandra miss" kataku.

"Baiklah Cassandra, duduklah" kata Liz.

Aku hanya tersenyum. Aku rasa Liz orang pertama yang membuatku mood untuk sekolah hari ini.

aku mencari-cari tempat duduk yang kosong. Semua anak memandangku. Ada yang tersenyum ramah, ada juga yang sambil berbisik-bisik. Hft.. Biarkan saja Cas, haters gonna hate. Akhirnya aku menemukan bangku kosong dibelakang.

Tidak lama kemudian, masuk juga 2 orang cowok. Yang satunya terlihat masih anak-anak, dan satunya oh yaampun he's so adorable. Mereka tertawa-tawa.

"Maaf Jack, aku harus duduk bersama Diaz" kata cowok yang berwajah seperti anak-anak itu.

"Kau curang Jack! Huft.. Yasudahlah" kata yang satunya.

Tunggu, mereka sama-sama memanggil Jack? Apakah itu panggilan persahabatan mereka ya?

"Hei, boleh aku duduk disini?"

"Ha? Ehm-apa? Oh ya boleh" kataku.

Aduh.. Aku malu. Aku terlihat kikuk didepannya. Dia tersenyum lalu duduk disebelahku.

"Anak baru?" Katanya.

Aku mengangguk.

"aku Gilinsky. Jack Gilinsky." Kata Jack.

"Cassandra Walsh" kataku.

"Kau orang Inggris?" Kata Jack.

"Iyaa.." Kataku.

"Aksenmu sangat menggemaskan Cassey" kata Jack sambil tersenyum.

Ralat, dengan senyuman maut.
Apa semua cowok disini banyak yang seperti ini? Sumpah, aku tidak terbiasa dengan cowok. Kau tau kan, dulu aku di asrama putri. Ayolah ..

"Uhm Jack, apa temanmu yang disana juga bernama Jack?" Kataku berusaha menghilangkan aksenku.

"Iya. Kita sudah berteman sejak kecil" kata Jack dengan tersenyum LAGI.

"Dia agak gila, dan o'on, dan konyol. Tapi, dia sahabat terbaik yang pernah aku miliki" kata Jack.

Aku tersenyum mendengarnya. Sungguh, dia manis sekali. Tidak seperti Cameron.

"Kau sudah punya pacar?" Kata Jack.

aku menggeleng.

"Sudah pernah pacaran?" Kata Jack.

Aku menggeleng untuk yang kedua kalinya. Jack terdiam sebentar.

"Sebaiknya kau hati-hati dengan Cameron. Dia jago banget php-in cewek. Apalagi ... Cewek polos sepertimu" kata Jack.

"Cam- Cameron? Cameron Dallas?" Kataku.

"Lho.. Kok sudah tau?" Kata Jack.

Aku tertawa kecut.

"aku tidak akan pernah jatuh ketangan si Kamerun itu. aku sudah tau dia, dia sangat tidak sopan. Dan dia juga tidak akan
tertarik denganku kok .." Kataku.

"Hey, dia itu suka sekali mencoba cewek-cewek polos dan cantik sepertimu tau" kata Jack.

Aku rasa pipiku mulai memanas. Dia bilang aku cantik? Ya tuhan .. Maafkan aku jika aku berlebihan, tapi jujur aku belum pernah dibilang cantik oleh seorang cowok. Aduh, seharusnya aku tidak bersekolah di asrama putri dulu.

"Tidak Jack. Percayalah" kataku.

♡♡

Akhirnya, kitapun sampai disekolah. Aku menggenggam ranselku dengan erat. Ya ampun, aku merasa seperti alien disini.

"Hei, mau kuantarkan?" Kata Jack.

Aku mengangguk.

"Hei cantik, siapa namamu? aku Jack Johnson." Kata Jack Johnson sambil menghalangi tubuh Jack yang menghadapku.

"Ehm- Cassandra Walsh" kataku.

Jack menyingkirkan tubuh Johnson dari hadapannya.

"Minggir anak kecil" kata Jack.

"Hemm.. Sekarang sudah punya pacar baru, dan kau melupakanku? K fine" kata Johnson.

"Dia temanku Jack. Lagipula kau juga bersama Diaz tadi" kata Jack.

"He he.. Ya ya, ayo kita antarkan Walsh ke ruang TU bersama-sama" kata Johnson.

Si Johnson itu merangkul bahuku. Dan Jack hanya tersenyum melihatnya. aku tau sekarang perbedaan Johnson dan Gilinsky.

♡♡

Aku membaca ulang secarik kertas yang kupegang. Dimana ya kira-kira kelas ini? Duh.. Sekolah ini besar sekali juga. Koridor-koridor sudah sepi, dan hanya aku saja yang belum masuk kelas.

Brukk..

Aduh.

"Maaf maaf, aku tidak sengaja" kataku.

"Tidak apa." Kata orang yang kutabrak.

aku mengamati orang itu. Rambutnya pirang, matanya biru, dan dia lebih tinggi 15 cm dariku kira-kira.

"Kau mencari kelas?" Katanya.

"Iya, ini dimana ya?" Kataku sambil menunjukan kertasku.

"Ehm, aku antarkan saja ya" katanya.

Akhirnya kita sampai didepan kelasku.

"Terimakasih, Uhm- ?" Kataku.

"Niall" katanya.

"Niall" kataku.

Dia tersenyum dan pergi meninggalkanku. Huft.. aku mengetuk pintu kelas 3 kali dan mendorongnya. Semua kelas langsung terdiam. Dan guru dikelas itu tersenyum sambil menarik lenganku untuk masuk.

Tunggu, apa itu Cam? Dia duduk bersandar di tembok sambil melambaikan tangannya kearahku. Oh, tidak.

♡♡

Continue Reading

You'll Also Like

825K 87.2K 58
Menceritakan tentang kehidupan 7 Dokter yang bekerja di rumah sakit besar 'Kasih Setia', mulai dari pekerjaan, persahabatan, keluarga, dan hubungan p...
56.9K 4.1K 27
Love and Enemy hah? cinta dan musuh? Dua insan yang dipertemukan oleh alur SEMESTA.
1M 84.9K 29
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
38.4K 4.9K 43
[DISCLAIMER!! FULL FIKSI DAN BERISI TENTANG IMAJINASI AUTHOR. SEBAGIAN SCENE DIAMBIL DARI STREAM ANGGOTA TNF] "apapun yang kita hadapi, ayo terus ber...