Namaku Olivia Addison, aku terlahir dari keluarga sederhana, ayahku sudah tiada sejak aku masih berumur 4 tahun, dan kalau kalian tanya dimana ibuku, ibuku menikah dengan lelaki lain, dan ibuku menitipkan aku di rumah tanteku di London. Aku sangat bersyukur bisa tinggal di London, karena aku menemukan cinta pertama ku.
Kekasihku bernama Harry Edward Styles, lelaki berumur 21 tahun, berbadan besar dan tinggi, memiliki rambut ikal, dan memiliki lesung pipit yang sangat indah. Lelaki itu sudah merubah hidupku menjadi lebih bahagia, mengajariku tentang arti cinta yang sesungguhnya, kita selalu menyelesaikan masalah secara bersama, sesekali kita bertengkar karena hal sepele, tetapi setelah itu ia selalu meminta maaf padaku, dan itu lah satu hal yang membuatku semakin sayang kepada nya.
******
Olivia's POV
Hari ini, tanggal 22 October 2015. Hari dimana 5 tahun yang lalu, harry menyatakan perasaan cintanya kepadaku, di salah satu Restaurant yang sangat romantis.
**********
Aku membuka mataku dengan perlahan, aku melihat pancaran sinar matahari yang masuk ke dalam kamarku melalui celah jendela kamarku. Aku mengambil iphone ku yang berada diatas meja, lalu aku melihat ada sebuah pesan yang masuk ke iphone ku.
From: Harry
Hii.. Olivia Addison, thankyou honey, you have to fill this heart chamber with a beautiful love from the heart. During this year, we are still together and i always ask god that our relationship will be lasting untill the end of our life.
HAPPY ANNIVERSARY HONEY.. Much love Harry Styles xx
Aku tersenyum membaca pesan yang dikirim oleh harry, aku pun langsung membalas pesan yang dikirim oleh harry.
From : Olivia
This special day is a day that is very different from the usual days. Do you know dear? If the first time when the date and the same day like today. I kept saying that i love you. Happy Anniversary Honey... I hope our relationship could be better than last year:)
Tulisku dalam pesan, lalu aku mengirim pesan tersebut kepada harry. Selang beberapa menit kemudian, iphone ku kembali bergetar, dan ada pesan masuk dari Harry
From : harry
Tonight i'm going to pick you, at 19.00 P.M, grooming beautiful honey.. See you tonight:))
Aku langsung menaruh iphone ku di atas meja, dan langsung bergegas menuju kamar mandi, walaupun ini masih pagi, aku ingin bersiap-siap lebih cepat..
******
Siang sudah berganti malam, dan sekarang sudah menunjukkan pukul 6 pm, aku sudah selesai berdandan. Aku memakai dress berwarna hitam putih, dress itu Harry berikan pada saat aku ulang tahun yang ke 19, aku menggerai rambut panjangku, aku hanya memoles wajahku dengan sedikit bedak dan sedikit lipstick di bibirku, aku memakai flatshoes yang senada dengan warna dressku. Mungkin ini sudah cukup sempurna..
1 jam sudah aku menunggu datangnya Harry, dan pada akhirnya ada suara mesin mobil yang terdengar di depan rumahku. Aku langsung bangkit dari sofa, setelah itu berjalan ke arah jendela rumahku dan mengintip dari dalam jendela, dan benar saja mobil yang berhenti di depan rumah ku adalah mobil Range Rover hitam milik harry. Ia turun dari mobilnya, ia mengenakan Tuxedo berwarna hitam dan memakai sepatu boots berwarna hitam. Aku langsung berlari ke arah pintu ruang tamu, dan membuka kan pintu untuknya.
Harry sudah terlebih dahulu berdiri di depan pintu, lalu ia tersenyum sembari menunjukkan lesung pipitnya yang indah itu.
"Are you ready honey?" Tanya nya, lalu ia berlutut di hadapanku, dan mengelurkan tangan kanannya ke arahku
Aku tersenyum, lalu menganggukkan kepalaku yang berarti setuju
"Yes, i'm ready Mr.Styles" jawabku, sembari mengaitkan tangan kananku di tangan kanannya
Sehabis itu harry berdiri dari hadapanku, aku mengambil tas ku yang masih berada di dalam rumah, setelah itu, aku berjalan ke luar bersama harry. Harry merangkul pinggangku dengan tangan kanannya
Sesampainya di depan mobil milik Harry, harry langsung membukakan pintu mobil nya untukku sembari tersenyum ke arahku, aku pun membalas senyumannya itu, lalu segera masuk ke dalam mobil, setelah itu Harry langsung menutup pintu mobil dan berlari kecil ke arah pintu mobil untuk pengemudi lalu langsung menutup pintunya, ia menyalakan mesin mobil nya, lalu langsung bergegas melajukan mobilnya.
Suasana di dalam mobil selama perjalanan sangat hening, hanya suara radio saja yang terdengar, tidak ada satu pun di antara kami yang membuka pembicaraan. Akhirnya aku putuskan untuk membuka percakapan terlebih dulu.
"Harr" ujarku sambil menolehkan kepalaku ke arahnya
"Yaa?" Jawabnya singkat, sambil menoleh ke arahku sebentar, lalu kembali menolehkan kepalanya kearah depan
"Sebenarnya kita mau kemana?" Tanyaku sambil terus menatap wajahnya dari arah samping
"Tunggu saja.. Sebentar lagi kita akan sampai" jawabnya dengan pandangan lurus ke depan
Aku menolehkan wajahku ke arah depan, lalu mengangkat kedua bahuku
Harry's POV
Hari ini adalah hari anniversary ku bersama Olivia yang ke-5 tahun, perjalanan yang cukup panjang, mungkin aku lelaki yang sangat beruntung bisa berada di kehidupan Olivia, kenapa? Karena menurutku Olivia wanita yang sangat baik, ramah, dan sabar, terutama ia sangat sabar karena tingkahku yang konyol. Kita bertemu karena orang tua ku dan tantenya sedang berlibur bersama, orang tua ku mengajak ku, dan tantenya mengajak Olivia untuk berlibur. Pada saat itu aku belum mempunyai perasaan sama sekali dengannya, tetapi karena kita berdua sering bertemu akhirnya aku mempunyai perasaan kepada Olivia, dan bertepatan pada tanggal 22 October 2010 aku menyatakan perasaanku kepada Olivia di depan orang tua ku dan tante nya.
Hari ini aku akan mengajak Olivia ke salah satu Restaurant di tengah kota London.
Beberapa menit perjalanan, akhirnya kita berdua sampai di Restaurant tersebut, aku turun dari mobil ku, lalu berlari kecil kearah Olivia, dan membuka pintu untuknya. Ia turun dari mobilku, oh god dia sangat cantik.
Aku merangkul pinggangnya dengan tangan kananku, ia pun juga merangkul pinggangku dengan tangan kirinya. Kita berdua berjalan menuju Restaurant itu, akhirnya kita sampai di depan pintu Restaurant itu. Aku menyuruh Olivia untuk menutup matanya.
"Babe, can you close your eyes?" Tanyaku sembari melepas tanganku dari pinggangnya
"Why?" Tanya nya
"Hanya sebentar saja.. Aku mohon" jawabku sambil menunjukkan puppy face
"Hmm baiklah.. Ingat hanya sebentar saja" ujarnya dan mulai memejamkan kedua matanya
Aku tersenyum, lalu aku menggandeng tangannya, Restaurant ini sengaja aku pesan untuk kami berdua saja, agar tidak ada yang menggangu kami berdua.
"Sudah sampai belum?" Tanya nya sambil terus memejamkan matanya
"Sebentar lagi" jawabku dengan singkat
Aku membawanya ke balkon yang berada di Restaurant ini, aku sengaja memesan tempat duduk di luar agar lebih romantis.
Setelah sampai di balkon, aku menyuruh Olivia untuk membuka matanya, ia pun membuka matanya perlahan. Ia sedikit kaget lalu mengeluarkan air mata dari matanya, entahlah mengapa ia menangis
"Ini kau yang membuat semuanya?" Tanya nya sambil menangis
"Mmm iyaa.. Mengapa? Kau tidak suka?" Tanyaku sembari menghapus air mata yang jatuh di pipi nya
"Aku sangat suka.. Suka sekali harry" jawabnya dan ia memeluk erat tubuhku
"Ssshh.. Sudah jangan menangis, disini kita untuk bersenang-senang, bukan menangis" ujarku sambil mengelus halus kepalanya
Olivia terus memeluk tubuhku dengan erat. Memang tempat ini aku yang mendesingn, aku membawanya ke balkon Restaurant dan di balkon tersebut sudah ada beberapa meja makan dengan 2 buah bangku, lalu ada beberapa taburan bunga mawar yang mengelilingi meja makan tersebut, dan terdapat satu buah lilin yang berada di atas meja makan.
Jangan lupa vote + comment ya.. Gampang kok tinggal pencet tanda bintang aja.. Ditunggu vomments nya
Sebenernya di part ini ada l
JANGAN LUPA VOMMENTS YA KAWAN-KAWAN!! DITUNGGU VOMMENTS NYA🙏🙏