jatuh di 2 hati

By shifa_rahma98

133K 5.6K 80

More

chapter 2
chapter 3
chapter 4
chapter 5
chapter 6
chapter 7
chapter 8
chapter 9
chapter 10
chapter 11
chapter 12
chapter 13
chapter 14
chapter 15
chapter 16
chapter 17
chapter 18
chapter 19
chapter 20
chapter 21
just info
info lagi

chapter 1

18.4K 482 7
By shifa_rahma98

Pagi hari yg cerah dengan kicauan burung yg selalu bernyanyi disetiap pagi, pria tampan berdarah arab dan minang ini masih terlelap dalam tidurnya. Yap pria ini bernama aliando syarief yg biasa dipanggil ali.

"Ali bangun liat tuh udah jam berapa,emangnya lo nggak kuliah." ucap seorang gadis cantik yang membangunkan ali.

"Ihh iya ka nih gue bangun."jawab ali.
Gadis yang membangunkannya itu adalah kakak ali yang bernama kaia,dia gadis cantik,mempunyai pipi chubby dan sangat menyayangi adiknya yaitu ali. Begitu juga dengan ali dia menyayangi kedua wanita yang ada di rumahnya siapa lagi kalau bukan mama dan kakaknya. Karena papanya sudah lama meninggal.

"Ali lo denger gue nggak sih,bilang udah bangun tapi masih tiduran aja !!!" omel kaia.

"Iya iya nih gue udah bangun." jawab ali dengan nada malas.

"Yaudah sana mandi nanti lo telat dihari pertama lo kuliah." ujar kaia lagi yang masih menunggu sampai adiknya benar-benar masuk ke dalam kamar mandi.

Ali pun bergegas menuju kamar mandi,sedangkan kaia kembali ke meja makan menemui mamanya. "Adik mu sudah bangun ka ?" tanya mama resi yang sudah berada di meja makan.

"Sudah mah,tapi bangunin dia itu susah banget mah." ucap kaia sambil mengolesi rotinya dengan selai kacang.

Tak lama ali datang dengan pakaian siap untuk pergi ke kampus. "Pagi mahh." sapa ali pada mamanya.

"Pagi juga,yaudah langsung sarapan yah. Nanti kamu terlambat." ucap mama resi yang menyuruh ali untuk segera sarapan.

"Udah cepet makan,nanti lo telat lagi !" cetus kaia tanpa menatap sang adik.

"Bawel banget sih lo ka !" Gumam ali yang kesal.

"Sudah - sudah kalian ini kalau bertemu itu selalu ribut,bikin kepala mama pusing aja." lerai mama resi sambil memegangi kepalanya.

Kaia pun bangkit dari duduknya dan perpamitan pada mamanya. "Ma kaia berangkat dulu yah." pamit kaia. "Broh duluan."ucap kaia sambil menepuk pundak ali.

Mama resi hanya mengelengkan kepalanya melihat kelakuan kedua anaknya,tak lama ali pun juga pamit. "Mah ali berangkat yah."ucap ali sambil mencium punggung tangan mamanya.

"Iya kamu hati hati bawa mobilnya." ucap mama resi. Ali bergegas meninggalkan rumahnya menuju kampus.

Beberapa menit kemudian ali telah sampai di kampus,ia memarkirkan mobilnya dan setelah itu bergegas menuju kelasnya. Saat berjalan menuju kelas banyak kaum hawa yang terpesona melihat ketampanan ali,tetapi ali tidak merespon mereka semua. Berjalan menuju kelas yang letaknya jauh dari parkiran membuat ali harus berlari karena sebentar lagi jam kuliah akan di mulai.

BRUKKK

"Aww !!!" rintih seorang gadis yang terjatuh di lantai.

"Sorry gue nggak sengaja. " ucap ali meminta maaf pada gadis itu, kemudian ali membantu gadis itu merapikan bukua yang berserakan dan setelah itu membantunya untuk segera berdiri.

"Makasih." ucap gadis itu yang masih menundukkan kelapanya.

"Sekali lagi gue minta maaf,soalnya gue buru-buru. Apa ada yg luka nona ?" tanya ali dan membuat wanita itu mendongakkan kepalanya menatap ali. "Subhanallah wanita ini cantik sekali,bagaikan bidadari turun dari kayangan."ucap ali dalam hati dengan mata yang masih menatap gadis itu.

"Aku gpp, tapi lain kali hati-hati yah." ucap gadis itu dengan suaranya yang lembut.

"Kenalin nama gue ali,siapa nama...." perkataan ali terputus karena gadis di hadapannya itu tiba-tiba berlari meninggalkannya begitu saja.

Ali tampak binggung dan sedetik kemudian ia melihat yang berada di tangannya, dengan langkah cepat ia segera masuk ke dalam kelas karna jam mata kuliah di kelasnya sudah di mulai.

Semua mahasiswa dan mahasiswi pun mengikuti kegiatan belajar dengan baik,sampai waktu istirahat pun tiba. Kini ali sudah berada di kantin,tetapi ia masih memikirkan wanita yg ditabraknya tadi pagi.

"Mengapa gadis itu selalu berada di otak ku?"ucap ali sendiri sambil mengingat pertemuannya dengan gadis yang tidak sengaja ia tabrak.

Ali pun bergegas meninggalkan kantin,saat dirinya berjalan tak sengaja ia kembali menabrak seorang gadis dan membuat minuman yang dibawa gadis itu tumpah mengenai baju ali.

"Sorry aku nggak sengaja." ucap seorang gadis dengan nada ketakutan.

"It's okay, i'm fine !"jawab ali santai dan masih sibuk membersihkan bajunya.

"Maafkan," lirihnya. "sini biar ku bantu."ucap gadis itu dan membuat ali mendongakkan kepalanya menatap gadis di hadapannya.

"Hei kamukan yang tadi pagi tak sengaja ku tabrak !" Ujar ali terkejut.

"Hehe iya,sini aku bantu." ucap gadis itu sambil mengeluarkan sapu tangan di dalam tasnya.

"Tidak perlu nona." tolak ali halus. "oh ya, aku belum mengenalmu, apakah kamu ingat dengan nama ku tadi pagi."

"Nama ku prilly, maaf aku lupa nama mu. Karna tadi jam mata kuliah di kelas ku sudah mulai." Jawab gadis bernama prilly itu yang memperkenalkan namanya.

"Aku aliando,kamu panggil saja aku ali." Balas ali tersenyum.

Mereka pun terhanyut dalam pembicaraan,dan tak tidak lama Prilly pun harus kembali ke kelas karna jam mata kuliah berikutnya akan segera di mulai. "Li maaf aku duluan,senang bertemu dan berkenalan dengan mu, see you next time." pamit prilly membuat ali hanya tersenyum dan mengacungkan jempolnya.

Prilly latuconsina yang biasa dipanggil prilly,anak tunggal dari seorang pengusaha terkenal. Dia cantik,baik,chubby dan tidak pernah menyandang status orang,ia memiliki hati bagaikan malaikat. Punya dua orang sahabat yaitu gritte yang sering disapa itte dan ricky cuaca yang kerap di sapa ricu,mereka bersahabat dari kecil dan ricu lah yang paling tua di antara mereka sehingga mereka memanggil ricu dengan sebutan kakak.

Jam pulang kampus tiba,semua mahasiwa berhamburan untuk segera pulang. Prilly,itte dan ricu berjalan menuju parkiran mobil, saat sedang berjalan seseorang menyapa prilly.

"Haii prill." sapa seseorang yang tak lain adalah ali.

"Hai juga li." balas prilly yang membuat kedua sahabatnya binggung.

"Oh iya tte ka,kenalin dia ali." ujar prilly yang memperkenalkan ali.

"Ali."ucap ali menyodorkan tangannya.

"Gritte panggil aja itte." jawab itte membalas uluran tangan ali.

"Gue ricky cuaca,panggil aje gue ricu." ucap ricu.

"Sorry li aku duluan yah." pamit prilly. Dan ali hanya membalas dengan anggukan.

Prilly,itte dan ricu bergegas meninggalkan ali.
Sepeninggalan prilly dan sahabatnya ali senyum senyum sendiri.

"Woy bro lo kenape ?" tanya calvin sahabat ali sahabatnya sejak duduk di bangku SMP.

"Kampret, ngagetin aja sih lo! Gue gpp." elak ali yang kini sedang berjalan menuju parkiran.

Calvin jeremy yang biasa dipanggil calvin dia adalah salah satu sahabat ali sejak SMP. Mereka sahabatan bertiga yaitu ali,calvin dan juga rassya, mereka bertiga juga satu kampus tapi sayangnya dihari ini rassya tidak bisa hadir.

Ali dan calvin kini berada di cafe milik calvin."Gimana broh ada yang tertarik nggak sama cwe kampus?"tanya calvin antusias.

"Ahh apaan sih lo, belum ada vin. Lah lo sendiri gimana?" Balas ali yang kembali bertanya.

"Hahaha sama brohh," jawab calvin dan mereka kini tertawa pecah. Membuat semua orang yg ada di cafe melihat kearah mereka.

"Li sih rassya kenapa nggak masuk?" Tanya calvin.

"Tau dah,dia nggak jelas."ujar ali.

Mereka pun asik mengobrol dan tiba-tiba ali melihat sosok yang tak asing lagi menurutnya, seseorang itu adalah prilly bersama kedua sahabatnya.

"Bidadari men !" celetuk ali sendiri dan membuat calvin tertawa.

"lo sakit li ?" ucap calvin sambil memegang kening ali.

" Apaan sih vin," jawab ali menepis kasar tangan calvin.

"Lo kenapa? lo ngigo li. Mana ada bidadari di sini." ucap

"Noh bidadari." Jawab ali sambil menunjuk ke arah prilly dan sahabatnya berada.

Ditempat prilly duduk,ricu melihat seseorang menunjuk kearah meja mereka. "Ehh prill,lo ditunjuk tunjuk tuh ame entu orang." ucap ricu.

"Mana sih ka?" tanya prilly.

"Tuh !!" jawab ricu memberi kode dengan lirikan matanya. Prilly pun langsung menoleh.

Ali pov

Hari pertama masuk kuliah semoga saja aku cepat dapat pacar,masa iya aku harus ngejomblo terus. Pagi hari ini aku kesiangan bangun,kalau saja kaia tidak membangunkan ku mungkin aku tidak kuliah hari ini.

Setelah sampai di kampus memarkirkan mobil ku dan bergegas jalan buru-buru masuk ke dalam kelas karna 15 menit lagi masuk dan BRUUUKKK !!! oh tidak aku menabrak seseorang.

Ku dengar suara orang meringis kesakitan dan suaranya adalah suara gadis, aduh ali kau ini pagi-pagi sudah terlihat seperti orang bodoh saja masa kau tega menabrak seorang gadis.

Ku lihat buku yang ia bawa berantakan di lantai,ku bantu membereskannya dan membantunya untuk berdiri.
Gadis itu berterima kasih pada ku, saat aku meminta maaf padanya dan bertanya ada luka atau tidak gadis itu mendongakkan kepalanya dan begitu terkejutnya aku saat melihat wajahnya yang cantik bagaikan bidadari turun dari kayangan.

Lamunan ku buyar saat gadis itu bilang bahwa dirinya tidak apa-apa, aku memperkenalkan nama ku dan saat aku ingin tau nama gadis itu tiba-tiba saja dirinya berlari meninggalkan ku begitu saja. Gadis itu pergi meninggalkan ku,tapi wajahnya selalu menari-nari di otak ku sampai jam istirahat tiba.

Aku menghabiskan waktu ku dikantin sambil menunggu calvin dan rassya, saat aku sedang menunggu sahabat ku tiba-tiba iphone ku bergetar menandakan ada pesan masuk. Saat ku lihat pesan itu dari rassya bahwa hari ini dia tidak hadir,kini aku masih menunggu kedatangan calvin tapi calvin tak kunjung datang.

Akhirnya aku mememutuskan untuk bergegas meninggalkan kantin, saat berjalan keluar kantin Bruuukkk !!! oh tuhan apa lagi ini kenapa hari ini aku begitu ceroboh sekali sampai menabrak orang untuk kedua kalinya.

"Sorry aku nggak sengaja." ucap seorang gadis yang minumannya tumpah mengenai baju ku.

"It's okay, i'm fine !"jawab ku santai.

"Maaf,sini aku bantu." ucapnya bersalah, suara ini tidak asing bagi ku.

Ku angkat kepala ku yang sedari tadi menunduk sambil membersihkan baju ku,betapa aku terkejut saat melihat gadis yang sedari tadi menari-nari di pikiran ku kini ia ada di hadapannya.

Tidak mau membuang buang waktu aku pun bertanya siapa nama dirinya dan dia menjawab nama dia adalah prilly. Wow nama yang cantik seperti orangnya, sampai-sampai kami terhanyut dalam obrolan tak terasa jam masuk sudah kembali. Ia pun kembali ke kelasnya begitu juga dengan diri ku.

Di sini aku sekarang bersama calvin sahabat ku di cafe miliknya,saat sedang bersenda gurau aku melihat sosok prilly berada di cafe yang sama dengan ku dirinya tidak sendiri melainkan bersama kedua sahabatnya.

Aku malu sekali karna kepergok ricu sahabat prilly yang melihat ku sedang menunjuk ke arah prilly, dan tidak prilly berjalan ke tempat ku ohh my god malu sekali diri ku.

"Haii li kamu disini juga?" tanya nya yang sudah berada di hadapan ku. Ku kira ia akan menghajar ku,tetapi aku salah menebaknya.

"Ohh jadi ini yang ali bilang bidadari !" Celetuk calvin.

Ahh shitt calvin kau bikin aku malu,ku lihat wajah prilly blushingg seperti tomat. Rasanya ingin ku cubit pipi chubbynya.

"Boleh aku gabung bersama kalian?" izinnya pada ku dan calvin.

"Ohh silahkan." Jawab cavin santai.

Ku lihat prilly kembali ke tempatnya untuk memanggil kedua sahabatnya untuk ikut bergabung dengan ku dan calvin, kini prilly dan kedua sahabatnya sudah berada satu meja dengan ku.

Oh tuhan kenapa jantung ku berdetak kencang sekali,apa aku punya penyakit jantung. Ohh itu tidak mungkin sekali.

"Prill perkenalkan ini sahabat ku calvin." ucap memperkenalkan calvin sambil menutupi rasa gugup ku.

"Prilly." ucapnya mengulurkan tangan ke arah calvin.

"Calvin, cantik juga yah bidadarinya ali."cetus calvin dan mendapat injakan kaki dari ku.

Ku rasa prilly tersipu malu atas ucapan calvin,aduh rasanya gemesh sekali aku melihat pipinya yang chubby. Kami pun asik mengobrol dan ku rasa prilly anak yang mudah bergaul,tidak jaim dan cepat akrab. Aduh idaman banget dah,tak terasa waktu menunjukan pukul 3 sore prilly dan kedua sahabatnya pamit untuk pulang duluan. Setelah prilly kini aku dan calvin juga kembali ke rumah.

Autor pov

Prilly,gritte dan ricu kini berada di jalan ibu kota. "Prill kenapa lo tadi blushing gitu ?" ucap gritte meledek.

"Iye prill,kenape lo?" sambar ricu.

"Aku tuh malu,masa sih calvin bilang aku bidadarinya ali." ucap prilly kembali tersipu.

"Hahaha kgk pape prill,gue rasa sih ali demen ame lo prilly." Kata ricu yang semakin membuat prilly tambah tersipu.

"Apaan sih ka ricu, aku sama ali aja baru kenal beberapa jam masa iya dia langsung suka sama aku." jawab prilly.

"Ya mana kita tau prill." ujar gritte.

Ricu kini sudah memberhentikan mobilnya di depan rumah prilly. "Eh peniti sinden udah nyampe noh, lo masih betah di mobil gue !" ujar ricu.

"Ka ricu nyebelin banget sih,enak aja panggil aku peniti sinden. Yaudah iya aku turun."ucap prilly.

"Salam buat mama yah bie." pesan itte.

"Iye nyill salam buat mama dari abang ricu." ucap ricu.

"Iya jin tomang !" balas prilly mengejek ricu.

"Sekate kate banget ye,udah ahh gue capcuss dulu ! byee prilly peniti sinden." pamit ricu mengejek prilly lalu segera melajukan mobilnya.

Itulah kebiasaan 3 orang sahabat itu ada aja yg selalu membuat mereka bahagia. Prilly berjalan masuk kedalam rumahnya.

"Wahh anak mama sudah pulang." sambut mama ully mama prilly.

"Udah dong mahh,mah aku ke kamar dulu yah mau istirahat."pamit prilly.

Prilly bergegas menuju kamarnya tetapi ia kembali kearah mamanya. "Ada apa sayang? katanya kamu mau istirahat." tanya mama ully.

"Prilly lupa mah,kalau mama dapat salam dari ka ricu sama itte."ucap prilly menyampaikan.

"Oh mama kira apa,bilang sama mereka kapan mau main kesini mama kangen suasana rame kalau kalian lagi kumpul."ucap mama ully.

"Iya nanti illy ajak main lagi kesini,yaudah mahh aku kekamar dulu." pamit prilly.

Prilly berjalan menuju kamarnya,kini ia telah berada dikamarnya. Prilly membaringkan tubuhnya dan menatap langit kamarnya.

"Kenapa sih ali yang aku pikirin,aishh sudah gila kau prill memikirikan pria yang baru beberapa jam bertemu dan kenal dengan kau." ucap prilly sendiri. Prilly pun mulai memejamkan matanya dan kini terlelap tidur.

Hai hai gimana sama cerita aku,menurut kalian bagus nggak. Tolong kasih vote dan commentnya yahh,jangan jadi pembaca gelap hehehe.
Votenya jngan lupa guysss.....

Continue Reading

You'll Also Like

74.2K 11K 26
Renjun mengalami sebuah insiden kecelakaan yang membawa raganya terjebak di dalam mobil, terjun bebas ke dalam laut karena kehilangan kendali. Sialny...
389K 31.5K 63
"ketika perjalanan berlayar mencari perhentian yang tepat telah menemukan dermaga tempatnya berlabuh💫"
234K 19K 93
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
729K 63.8K 45
Menceritakan tentang kehidupan 7 Dokter yang bekerja di rumah sakit besar 'Kasih Setia', mulai dari pekerjaan, persahabatan, keluarga, dan hubungan p...