22.00
Jungkook melewati makan malamnya, dia menunggu Jin sedari tadi karena Jin janji datang menemani Jungkook tapi sampai jam segini Jin belum datang.
Apa dia lupa dengan janjinya? Batin Jungkook , dia mondar/i di kamarnya.
Ngk biasanya Jin mengingkari omongannya pikirnya, dan omongan Jimin terus berputar di kepalanya.
Apa Jin sedang telponan dengan nuna Iren tadi kata Jimin akan dengan mudah nuna Iren mendpatkan alamat baru Jin dan kontak Jin. Dia semakin gelisah, gimna ini batin Jk
Apa aku harus mulai menurunkan egoku? Supaya Jin hanya akan mendengar omonganku? Tapi aku gengsi, gimna ya pikirnya menimang nimang tindakan apq yang dia lakukan
Apa Jin capek? Tadi kata Jimin, Jin ngk suka sama cewek pemarah . Gimna kalau dia betulan bosan sama kelakuanku? Haduhh pikirnya
Jungkook turun ke bawah, pura pura mengajak Jin makan. Padahal dia cuman memastikan Jin sedang apa , apa seperti yang dia pikirkan atau tidak.
Iya akhirnya dia mengalahkan egonya, dia tidak ingin Jin direbut Irene darinya
Ceklek, Jin melihat Jungkook yang mengintip
Tapi Jin tidak membuka suara , seolah tidak perduli ( dia lagi mencoba tips Yoongi)
Jin ,,
Hemmmm
Kau marah?
Tidak
Kenapa kau tidak jadi naik keatas?
Jin bingung bukan dia yang bilang ke 2 alien jangan ganggu? Kenapa malah bertanya pikirnya , karena dia bingung jadi diam aja
Kenapa kau diam Jin?
Ough kau nanya apa tadi?
Kau mengabaikan ku?
Tidak
Kenapa kau ngk dengar aku? Apa kau sedanng memikirkan wanita itu?
Apa lagi sih pikir Jin, tapi mencoba mengikuti alur. Sepertinya dia tau ini gara-gara adek adeknya
Aku memang tidak dengar JUNGKOOK, apa salahnyanya kau ulangi saja pertanyaanmu? Kenapa harus pake drama " ucapnya tersulut emosi
Jungkook pun menciut, dia benar benar kaget. Karena sebelumnya Jin tidak pernah semarah ini.
KENAPA DIAM?
Jungkook tiba tiba memeluk Jin, kenapa kau marah Jin? Kau menakutiku ucapnya dengar suara gemetar
Kenapa kau susah di tebak? Apa-apa dipermasalahin, kalau emang temanmu tidak dengar , apa salah kau ulangi pertanyaanmu? Dewasalah sedikit Jungkook, kau sudah jadi istri bukan anak anak lagi. Ucapnya dengan tenang
Benar Jin aku masih terlalu anak anak untuk mu yang dewasa , maaf ya aku tidak bisa jadi istri yang baik untukmu. Aku keatas dulu ya Jin, aku mau mandi dan tidur ucapnya melepas pelukan Jin.
Maaf ya Jin ucapnya berkali kali sambil lari dari ruangan Jin.
Aduh aku salah ngomong pikir Jin, apa aku itu menyakiti hatinya?
Jin menyusul Jungkook, setelah diatas dia mendengarkan suara tangisan dari kamar mandi.
Sayang buka pintunya ucap Jin mengetok pintu kamar mandi. Kau salah mengartikannya sayang bujuknya
Tidak lama Jungkook keluar dengan muka sembab tapi sedikit fresh karena sehabis mandi
Ada apa Jin?
Maafin aku ya, ucapnya memeluk Jungkook
Tidak ada yang harus dimaafkan , kamu benar Jin. Aku akan kembali padamu setelah aku belajar dewasa nanti
Apa maksudmu?
Tidak aku akan mengubah sikap ku mksudku
Jungkook jangan begini lagi ya, aku ingin keluarga yang utuh dan harmonis
Iya Jin, aku minta maaf ya
Jin tiba tiba mencium kasar bibir Jungkook
Air mata Jungkook mengalir,
Kenapa sayang? Kau kenapa menangis? Apa itu menyakitimu?
Kenapa hari ini kau berubah jadi kasar Jin?
Kau capek?
Tidak tidak, kau salah paham. Aku kesal kau minta maaf terus, tidak ada yang harus dimaafkan.
Mari kita belajar bersama ucapnya sambil mengeratkan pelukannya.
Jin, cium aku lagi
Tanpa bantahan Jin dengan sukarela memberi ciuman terbaiknya pada Jungkook
Jin, ayo buat anak
Kau yakin? " ucap Jin memastikan
Aku ingin menjalankan kewajibanku dan memberi hak mu Jin,
Tidak tidak, kalau alasanmu itu aku tidak mau. Nanti setelah kita saling mencintai, kita boleh melakukannya.
Tapi aku belum tau kapan Jin?
Aku akan menunggumu,
Kita mulai dari awal? "Ucap Jk
Ide yang bagus,
Jungkook yang memulai, hai namaku Jeon Jungkook. Aku artis terkenal kerasa kepala yang dulu pernah memenangkan artis terpopuler " ucapnya sombong sambil mengulurkan tangannya
Dan diterima baik oleh Jin, hai juga aku Jin World Wide Handsome " jawabnya tak kalah sombong yang membuat mereka tertawa bersama
Mau jadi temanku?
Iya kita mulai sekarang berteman ya, kau boleh berbagi cerita padaku apapun itu. Tunjukan aslimu, jangan main tebak tebakan oke?
Oke, kau juga?
Hemmmm
Baiklah,
Kau sudah makan?
Belum
Berrti kita sama, pakailah baju mu. Aku akan memasak dibawah
Aku saja teriak Jungkook
Cepatlah jangan bnyak ngomong teriak Jin
Jin memulai memasak, dan di bantu oleh Jungkook
Mereka memasak makanan simple karena ini sudah malam dan harus segera istirhat
Besok pagi aja Jungkook, istirhatlah
Tidak ini hanya sedikit
Baiklah, aku bantu jangan protes
Hemmmm
Jungkook ini taruh dimana?
Dilemari itu Jin,
......
Setelah mereka selesai dengan perdebatan di dapur yang mana Jin ternyata tidak melap kering piring-piring yang dibersihkan Jungkook. Asal disusun saja oleh Jin , jadi Jungkook mengomel sepanjang waktu bersih bersih katanya mau bantuin, yang ada menambah kerjaan. Begitulah kira kira omelan Jungkook sedari tadi, yang di lempari senyuman doang oleh Jin,
Jin dan Jungkook sudah memasuki kamarnya, tapi Jungkook begitu gelisah. Dia tidak bisa tidur, mungkin karena beberapa hari ini dia tidur dengan Jin . Sepertinya aku kecanduan sama pelukanmu Jin " monolog Jk
Apa aku kekamar Jin aja ya pikirnya, tapi malu . Nanti dia ngetawain aku lagi pikirnya. Tapi aku ngk bisa tidur, gimna ini ya.
Ahk, bodoh amat sama harga diri dia kan suami aku pikirnya membenarkan pikirannya
Ceklek,,
Kebiasaan ngk pernah ngunci pintu pikir Jungkook,
Tapi dimana Jin? Bukannya tadi dia udah masuk ke kamarnya? Apa dia dikamar mandi? Apa dia mandi semalam ini?
Jungkook memilih masuk saja, dan benar saja suara percikan air dari kamar mandi . Ternyata dia benar mandi,
Tidak lama kedengaran suara Jin yang mendesah namanya, yang mana membuat Jungkook bersemu. Jadi selama ini dia pengen, tapi dia menahankannya? Dan apa tadi? Dia mendesahkan namaku? Jangan jangan dia membangkan kami sedang bercumbu? Atau dia membayangkan aku sedang telanjang? Dia meraba tubuhnya seolah kedua tanganya menutupi badan telanjangnya. Dasar tua bangka mesum ucap Jungkook pelan
Ceklek,,
Oug, kau disini? Ucap Jin kaget
Hemmmm
Sejak kapan?
Barusan jawabnya enteng,
Syukur lah jawab Jin dalam hati dan berlalu memakai baju
....
Kenapa kesini? Kau ada perlu?
Tidak, aku tidak bisa tidur
Bilang aja ketagihan sama pelukankan ku, iya kan ?goda Jin
Cepat lah kesini Jin, ayok tidur jangan banyak ngomong
Ishh gengsi di pelihara omel Jin yang naik ke tempat tidur dan memeluk Jungkook
Nyamannya batin Jungkook , dan mereka tertidur berpelukan seperti teletubis
.....
Hoammmm
Kau sudah bangun?
Jin kau cepat sekali, aku bahkan belum membuat mu sarapan.
Sepertinya pelukanku terlalu nyaman jadi istriku ini tidur nyenyak " ucap Jin mengusak rambut Jungkook
Jin rambut ku pasti lepek, jangan menyentuhnya.
Bahkan semalam kepalamu pas di mulut ku, apa bedanya tadi mlm dengan sekarang ? Hah?
Jin, kau mau dengar mimpiku? Ucap Jungkook tiba tiba
Apa? Beri tahu lah, biar kita pasang togel . Kalau tembus banyak, kita akan kaya. Ngk perlu repot repot cari uang buat beli listrik bulanan
JIIIIIIIIIIIN " ngak lucu
Hahhahahhaha " tawa Jin
Oh aku kira kau melupakannya sayang ,
Apa mimpimu " antusias Jin
Kau yakin mau mendengarnya Jin?
Hemmm, ceritakan lah
Semalam aku mimpi kau mendesah namaku di kamar mandi? Ishh tidur saja kau menghantui ku dengan kemesumanmu Jin
Mata Jin melotot, mimpi mu yang salah. Siapa yang mesum, lagian kalau pun benar yah gpp lah kau kan istri ku jadi boleh boleh aja jawab Jin
Sudah lah kau sana mandi kau harus syuting, jangan lupakan syuting tertunda akan ulahmu " ucap Jin lagi untuk menutupi kepanikannya karena muka Jin semakin panas dia tau sekarang telinganya merah bagikan tomat
Hahahhahah " tawa Jungkook pecah " ternyata aku ngk bisa mengarang cerita . Mukamu lucu sekali Jin,
Aku mendengar ritualmu tadi malam Jin, teriak Jungkook emng emang sudah lari kecil menuju kamarnya.
Yakkkk , Jungkook kau menggodaku
Tunggu pembalasanku " teriakknya
Tapi hanya suara tawa yang terdengar dari kamar Jungkook
Hati Jin menghangat, semoga kita semakin dekat Jungkook " ucapnya pelan
Selamat Hari Raya Idul Fitri bagi yang merayakan
Mohon maaf lahir dan batin 🥰
💜