Day 17
Kata kunci: publik
Riri merasa menjadi perhatian PUBLIK. Ada tujuh orang dewasa yang mengelilinginya. Laki-laki yang bertabrakan dengannya dan enam orang lain.
Siapa mereka? Riri yakin belum pernah melihat wajah mereka di kantor Bunda. Mungkin karyawan baru.
Orang yang bertabrakan dengan Riri terbelalak menatap wajah si gadis kecil. Kenapa laki-laki itu seperti sangat terkejut? Apa ia belum pernah melihat anak-anak?
Hei, sesuatu di wajah lelaki itu menarik perhatian Riri. Ada yang terasa familier di sana.
Eh, tetapi, ke mana es krimnya? Riri baru sadar kalau makanan dingin yang nikmat tersebut tak lagi ia pegang.
Riri memandang tangan kanannya yang kini kosong. Ia segera melihat ke lantai di sekitar.
Bersambung
*Membuntuti salah satu tokoh novelku.