Sebelumnya aku minta maaf buat kegaduhan pagi pagi, semua komentarnya pada emosi di bab sebelum nya, tapi emang tanganku yang ngk sempat mengetik jadilah aku Up setengahnya, Ini jadi nya aku Up di bab selanjutnya.
Maafkan Typo guys, aku ngk sempat double cek. Lanjut kerja dlu ya guyss. 💜
Astaga, kenapa bisa badannya panas begini ucap Jin yanh mengecek suhu Jungkook
Jungkook, bangun yok minum obat kata Jin setelah dia menerima obat yang diambilin suga.
Tapi tidak ada jawaban dari Jungkook, akhirnya Jin inisiatif membuka bajunya lalu memeluk Jungkook. Dia ingin melakukan skin to skin, seperti yang pernah dibacanya dulu.
Hyung apa yang kau lakukan? Ucap Suga panik
Aku pernah membacanya di Internet skin to skin, untuk mentransfer suhu tubuh Yoongi ah
Panik sih panik tapi jangan bego, ini diruang tamu hyung dirumah ini banyak orang hyung. Bawa lah kk ipar ke kamar kamu jangan lupa kalian harus sama sama tanpa baju.
Tanpa pikir panjang Jin mengangkat Jungkook ke kamar nya, kemudian membuka baju nya. Tapi ketika dia ingin membua baju Jungkook , dia menimang nimang apakah harus begini? Tapi nnti dia akan menangis karena dia menganggap ku memerkosanya,
Jadilah jin yang bertelanjang badan sendiri dan memeluk Jungkook, Jin berusaha menghangatkan Jungkook dengan meniup niup tangan Jungkook yang ke dinginan dan mengilangkan kaki Jungkook ke kakinya
Melihat getaran tubuh Jungkook sudah berhenti, Jin bernapas lega. Sepertinya dia sudah lebih nyaman
Akhirnya Jin memutuskan tidur namun sebelumnya mengirim pesan ke Suga untuk memasakkan bubur untuk Jungkook.
.....
Jungkook yang sudah membaik , terbangun dari tidur pendeknya.
Kenapa aku dikamarnya?
Apa yang terjadi monolog Jungkook,
Dia sedikit menatap Jin, kau ganteng dan dia juga cantik. Kalian layak bersama Jin, aku sudah memutuskan untuk pulang mengalah ucap Jungkook sambil memegang wajah Jin.
Jin sudah bangun sebebarnya karena pergerakan Jungkook tadi, tapi karna Jungkook ngomong jadi dia memutuskan ingin mendengar cerita Jungkook, dan mau lihat sejauh mana dia Jungkook akan bercerita tentang dirinya
Jin aku sudah memutuskan akan menceraikanmu walaupun kau tidak mau, aku akan pergi sendiri ke pengadilan. Bahagialah dengannya Jin aku pergi ya, terimakasih untukmu Jin.
Jin maaf kan kalau belum pernah melayani mu dengan baik , aku akan memberikan hadiah untukmu sebelum aku pergi kata Jungkook yang mengeratkan pelukannya dan mencium Jin dan hanya sebentar lalu melepasnya
Jin kau tahu aku dulu pernah mencintaimu, tapi ternyata kau milik seniorku. Aku sangat kecewa Jin, sejak saat itu aku memutuskan mencari pacar sepertimu tanpa tau apa aku akan mencintai nya atau tidak.
Tapi ternyata cintaku kandas di cinta pertamaku Jin.
Dulu setelah aku tau akan dijodohkan denganmu, aku pura pura tidak mengenalimu tapi sebenarnya aku senang karena akhirnya aku bersama dengan cinta pertamaku. Tapi aku terlalu gengsi Jin mengungkap dan sebenarnya dia awal pernikahan aku ingin sekali sekamar denganmu, tapi kau tidak membujukku malah memakai egomu juga dan menuruti permintaanku.
Awalny aku hanya ingin di bujuk olehmu Jin, tapi kau sungguh tidak peka kau terllu kaku seperti usiamu , hihihi " dia tiba tiba tertawa nth apa yang lucu
Jungkook yang ingin pergi tertahan dan kaget oleh serangan ciuman Jin yang tiba tiba
Awalnya ciuman itu hanya kecupan, namun melihat reaksi Jungkook yang tidak menolak. Jin semakin memperdalam ciumannya dan berakhir lah mereka berciuman panjang untuk pertama kali , mungkin itu ungkapan sayang mereka yang tertunda selama ini.
Jungkook yang kehabisan napas,
namun tidak rela harus mengakhiri ciuman ini mencoba bertahan. Kali saja ini yang terakhir pikirnya, tapi dia ternyata kekurangan asupan oksigen, dia memukul dada Jin pelan untuk melepas ciuman mereka.
Jungkook mempererat pelukannya dan kemudian memilih ingin pergi karena hari ini dia syuting terakhir dengan Ck
Mau kemana ucap Jin, aku mau pergi ke lokasi Jin
Tidak ada syuting hari ini , kau masih sakit . Diam dan istirahat lah, aku akan mengambilkan bubur untukmu
Tidak usah Jin, aku bisa. Lagian apa apaan kau Jin, syutingnya ngk bisa ditunda ini yang terakhir. Jadwalku akan sangat berantakan kalau salah satunya ada yg tidak berjalan dengan baik Jin " Jk yg mencoba menjelaskan
Yoongi antarkan bubur kesini, dan telpon manager Jungkook untuk membatalkan syuting pagi ini. Akan dilakukan setelah Jungkook sembuh. Kalau brand nya tidak terima, putuskan kontrak kerja sama dan bayar kerugiannya "beep " telpon terputus
Tiba tiba Jungkook menangis tersedu sedu
Kenapa kau menangis sayang ? Panik Jin
Tidak papa, aku tau hidupku bukan punya Jin lakukan lah apa yang kalian mau, kalian yang tau apa yang terbaik untukku. "Ucap Jungkook dengan sura bergetarnya "
Jin kembali menarik Jungkook dalam pelukannya.
Sayang maafkan aku, tapi kurasa kau sedang tidak baik baik saja. Lihat bibirmu itu sangat pucat, liat mukamu juga, suhumu juga masih panas sayang " ucap Jin merayu Jungkook
Hyung ,,,, ini buburnya suara Yoongi dari luar sana.
Iya Yoongi ah masuklah tidak di kunci,
Jungkook yang malu menenggelamkan wajahnya di dada bidang Jin karena posisi mereka sedang pelukan
Hyung mau dimasakin apa lagi? Untuk kakak ipar kami? Biar cepat sembuh " tanya Suga yang mencoba menunda waktu dia gemas melihat Jungkook yang menempel seperti anak kanguru
Tidak usah Yoongi ah, makasih ya. Masaklah untuk mereka karena hari ini tidak ada bibi Han.
Aku akan memasak untuk merekka ucap Jungkok dengan pelan
Tidak sayang, Yoongi itu pintar memasak jangan kau ragukan lihat lah bubur ini sangat menggoda keluar lah dari sana, apa terlalu nyaman di dadaku? Goda Jin
Aku malu Jin ucapnya , jin yang mengerti meminta Yoongi keluar dengan menggunakan kedipan mata.
Baik hyung, kalau ada apa apa bilang ya hyung, kami stand by hyung.
Oke , sekali lagi makasih Yoongi ah
Cah, ayok duduk makan dulu aku suapin ya.
Jin, ayo cerai " ucap Jungkook disela sela dia sedang di suapi Jin
Mwo? Tidak ada cerai cerai Jungkook, kau ngak capek membahasnya?
Jin, aku tidak mau jadi perusak hubungamu
Hubungan dengan siapa?
Dengan Jisoo nuna jawab Jungkook enteng
Hahahhahah, pecah sudah tawa Jin
Lucu? Kenapa kau menertawakan aku, pergilah kau dari sini. Suapain saja kekasihmu itu " jawabnya memajukan bibirnya
Cupp " Jin mencium bibir Jungkook
Jinnnnnn, apa apaan kau ini. Kau mencium ku terus menerus, kau melecehkanku Jin
Jadi kau yang mencium ku tadi pagi pas aku tidur, disebut apa namanya? Hemmm jawab Jin menaik turun kan alisnya
Muka Jungkook sudah menjadi merah tomat, astaga jadi kau pura pura tidur Jin?
Kau jahat jin ucapnya sambil memukul mukul dada Jin
Jin meletakkan buburnya ke nakas tepat di samping tempat tidurnya, lalu ia memeluk Jungkook
Kenapa kau selalu marah marah hemmmm?
Kenapa kau lebih mementingkan egois mu?
Hughh, kau yang egois Jin. Lihatlah kau memelukku dengan bebas padhal calon istrimu di samping tempat tidur sana
Stoppp bilang dia calon istriku,
Apa maksudmu, selain egois kau ini buaya, jahat, kau tidak memikirkan perasaannya.
Liat aku, ucap Jin melepaskan pelukannya dan mentap Jungkook. JUNGKOOK ISTRIKU SATU SATUNYA , ingat
Tapi Gaun pengantinnya Jin?
Iya itu gaun pengantin punya Jisoo, dia akan menikah bulan depan dengan kekasihnya.
Jungkook kesenangan mendengarnya tapi dia masih ingin meyakinkannya, apa itu benar Jin?
Iya sayang, nanti pacar Jisoo kesini kau akan berkenalan dengannya
Baik lah, aku pegang omonganmu. Kalau sampai tidak aku akan benar benar mengurus perceraian kita Jin
Hmmmmm, cah mari kita lanjut makan biar minum obat ya
Jin, boleh aku memelukmu?
Iya setelah makan ya , nahh aaaaa ucap Jin mengadahkan sendok kearah mulut Jungkook
Jungkook menerimanya dengan baik, tapi nth kenapa air matanya jatuh
Kenapa sayang ? Kenapa hemmmm? Apa ada yang menganjal di hatimu? Apa ada yang sakit? Tanya Jin khawatir sambil menghapus air mata Jungkook
Jungkook menggeleng, kau menolakku ucap Jungkook dan pecah sudah tangis Jungkook " nnhhhhnmmm, hikkk, hikkkk,"
Astaga, sini sini ucap Jin melebarkan tangannya. Aku hanya ingin kau makan sayang, setelahnya kau bebas memonopoliku. Ini hari minggu aku ngk bakal ke kemana-mana juga ucap Jin menenangkan JK
Jadi makan Jungkook tertunda mereka berakhir berpelukan bagaikan teletubbies
Jin , katamu tadi kau sudah bangun ketika aku menciummu? Tanya Jungkook memecahkan keheningan
Hemmmm, kenapa?
Jadi kau sudah dengar semuanya?
Hemmmm,
Aaaaaaa, kau ngak seru Jin ucapnya sambil menenggelamkan mukanya di dada Jin dan mengendus-endus dada Jin
Sebelum kau bilang juga aku sudah tau dari Suga.
Mwo? Suga tau?
Iya aku tidak tau dia tau dari mana,
Ishh si mulut pedas kulit pucat itu ya benar benar, menjatuhkan harga diriku.
Jadi sebenrnya kau sudah tau aku pernah naksir denganmu di masa lalu?
Iya,, dan aku tidak menyangkalnya
Kenapa begitu?
Pesona WORLD WIDE HANDSOME siapa yang bisa melewatinya, ucap Jin bangga sambil mengusap dagu nya
Ishh, dasar si paling pede ucap Jungkook ketus
Apa kita hanya akan berpeluhan sepanjang hari? Ucap Jin
Kau tidak mau?
Mau banget sayang ucap Jin sambil mengelus rambut Jungkook . Tapi katamu kau harus syuting, lagian kau harus makan dan minum obat
Katamu aku ngk jadi syuting, ishh ngk jelas. Lagi aku sudah sembuh, pegang lah leher ku sudah tidak panas ucap Jungkook sambil memegang lehernya
Apa kau sedang menggodaku ? Aku dengan sennag hati melakukannya ucap Jin menggoda istrinya itu
Jinnnnnnnnnn, tidak kah kau tau ini siang hari, mana ada orang melakukan sex di siang bolong " dia hanya asal jawab tanpa memikirnya arti omongannya
Jadi nanti malam bisa? Lanjut Jin menggoda Jungkook
Ishhh, Jinnnnnnn sana kau hush husshh. Aku mau mandi, keluar kau Jin. Aku mau memasak buat si alien nnti dia menangis karena kelaparan
Kenapa kau jadi memikirkan Taehyung, aku saja ngk di tanya mau dimasakain apa sayang
Hemmmm, mulai mulai
Sana kau Jinnn, aku mau mandi.
Ini bukan kamarmu sayang, kau ngk punya baju disini.
Apa gunanya baju bergantungan sebanyak itu? Tunjuk Jungkook ke arah walk in closet.
Iya bajunya bisa, celananya akan kedodoran sayang.
Ada sempak, ada celana tidur juga, ngk mungkin kedodoran. Banyak drama kau Jin, sana keluar dasar pelit ucap Jungkook yang mendorong tubuh Jin
Iya iya, dasar tadi aja Jinak. Udah sembuh dikit, keluar taring nya. " omel Jin
Aku mendengarnya Jin, teriak Jungkook dari kamar mandi.
Dasar induk kelinci buntal,
Apa katamu Jin?
Gpp sayang, I love you . Jin segera berlalu, dia geli sendiri dengan kelakuannya.
Dia tidak tahu, kalau yang di dalam kamar mandi Juga " teriak kesenangan. Hanya saja Jingkook menutup mulutnya dan melompat-lompat kegirangan di kamar mandi.
Selamat membaca Yeorobunnn
Borahae
💜
💜