4 SECURITY

By MOMMYJANDA

23K 1.3K 133

Ini kisah Skyla yang memiliki 4 kakak yang super protektif, ini ga bisa itu ga bisa. Walau begitu Sky mengert... More

Sec 1
Sec 2
Sec 4
sec 5
sec 6

sec 3

4.2K 260 24
By MOMMYJANDA

Siang itu Sky di jemput oleh sang kakak ke dua, yaitu Bima.

kenapa Bima? karna Hega ada urusan mendadak dengan sang Ayah, Hingga tidak bisa menjemput Sky siang itu. Dan berakhir lah dirinya duduk di mobil Bima.

Sebenarnya Bima tak mau menjemput Sky, karna pasti Sky akan mengajak nya lari jalur, alias belanja. Jika dompet dan kartu nya bisa berteriak maka ia akan berteriak karna Sky terus mengesek kartu nya dan membuka tutup dompetnya hingga kandas.

Sampai di rumah, Sky dengan wajah sumringah nya dan Bima dengan wajah tertekan nya duduk di sofa ruang tamu.

Sky tertawa, "terimakasii kak Bim-bim. Happy banget deh gue," katanya.

Bima hanya melayangkan tatapan mata sinis nya pada sang adik, sialan.

Sky berdehem, mengingat ada hal penting yang harus di bicarakan dengan ke tiga kakaknya. Meninggalkan perasaan suka cita dan belanjaan nya di meja ruang tamu.

"Kak Bima, ayok ikut Sky sebentar," ajak nya sambil menarik tangan Bima.

Bima bangkit dan menaikan sebelah alis nya pada Sky, "mau kemana?"

"Ck, ikutin aja, ayok cepet."

Sky menarik tangan Bima hingga sampai di pintu kamar ke dua kakak nya yang lain, Gama dan Gio.

Membuka pintu pertama, lalu membuka pintu kamar Gio, dan menyuruh Bima duduk dengan Gio yang duduk lesehan sambil bermain video game, sementara Sky beranjak dan menarik Gama untuk datang ke kamar Gio juga.

Setelah terkumpul, Sky menyuruh ke 3 kakak nya membentuk formasi lingkaran, dan memajukan tubuh mereka. Berdiskusi ceritanya.

Sky memimpin dan mulai memaparkan rencananya, "jadi gini, kalian tau kan acaranya Loisa? yang di adain di hotel pusat kota, jadi semalam dia ngundang gue kak, masa gue ga Dateng sih. Teman-teman gue pada datang loh. Jadi plis dong kalian bantu gue biar ga ketahuan kak Hega, lo pada kan tau kak Hega galak nya gimana? ya walaupun kalian bertiga juga galak, tapi itu orang lebih galak. Mau ya kak? pliss, gue udah milih dress loh jauh jauh hari," Sky membuat raut wajah lugu nan polos nya.

Bima, Gama dan Gio hanya menatap Sky dengan binggung, lalu saling memandang.

Gama menghela nafas, "gue ga masalah kalau lo pergi. Tapi kalau sampai Hega tau, gue lepas tangan deh," Bima menganggu setuju.

Mata sedu Sky tertuju pada Gio, membuat Gio merasa panik sendiri. Selama ini ia tidak pernah menolak apa yang di minta adik nya ini, lalu tatapan itu? dan hukuman nya nanti? oh Tuhan.

"Gini deh, gue ada ide. Tadi Hega bilang dia balik jam 10, tapi bisa jadi kurang dari 10 dan lebih dari 10. Inti nya lo boleh pergi tapi pulang jam 10 malam dan jangan lewat, kalau kurang lebih bagus, paham lo?" usulan Gio.

Mendengar itu mata Sky berbinar cerah, "paham kak, jadi gue boleh pergi nih ceritanya?" tanya Sky dengan penuh harapan.

Bima mengangguk karna memang Hega menelpon nya dan mengatakan jika ia akan pulang larut malam.

"Iya lo boleh pergi, tapi jangan lewat jam 10 malam." Bima mengingatkan.

Mata Sky menjadi dua kali memancarkan binar suka cita dan bahagia, betapa cintanya ia pada ke tiga kakaknya ini.

Sky langsung berdiri dan melompat girang lalu memeluk ke tiga kakak nya satu persatu dan memberi kan kecupan manis di pipi mereka, lalu pergi dari tempat itu sambil membawa senyuman manis nya.

"Lucu banget adek gue, fuck," Gama menekan lidah nya pada dinding mulut nya dan tersenyum lalu meleleh.

Gio tertawa lalu mendorong kepala Gama yang hendak jatuh ke pundak nya, sambil mengumpat

Bima mengangguk setuju, "mirip kayak bunda."

"Jadi kangen bunda," kata Gama membuat senyum Gio menghilang.

"Bubar deh lo pada, jadi sedih gue," Gio mengusir.

Lalu Gama memberikan hormatnya sambil berkata, "bubur gerak!" hingga menuai gelak tawa dari Gio dan Bima.

"Bubar ege, bubar."

🐯🐯🐯

Malam pun tiba, kini Sky siap dengan pakaian aduhai nya. Tapi tenang, ia tidak akan memperlihatkan pakaian ini pada ke tiga kakak nya, kalau begitu dirinya akan batal pergi.

Sky memakai gaun yang sopan dan elegan di atas gaun aduhai nya, sedikit panas memang tapi yasudah lah.

Tidak lupa dengan polesan cantik di wajah nya serta rambut nya yang terurai kini gadis berusia 17 tahun itu sangat cantik dan elegan di satu waktu. Menuruni anak tangga satu persatu dengan heels hitam milik nya, Sky menjadi bahan padangan oleh ketiga kakak nya yang berada di ruang tamu.

"Gue pikir lo bakal pakai baju kurang bahan. Kalau iya, ga bakal jadi lo pergi," kata Bima.

Hingga suara ketukan pintu memecah suasana di dalam ruangan itu, dan saat di buka.

"Ketty!" seru Sky.

Yups, itu Ketty bencong yang memakai pakaian macan tutul nya, sebenarnya terlalu menor cuma cocok lah untuk lebih mendalami peran nya.

Gama melotot, "mau nyawer lo?" sosor Gama.

Mendengar itu Ketty menghentakkan kaki nya, "ih abang Gama, jangan gitu. Kan jadi ga pede," ucap nya dengan muncung maju lima senti.

Gio tertawa, "ga ada yang beres."

Malas mendengar semua olok olok mereka, Ketty langsung menarik tangan Sky dan mengajak nya sambil berlagak menghempaskan rambut gaib nya lalu berjalan seksi.

"Cepek limpul, cepek limpul, versi tepos." Goda Gio di balas tawa yang menggelegar oleh Bima dan Gama.

Bima memegang perut nya yang keram, "jangan kemalaman Sky!" teriak peringatan oleh Bima di balas acungan jempol oleh Sky sementara Ketty memberikan jari tengah nya.

"Gue heran sama tu anak, kok bisa jadi bencong gitu?" Gama memulai ghibah.

Mereka pun duduk di sofa sambil memakan camilan, "hum, gue juga heran. Tapi lo nyadar ga sih? itu badan sama muka si Bencong makin kurus? terakhir gue ketemu tuh bocah masih kayak tong."

"Kurang asupan kali sekarang," Bima menyuapkan kripik pada mulut Gio yang ada di dekat kaki nya.

"Kurang asupan apa an? perut besar gitu, makmur bener malah," Gama menimpali.

Suara dering handphone Gio pun terdengar hingga membuat mereka mengheningkan cipta saat melihat nama yang tertera pada ponsel itu.

Sebelum mengangkat, Gio berdehem sejenak lalu menatap Bima dan Gama dan kedua nya mengangguk.

"Hallo."

"Gue pulang larut sama ayah, Sky ada di rumah kan?"

Pertanyaan dari Hega membuat ketiga nya terdiam.

"Ada kok, dia di kamar nya."

"Kasih handphone lo ke dia."

"Ga bisa. Tadi aja gue mau minjam--"

"gue mau minjam apa?" Gio bertanya pada Bima dan Gama saat dirinya tiba-tiba nge-blank.

"Jawab aja minjam headphone,"

"Ah, minjam headphone yang warna abu-abu itu loh," Gio mengumpat, ia akan ketahuan kalau gugup begini.

"Kalian ga bohong kan?"

"Bohong--eh engga, kita ga bohong, seriusan. Sky bilang dia ga mau di ganggu karna bete lo ga kasih dia izin buat acara si loisa itu."

"oh, oke. Gue tutup, syalom."

"Iya, syalom."

Setelah telpon di matikan Gio langsung bernafas lega.

Gama terkikik, "bodoh banget lo, bohong aja ga pinter."

Gio mendelik, "iya dong secara kan gue ga kayak lo, bilang ke cewek nya kalau di suruh pulang, padahal nangkring ke cewek lain."

"Udah, lo berdua ga cocok saling menyalahkan, sama sama setan juga," Bima menengahi, dan berlalu.

"LO YANG SETAN, EGE!" seru Gama dan Gio bersamaan. Kembar.

Aaaaaaaaa!!!!

Kenapa ya ngumpulin mood buat nulis tuh susah banget??

kayak niat ga niat gituu, so aku minta maaf untuk keterlambatan aku dalam memberikan asupan chapter.

ini bener bener sulit, apalagi aku sering banget kena writer block yang anying banget, kadang teh bisa diam dan ga tau mau nyambungin nya gimana jadi di biarin.

maaf yak!! 😣😣

jangan lupa ramaikan dan beri aku vote yang banyak.

untuk yang ada di lapak tiktok, aku bakal lanjut hanya ga di lanjut sekarang karna aku masih ada 2 projek cerita di karya karsa, cerita plus plus hehehe.

mau di spill? 🔥

mommyjanda
♡⁠˖⁠꒰⁠ᵕ⁠༚⁠ᵕ⁠⑅⁠꒱









Continue Reading

You'll Also Like

63.9K 7.7K 32
Disaat teman sebayanya melanjutkan pendidikan ke universitas, jennie memilih untuk bekerja. Keterbatasan ekonomi membuat diri nya mengubur semua cita...
72.8K 11.5K 18
Original story by Dusty151 Terlahir kembali sebagai bayi Titan dari bangsa Titan yang hampir punah. Eh? Keajaiban benar-benar terjadi! Milo benar-be...
100K 3.1K 39
"Udah gue bilang kan, sekali pun bekas lo pasti gue makan" Samuel Wiratama, ketua dari salah satu geng motor yang ada di Jakarta 'Warrior'. Samuel me...
88.7K 10.4K 30
I want you. All of you. Your flaws, your mistakes, your imperfection, your happiness and sadness, everything.