Damian

Af patrucckk

300K 16.2K 1K

"maafkan aku Violetta" Tentang Damian yang begitu menyesal atas segalanya yang dia lakukan kepada istrinya. ... Mere

prolog πŸŒ‘
1. RebirthπŸŒ‘
2. Damian Obsession πŸŒ‘
3. HangoutπŸŒ‘
4. I'm Obses with youπŸŒ‘
Cast
5. Just A Little Game πŸŒ‘
6. SupriseπŸŒ‘
7. Little BunnyπŸŒ‘
8. Cotton CandyπŸŒ‘
9. An ExpressionπŸŒ‘
10. Big BabyπŸŒ‘
11. you're mine ViolettaπŸŒ‘
12. Keep smile BiancaπŸŒ‘
13. Bianca Mother πŸŒ‘
14. The SideπŸŒ‘
15. DarrelπŸŒ‘
16. I'm Crazy because of youπŸŒ‘
17. First KissπŸŒ‘
18. The TrueπŸŒ‘
19. Suprise for you Big BrotherπŸŒ‘
20. Well SeeπŸŒ‘
21. Dinner timeπŸŒ‘
22. The FactπŸŒ‘
23. Finally, You're Mine Violetta πŸŒ‘
24. Scared πŸŒ‘
25. a promise πŸŒ‘
26. Big Brother is the real DevilπŸŒ‘
27. here's one option πŸŒ‘
28. the resultπŸŒ‘
29. BrokenπŸŒ‘
30. Friendship πŸŒ‘
31. just one step awayπŸŒ‘
32. The Two Devils πŸŒ‘
33. Damian vs Darrel πŸŒ‘

33. They meet Again πŸŒ‘

3.3K 224 11
Af patrucckk

Gue up
Selamat membaca!!!

Selena dan Jack memutuskan untuk kembali karena waktu menunjukkan pukul sore. Sebenarnya Selena tidak ingin meninggalkan sahabatnya yang sedang mengalami keterpurukan, tapi Jack dengan segala ancamannya mau tidak mau Selena terpaksa menurutinya.

Di sisi lain, Violetta. Gadis itu mengurung dirinya dalam kamar, setelah kunjungan Selena barusan, Violetta tidak mengeluarkan sepa kata apapun yang hanya bisa ia lakukan hanya mengangguk dan menggeleng.

Violetta menatap lurus ke arah depan, pandangannya kosong seperti tidak memiliki tujuan, hidupnya benar-benar hancur sekarang. Bahkan sekedar ingin keluar saja Violetta takut. Takut jika akan di culik lagi dan di lecehkan.

Violetta meringkuk kedua kakinya begitu rapat, saat bayang-bayang kejadian terputar kembali, nafasnya memburu, dan sesak.

Violetta memegang dadanya yang terasa sesak, berusaha mengontrolnya. Di rasa sudah membaik tiba-tiba saja pintu kamarnya terbuka.

Violetta segera membalikkan badannya guna melihat pelaku yang membuka pintunya, dan orang yang membuka pintunya adalah Kenzo sendiri.

"Hei Violetta, tenang oke..." Kenzo terperanjat saat melihat ekspresi adiknya terhadapnya, Kenzo perlahan mendekat ke arah kasur Violetta dan duduk di pinggirannya.

"Tidurlah, ini sudah malam" Ucap Kenzo mengusap surai adiknya, memberikan ketenangan sendiri buat sang empu.

Violetta yang masih terdiam tidak menjawab sepa kata apapun, tetapi ia melakukan apa yang di suruh kakaknya tersebut

Kenzo tersenyum tipis, sekali lagi ia mengusap pucuk kepala adiknya.

"Tidur yang nyenyak, ya.... Semua akan baik-baik saja" Ujarnya kemudian berdiri melangkahkan kakinya menuju pintu kamar, sekali lagi ia mengecek keadaan Violetta.

Walau Violetta sudah tidur, tetapi gadis itu belum memejamkan matanya sama sekali membuat Kenzo menghela nafasnya. Kenzo membiarkannya karena ia tahu lambat laun adiknya itu akan tidur dengan sendirinya.

🌑Damian🌑


Seorang pria memasuki kamar yang bernuansa biru pastel tersebut. Setelah berhasil memanjat pohon dan mendarat sempurna di balkon, dengan begitu tenangnya dan tanpa menimbulkan suara ia melangkahkan kakinya menuju ranjang yang dimana terdapat seorang gadis yang begitu cintai.

Sesampainya ia di ranjang, pria itu lantas berjongkok dan melihat wajah gadisnya yang begitu cantik saat tidur.

Pria itu tersenyum tipis, ia mendaratkan sebuah kecupan di dahi pujaannya, cukup lama ia lakukan sampai ia menjauhkan wajahnya dan kembali menatap wajah gadisnya.

"Kau tetap sama sayang. Cantik, kau selalu cantik bahkan saat tidur, ahhh.... " Pria itu menelusuri setiap pahatan sempurna gadisnya, mulai dari rahangnya, hidung, dan terakhir benda kenyal yang membuat pria itu cukup lama menyentuhnya.

"Kenyal sekali..... Rasanya aku ingin memakan mu, Ahhhhh.....Violetta ku, kenapa kau begitu cantik sekali, hm"  Ujar pria tersebut, namun sekelebat ingatan masa lalunya menghantam isi kepalanya, dimana perbuatannya dulu yang sering menyiksa, memaki dan membentak itu semua teringat kembali. Seperti virus yang datang memasuki perangkatnya, sama halnya pria tersebut.

Ia menatap sendu gadisnya yang tertidur lelap. "Maafkan aku sayang...... Maafkan atas perbuatanku, tapi jika boleh jujur, aku sekarang mencintaimu. Maaf karena aku terlalu buta dan tidak pernah melihat mu" Ujarnya mengambil sehelai rambut gadis pujaannya untuk ia tempelkan ke bibirnya.

"Maaf karena aku memberikan mu luka, sekali lagi maaf.... Tapi setelah kita bersama nanti bukan luka yang akan aku berikan tetapi kebahagiaan, aku akan meratukan mu, dan menjagamu sebaik mungkin.... Sekali lagi maaf sayang" Ujarnya mengusap pipi sang pujaan.

Di rasa sudah cukup lama, pria itu lantas memutuskan untuk kembali melalui jalan yang sama, ia kembali membalikkan badannya melihat wajah damai gadisnya, seutas senyum muncul di wajah tampannya.

"Selamat tidur sayang, semoga mimpimu indah" Ucapnya kemudian pergi dengan cara melompat.

Violetta membuka matanya dan berusaha untuk duduk, semenjak tadi ia tidak tidur, dan ia mendengar semua pengakuannya.

"Mengapa..... Mengapa sekarang Damian kau baru menyesalinya, kenapa di saat aku sudah mendapatkan kebahagiaan, kau justru kembali dengan cara menghancurkan ku" Jujur Violetta bingung akan perasaannya sendiri. Di hati terdalamnya, ia masih menyimpan cinta Damian namun Violetta berusaha keras ingin menghapus perasaan tersebut karena ia sudah memiliki Darrel. Tetapi pria itu datang kembali dengan membawa sejumlah luka kepadanya.

🌑Damian🌑


"Ayo Violetta" Laurent menuntut putrinya untuk turun, semua keluarga yang melihat kehadiran Violetta lantas tersenyum.

"Astaga, putri cantikku" Amanda berdiri dan melangkahkan kakinya menuju calon menantu setibanya ia di hadapannya, dapat ia lihat kekosongan di kedua mata hazel tersebut.

Violetta yang melihat kehadiran Amanda hanya diam saja tidak membuka suara sama sekali.

"Jangan sedih sayang, ada Ibu disini. Jika pria itu kurang aja padamu biar Ibu hadapin" Seketika pandangan Violetta tertujuh ke arah yang maksud Amanda, Damian.

Pria itu sama juga menatapnya begitu intens, sehingga membuat Violetta menunduk tidak ingin melihatnya.

Dan disini lah mereka sekarang di ruang tamu, dimana keluarga Cessar dan keluarga L'nades sudah berkumpul.

Dimana pihak orang tua saling melirik satu sama lain, memberikan kode untuk memulai alasan mereka mengajak Violetta dan Damian.

"Baiklah.... Alasan kami mengajak kalian disini... Itu karena" Max menjeda ucapannya membuang nafasnya pelan.

"Itu karena kami ingin menikahkan kalian berdua"

Deg

Violetta menatap Max dengan wajah terkejut, kemudian beralih menatap Damian. Seketika ia teringat akan sesuatu.

Darrel

Yah, Violetta teringat akan pria itu. Bahkan sampai sekarang mereka masih bertunangan.

"Apa anda tidak salah mengambil keputusan" Semua orang terdiam begitu mendengar ucapan Violetta.

"Apa maksudmu?" Tanya Max pada Violetta

"Apa anda tidak menanyakan pendapat aku dulu dan juga Darrel, kenapa anda begitu cepat sekali ingin menikahkan kami berdua" Ujar Violetta dengan intonasi tinggi.

Semua keluarga terkejut mendengarnya.

"Urusan Darrel biar aku yang urus, dan apa kau bilang? Pendapat mu? Aku tidah butuh pendapatmu karena Damian harus bertanggung jawab atas perbuatannya" Ujar Max penuh penekanan.

Violetta yang mendengarnya menggelengkan kepalanya miris, dan kemudian melangkahkan kakinya pergi, keluarga yang melihat berusaha menghentikannya. Namun Damian, pria itu menyusuli Violetta.

Disisi lain Damian mengejar Violetta. "VIOLETTA TUNGGU" teriak Damian.

Violetta menghentikan langkahnya dan langsung membalikkan badan, menatap tajam Damian.

"Apa mau"

Damian Tersentak begitu melihat perubahan Violetta, ia menggaruk belakang lehernya yang tidak gatal.

"Violetta.... Aku..." Entah kenapa mulut Damian begitu kamu, bahkan sekedar mengatakan sepata kata tidak bisa.

"Apa kau puas...... Apa kau puas Damian begitu" Damian terkejut saat Violetta menarik kerah bajunya.

"APA KAU SENANG SEKARANG KARENA SUDAH MENDAPATKAN KU!? MAKA SELAMAT UNTUK KARENA KAU BERHASIL.... BERHASIL MENGHANCURKAN HIDUPKU DAN MENGHANCURKAN HUBUNGAN KU" Teriak Violetta.

"KAU SUDAH MENGHANCURKAN SEGALANYA, BAHKAN DI SAAT AKU BERUSAHA MELUPAKANMU, KAU DATANG KEMBALI DAN MEREBUTNYA" Damian membiarkan Violetta memukulnya. Ya itu benar, semua yang Violetta alami itu murni kesalahannya, tapi Damian tetap Damian dengan ego tingginya tetap akan merebut Violetta dengan cara apapun.

Damian mengenggam kedua tangan Violetta, menatap manik hazel itu yang penuh akan luka yang ia buat. "Maaf Violetta. Maaf atas semua yang aku perbuat, tapi kumohon, biarkan aku memperbaiki semuanya.... Berikan aku kesempatan membuktikannya, aku berjanji Violetta, aku akan memberikan semua kebahagiaan ku kepada mu... Jika aku mengingkari janji ku..... Maka.... Aku akan menghukum diriku sendiri, atau kau bisa menghukum ku, tapi kumohon jangan mengatakan kalau kau hancur, kau tidak hancur sayang.... Kau tidak hancur" Ujar Damian panjang lebar dan memeluk dunianya begitu erat. Violetta yang mendapatkan pelukan langsung menumpahkan segala kesedihannya.

Lama mereka berpelukan, setelah Violetta mulai membaik, Damian mengendurkan pelukannya dan menatap wajah gadisnya, ia terkekeh melihat mata sembab gadisnya yang terlihat begitu lucu.

"Violetta....." Violetta menegang dan membalikkan badannya, ia terkejut melihat kedatangan Darrel, apalagi melihat mereka yang yang masih berpelukan.

Bersambung!!!

Tinggal beberapa chapter perkiraan 3 atau 2 chapter... Cerita Violetta dan Damian tamat

Huhu sedih.... Pasti kalian akan kangen ama cerita ini nanti😭😭



Fortsæt med at læse

You'll Also Like

752K 53.7K 26
Follow dulu sebelum baca πŸ˜– Seorang gadis meninggal di saat menjalani operasi kanker dan transmigrasi kedalam sebuah novel yang berjudul "kill my hus...
6.3K 258 33
Alena Vacelyn gadis berumur 16 tahun yang sering mengalami hal mistis dalam keseharian nya. Ntah, disadari atau tidak. Segala gerak-gerik nya selalu...
37.4K 213 21
π˜Ύπ™€π™π™„π™π˜Ό π™ˆπ™€π™‰π™‚π˜Όπ™‰π˜Ώπ™π™‰π™‚ π™π™‰π™Žπ™π™ 18+, π˜Ώπ˜Όπ™‰ 21+, π˜½π™Šπ˜Ύπ™„π™‡ π˜Ώπ™„ π™‡π˜Όπ™π˜Όπ™‰π™‚ π™ˆπ˜Όπ™ˆπ™‹π™„π™!!! πŸ”žπŸ”žπŸ”ž menceritakan seorang pria bernama A...
1.1M 41.2K 19
Cr : Pinterest "Kasihan banget nasib kamu Evelyn, kamu jahat karena semua milik kamu diambil protagonis wanita. Huft kalau aja aku jadi Evelyn, mungk...