I'm sorry for everything [Bob...

By Vazahma_123

852 45 8

"Kakak..." "Ya...?" "Apakah kakak mau buat janji dengan ku?" "Janji apa?" "Aku ingin kakak terus berada di sa... More

Prolog
Bab 1 : Masa lalu Y/N
Bab 2 : Dunia baru
Bab 3 : Petualangan Baru Ladybug
Spoiler!!
Bab 4 : Boboiboy kembali
Bab 5 : Motobot
Bab 7 : Gergasi Cattus
informasi!!!
Bab 8 : Daun vs Lanun
Bab 9 : Fang penyelamat

Bab 6 : Raksasa Gurunda

36 2 0
By Vazahma_123


.
.
.
.
.
.
.

Di suatu tempat.

"Lari Gopal! Lari!!".

"Ibu! Ayah! Tolong! Aku menyesal Boboiboy! Aku menyesal!".

"Menyesal tidak ada gunanya, Gopal! Selamat kan diri kita dulu!".

Sekarang ini Boboiboy dan Gopal sedang berlari dengan sangat kencang untuk menghindari sesuatu tapi, sekarang ini mereka berdua sedang tidak berada di bumi.

5 jam sebelumnya.

Sekarang ini Ciciko sedang melakukan sebuah pidato untuk melantik anggota TAPOPS yang baru.

"Hadirin sekalian. Kita disini pada pagi ini untuk melantik tiga taruna baru TAPOPS. Boboiboy, Gopal, dan Ladybug". Ujar Ciciko sambil menunjuk ke arah mereka.

"Tugas mereka adalah menjelajah galaxy. Mencari dan menyelamatkan power spehera. Diharapkan mereka akan...". Pidato Ciciko pun terpotong karena, Gopal yang sudah mulai lelah.

"Cepatlah Ciciko. Aku sudah lelah mendengar celotehanmu.". Ujar Gopal dengan entengnya.

Boboiboy dan Ladybug hanya menatap tidak percaya setelah mendengar kata yang keluar dari mulut Gopal.

"Apa kamu bilang!?". Seru Ciciko yang tidak terima sambil memukul Gopal dengan tongkat stik.

"Aduh!? Sakit!". Ringis Gopal kesakitan sambil mengelus tangan kirinya yang terkena pukulan.

"Baiklah, Motobot. Bawa lencana mereka". Perintah Ciciko sambil menuju ke arah mereka bertiga.

"Baik, komender". Jawab Motobot dan berjalan di belakangnya Ciciko.

Lalu Ciciko pun berjalan ke arah Gopal dan memasangkan lencana nya tapi, sambil lompat karena, perbedaan tinggi yang sangat jauh.

Tapi, Ciciko dengan sengaja nya memasangkan nya dengan keras sampai membuat jarumnya tertusuk ke kulit Gopal.

"Aduh!?". Ringis Gopal yang kesakitan.

Lalu Ciciko pun berjalan menuju ke arah Boboiboy dan memasangkan nya dengan hati-hati berbanding terbalik dengan Gopal.

"Waw! Lencananya keren sekali". Seru Boboiboy sambil melihat lencananya.

Lalu Ciciko pun berjalan ke arah Ladybug dan memasangkan nya dengan pelan juga sama seperti Boboiboy.

"Terimakasih Ciciko". Ujar Ladybug berterimakasih pada Ciciko.

Tiba-tiba saja Ciciko mengambil lencana milik Boboiboy dan Gopal.

"Sudah kembali! Ini untuk taruna yang lain saja." Ujar Ciciko sambil pergi ke arah lain.

"Cih, pelit sekali kamu ini, Ciciko". Tegas Gopal yang tidak terima. Ciciko yang mendengar itu langsung mengarahkan tongkat stik nyavke arah hidung Gopal dengan marahnya.

"Kamu panggil aku apa!?". Seru Ciciko yang marah.

"Komandan Ciciko?". Sambung Gopal dengan cengengesan nya.

"Salah. Dalam urusan formal, kamu tidak boleh memanggil nama samaranku, Ciciko. Tapi, gunakan nama asli aku. Kokoci. Komandan Kokoci!". Jelas Kokoci sambil memakai kacamata hitam dia kali.

"Baik, komandan kue koci!/Kokoci!". Balas mereka bertiga. Ladybug langsung kaget saat kedua temannya memanggil nya kue koci.

"Kokoci! Bukan kue koci!". Tegur Kokoci setelah dikerjai kedua anak buahnya dan Ladybug pun hanya terkekeh.

"Maaf, Komandan Kokoci!". Sambung mereka berdua dengan seru dan ketakutan setelah di tegur.

"Baiklah. Sekarang kalian bertiga sudah menjadi anggota pasukan TAPOPS. Selamat untuk Taruna Boboiboy, Taruna Gopal, dan Kopral muda Ladybug". Selesai Pidato Kokoci sambil melakukan hormat khas TAPOPS sebagai penutup nya.

Mereka bertiga pun membalas hormat dari Kokoci. Ochobot dan Tok aba bersorak gembira.

"Terbaik". Ucap Boboiboy dengan senang setelah melihat Tok aba dan Ochobot yang bersorak gembira.

Ladybug juga melihat sorakan Tok aba dan Ochobot, dan itu membuatnya sedikit sedih karena, mengingatkan nya pada rumahnya.

"Cucu Tok aba sudah jadi Taruna. Pangkat dia sudah tinggi". Ujar Tok aba dengan Seguguk dengan bangganya.

""Taruna" itu paling rendah, Tok". Potong Ochobot dengan muka datar.

"Oh, benarkah? Kamu berusaha yang keras, Boboiboy. Masih saja malas. Pantas saja kamu tidak naik pangkat". Ujar Tok aba menceramahi Boboiboy.

"Aku baru saja bergabung dengan pasukan ini, Tok.". Balas Boboiboy dengan datarnya.

"Eh tapi, kenapa Ladybug pangkat nya berbeda dengan kita?". Tanya Gopal yang ikut mengobrol.

"Kamu lupa ya, aku kan masuk terlebih dahulu sebelum kalian berdua". Jawab Ladybug dengan entengnya sambil tersenyum miring.

"Oh... Benar juga". Sambung Boboiboy sambil memegang dagunya.

"Komandan. Karena, kita sudah jadi bagian TAPOPS beri kami misi pertama". Usul Gopal dengan semangat nya.

"Baiklah. Mengingat kalian masih tingkat Taruna aku akan memberikan misi yang mudah dulu". Jawab Kokoci

"Berikan kami misi yang yang sulit. Kita sudah pernah menang melawan alien-alien jahat. Betul kan, Boboiboy". Ujar Gopal sambil menyenggol Boboiboy.

"Ah... Ya". Jawab Boboiboy dengan ragunya.

"Lalu bagaimana dengan ku? Aku belum pernah bertarung melawan alien". Sela Ladybug yang juga ingin ikut misi.

"Kamu anak kecil tidak usah ikut campur urusan dengan orang dewasa, ya". Sambung Gopal. Itu membuat Ladybug mengembung pipinya dengan kesal.

Boboiboy yang melihat itu merasa gemas melihat wajah nya dan juga merasa kasihan disaat yang sama.

"Sudah lah Gopal, biarkan dia ikut saja. Lihat kasihan dia". Pinta Boboiboy yang merasa kasihan dengan Ladybug.

"Ha... Baiklah, kamu boleh ikut". Jawab Gopal menyetujui nya.

"YEYYYYY". Seru Ladybug dengan senang nya dan itu membuat Boboiboy terkekeh dengan tingkah laku nya.

Di saat yang sama, Boboiboy merasa seperti melupakan sesuatu yang penting di hidup nya tapi... Apa?

"Mau misi sulit ya?". Tanya Kokoci sekali lagi.

Kokoci pun menyuruh mereka semua untuk masuk ke dalam pesawat terbang. Dan Kokoci mengutak-atik keyboardnya dan terlihat sebuah gambar sebuah planet.

"Ini adalah Planet Gurunda. Planet Padang pasir". Jelas Kokoci kepada mereka semua.

"Padang pasir?". Ucap Boboiboy dengan kebingungan

"Bukan masalah, Boboiboy. Kalau ada Padang pasir, pasti ada pantai". Sambung Gopal dengan entengnya

"Pantai? Tidak ada pantai! Air saja sulit untuk dicari. Dan suhu Padang pasir itu bisa mencapai 100°C!". Jelas Kokoci dengan tegasnya.

'Buset, aku aja kalau 60°C udah ngeluh'. Pikir Ladybug dengan terkejut nya.

Boboiboy dan Gopal yang melihat itu langsung terkejut dan meminta Kokoci minta ganti misi.

"Tidak boleh! Data misi sudah dimasukkan. Kalian harus pergi ke planet itu. Jelajahi dan bawa pulang power spehera ini". Jelas Kokoci sambil memberikan tabletnya ke Gopal.

Tiba-tiba saja Ochobot datang sambil membawa dua perempuan masuk ke dalam pesawat terbang.

Boboiboy dan Gopal yang melihat kehadiran mereka pun tersenyum. Hanya Ladybug saja yang kebingungan melihat mereka berdua.

"Hai Boboiboy. Hai Gopal". Sapa kedua gadis itu ke Boboiboy dan Gopal.

"Yaya! Ying!". Seru Boboiboy setelah melihat kedua temannya itu yang bernama Yaya dan Ying.

Boboiboy dan Gopal pun berlari ke arah mereka berdua dan di susul juga Ladybug yang ikut penasaran dengan mereka berdua.

"Lama tidak bertemu kalian. Kalian sehat?". Tanya Boboiboy dengan keadaan mereka berdua.

"Sehat". Jawab mereka berdua dengan kompak nya.

"Mereka ini baru selesai liburan". Sambung Ochobot.

"Eh? Siapa itu Boboiboy?". Tanya Yaya yang melihat Ladybug. Ladybug yang sadar kalau Yaya pun memperhatikan nya.

"Oh? Maaf dengan kelancangan ku. Perkenalkan namaku Ladybug dan aku adalah seorang pesulap keliling saja". Jawab Ladybug sambil membungkukkan badannya dengan hormat.

"Salam kenal, aku Yaya dan ini Ying". Ujar Yaya sambil menunjuk Ying yang melambaikan tangannya.

"Salam kenal, kalian seperti anak kembar ya?". Tanya Ladybug asal.

"Ehh!? Bukan kita bukan anak kembar!?". Sela Ying dengan seru.

"Oh benarkah, maaf kelancangan ku menayangkan hal seperti itu". Ujar Ladybug yang menggaruk kepalanya yang tidak gatal dengan tersenyum cengengesan.

Dan mereka semua pun tertawa dengan tingkah laku yang di buat Ladybug.

Sementara itu Motobot dan Kokoci berdiskusi sesuatu di belakang mereka semua.

"Komandan. Siapa Yaya dan Ying itu?". Tanya Motobot yang kebingungan melihat mereka berdua.

"Mereka adalah pahlawan super dan temannya Boboiboy. Mereka yang paling hebat bertarung". Jelas Kokoci ke Motobot.

"Paling hebat?". Celetuk Gopal yang mendengar ucapan Kokoci.

"Kalau begitu mereka bisa masuk ke pasukan ini.". Usul Motobot ke Kokoci.

Gopal yang mendengar pembicaraan itu pun terkejut mendengar nya. Yaya yang juga ikut mendengar itu pun bertanya tentang pasukan apa ini.

Ochobot pun membalas nya dengan menyebut nama TAPOPS. Yaya dan Ying pun mulai penasaran dengan pasukan itu.

"Ya. TAPOPS". Balas Kokoci sambil mengenakan kacamata berbentuk hati dan tiba-tiba musik dan lampun pun mulai menyala.

Kokoci, Motobot, Boboiboy dan Ladybug pun mulai menari tarian khas TAPOPS.

Tapi, tarian itu langsung berhenti karena, dihentikan oleh Gopal.

"Sudah, sudah. Kita tidak punya waktu untuk menjelaskan kalian. Kita ada misi penting". Sela Gopal sambil mendorong mereka semua.

"Misi penting? Dimana?". Tanya mereka berudua yang sudah semakin penasaran.

"Maaf. Misi ini hanya untuk anggota TAPOPS saja. Anggota klub perpustakaan dan klub matematika menyingkirkan dulu". Ucap Gopal dengan bangganya.

"Sombong sekali!". Seru Ying yang tidak terima.

"Ayo, komandan. Berikan arahan untuk memulai misi". Ujar Gopal sambil berdiri dengan tegaknya.

"Tadi, katanya mau ganti misi". Celetuk Motobot.

"Iya, tadi katanya kamu mau ganti misi". Sambung Ladybug sambil berjongkok menyamai tinggi nya Motobot.

"Tidak perlu. Kita ini pro. Tidak seperti anak-anak ini". Ujar Gopal dengan side eyes nya.

"APA?!!". Teriak mereka berdua dengan marah yang tidak terima. Gopal pun terkejut dan berlari dengan ketakutan dan mulai bersembunyi.

"Hei-hei tenang kalian berdua jangan marah". Ujar Ladybug yang berusaha menenangkan mereka berdua.

"Bagus juga kalian masuk ke dalam pasukan ini. Kasihan aku perempuan disini sendiri". Ujar Ladybug dengan alay nya sambil menyeka air matanya.

"Hei! Kamu ini dukung siapa!". Seru Gopal.

"Ya mereka lah, ya kali aku perempuan sendiri di pasukan ini. Boleh kan Kokoci?". Pinta Ladybug ke Kokoci dengan memelas.

"Baiklah, aku pikirkan dulu nanti. Kamu tetap disini dulu dan sambil menjelaskan mereka berdua tentang TAPOPS". Perintah Kokoci.

"Baik, komandan Kokoci". Balas Ladybug sambil melakukan hormat khas TAPOPS.

"Hei! Kami perlu melawan alien bajak laut dan mereka bisa masuk begitu saja!?". Seru Gopal yang tidak terima.

"Ya bisalah". Balas Ladybug dengan senyum kemenangan nya.

"Baiklah. Semua informasi tentang misi ini ada di dalam tablet itu". Jelas Kokoci.

Gopal yang dekat dengan tablet itu pun meraih tablet itu dan melihat isi informasi yang begitu banyaknya.

"Silakan baca dan pahami dengan teliti". Sambung Kokoci. Gopal begitu kebingungan melihat semua informasi itu.

"Buka teleportasi itu sekarang, Ochobot". Perintah Kokoci.

"Baik, komandan". Balas Ochobot dan mengaktifkan sebuah teleportasi.

Gopal masih kebingungan dengan tablet itu dan memutuskan untuk tidak membawa nya dan membuang begitu saja.

Boboiboy yang melihat itu pun kebingungan dan marah kepada Gopal yang membuat tablet nya begitu saja.

Saat portal nya sudah aktif. Motobot menggunakan kekuatan nya untuk membuat kendaraan untuk mereka berdua.

Boboiboy yang masih belum siap itu terus menunjuk ke arah tablet barusan. Ladybug yang melihat arah tangan Boboiboy itu pun melihat tablet yang terjatuh dilantai.

Ladybug pun terkejut dan meminta Motobot untuk berhenti.

"Tunggu Motobot!". Seru Ladybug berusaha untuk menghentikan Motobot.

Tapi, Motobot tidak mendengarnya kan nya dan menjalankan kendaraan nya.

"Tunggu!". Teriak Boboiboy berusaha untuk memberitahu kan mereka tapi, Boboiboy dan Gopal sudah masuk ke dalam teleportasi.

--------------------------------------------------------------

Di tempat Boboiboy dan Gopal.

Mereka berdua baru saja keluar dari teleportasi dan mendarat di atas pasir.

Gopal yang sedikit pusing pun itu langsung melihat keindahan dari Planet Gurunda.

Tiba-tiba saja, Boboiboy melemparkan ranting ke arah Gopal. Boboiboy merasa kesal karena, tablet itu tertinggal di sana.

"Apa susahnya? Kita kan ada di Padang pasir. Kalau ada benda bulat dan bersinar, itu power spehera". Jelas Gopal panjang lebar.

Lalu Gopal melihat sebuah benda yang bulat dan bercahaya. Gopal pun menyuruh Boboiboy untuk mengikutinya saja.

Dan Boboiboy hanya bisa mengikuti Gopal saja.

Di Bumi.

Setelah kepergian kedua temannya itu pun, Ladybug langsung mengambil tablet yang ada di lantai.

"Mereka tidak membawa tablet nya!". Seru Ladybug memberi tau kan Kokoci.

"Apa?! Kenapa mereka tidak membawa tablet nya?!". Seru Kokoci sambil melihat Ladybug.

Lalu Yaya dan Ying pun melihat isi dari tablet tersebut.

"Hati-hati di kawasan berbatu?". Ucap Ying yang membaca dari tablet itu.

Kembali ke tempat nya Boboiboy dan Gopal.

Saat mereka berdua sudah sampai ke tempat benda itu berada, mereka langsung turun dan Gopal pun mengambil nya.

"Ketemu juga power spehera ini. Misi ini mudah sekali. Tidak sulit". Ujar Gopal dengan entengnya.

"Tapi, sepertinya terlalu mudah. Aku mau lihat power spehera nya". Ujar Boboiboy yang merasa aneh.

Tiba-tiba Boboiboy mendapatkan sebuah panggilan video.

"Boboiboy. Kembalikan benda itu! Kamu dapat bahaya!". Perintah Ying dengan tegas yang ternyata panggilan itu berasal dari Ying.

"Ini komunikasi khusus anggota TAPOPS!". Seru Gopal dan langsung mematikan komunikasi tersebut.

Tiba-tiba, ada ada getaran yang hebat dan ada sesuatu yang bergerak di dalam pasir dan menuju ke arah Boboiboy dan Gopal.

"Apa yang!?". Seru Gopal dengan ketakutan.

Getaran tadi itu sudah menghilangkan dan juga sesuatu yang bergerak tadi itu juga sudah menghilangkan.

Tapi, Boboiboy masih merasakan kecurigaan.

"Apa... Apa itu tadi? Kemana... Kemana dia pergi?". Ucap Boboiboy sambil melihat sekitar nya dengan waspada.

"Aku tidak mau tau! Aku mau pulang!". Seru Gopal sambil naik ke dalam mobilnya dan pergi meninggalkan Boboiboy.

"Tunggu, Gopal!". Teriak Boboiboy memanggil temannya. Tiba-tiba Boboiboy mendapatkan panggilan video lagi.

"Hati-hati. Raksasa itu ada di belakang Gopal!". Seru Kokoci yang ada di panggilan video.

"Raksasa?! Raksasa apa?!". Tanya Boboiboy dengan seru.

Sedangkan Gopal tetap mempercepat kendaraan dan tiba-tiba ada raksasa yang berusaha menyerang Gopal dari belakang.

Gopal yang melihat dari belakang itu pun sangat terkejut dan menambah kan kecepatan nya.

Raksasa tadi itu pun kembali berusaha mengejar Gopal dari dalam tanah.

Boboiboy pun segera menaiki kendaraan nya dan berusaha untuk mengejar Gopal.

Raksasa itu tetap berusaha untuk menyerang Gopal dari belakang tapi, untung nya Gopal dapat menghindarinya.

Saat raksasa itu hampir menyerang nya Boboiboy segera berubah menjadi Boboiboy angin.

"Kekuatan Elemental! Boboiboy Angin!"

"Luncuran Angin!".

Boboiboy pun berhasil menangkap Gopal dan Gopal pun menaiki motor milik Boboiboy.

Sedangkan mobil milik Gopal telah rusak karena, serangan raksasa barusan.

"Terimakasih, Boboiboy". Ujar Gopal dengan leganya.

"Gopal, serang balik raksasa itu!". Perintah Boboiboy. Gopal yang mengerti pun langsung menghadap ke arah raksasa itu dan mulai menyerang nya.

"Tembakan jitu permen kapas!".

"Makan ini!". Seru Gopal sambil menyerang raksasa itu.

Tapi, serangan itu tidak mengenai raksasa itu karena, raksasa itu berada di dalam pasir dan itu membuat Gopal kesusahan untuk menembaki nya.

Tiba-tiba, raksasa itu mulai menyerang dengan menggunakan duri-duri yang ada di punggung nya.

"Awas Boboiboy!". Seru Gopal memperingati Boboiboy.

"Kekuatan Elemental! Boboiboy Petir!".

"Gerakan Kilat!".

Lalu, motor milik Boboiboy pun mulai melaju dengan cepat nya tapi, karena, Gopal ada di belakang dan memegang pundak Boboiboy membuat Gopal tersetrum.

Boboiboy Petir berhasil menghindari semua duri-duri itu tapi, ada satu duti yang cukup besar dan menghalangi jalannya.

"Kekuatan Elemental! Boboiboy Tanah!".

"Pukulan Tanah!".

Lalu muncul sebuah tanah yang berhasil menghancurkan duri yang menghalanginya tadi.

Boboiboy Tanah berusaha untuk mempercepat kecepatan tapi, raksasa itu mulai menyerang lagi dan Boboiboy tidak bisa menghindarinya.

Boboiboy dan Gopal pun terlempar sangat jauh. Boboiboy langsung segera bangkit dan membawa Gopal secepatnya.

Waktu sekarang.

Boboiboy dan Gopal berhasil bersembunyi di balik bebatuan.

Lalu Boboiboy mulai menyalahkan Gopal karena, meminta misi yang sulit dan terjadilah perdebatan disana.

Tapi, perdebatan itu pun langsung terhenti karena, raksasa itu sudah berada di belakang.

Tiba-tiba saja raksasa itu sudah berada di depan mereka berdua dan mulai mereka berdua.

Boboiboy berusaha untuk menyerangnya menggunakan kekuatan Elemental nya tapi, langsung di gagal kan oleh raksasa yang menyerang menggunakan ekornya.

Gopal yang tidak bisa melihat apapun karena, tertutup oleh debu pasir berusaha untuk mencari Boboiboy.

Tapi, yang dia lihat adalah raksasa yang sudah siap untuk menyerangnya.

Tiba-tiba, ada cahaya pink yang mengelilingi raksasa itu dan mulai terangkat ke atas

"Gravitasi Mengangkat!".

Gopal yang melihat kekuatan itu pun melihat ke arah sumber suara itu, yang ternyata itu adalah Yaya yang terbang dengan kekuatannya.

"Terimakasih Yaya". Ujar Boboiboy sambil membenarkan topinya.

"Sama-sama". Balas Yaya dengan senang, tanpa sengaja Yaya berhenti menggunakan kekuatan nya dan raksasa itu pun mulai terjatuh.

Yaya pun terkejut dan berusaha untuk menangkap raksasa itu

"Kekuatan Slo-mo!".

Tiba-tiba saja, ada cahaya kebiruan yang mengelilingi sekitar nya. Itu membuat sekitar nya menjadi lambat. Ternyata kekuatan itu berasal dari Ying.

"Cepat Yaya! Hentikan raksasa itu!". Perintah Ying dengan seru. Yaya yang mengerti pun langsung berusaha menangkap raksasa itu.

Kekuatan Ying semakin terkuras banyak dan membuat Ying menghentikan kekuatan nya.

Yaya pun menambah kecepatan nya dan berusaha untuk menangkap raksasa itu. Dan Yaya berhasil menangkap nya.

"Maaf, Ny. Raksasa. Saya tidak bisa membiarkan anda memakan makan teman saya". Ujar Yaya ke raksasa itu dengan sopan.

"Boboiboy, Gopal, kalian tidak apa-apa?". Tanya Ladybug yang khawatir.

"Kita tidak papa. Terimakasih". Ujar Boboiboy sambil memegang tangan kanannya.

"Kamu harus berterima kepada Yaya dan Ying. Aku tidak melakukan apapun". Balas Ladybug sambil menatap mereka berdua.

"Sama-sama". Sambung mereka berdua.

"Sudahlah! Ayo kita habisi raksasa itu!". Seru Gopal.

"Tidak baik menyakiti dia". Sambung Yaya dengan marah.

"Dia yang kejar dan serang kita duluan, tahu tidak?". Jawab Gopal dengan kesal.

"Benarkah, Ny. Raksasa?". Tanya Yaya pada raksasa itu.

Raksasa itu hanya menatap nya dengan kesal dengan nafas yang sangat cepat. Itu membuat Boboiboy dan Gopal ketakutan.

"Dia yang mencuri dari saya dulu". Balas raksasa itu dengan kesal sambil berdiri.

"Dia bisa berbicara?!". Seru Boboiboy dan Gopal dengan terkejutnya.

"Itu dia. Kalian tidak mau baca informasi di tablet ini. Dia memang bisa berbicara". Ujar Ying dengan kesal sambil menunjuk kan tablet berisikan informasi tentang informasi itu.

"Kembalikan telur yang kalian curi!". Seru raksasa itu sambil merentangkan tangannya.

"Telur?". Ucap mereka berdua dengan kebingungan.

"Tentu saja. Yang kalian ambil itu bukan power spehera. Itu telur raksasa". Jelas Yaya.

"Apa maksud kalian...". Ujar Gopal tapi, tiba-tiba saja benda yang di bawa Gopal itu mulai pecah dan keluar lah sebuah bayi raksasa.

"Lucunya". Ujar Yaya dan Ying dengan gemas.

"Itu anakku". Sambung raksasa itu dengan gemas.

Tapi, anak itu sudah mengira kalau Gopal adalah Mama nya. Gopal berusaha untuk melepaskan nya tapi, bayi raksasa itu malah menggigit tangan kanan Gopal.

Gopal yang panik pun berlari sambil berusaha untuk melepaskan bayi raksasa itu.

"Gopal!". Teriak kalian semua memanggil Gopal. Gopal berusaha untuk melepaskan dengan memukul nya.

Raksasa yang melihat itu pun mulai marah dan berusaha menyerang Gopal sekali lagi.

"Kita harus selamat kan Gopal". Ajak Boboiboy ke yang lainnya juga.

"Ayo". Balas mereka bertiga dan mulai menyusul Gopal.

"Kekuatan Elemental! Boboiboy Angin!".

Angin menggunakan kekuatan untuk mengejar raksasa itu.

Raksasa itu pun mulai menyerang Gopal menggunakan duri-duri nya.

"Kekuatan Elemental! Boboiboy Petir!".

"Pedang Petir!".

Petir berusaha untuk memotong semua duri-duri itu tapi, itu berhasil di gagal kan oleh raksasa itu dengan menyerang lagi menggunakan ekornya.

Peyur yang terkena serangan itu pun terpental cukup jauh dan dia pun kembali ke wujud sebelumnya.

Raksasa itu berusaha menyerangnya lagi menggunakan ekornya.

"Shell-ter!".

Tiba-tiba saja ada cahaya hijau yang berhasil melindungi Boboiboy dari serangan dari raksasa itu.

Boboiboy yang tidak merasakan apapun itu terkejut, di tambah di kejutkan dengan orang asing yang melindungi nya.

"Akan aku jelaskan nanti, kamu harus segera menyelamatkan Gopal!". Seru dia nya. Boboiboy yang mengenal suara itu langsung mengerti dan langsung lari disusul Yaya dan orang asing itu.

Saat ini Gopal berada di ujung jurang dan masih berusaha untuk melepas bayi raksasa itu dari tangannya.

Ying yang berada di sana pun langsung menyuruh Gopal untuk mengubah kaktus-kaktus di bawah menjadi permen karet.

Karena, Ying memaksa akhirnya Gopal pun mengubah kaktus-kaktus dibawah menjadi menjadi permen karet.

Tiba-tiba, raksasa itu sudah mencapai di ujung jurang karena, mengejar Boboiboy dengan orang asing itu, sedangkan Yaya berusaha untuk menghentikan raksasa nya.

Ying pun menggunakan kekuatan nya untuk memberi tahukan Boboiboy untuk menjatuhkan kan ke bawah dan Boboiboy pun menyetujui nya.

"Boboiboy kekuatan tiga!".

"Dinding Tanah!".

Muncullah dinding Tanah yang membuat raksasa itu terpental ke atas.

Raksasa itu tidak diam saja, dia langsung menyerang kembali menggunakan duri-duri dari atas.

"Hunusan Pedang Petir!".

Dengan kecepatan kilat, Petir berhasil memotong semua duri-duri nya.

"Dorongan Angin!".

Dengan dorongan Angin barusan, membuat raksasa itu jatuh ke dalam jurang barusan.

Boboiboy segera kembali bersatu dan melihat kebawah. Boboiboy terkejut ternyata ada benda lengket yang menahan raksasa itu.

"Bagaimana bisa menjadi seperti ini?". Ucap Boboiboy dengan bingung.

"Mungkin itu karena, Gopal". Balas orang asing tadi. Boboiboy pun terkejut mendengar suara nya yang tiba-tiba.

"Kamu... Ladybug?". Tanya Boboiboy sambil menatap.

"Bukan, aku Carapace". Ujar gadis yang kita kenal menjadi Carapace. Boboiboy yang mengerti pun hanya bisa tersenyum dengan tenang.

Gopal masih berusaha untuk melepaskan bayi raksasa itu.

Gopal sudah berhasil melepaskan nya tapi, bayi raksasa itu pun jatuh ke dalam jurang.

"Astaga?!". Seru Gopal dengan terkejut sambil jatuh kebawah menyelamatkan bayi raksasa itu.

"Gopal!!". Teriak Boboiboy, Ying, dan Carapace.

Gopal berhasil menangkap tapi, Gopal akan terhantam ke bawah.

"Kekuatan Gravitasi Mengambang!".

Dengan kekuatan Yaya, Gopal dan bayi raksasa itu berhasil selamat.

Raksasa itu berterima kasih kepada Gopal dan menggigit kedua tangan Gopal karena, masih kesal dengan Gopal karena, mencuri telur nya.

"Terbaik". Ucap Boboiboy sambil mengacungkan jempol nya.

--------------------------------------------------------------

Sekarang ini Boboiboy dan Gopal sedang berhadapan dengan Kokoci di panggilan video.

"Ceroboh sekali. Tidak ikut aturan. Tidak membaca informasi misi. Mengganggu hewan dan gagal mendapatkan power spehera!". Seru Kokoci dengan marah ke arah mereka berdua.

"Maaf, komandan". Balas mereka berdua.

"Sebagai hukuman untuk Taruna Gopal dan Taruna Boboiboy kalian tidak boleh pulang selagi misi belum selesai". Ujar Kokoci dengan tegas.

"Apa?!". Seru mereka berdua dengan terkejut.

"Aku mau pulang! Buka teleportasi ke Bumi lagi, Ochobot! Ibuku sudah memasak Kari". Seru Gopal yang merengek ingin pulang.

"Jangan membantah! Aku kirim Ochobot ke sana untuk membantu melacak Power sphere yang harus kalian cari itu". Seru Kokoci dengan tegas.

"Mari kita selesaikan misi ini dulu. Lagi pula aku harus mengumpulkan tenaga sebelum aku bisa menggunakan kekuatan teleportasi lagi". Jelas Ochobot panjang lebar.

"Tidak apa-apa. Malam ini kita istirahat dulu. Besok kita lanjutkan misi". Sambung Boboiboy sambil merangkul Ochobot.

"Jangan khawatir. Ying, Yaya, dan eh...?". Ujar Kokoci yang kebingungan dengan gadis dia kenal, Ladybug yang telah berubah dengan wujud barunya.

"Carapace". Sambung Carapace yang mengerti dari tatapan Kokoci.

"Dan Carapace akan membantu kalian sebagai anggota baru TAPOPS". Ujar Kokoci dengan seru. Boboiboy, Gopal dan Carapace yang mendengar pun sangat terkejut.

"Yey! Kita pun sudah masuk pasukan TAPOPS!" Seru Yaya dan Ying dengan senang sambil berpelukan.

"YEYYYYY!". Seru Carapace yang senang karena, akhirnya dia punya teman perempuan.

"Mana bisa semudah itu bisa masuk. Kita harus lawan bajak laut dulu baru bisa jadi, pasukan TAPOPS". Tolak Gopal yang tidak terima.

"Selamat kopral muda Ying dan kopral muda Yaya". Ujar Kokoci yang menghiraukan kritikan dari Gopal. Ochobot pun memasang kan lencana khas TAPOPS.

"Apa?! Pangkat mereka lebih tinggi?". Seru Gopal yang terkejut.

"YEYYYYY pangkat pun juga sama!!". Teriak Carapace dengan kegirangan.

Mereka semua pun tertawa dengan melihat tingkah laku Carapace, terutama untuk Boboiboy.

Entah kenapa, Boboiboy ingin lebih tau siapa dia sebenarnya.

.
.
.
.
.
.
.
Bersambung

Continue Reading

You'll Also Like

41.5K 715 64
Kisah kehidupan seorang wanita yang terperangkap dalam hubungan dengan seorang mafia kejam. _Sydney Violet Anderson, seorang mahasiswa di universitas...
10.7K 716 14
Seseorang bernama Caine yang di jual oleh ayah nya kepada mafia yang bernama Rion kenzo untuk melunasi hutang ayah nya yang homophobiac jauh² yaaa
1.1M 47.7K 49
Ini adalah versi revisi!! Hidupku hancur setelah hari itu tiba, kehidupan yang awalnya selalu di landasi dengan keceriaan kini telah hilang ditelan o...
10.3K 817 9
transmigrasi menjadi protagonis? udah biasa transmigrasi menjadi antagonis? apalagi transmigrasi menjadi figuran? banyak transmigrasi menjadi kembara...