Jin yang tidak sadar ada Jk, sibuk bercanda dan tertawa dengan yang lain.
Dan karena merasa haus, wanita cantik yang bersama mereka pergi ke dapur. Ya, dia sudah tau seisi rumah Jin, karena sudah biasa. Cuman beberapa tahun ini saja dia tidak kesini, karena sibuk di negeri orang.
Tidak ada yang berubah " gumam Jisso "
O kamjagiya , astaga aku kira hantu ucap Jisso tidak merasa bersalah karena emang dia benaran kaget. Karena kemunculan Jk yang tiba-tiba dari taman belakang ketika Jisso fokus nuangin air ke dalam gelas.
Kamu maid baru disini? Ini Jisso.
"Apa katanya maid? What the hell? Sekelas Jungkook, penyanyi terkenal dibilang maid? Apa kata fans gueh, "teriak Jk dalam hati
" Maaf aku penghuni rumah ini " ucapnya ketus lalu berlalu dari hadapan Jisso.
Ternyata Jin menyusulnya, karena takut Jisso tidak menemukan apa yang dia cari.
" Udah ? " Jin
Iyah aku bawain kedepan, sekalian buat mereka juga.
Oh mari aku bantu, takut nanti jatuh ini sedikit berat ucap Jin meraih nampan yang dipegang oleh Jisso.
Makasih Jin, kau emang yang terbaik. Ucap Jisso sambil senyum.
Tanpa mereka sadari " Jungkook yang melihat dari lantai 2 merasa terbakar cemburu "
Apa-apan dia itu, sini aku bawain. Biarin lah dia bawa sendiri, ngapain sok bantuin. Gitu doang. Dasar ganjen " dumel Jungkook "
" Suga yang melihat nya tersenyum miring " seolah dia mengerti dumelan Jungkook, karena memang sangat terlihat dari mimik Jungkook
Lalu Jungkook masuk ke kamarnya dengan menghentakan kakinya, "katanya dia mau kenalin aku sama teman-temannya. Tapi dia malah bawa perempuan lain " dumel Jungkook.
Setelah dia sadar dengan kelakuannya, dia berhenti ngedumel. " apa-apan kau Jungkook , apa otak mu geser? Tidak tidak sebaiknya aku nelpon Mingyu saja, kali aja kami bisa bertemu. Aku bosan disini " monolog Jk
Akhirnya dia memutuskan menelpon kekasih hatinya itu, tapi hanya bunyi operator yang menjawabnya. Kemana dia tidak biasanya Mingyu mengabaikan aku ucapnya sedih.
Aku harus apa sekarang ya " Jungkook mondar mandir di kamarnya sendiri, sambil berfikir apa kegiatan yang membuatnya tidak merasa sendiri. Berharap ada ide cemerlang yang dia dapatkan.
Aku tau, sebaiknya aku memasak brownis saja. Sudah lama aku tidak makan brownis , kemren aku sibuk diet karena harus pemotretan brand.
Tapi nanti aku dikira caper lagi, karna ada mereka. Tadi aku sok jual mahal, lalu aku turun kebawah dan menggunakan dapur si tua itu. Nanti dia mikir aku parasit juga menggunakan alat-alat dirumahnya tanpa membayar tagihan di rumah ini.
Ahk molla, aku kan istrinya harusnya gpp.
"Apa katamu Jungkook? Kau mengakuinya? Tidak tidak, yang ngomong tadi bukan aku tapi ari ariku" bisik Jungkook merasa geli dengan dumelan nya sedari tadi.
Eh kakak ipar " yah udah pasti si Tae. Karna cuman Tae yang dengan beraninya menyapa ornag tanpa berkenalan terlebih dulu. Kalo kata Jimin SKSD
Dibalas senyuman saja oleh Jungkook, dan dia segera berlalu ke dapur.
Jin dia siapa? tanya Jisso
Istri Jin hyung makanya dipanggil kakar ipar sama Taehyung, ini Suga yang jawab
Tumben banget es kutub ini yang jawab " kata Jimin
Jin hyung terlalu lama jawabnya " Jawab Suga enteng
Aku mau ambil minum dulu ya hyung " suara Tae
Ini ada banyak minuman Tae " Jimin"
Ahk aku pengen Cola, aku tidak suka itu jawabnya menjuk kopi yang dibuat Jisso tadi
Alasan " Jimin "
Tae berlalu, padahal disana ada Cola kok, cuman ngak dingin kata Tae. Padahal dia mau mendekatkan diri dengan kaka ipar nya itu.
Sesampainya di dapur " hai kakak Ipar "
Kau lagi?
Kenapa? Kakak ipar tidak senang aku menyapamu? " ucap tae memasang muka sok sedihnya"
Tidak, tidak . Tapi kau terlalu sering menyapaku. Padahal tidak pernah kurespon, jadi aku tidak enak padamu.
Tidak apa-apa kakak ipar, aku sudah sering diabaikan. Ucap Tae ringan
Tapi hati Jungkook seperti ada yang menusuknya, padahal tae kan tidak menyindirnya sama sekali. Tae hanya mengungkapkan yang dia rasain dengan hyung-hyungnya. Tapi ternyata memiliki arti yang berbeda dengan Jungkook.
Kakak ipar mau masak apa?
Ahk, aku cuman mau buat brownis.
Kau pintar dalam perdapuran? Beruntung sekali Jin hyung bisa menikahimu.
Bukan nya merasa senang, tapi Jungkook malah terdiam nth apa yang dia pikirkan.
Apa aku boleh mencicipinya nanti? " banyak maunya emang si tae ini
Boleh, tapi ini tidak seenak yang kau bayangkan. Jadi jangan berekpektasi terlalu tinggi ya. " ucap jk
Tidak tidak, aku yakin ini bakal enak. Dilihat dari lihainya tangan kakak ipar sepertinya enak sekali. Aku sudah tidak sabar . " tae kadang-kadang kayak anak kecil, karna emang dia terlalu dimanja dulu. Dan sempat pemdiam, tapi sekrang setelah dia ditinggal pergi oleh orang tuanya, dan bertemu dengan sepupu dan yang lainnya dia jadi ada tempat untuk mengeluarkan sifat aslinya.
Kakak ipar, apa jadi artis terkenal itu enak?
Kadang iya, kadang tidak. Semua perkerjaan emang seperti itu.
Kakak ipar, apa wajahku cocok jadi actor? Itu impian ku sedari dulu, dari mana aku haruz memulainya agar aku bisa jadi actor.
Bukannya pekerjaan mu mengahasilkan banyak uang? Buktinya kalian bisa makan seenaknya tanpa mikirin harga, aku liat juga tag baju mu LV. Buat apa kau mau jadi aktor " tanpa Jk sadari, dia banyak bicara kali ini. Padahal dari awal dia tidak mau dekat dengan orang-orang yang terlibat dari si tua itu "
Aku mau jadi orang terkenal kakak ipar sepertimu. Nanti aku bnyak dikasih hadiah oleh fans fansku. Dan tentu setiap aku pergi dan pulang, ada bnyak yang menungguiku. " jawab Tae polos "
Kau hanya melihat luarnya aja.
Oh ya? Apa sasaeng itu benaran ada?
Hemmm, begitu lah.
Kakak ipar pernah di teror juga?
Pernah beberapa kali.
Terus siapa yang melindungimu?
Lindungi diri sendiri lah aku sudah besar.
Tidak, tidak mulai sekarang aku akan melindungimu kakak ipar. Tentunya dengan Bodyguard-bodyguard Jin hyung. Dia punya orang yang sangat berpengaruh dalam banyak hal. Ssstttt " jangan bilang-bilang Jin hyung ya , aku keceplosan jawab Tae "
Hemmmm " Jimin yang tiba-tiba datang "
Apa kau mendengar kami? " Tae "
Tidak tidak, lanjut saja. Aku hanya mau bergabung, aku bosan melihat kemesraan 2 insan itu. Tidak tau tempat, dan juga obrolannya tidak nyambung untukku.
"Siapa maksud mereka " batin Jungkook yang tiba-tiba menguping obrolan 2 sahabat ini
Jim , kakak ipar sedang buat kue. Aku yakin ini bakal enak. Kau mau? Aku sudah membooking sepotong " jawab nya cengingisan "
Dasar mau nya gratisan.
Bilang aja kau juga mau
Kakak ipar, ayo berteman " Tae "
Aku tidak bisa.
Kenapa? " Jimin kanget dengan jawaban Jk. Harusnya dia berpura-pura saja bilang iya, tae sensitif dalam hal penolakan "
Apa karna kami bukan dari kalanganmu? " Jimin terus bertanya "
Bukan bukan. Kalian jauh diatasku, aku diatur ini itu, sementara kalian mengatur bawahan kalian. Bukan itu alasan nya " jawab Jk , ngk mungkin kan aku jawab jujur " kata Jungkook "
Apa karna kau mau ceraiin Jin hyung ? " Suga yang tiba muncul, si mulut pedas ini "
Jungkook terdiam " apa-apaan dia itu, mulutnya minta disekolahin, walapun itu benar juga sih ." Batin Jk
Kalian ngomongin apa? Kenapa muka kalian tengang sekali " Jhope yang tiba-tiba datang
"Kenapa semua kesini sih , aku pengen menghilang rasanya dari muka bumi ini. Oh Dewa Krisna beri lah aku keahlian menghilang. Aku ingin pergi dari sini " terik Jk dalam hati
Selamat menunaikan ibadah puasa Army Yeorobundell
Jangan lupa Vote Koment , tapi kalau lupa gpp juga.
Tapi usahain partisipasinya guys. Itu penyemangatku
💜
💜