the invisible~vegas pete 🔞🔞...

By KristinimnidaKristin

11.6K 552 96

Pete pongsangkron sangetham memiliki kembaran bernama puttha, dan memiliki seorang kakak bernama Ken. kedua... More

bab01
bab02
bab03
bab03
bab05
bab06
bab07
bab08
bab09
bab10
bab011
bab12
bab013
bab14
bab015
bab16
bab17
bab18
0019
0020
0021
bab22🔞
0023
0024
0025
0026🔞🔞
0027
0028🔞🔞
0029🔞🔞
0030🔞🔞
0031
0032🔞🔞
0033🔞🔞
0034
0035
0036
0037
0038
0039
0040
0041🔞🔞
0042🔞🔞
0043
0044
0045
0046
0047
0048🔞🔞
0049
0050
0051🔞🔞
0053

0052

215 10 13
By KristinimnidaKristin

"hei"-panggil Pete seraya memaksa menangkup wajah tegas itu.

Dan betapa terkejutnya ia, melihat tatapan kedua mata itu terlihat redup dan sayu. Senjak ia mengamatinya lekat lalu, terdengar tawa kecil Pete.

"Cemburu?"-candanya mesih dengan membelai wajah Vegas

Dokter itu hanya menghela nafas sambil memejamkan mata, membiarkan kedua tangan kecil itu membelai wajahnya. Terlalu lembut hingga mungkin ia bisa terlelap nyaman karenanya.

"Jangan bercanda, cemburu dengan putramu sendiri"-masih saja terdengar tawa Pete di sana, membuat pria itu turut tersenyum melihatnya. Seolah detik yang terlewat bersama Pete kala itu, benar-benar berharga dari apapun miliknya.

Ia beralih menggenggam jemari Pete sedikit meremasnya sebelum akhirnya mengikis jarak untuk mendekati wajah tirus itu.

"Kau membagi cinta mu, itu mengusik ku"

Pete membulatkan matanya lebar.

"Kau tak mungkin bersungguh-sungguh venice-

"Aku bersungguh"-sergah vegas sambil menatap lekat kedua mata Pete.

Senjak Pete terdiam seakan terjerat dua mata, yang kini menatapnya terlalu dalam. Ia berdebar

Semakin ia bersikap tenang, semakin hebat pula desir berbeda itu. Membuatnya tanpa ragu mengalungkan kedua lengan rampingnya di leher Vegas.

"Cinta macam apa yang kau maksud?"-bisiknya, nyaris menyentuh bibir Vegas.

"Kau tau benar cinta untuk Venice, berbeda dengan apa yang ku beri padamu"-bisiknya lagi kau ini dengan kecupan kecil di bibir atas Vegas

"Aku memberimu semuanya, hidupku tubuhku dan juga-

Pete memberi jeda ucapanya, untuk menatap lekat kedua mata itu

"Hatiku semuanya hanya untukmu dokter"-pungkas nya detik itu pula Vegas menyergap bibir kecilnya melumatnya intens hingga pengakuan manis yang sempat terucap berubah menjadi desahan menggoda.

"Ngghh..ahh"-desah pete sembari mengeratkan rangkulan lengan nya, membiarkan pria kekar di atasnya semakin bringas mengecupi bahkan menghisap setiap inci perpotongan leher dan rahangnya.

"I love you-mmfthh mhh"-pete kembali mengerang tertahan, begitu ciuman itu menyedak nafasnya. Berulang kali mencoba me lngais udara namun yang terlihat penguasa rumah ini terlihat rakus memagut bibir kecilnya. Seakan tak merelakan bibir plum itu lepas dari cumbuanya.

"Annghh.. mmhh"

"A-AH"-pete sedikit mengangkat pinggul dan meremas bantalnya begitu penis besar itu perlahan terdorong menembus lubang sempitnya.

"Rileks Pete"-bisik Vegas sambil mengecupi kaki yang kini bersandar di pundaknya.

Sesaat memberi jeda untuk pria cantik itu, sebelum akhirnya menghentak miliknya lebih kuat.

"Anghh SA-KIT ngghhh"-pekik Pete reflek terduduk menahan perut Pete agar tak melesakan penisnya lebih dalam.

Pete membulatkan matanya melihat tautan intim keduanya, mengapa Vegas tak memakai pengaman.

"Ngghh berhentihh, Vegas pengaman kenapa tidak memakai itu angghhh"-ujar Pete bersusah payah pria kekar itu semakin menghentak miliknya lebih dalam.

"No.. aku akan menghamilimu lagi"-kekeh pria itu di sela hentakannya

"Jangan terlalu cepat angghhh"-engah Pete sambil menyentuh lingkaran rektumnya, yang memerah karena terisi setengah penis Vegas

"Ini besar uunhh.. angghh"-rintih nya lagi masih menggeliat tak nyaman

Vegas berdecak pelan, terlalu lama menunggu seperti ini, hanya akan semakin membuatnya tak bisa mengendalikan diri.

Nafsunya bukan main lagi, terlebih setelah mendengar semua ucapan Pete. Tentu semua itu membuat gairah nya semakin menggila.

"Tubuhmu akan segera terbiasa denganya"-kekeh Vegas seraya menjilat perpotongan leher Pete, turun hingga ke nipel kanan nya
Ah! Ini terlalu hebat untuknya melihat pria cantiknya merengek manis seperti ini. Meski sebelumnya ia telah memasuki tubuh Pete, rektum itu tetap saja sulit untuk di masuki bahkan menjepit ketat miliknya seperti ini.

"Aku akan bergerak"-bisik Vegas membuat Pete menggeleng kasar dan-

"Tidak jangan A-ahhh"

Tapi terlambat penis itu benar-benar melesak masuk seluruhnya. Membuat Pete mengigil, sambil memegangi perut bagian bawahnya. Merasakan sesuatu benar-benar mendesak kuat di bawahnya, bahkan Pete bisa merasakan di bawah perutnya yang menggembung, karena terisi penuh

"Lihat, kau menerimaku dengan sangat baik Pete"-bisik Vegas tepat di telinga Pete, sebelah tangan yang sebelumnya menyeka airmata Pete. Kini meraba turun menyentuh perut bagian bawah Pete.

Meruamnya pelan sebelum akhirnya menekannya dengan dua jarinya.

"Nhh.. akkhhh"-pekiknpete sambil mengadah

Sedikit tenkanan yang Vegas lakukan, benar-benar mengacaukan kepalanya

Kedua jari itu benar-benar menekan sesuatu yang kini terbenam keras di dalam rongga tubuhnya.

"AKHH jangan menekan angghh"

"Hn? Aku bisa menyentuh bagian tubuhku di sini!"-goda Vegas lagi masih menekan-nekan perut yang masih sedikit menggembung itu

"Apa yang terjadi jika aku menariknya keluar"-masih saja pria itu berbisik untuk menggodanya, kalimat yang sebenarnya Vegas tau akan jawabannya

Pete hanya meremas Surai hitam nya prustasi, mengadah dengan bibir terbuka bahkan semakin menjerit histeris begitu penis itu benar-benar di tarik keluar

"Jangan menggoda, jangan memainkan tubuhku ngghhh ahhh"- meski terengah, pria cantik itu tetap berusaha mengusaikan kalimat nya. Membuat Vegas berdecak gemas lalu mendekap tubuh kecil itu.

"Sorry"-ujarnya seraya mengecupi leher Pete

"Annghhh"-satu tarikan nafas pendeknya, menyertai hentakan penis itu, menusuk sesekali memutarnya di dalam, hingga anal yang sebelumnya basah itu semakin penuh dengan cairan nikmat dari Vegas.

"Sshhhh.. kau sangat nikmat Pete"- Vegas mendapatkan puncaknya dan mengisi penuh lubang hangat Pete.

.

.

"Bagai mana"-ujar pong pada sopir kepercayaannya

"Ya tuan, anak yang bernama Venice theerapanyakul adalah putra dari hasil buah cintanya Vegas dengan Pete pongsangkorn sanghetam"-ujar sopir tersebut

"Pada saat tuan Vegas pulang dari Amerika, Pete memilih menempuh pendidikannya di Seoul. Pada saat itu Pete keadaan sedang hamil, dan sekarang Pete sudah mendapatkan gelar dokter nya"-ujarnya lagi

Pong terdiam mendengar penjelasan sopir tersebut, jadi anak yang beberapa hari yang lalu ia temui itu adalah cucu nya.

"Baiklah kau boleh pergi"-ujar pong

Kenapa anak itu tidak memberitahunya, ah berandalan itu benar-benar.

Baiklah mungkin ia harus mengunjungi Vegas nanti.
.

.

Pagi telah datang, hari ini Jackson akan membawa istrinya ke luarnegri ia tidak tau harus sampai kapan menunggu istrinya bangun. Mungkin dengan membawanya ke rumah sakit lain ada sebuah keajaiban.

"Aku tidak bisa mengantar papa ke bandara, klien di kantor sudah menunggu"- ujar Ken pada ayahnya

"Pete juga tidak bisa kemari, Venice mendadak demam pa"-ujar Ken lagi

"Tidak apa-apa, papa baik-baik saja. Jangan terlalu lelah bekerja Ken"-ujar Jackson memeluk erat tubuh putra sulungnya

Ken mengangguk, ia sangat berharap ibu nya bisa bangun lagi.
Mungkin itu sangat mustahil.

Ia serahkan semuanya pada tuhan..

Bersambung..
Sorry for typo..

The real war is over, overthinking setahun selesai, dengan begini gak akan ada cerita buat ngebandingin peran asli dan peran pengganti karena peran yang seharusnya milih biu sudah di ambil Bible nya sendiri 😭😭

Sebesar itu cinta Bible ke biu, Bible rela jd bot agar gak ada peran pengganti biu😭😭

Hidup lagi capek-capeknya tadi nya aku mikir BibleUs atau Bibleperth eh flowtwist nya biblejes anjj prediksi di luar BMKG mana Bible jd botom.

Eh tapi aku seneng apapun itu Bible comback akting lagi 😭😭 tapi aku butuh keberanian buat nonton nya bib maaf 😭😭

Continue Reading

You'll Also Like

24.6K 1.3K 11
BUDIDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA!!! [bijak dalam berkomentar, tidak menerima hujatan, kalo nggak suka dengan cerita aku, skip aja nggak usah dibaca...
2.4K 357 12
Semua berlalu, tapi Jamanika masih tidak mampu. Entah karena rasa atau terpaksa, yang Jamanika tau hatinya tak sanggup tanpa Hardinata. Sakit, tertaw...
594K 42.6K 42
"Kenapa, Mas?" Tanya Jeje dari seberang telepon. Mungkin merasa heran karena tidak biasanya aku menelpon tanpa mengiriminya pesan terlebih dulu. "Mau...
2.4K 159 25
baca aja -peringatan!!cerita hanya karangan penulis jangan terlalu terbawa perasaan ikutin keseruan cerita terbaru aku yaa🥰🥰