TOGETHER [END]

By mifiezy

17.2K 387 6

kisah dua anak kecil, yang berteman baik di masa kecil. Dan sekarang justru menjadi teman hidup selamanya. su... More

BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
BAB 6
BAB 7
BAB 8
BAB 9
BAB 10
BAB 11
BAB 12
BAB 13
BAB 14
BAB 15
BAB 16
BAB 17
BAB 18
BAB 19
BAB 20
BAB 21
BAB 22
BAB 23
BAB 24
BAB 25
BAB 26
BAB 27
BAB 28
BAB 29 [SPECIAL ALKLYE]
BAB 30
BAB 31
BAB 32
BAB 33
BAB 34
BAB 35
BAB 36
BAB 37
BAB 38
BAB 40
BAB 41
BAB 42
BAB 43 [END].

BAB 39

128 5 0
By mifiezy

Setelah makan bersama, Algara dan Kylie mengajak anaknya untuk bermain - main terlebih dahulu.

Algara sudah bilang kepada keduanya, bahwa tidak akan kembali ke kantor. Dan bermain bersama istri dan anaknya.

"Ayah, ayo belii ituu." Ucap Alkana, sambil menunjuk mainan yang ada disana.

"Sure, ayoo kita belii." Kata Algara

Mendengar perkataan ayah nya, Alkana tersenyum girang. Algara dan Kylie kembali menggandeng tangan mungil anaknya.

Kylie menatap Algara, perasaan yang masih tidak tersangka berada di benaknhya.

Terkadang Kylie memikirkan, apakah ini benar Algara yang mengajak nya main saat itu. Kylie bahkan tidak pernah bepikir jika ia akan menikan dengan Algara.

Karena yang saat itu Kylie pikirkan adalah, bisa bermain bersama Algara dan terus bersama Algara sebagai sahabat.

Tapi takdir merestukan mereka, Kylie sangat senang berada di samping Algara, Kylie merasa senang mempunyai Algara di dalam kehidupannya.

"Sayang?"

Kylie tersadar, ia menatap Algara. "Kenapa?"

Algara mengerutkan keningnya, sedabgkan Alkana tengah sibuk memilih mainan apa saja yang ingin ia beli.

"Harusnya aku yang Tanya sayang, kamu kenapa? Aku perhatiin diem aja, kenapa? Ada yang sakit?" Tanya Algara

"Ngga ada kok." Jawab Kylie

"Beneran sayang?"

"Iyaa, beneran."

Algara mengelus perut besar Kylie, sebelah tangan nya melingkar di pinggang sang istri.

"Ayah." Panggil Alkana

Algara beralih menatap Putra sulungnya, "iya sayang? Sudah? Ayo bayar."

****

Setelah makan di luar bersama, bermain bersama dan membelikan mainan untuk Alkana. Mereka kembali ke rumah.

Algara menidurkan Alkana di kamar anaknya, anak itu sepertinya kelelahan, di mobil tadi Alkana tertidur.

Algara kembali ke kamarnya, dan menghampiri Kylie.

"Sayang."

Kylie menoleh ke arah Algara yang sedang duduk di pinggiran ranjang, dan sedang memperhatikan nya.

Kylie berjalan mendekati Algara, ia juga duduk di samping ranjang tepatnya di sebelah Algara.

"Kenapa?" Tanya Kylie

Kylie tidak mendapatkan jawaban apapun dari Algara, Algara malah memeluk tubuh nya juga mencium perut besar Kylie.

Kylie terkekeh, "kenapa sih?"

"Kangen aja." Jawabnya, masih dalam pelukan Kylie.

Kylie tertawa kecil, meskipun sebentar lagi Algara akan menjadi ayah dua orang anak. Sifat manja nya kepada Kylie tidak pernah bilang.

Namun Kylie tidak pernah mempermasalahkan itu, Kylie justru senang jika suaminya itu bersikap manja padanya.

Kylie mengelus kepala suaminya, Algara melepaskan pelukan nya. Ia mengajak Kylie untuk naik ke atas ranjang.

Kylie sedang duduk dan bersandar, Algara berbaring di pahan Kylie, seraya mengusap - usap perutnya.

"Kalau mau apa - apa, bilang ya sayang?"

Kylie mengangguk, "iyaa, ayahh."

Algara yang mendengar panggilan Kylie tadi, langsung terbangun. Ia menatap istrinya yang hanya tersenyum senyum.

"Apa sayang? Tadi aku nggaa denger?"

"Ngga mau." Ucapnya sambil menggelengkan kepalanya

"Sayang, ayo ulangi tadi panggil aku apa." Rengeknya

"Ngga mau."

Algara mendekatkan wajahnya, Kylie tidak bisa menahan senyumanya. Kylie tertawa.

"Ayah, ayahh, ayah..."

Algara tersenyum, ia memeluk tubuh istrinya. Kylie sangat menggemaskan bahkan cara ia memanggil nya dengan sebutan 'ayah' kepada Algara.

Algara menciumi seluruh wajah Kylie, termasuk bibir yang sudah menjadi bagian ternyaman nya.

Kylie menjauh kan tubuh Algara, suaminya itu terus menciumi nya.

"Udah ah, kamu belum mandi. Mandi dulu sana." Suruh Kylie

"Okee sayang." Sebelum ia pergi dari kamar mandi ia mencium bibir istrinya.

Baru ia masuk ke dalam kamar mandi, Kylie terkekeh ia menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Algara.

Kylie memilih untuk bermain handphone, untuk mengurangi kebosanan.

****

"Omaa, banyak banget bawa kue nya. Kenapa omaa?" Tanya Alkana

"Gapapa dong, omaa kan mau kasih ke cucu omaa." Ucap ghiselle

Alkana tersenyum girang, ia memakan sepotong kue yang di beri oleh omaa nya itu.

"Mami kesini, kok nggaa bilang - bilang?" Tanya Kylie

"Maaf ya sayang, mumpung papi kamu ada waktu walaupun sebentar. Mami juga mau ketemu anak mami, apa kabar sayang?"

"Baik mamii."

"Syukurlah, kalau baik. Mami pamit lagi ya? Di rumah ada tamunya papi." Ucap Kylie

Kylie mengangguk, ghiselle tersenyum. Sebenernya ia masih ingin disini tapi karena ada tamu suaminya, membuatnya mengurungi niatnya.

"Sayang nya omaa, omaa pulang dulu yaa? Nanti omaa kesini lagi." Ucap ghiselle

"Iyaa omaa, dadah."

"Dadahh sayangg."

Setelah kedua orang tuanya pergi, Kylie melihat Alkana yang sedang memakan kue yang di beri ibunya tadi.

Ia terkekeh melihat Alkana, bibirnya penuh dengan selai coklat.

Kylie mengambil tissu, ia membersihkan bibir Alkana yang di penuhi coklat itu.

"Setelah ini, bobo ya?" Tanya Kylie

"Iyaa bunda." Jawab Alkana

Kylie tersenyum, "kalau mau apa - apa panggil bunda ya? Bunda ada di kamar."

"Iyaa bunda."

Kylie berjalan untuk masuk ke kamarnya, setelah sampai di kamarnya. Ia menghampiri Algara yang berada di balkon kamarnya.

"Lagi ngapain?"

Algara menoleh ke samping, lalu tersenyum.

"Gapapa sayang, ayo masuk. Udara nya dingin." Ajak Algara

Kylie mengangguk, ia berjalan di tuntun oleh Algara. Algara juga membantu Kylie agar berbaring di ranjang, ia juga membaringkan tubuhnya.

Algara membenarkan posisinya agar berhadapan dengan istrinya. Ia merapihkan rambut yang menutupi wajah Kylie.

Matanya dan mata Kylie bertemu, Algara mendekatkan wajahnya. Kylie memejamkan matanya saat Algara semakin mendekatkan wajahnya.

"Ayahh.. bundaa.."

Algara menjauhkan wajahnya, Kylie terkekeh melihat raut wajah Algara seperti tidak terima.

"Sayang, lain kali ketuk pintu dulu. Bisa?"

Alkana menunduk, "maaf ayah."

"Iyaa gapapa,  Sinii."

Alkana berlari untuk menghampiri ayah dan bundanya, ia menaiki ranjang.

"Mau apaa?" Tanya Algara

"Mau tidur bareng, ayah sama bunda. Boleh?" Tanya nya balik

"Boleh sayangg, sinii." Jawab Algara, membaring tubuh Alkana di antaranya dan Kylie.

Kylie tersenyum, ia  mengusap kepala anaknya.

"Sudah sikat gigi kan?"

"Sudah bundaa."

"Pinternya, ayo kita tidur sekarang." Ucap Algara

Kylie dan Alkana mengangguk, Algara dan Kylie juga mencium pipi Alkana. Baru keduanya ikut memejamkan matanya, Algara juga mengecup kening istrinya terlebih dahulu.

Algara dan Kylie tidur memeluk tubuh anak sulungnya.

****

JANLUP VOTE NYA YAWW!!!

Continue Reading

You'll Also Like

73.1K 215 22
fetish ဖြစ်တာတွေ ချက်ဖြစ်ခဲ့တဲ့ roleplay တွေ တကယ်ဖြစ်ဖူးခဲ့တာလေးတွေ တချို့က ကိ စိတ်ကူးယဉ်တာဖြစ်သလို တချို့က ကိ တကယ်လုပ်ချင်တာ တချို့က ကိဖြစ်ခဲ့တာလ...
316K 1.1K 44
🔞🔞🔞 warning sex!! you can cancel if you don't like it.This is only for the guys who have sensitive desire in sex.🔞🔞
24.6K 35 16
complication of sex stories