After Sunset

By lexjulia

6.1K 3 0

Sequel cerita dari "Namaku Maira" yang aku tulis di noveltoon. Cerita kali ini adalah tentang sudut pandang d... More

1 [Frame]
2 [Sunflower]
3 [Wind]
4 [Summer]
5 [Shrivel]
6 [Summer End]
7 [Chance]
8 [Deleted]
9 [Black Rose]
10 [Is It]
11 [Her]
12 [Red Lips]
13 [Begin]
14 [First]
15 [Second]
16 [Third]
17 [Mine]
18 [Forgotten]
19 [Sweet of her]
20 [Care]
21 [Just Began]
22 [After Birthday]
23 [The Night]
24 [Promises]
25 [Dina]
26 [Her Smile]
27 [Happiest Day]
28 [Zahra]
29 [Tea Time]
30 [Signature]
31 [Silly Student]
32 [Telenovela]
33 [Graduated]
34 [Declined]
35 [Kids]
36 [Celebration]
37 [Growth]
38 [End Of Moment]
39 [Fallen Tree]
41 [Candlelight]
42 [Fairless]
43 [Betrayal]

40 [Before Everything]

32 0 0
By lexjulia

Kesempatan yang zahra miliki untuk menanam benih rasa nyaman di hati dimas, terbuka secara sempurna, terlebih dengan absennya dina di toko.

Rasa nyaman juga perlahan mulai dimas rasakan, saat dia ada disekitar zahra.

Setelah minggu lalu zahra mengajak dimas pergi untuk mengunjungi home industry batik tulis yang merupakan salah satu pabrik yang ada dibawah naungan toko mami mita, dimas menjadi lebih santai di dekat zahra.

Tujuh tahun mengenal dimas hanya dari obrolan singkat setiap dimas libur sekolah, membuat zahra hanya bisa menyayangi dimas sebagi bagian dari keluarga mami mita.

Kini setelah sekian lama, dengan kesempatan yang zahra punya untuk memiliki cinta dari dimas yang manja, dimas yang selalu butuh perhatian, dimas yang merupakan anak bungsu dari mami mita yang sangat dia hormati, membuat zahra memupuk harapan untuk bisa masuk ke hati dimas sebagai wanita dewasa.

Dimas juga memiliki background yang lebih dari sempurna untuk menjadi calon suami yang zahra impikan.

Hanya saja, dina, kakak dimas dengan segala background dan atribut yang ada bersamanya, membuat zahra selalu terintimidasi dengan kehadirannya.

Dina memang ramah dan sangat perhatian pada setiap karyawan mami mita, tapi sikap dina yang menarik garis tegas pada zahra, membuat zahra selalu ciut dan merasa bahwa dia tidak lebih dari seorang karyawan mami mita.

Bagi dina, zahra memang hanyalah karyawan maminya, bukanlah sosok yang istimewa untuknya, namun zahra ingin dina melihatnya sebagai bagian dari keluarga mami mita.

Minggu terlewati, dan nyaris berganti bulan, waktupun berjalan berkompromi selaras dengan harapan yang terus bersemi di hati zahra.

Dimas menyisihkan kesibukannya di kampus, dan memilih untuk menghabiskan seluruh libur semesternya di solo.

Kakaknya yang tak kunjung pulang ke indonesia, membuat dimas memilih untuk ada di toko setiap hari, dan mulai sering ada di dekat zahra.

Dimas selalu datang pada zahra dengan ceritanya soal ratih, dan keluhannya soal perjuangan yang sudah dimas lakukan untuk ratih.

Dengan lembut dan penuh perhatian, zahra memberi pengertian pada dimas, bahwa dimas sudah harus melupakan ratih.

"Masa lalu biarlah ada ditempatnya, kenang yang manis aja, yang pahit jadikan pembelajaran", ujar zahra pada dimas, saat mereka membereskan stock di gudang.

Tatapan yang zahra perlihatkan, tak ayal membuat dimas merasa disayangi sekaligus dilindungi, dan membuat keduanya menjadi semakin dekat setiap minggunya.

Dina yang baru pulang dari melbourne lima hari sebelum dimas harus kembali ke jogja, mulai sering menarik alisnya saat melihat jalinan tatapan yang dimas bagi dengan zahra.

Satu bulan absen dari toko, membuat dina ketinggalan perkembangan yang terjadi di hati dimas dan di hati zahra.

Dina tidak tahu kalau zahra yang dewasa, cantik, dan disiplin, membuat dimas mulai menaruh hati padanya.

Sayangnya rasa suka yang baru bersemi di hati keduanya harus terhenti bersamaan dengan kembalinya dimas ke jogja untuk memulai tahun keduanya di kampus.

Tahun kedua menjadi tahun penuh kesibukan bagi dimas.

Dimas memulai semesternya dengan mengikut organisasi mapala di kampusnya, juga organisasi di luar kampus, dan juga tugas-tugas kuliah yang menantinya.

Kesibukan dimas akan jadwal kuliah dan tugas kuliahnya, menghalangi perasaannya untuk zahra, yang tumbuh saat libur semester dua, tidak bisa berkembang dengan sempurna.

Zahra masih gigih memberikan perhatian pada dimas setiap harinya melalui pesan singkat, tapi dimas sering lupa membalas pesan dari zahra karena kelelahan.

Di waktu luang dimas dari semua kegiatan di kampus dan tugas-tugas dari dosen, dimas memilih untuk bermain video game, atau sesekali mengikuti kegiatan rumi mengelilingi kota jogja dengan geng vario versa yang dimas ikuti di luar kampus.

Satu-satunya kesempatan zahra untuk menenun kasihnya di hati dimas, adalah saat libur semester.

Sayangnya, di libur semester ketiga, dimas memilih berangkat ke dieng, untuk mendaki gunung prau dengan kawan-kawannya dari organisasi mapala yang ia ikuti.
Bukan hanya dari kampus dimas yang berpartisipasi, tapi juga dari dua kampus lain, dari kampus pancasila dan atmajaya.

Tiga hari, waktu yang dimas habiskan dengan kawan-kawannya di sunrise camp gunung prau.

Hawa dingin yang dieng tawarkan, membuat dimas rindu akan kehadiran kekasih disisinya.

Ratih jelas perlahan pudar dari benak dimas, sosok baru yang dimas inginkan, adalah sosok yang bisa memeluknya dari hawa dingin yang menerpa tubuhnya.

Setelah lima hari anak mapala menjelajah desa wisata dieng, juga kota wonosobo, akhirnya semua anggota mapala pulang ke jogja.

Dimas baru pulang ke solo di minggu terakhir libur semester, itupun hanya ke toko mami mita dua hari, sisanya dimas habiskan bermain dengan rania dan arya.

"Gimana dieng dek", tanya zaki pada dimas, saat dimas mampir ke rumahnya.

"Dingin mas", jawab dimas sambil bergidik karena mengingat dinginnya hawa dieng.

"Kapan-kapan kesana gimana mas, ajak semua keluarga", pinta dimas.

"Boleh, tapi tunggu arya agak gedean ya, jadi kita bisa mendaki sama-sama", jawab zaki.

"Di desanya aja udah dingin mas, nggak perlu naik ke gunungnya, kasian mami", ujar dimas, dan membuat zaki terkekeh.

Arya yang baru bangun dari tidur siang, langsung duduk di pangkuan papinya yang baru selesai makan.

"Mbak odah makan dulu aja", ujar zaki pada perempuan yang sudah membantu dina mengurus kedua anaknya.

Mbak odah kemudian pamit untuk ke dapur pada zaki dan dimas.

Dua hari dimas menginap di rumah kakaknya, dan mampir ke toko maminya sebelum dia kembali berangkat ke jogja.

"Udah selesai liburannya", tanya zahra pada dimas dengan ramah.

"Udah", jawab dimas dengan senyum manisnya.

Setelah pamit dengan mami dan kakaknya, dimas langsung membawa motornya ke jogja.

Meski zahra gagal menenun kasih di hati dimas lebih dalam, tapi zahra tidak ingin putus asa dan menyerah.

Zahra punya lebih banyak kesempatan untuk mencuri hati dimas dibanding perempuan yang ada di kampus dimas.

Dimas membuat zahra yakin, bahwa dimas adalah pria yang zahra inginkan.
Dimas sangat penyayang, manis dan terutama, dia adalah bagian dari keluarga yang sangat zahra hormati.

Hanya dengan berangan menjadi menantu mami mita dan menjadi bagian dari keluarga mami mita sudah membuat zahra sangat bahagia.

Zahra akan membiarkan dimas menjelajahi hidupnya sebagai mahasiswa dan membiarkan dimas bebas terbang sesuai keinginan dimas.
Hingga pada akhirnya nanti, dia akan menangkap dimas, dan menjadikan dimas miliknya.

"Senyumin apa mbak", tanya intan yang melihat zahra tersenyum, sambil menatap motor dimas berlalu dari halaman parkir toko mami mita.

"Nggak usah ikut campur", tegas zahra dengan jutek pada intan.

Zahra menyimpan senyumnya, dan kembali pada pekerjaannya.

Intan hanya melirik pada zahra sambil menjulurkan lidahnya dibelakang zahra.

"Mbak ini laporan penjualan minggu ini", ujar zahra dengan ramah saat dina ada di dekatnya.

"Oke, terimakasih ya", jawab dina sambil tersenyum, lalu mengambil berkas di tangan zahra.

Dina kemudian naik ke lantai dua, untuk mengganti pajangan batik dengan stock batik terbaru.

"Udah jalan adek kamu", tanya mami mita yang memberikan tangannya untuk membantu pekerjaan putri tersayangnya.

"Udah mi, baru aja", jawab dina.

"Apa mami beliin dimas mobil aja ya din, kasian soalnya lihat dimas harus naik motor", ujar mami mita.

"Biarin ajalah mi, kan dimas yang mau", jawab dina.

"Tapi mami nggak tega lihat dimas bolak balik naik motor", ujar mami mita lagi.

"Yang penting dimas enjoy mi, nanti juga kalau udah punya pacar baru dia minta di beliin mobil", jawab dina sambil tersenyum pada maminya.

"Masih belum ada yang gantiin ratih ya", tanya mami mita lagi.

"Belum sih kayaknya mi, katanya dimas lagi nikmatin waktu sama temen-temen kampusnya, terus juga tugas kuliahnya mulai banyak, jadi belum kepikiran deketin cewek lagi", jawab dina.

"Nanti juga kalau ada yang adek suka, pasti langsung dikejar, tau sendiri gimana dia loyalnya sama pacar-pacarnya dulu", ujar dina menambahi.

"Kalau bagi mami yang penting anaknya baik dan sayang sama dimas udah cukup, kamu tuh yang banyak peraturannya", komplain mami mita pada dina.

"Aku cuma mau yang terbaik untuk dimas mi, dan yang pasti dina nggak suka kalau dimas dapet pacar yang cuma manfaatin dia aja", jawab dina, yang membuat maminya setuju dengan pendapatnya.

"Kalau bisa sih mi yang punya background pendidikan setara seperti dimas mi, juga anak perempuan yang dibesarkan dari keluarga baik-baik", ujar dina lagi.

Ucapan dina pada mami mita, membuat zahra mengurungkan niatnya untuk naik ke lantai dua.

Zahra memilih kembali menuruni tangga secara pelan dengan perasaan pahit.

Zahra tidak mendengar pembicaraan dina selanjutnya, jadi dia berfikir, dina adalah rintangan terbesar yang harus zahra lalui untuk bisa menjadi istri dimas.

***
 

Continue Reading

You'll Also Like

232K 7.3K 55
ရိပ်ချေ ကိုကြီးကိုချစ်တယ် ။ ကိုကြီးလည်း ရိပ်ချေကိုချစ်လာရင် ဖွင့်ပြောပေးနော် ။ နွေဦးရိပ်ချေ 🍀 နေမခန်း & နွေဦးရိပ်ခ...
147K 2.6K 130
NOT MY STORY, NOR MY TRANSLATION For Offline Reading Purpose Only Author(s) 鹿迟 Summary Sheng MuMu was transmigrated into a novel. While others transm...
544K 34.6K 70
"Sshhhhh....." he hushed and pinned us against the wall leaving no space between us. I held onto his biceps with my hand in reflex. He shook his head...
758K 107K 39
Yaduvanshi Series #3 it is a book under yaduvanshi series. But it could be read as standalone too. Nitya Raghavendra is a telugu businesswoman earnin...