Boboiboy X Ejen Ali

De _zeze02_

5.2K 315 20

Kisah Boboiboy dan kawan kawan nya yang tidak sengaja masuk ke dalam dunia lain atau alam lain, yang bernama... Mais

PROLOG
CHAPTER 1
CHAPTER 2
CHAPTER 3
CHAPTER 4
CHAPTER 6

CHAPTER 5

675 42 4
De _zeze02_

Happy Reading~

.
.
.

"Ooo... Jadi macam tu" Gumam Boboiboy yang kini sudah paham arti latihan bekerja sama di arena latihan setelah di beri sebuah cuplikan vidio para ejen ejen muda tengah berlatih.

"Jadi kitorang nih saling melawan satu sama lain ke?" Tanya Yaya mewakili teman temannya

"Betul" Jawab Bakar enteng

"Jadi korang kena ambil Intel itu, jika berhasil maka kalian lah pemenangnya" Jelas Leon

"T-tapi tak terlalu bahaya ke?" Tanya Boboiboy lagi

"Tak payah risau, itu sudah hal biasa dimari" Ujar Geetha

"Jadi, apa kalian sanggup?" Tanya Karya dengan senyuman

Boboiboy dkk saling pandang lalu mengangguk mantap.

"Baiklah silahkan berunding untuk memilih anggota kelompok" Titah Leon

Boboiboy dkk hanya diam menunggu apa yang sedang ejen ejen diskusi kan. Tak berselang lama akhirnya ejen ejen muda sudah membuat tim kelompok nya masing masing.

"Baiklah, untuk korang silahkan pilih masing masing satu dari mereka" Ujar Geetha memerintah pada masing masing kelompok ejen untuk memilih para anggota baru dari Boboiboy dkk

"Aleks pilih dia" Aleks menunjuk Fang tengah berdekap dada, mau tak mau tak Fang ikut masuk menuju kelompok milik Aleks yang di sambut senyuman senang oleh Khai dan Iman.

"Aku dia" Tunjuk Alicia pada Boboiboy

Boboiboy tersenyum tipis dan mengangguk lalu berjalan menuju kelompok Alicia.

"Alah! Aku pun nak satu tim dengan abang Boy" Rengek Ali yang tidak terima karna niat untuk satu tim dengan Boboiboy gagal

"Gue pilih dia" Rizka menunjuk Yaya untuk ikut bergabung, Yaya tersenyum dan berjalan menuju kelompok Rizka

"Akak Ying, mari!" Seru Moon pada Ying yang langsung di angguki Ying.

Kris memberikan jempolnya pada Ying yang di balas senyuman senang oleh Ying.

"Ey? Aku macem mane?" Tanya Gopal heran

"Huhuhuhu tega sangat korang tinggalkan aku sorang je" Rengek Gopal merasa paling tersakiti

"Silahkan pilih salah satu kertas, angka yang kamu pilih nanti akan memasukan kamu nak ikut tim yang mane" Jelas Geetha pada Gopal sambil menyodorkan empat lembar kertas

Gopal tersenyum senang lalu berfikir untuk memilih kertas yang mana, akhirnya Gopal memilih kertas yang berada di tengah tengah.

3

Itu adalah angka yang tertera di lembar kertas itu.

"Baik, silahkan bergabung dengan tim Rizka" Titah Geetha pada Gopal sambil menunjuk tim Rizka

Gopal tersenyum senang dan bertos dengan Yaya dan Bulat.

"Baiklah, silahkan bersiap diri di arena" Ujar Leon yang di angguki para ejen ejen dan Boboiboy dkk

Tim 1.
Aleks
Khai
Jet
Iman
Fang

Tim 2.
Alicia
Kim
Rudy
Mika
Boboiboy

Tim 3.
Rizka
Zass
Bulat
Roza
Yaya
Gopal

Tim 4.
Ali
Sam
Moon
Kris
Ying

***

Kini mereka sudah siap di tempat masing masing. Tim 2 alias tim Boboiboy sedang Berlindung di balik tembok batu besar, tengah berunding sesuatu.

"Kim, Mika, Rudy kalian halang mereka. Aku akan mengawasi dari atas, dan kau..." Alicia menggantung kalimat nya

"Apa yang kau boleh buat?" Tanya Alicia bingung, bukan bingung strategi, Alicia bingung kira kira Boboiboy ini lebih ahli dalam hal Tekno, Neuro, Inviso atau Combat?

"Kau boleh mengecoh mereka?" Tanya Alicia yang di balas anggukan oleh Boboiboy.

Alicia menghela nafas nya sedikit tidak yakin "Baiklah kau ikut aku je" Ujar Alicia sekali lagi lalu bersiap untuk mempersiap posisi.

"Nah pakai" Alicia mengulurkan sebuah alat komunikasi seperti earpod (?) kepada Boboiboy

"Itu adalah alat komunikasi agar kite lebih mudah berkabar keadaan" Jelas Alicia

"Baik" Ujar Boboiboy yang langsung memasang alat komunikasi itu ke salah satu telinga nya

"Setelah semua dah terkecoh baru kite gerak untuk ke arah Intel di sane" Ujar Alicia

"Semua gerak!" Titah Alicia yang langsung berlari menuju belakang pohon pohon untuk mengawasi musuh dan

Kim, Mika, dan Rudy langsung melesat pergi ke tempat masing masing, sedangkan Boboiboy juga ikut berlari mengikuti Alicia sesuai perintah.

"Kite kena naik kat sana dan kite awasi serta serang mereka dari sana" Bisik Alicia sambil menatap teropongnya

"Jom kita panjat" Ajak Alicia yang hendak berlari namun Boboiboy tahan dengan memegang pergelangan tangannya.

"Mari naik" Ujar Boboiboy yang ternyata sudah menjadi Boboiboy Taufan

Boboiboy Taufan mengulurkan tangannya pada Alicia dan mengode untuk menaiki Hearbord nya.

Alicia sedikit ragu namun akhirnya nya ikut menaiki Hearbord milik Boboiboy dan memegang lengan Boboiboy yang tadi di ulurkan.

Setelah di rasa cukup Boboiboy terbang menuju atas tembok yang tinggi menjulang dengan tumpukan batu batu.

Setelah sampai Boboiboy dan Alicia langsung bersembunyi di balik batu batu.

"Kau tak ade alat senjata untuk jarak jauh ke?" Tanya Alicia dengan berbisik sambil mengeluarkan ketapelnya

"Senjata jauh?" Beo Boboiboy

Boboiboy mengangguk paham lalu merubah diri menjadi normal, setelah itu merubah diri menjadi Boboiboy Ice dan mengeluarkan Busur Ice.

"Wow menakjubkan" Puji Alicia tersenyum tipis

"Oke, fokus dan cari musuh yang lengah" Ujar Alicia sambil memfokuskan pada arena depannya

Boboiboy hanya mengikuti arahan Alicia dan ikut memperhatikan sekitar.

"ARGGHH" Erang seseorang di bawah sana yang ternyata akibat ulah dari Alicia yang menyerang Ali yang tengah membawa sebuah intel (?) (aduh saya lupa, jadi ngasal aja lah)

Jet datang dan langsung merebut Intel dari tangan Ali yang terlihat lengah.

"Jom ambil Intel itu dan bawa ke sana" Ajak Alicia yang langsung melesat pergi

"Rudy, Mika, Kim, korang kat mana?" Tanya Alicia pada earpod(?) nya yang bisa Boboiboy dengar juga

"Kami berada di tengah" Jawab Kim dari sebrang

"Bagus, jaga jaga di sana, aku dan Boboiboy akan kesana" Ujar Alicia

Boboiboy menatap sekitar dengan masih berlari lalu tatapan nya menemukan seseorang yang tengah menyodorkan senapan ke arah Alicia.

Boboiboy langsung meluncurkan satu anak panah ke arah Roza.

Bughh!

"Akhh! Ish! Apenih? Ak-aku tak boleh gerak" Ujar Roza yang sudah tertanam dengan tumbukan ice yang beku.

Alicia tersenyum tipis dan mengangguk ke arah Boboiboy, di balas senyuman senang oleh Boboiboy sendiri.

"Jom gerak ke sana" Ajak Alicia untuk menuju ke yang lain.

Saat mereka berlari tiba tiba ada seseorang yang menyerang dengan melemparkan sebuah kerambit plasma dan rubik bulat ke arah Boboiboy dan Alicia.

Sontak Boboiboy langsung membuat pelindung dinding ice.

"Dinding ice!" (Mon maap saya ngasal lagi 🙏)

Duar!

Kerambit plasma dan rubik itu meledak dan menancap di dinding ice milik Boboiboy Ice.

Alicia langsung melempar bola bola kecil kearah Bulat dengan ketapelnya yang langsung membuat Bulat jatuh tersungkur dan terperangkap di kubah hijau itu.

Boboiboy menembak anak panah ke arah Rizka yang terlihat lengah, dan berhasil memperangkap Rizka pada bongkahan ice nya yang menanam tubuhnya.

Alicia langsung kembali mengajak Boboiboy untuk beranjak.

"Ish! Lepas! Apa ini!?"

"T-tolong"

Boboiboy dan Alicia masih berlari hingga sebuah serangan terjadi lagi.

"Tusukan bayang!" Fang meluncurkan sebuah tusukan bayang yang berukuran besar ke arah Boboiboy dan Alicia beruntung Boboiboy langsung menarik diri dan Alicia langsung melompat ke belakang.

"M-maaf Boboiboy, kau oke tak?" Ujar Fang yang keluar dari persembunyian nya

"Tak pe" Jawab Boboiboy

Alicia lang langsung meluncurkan satu bola kecil ke arah Fang.

Fang yang memang tidak sadar dan tidak siap pun terjebak dikubah hijau milik Alicia yang lengket itu.

"Maaf Fang" Ujar Boboiboy yang sedang di tarik oleh Alicia

"Ish! Tak adil lah!" Geram Fang yang masih tengkurap

"Aleks bantu" Tiba tiba sebuah tangan besar mengulur ke arah Fang, sontak Fang menatap ke atas dengan susah payah yang menemukan sosok Aleks.

Fang tersenyum miring dan berusaha meraih tangan besar itu. Lalu keduanya pun mulai berlari kembali mengejar yang lain.

"Rizka, kau oke tak?" Tanya Yaya yang baru saja sampai pada tempat dimana Rizka dan Bulat tengah terperangkap di bongkahan ice dan kubah hijau.

"Lo ga liat?" Sewot Rizka

Yaya meringis pelan lalu maju selangkah lebih dekat dengan Rizka dan mengangkat tinjauan nya.

"Mau apa lo?" Tanya Rizka heran

"Nak tolong kau lah. Tumbukan padu!"

Bugh!

Bongkahan ice itu hancur membuat tubuh Rizka yang tadinya tertanam kini sudah bebas, Yaya kembali membantu Bulat keluar dari kubah hijau yang terlihat lengket dan menyekat itu.

"Thanks" Ucap Rizka

"Terimakasih" Timpal Bulat yang kini sudah sama sama terbebas dari kubah hijau itu.

"Hm sama sama, jom gerak" Yaya langsung kembali terbang dan meluncur di ikuti Rizka dan Bulat yang berlari.

Sesampainya di arena tengah tengah Boboiboy dapat melihat ada Gopal, Bulat, Ying, iman, dan moon yang tengah saling melawan.

Brukh!

Gopal terjatuh dan terpental karna tendangan dari Ying.

"Adoi sakitnye! Kena betul betul tendang kah ni?" Rengek Gopal

"Haiya maaf Gopal, kuat sangat ke?" Tanya Ying dengan menutup mulutnya

Boboiboy hendak menghampiri Gopal tapi di cegah Alicia "Jangan hiraukan mereka, tetap lari sampai menuju Intel yang di bawa Jet"

"Ali! Sam! Cepat lah sikit!" Teriak Ying pada Ali dan Sam yang terlihat terengah engah karna berlari.

Alicia mengajak Boboiboy untuk berbelok yang langsung di ikuti Boboiboy.

"Kelajuan tinggi!" Ying menyalip Boboiboy dan Alicia dengan Ali dan Sam yang ikut terkena kuasa lajuan tinggi milik Ying. (Jika kalian menonton bbb sori pasti tau pas scene Gopal di dorong oleh Ying untuk masuk ke kuasa lajuan tinggi milik Ying)

"Ish kite kena cepat sebelum mereka! Kite tak boleh harap pada Kim, Rudy dan Mika!" Kesal Alicia

"Aku tau" Ujar Boboiboy yang langsung memutar jam tangannya dan merubah diri menjadi Boboiboy Halilintar.

Boboiboy memegang lengan Alicia dan langsung membawa dengan gerakan Kilat.

Sesampainya di sana mereka melihat sebuah robot robot mulai berdatangan dan keluar dari bawah tanah. Jumlah robot robot itu terbilang tak sedikit.

Kini semua ejen ejen sudah berkumpul jadi satu di arena utama untuk memasukkan Intel itu.

Alicia membenarkan rambutnya yang berantakan, Ali dan Sam yang masih terlihat shock terduduk lemas dengan mata melotot. Gopal yang di angkut oleh zass yang membawa nya berlari cepat juga ikut terduduk lemas.

"Adoi macam di dorong Ying lah" Keluh Gopal

Fang, Aleks baru saja tiba dengan elang bayang milik Fang. Khai, Iman dan Moon juga baru datang dengan raut muka yang sengit.

Yaya, Rizka, dan Bulat datang bersamaan yang langsung ikut bersiap diri untuk menyerang robot robot itu.

Sisanya memang sudah berada di arena itu termasuk anggota kelompok Boboiboy.

"Kite kena serang robot robot tu dan ambil Intel itu lalu letakan kat lab sana!" Jelas Alicia pada Boboiboy agar memahami yang kini sudah menjadi Boboiboy normal.

Ejen ejen lain dan teman temannya mulai melawan para robot robot itu, ada yang melawan robot paling besar, ada juga yang melawan robot seperti manusia dan ada yang melawan robot yang berterbangan.

"Baik! Boboiboy kuasa tiga!"

Boboiboy langsung memecah diri menjadi tiga (Halilintar, Duri, dan Gempa)

"Tusukan bayang!"

"Tukaran makanan!"

"Tendangan supersonik!"

"Tumbukan padu!"

Itu adalah suara teman temannya yang tengah melawan para robot robot, sedangkan para ejen ejen melawan dengan teknik mereka sendiri termasuk kelompok nya.

"Pedang halilintar!" Halilintar langsung mengeluarkan pedang halilintar nya dan menyetrum beberapa robot yang berada di sekitar nya.

"Tumbukan tanah!" Gempa menumbuk beberapa robot yang berjalan mengarah ke arahnya

"Akar berduri!" Duri melilit beberapa robot dan menjadikan satu lalu langsung di sambar oleh Halilintar membuat robot robot itu tersetrum dan tumbang.

"Tanah pelindung!" Gempa membuat tanah pelindung untuk Kim dan Mika yang hampir tertembak oleh robot besar

Lalu Halilintar datang dan langsung menyengat robot itu hingga tersetrum.

"Jaring berduri!" Duri membuat jaringan untuk menangkap beberapa robot yang sudah tersedot oleh senjata milik Alicia membuat robot itu semakin sulit untuk bergerak dan keluar dari perangkap itu.

"Gerakan kilat!" Halilintar kembali menyetrum beberapa robot yang mengepung Rudy.

Kim hampir saja tertembak leser salah satu robot jika Gempa tidak menolong Kim dengan membuat Tanah pelindung.

"Terimakasih" Ujar Kim sambil tersenyum

Selang beberapa menit akhirnya para robot robot sudah berhasil mereka kalahkan, rasanya tenaga mereka hampir terkuras habis.

Boboiboy sudah mencantumkan balik elemental elemental lainnya.

"Pe-penatnye!" Keluh Gopal yang bersandar pada punggung Bulat.

"Jom ke lab sana! Kite mesti antar Intel ini" Ujar Alicia pada anggota tim nya karna Alicia berhasil merebut Intel itu dari Jet saat Jet lengah.

"Tapi sebelum tu kite kena halang mereka!"

Boboiboy dan tim nya mengangguk lalu mulai menyerang tim lainnya sambil berlari.

"Boboiboy kuasa tiga!" Lagi lagi Boboiboy memecah diri menjadi tiga (Halilintar, Taufan, dan Gempa) (aduhai muncul lagi ulululu kasian Solar, sama Blaze yang ga di kasih panggung ヾ(^-^)ノ )

"Halilintar, cepat" Titah Gempa pada Halilintar yang di balas anggukan oleh Halilintar

"Jom! Gerakan kilat" Halilintar langsung membawa Alicia, Kim, Mika dan Rudy untuk melesat dahulu meninggalkan Taufan, dan Gempa yang entah akan apa yang mereka lakukan.

"Pusaran Taufan" Taufan langsung membuat pusaran angin yang cukup kuat mengelilingi semua ejen ejen dan teman temannya

Gempa langsung mengangkat serpihan tanah dan menghancurkan nya membuat debu tanah yang tebal ikut terhambur dengan pusaran Taufan.

"Apenih!?"

"Ey kite terperangkap!

" Oy! Apenih?!"

"Aku tak boleh nampak!"

"Sesak lah!"

"Apa apaan sih ini?!"

"Ish! Jaga kau Boboiboy!"

"Tega sangat kau Boboiboy huhuhu aku tak boleh napas lah!"

"Taufan! Cepat!" Titah Gempa untuk segera pergi yang langsung di angguki Taufan.

Taufan dan Gempa melesat pergi dengan berlari meninggal para rekan rekannya yang masih terperangkap di pusaran angin yang semakin menipis menandakan pusaran itu akan hilang.

Di waktu yang bersamaan Halilintar dan anggota tim sudah tiba di lab arena, mereka kini hanya menunggu kedua elemental Boboiboy dan menunggu proses yang sedang di lakukan Kim dan Alicia.

"Taufan! Gempa! Cepat!" Seru Halilintar setelah melihat kedua elemental pecah nya yang tengah berlari dan di ikuti beberapa ejen dan temannya yang terlihat marah.

Halilintar langsung menyatukan kembali elemental itu dan menjadi normal, tepat ketika mencantumkan itu monitor pemenang berbunyi.

Kim, dan Mika, bersorak hore, sedangkan Rudy, Alicia dan Boboiboy tersenyum senang karna memenangkan pertarungan arena ini.

"Ish! Kau ni!" Geram Fang sambil mengeluarkan tinjuan bayang ke arah Boboiboy, boboiboy hanya terkekeh meringis.

"Alah kite dah kalah!"

"Sebab kau ni lambat sangat!"

"Aku pula?!"

"Haiya! Tak pe lah"

"Huhuhuhuhu tega hati kau Boboiboy"

"Alah main main je, jangan lah merasa kalah sangat"

"Betul tu"

"Ehehehehe sori!" Boboiboy tersenyum tak enak sambil memberi tanda (🙏) ke arah teman teman nya dan ejen ejen lainnya.

"Selamat untuk tim dua karna sudah memenangkan pertandingan arena ini dengan sangat baik" Suara Ejen Geetha yang menggema terdengar membuat keadaan yang tadinya ricuh kini hening memperhatikan ucapan ejen Geetha.

"Untuk yang lain, jangan berkecil hati. Kalian semua sangat hebat dalam bekerja sama dan melawan satu sama lain"

"Sekali lagi, tahniah untuk tim dua. Dan syabas untuk tim lain."

"Jayalah abang Boy!" Pekik Ali yang di angguki Khai

"Ehehe korang semua pun hebat lah! Canggih canggih senjata korang!" Puji Boboiboy yang di angguki teman teman nya.

Kini Boboiboy dkk berdiri berjejeran menatap para ejen ejen yang juga berdiri berjejeran.

"Tapi mana Roza" Tanya Mika

Semua tampak ikut clingak clinguk mencari sosok gadis itu sampai akhir nya Boboiboy menyadari situ hal, lantas Boboiboy membulatkan matanya terkejut.

"Alamak! Dia mesti masih terperangkap kat ice aku lah!" Boboiboy langsung berlari meninggalkan yang lain menuju tempat Roza yang terperangkap di bongkahan ice miliknya.

Karna penasaran, para ejen ejen lainnya pun mengikuti pergerakan Boboiboy kecuali Alicia dan teman teman Boboiboy.

TBC.
.
.
.

Oh shit i don't like, but aku pengen lanjutin cerita ini.

Tapi otak aku nge freezer mikir alur nya, omg.

Jangan bully aku karna part ini, jujurly aku tuh ga paham sama sistem latihan arena mereka, padahal aku udah nonton beberapa kali. Jadi ya udah deh aku bikin se mampu dan se paham nya aku aja :))))

\ʕ •ᴥ•ʔ/

Continue lendo

Você também vai gostar

335K 19.2K 21
Tak pernah terbayang olehku akan bertransmigrasi ke dalam novel yang baru aku baca apalagi aku menempati tubuh tokoh yang paling aku benci yang palin...
647K 38.8K 63
(WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA!) Ini tentang Amareia Yvette yang kembali ke masa lalu hanya untuk diberi tahu tentang kejanggalan terkait perceraianny...
2.3M 120K 75
Ini gila, benar-benar gila. Bagaimana mungkin jiwa seseorang yang tertidur setelah dipaksa mencari pasangan tiba-tiba sudah pindah ke raga orang lain...
1.1M 105K 32
Kaylan Saputra anak polos berumur 12 tahun yang tidak mengerti arti kasih sayang. Anak yang selalu menerima perlakuan kasar dari orangtuanya. Ia sel...