Yoonjung gemetar takut, dia merasa sangat malu. Mulutnya bergetar.
"Hikss, Tuan. Apa yang kau lakukan, Ku mohon jangan seperti ini hikss". Kedua tangan nya menyilang di dadanya, berusaha menutupi kedua payudara nya.
______________________________
Dia mencoba untuk menghindari Jungkook sebisa mungkin, namun binatang buas di hadapan nya ini terus menerus menyerang nya.
Bibirnya menghisap leher dan dada Yoonjung, gadis itu hanya bisa pasrah dan menangis.
Kedua tangan nya diangkat oleh Jungkook, jari jari kecilnya di genggam ke atas oleh pria itu.
"Ini adalah hukuman untuk mu, kau akan menangis dibawah ku sehabis ini. Aku tidak akan memberi mu ampun" Peringkatnya tegas, suara nya dingin mencekam.
Jungkook meraba punggung Yoonjung, mencari pengait bra itu. Dia berhasil mendapatkan pengait bra itu, dan melemparkan nya ke sembarang arah.
Kini kedua gundukan itu terpampang jelas di depan matanya. Putih, bersih dan berwarna sedikit merah muda di area biji kecilnya itu, terlihat sangat menggoda. Jungkook dengan kasar mengulum payudaranya yang sebelah kanan.
Yoonjung tidak bisa memberontak sama sekali, kedua tangan nya terkunci oleh tangan Jungkook. Badan nya di tunggangi oleh pria kekar ini.
Dia merasakan sensasi yang aneh, ini pertama kalinya merasakan puting nya dihisap.
Dia hanya bisa menangis, namun juga ada sensasi aneh yang ia rasakan.
"Tu-- tuan, hikss lepaskan akuuu aghh" Suara nya sedikit terbata bata.
Jungkook melepaskan kuluman nya itu. Dia memandang wajah Yoonjung, wajahnya disertai mata merah menangis, bibir sedikit menganga, nafas yang sedikit berat, dengan pandangan mata memohon. Itu membuat nafsunya semakin memuncak.
Dia melucuti celana Yoonjung, gadis itu sekarang hanya mengenakan underwear nya saja. Jungkook juga melepas suit kemeja kantornya dan hanya menyisakan boxer nya saja.
Juniornya terpampang jelas sudah berdiri dan ingin dikeluarkan dari dalam sana. Jungkook dengan sedikit tidak tahan menggesek gesekan nya dengan vagina Yoonjung yang masih terbalut oleh underwear hitam nya.
Yoonjung merasakan ini aneh, sungguh aneh. Benda asing itu lama kelamaan menggesek nya dengan tempo yang semakin cepat. Sampai sampai menabrak clitoris nya.
"ARKGHHHHH" Desahnya disertai dengan cairan bening yang keluar dari lubang vagina nya.
Jungkook kembali keatas, mencicipi payudara sebelah kirinya. Rasa nya manis, sama sama manis. Dia dengan gemas menggigit puting merah muda itu.
Tangan Yoonjung bereaksi dengan menjambak pelan rambut Jungkook.
"Tuan, tolong lepaskan akghh---"
Ini aneh, rasanya aneh. Dia tidak pernah merasakan ini sebelumnya, dia hanya tau berciuman dan tidak lebih. Baginya itu memalukan melihat hal hal yang tidak senonoh.
Jungkook berbisik pelan di telinga Yoonjung, suaranya berat dan dingin.
"Kau akan merasa nikmat sekaligus sakit nanti, nikmatilah hukuman mu ini, chagi"
Mulutnya kembali menghisap puting Yoonjung, tangan kirinya meremasi payudara kanan gadis ini. Sementara tangan kanan nya sibuk meraba raba di area bawah sana.
Dia melepas lumatan tersebut. Kini dia teralihkan oleh vagina Yoonjung yang sudah terbuka. Gadis itu sudah full naked sekarang. Yoonjung mengalihkan wajahnya saat Jungkook memandangi bagian intim nya, dia merasa malu dan sangat takut.
Jungkook melepas boxernya, Yoonjung melihat juniornya yang sudah berdiri tegang tersebut. Betapa terkejutnya dia, bagaimana bisa benda sebesar dan sepanjang itu memasuki miliknya yang kecil?
Badan nya sungguh amat bergetar.
"Tuan, apa yang kau akan lakukan hikssss? Kumohon lepaskan aku hikss" Tangis nya semakin keras.
Jungkook tidak mengabaikan nya, dia meraih kedua paha Yoonjung dan membukanya. Vagina itu sudah becek, dua jari ia masukkan kedalam lubang itu. Dan memaju mundurkan nya dengan tempo sedang.
"Akhhhh hikss" Rintihnya mendapatkan serangan tiba tiba.
"Ini hukuman untuk mu. Kau sudah mulai liar rupanya, berani kabur dari sini, um??"
Suara dingin nya.
Jungkook melepas dua jarinya tersebut, lalu memposisikan tubuhnya berada diapit kedua paha Yoonjung. Yoongjung hanya bisa menggeleng ketakutan sambil menangis.
"Ti---- tidak, tidak hiksss"
Jungkook mendorong junior nya sepenuhnya masuk dengan satu hentakan kuat.
"AKGGHHHHHH" Rintihnya kesakitan, rasanya seperti ada benda keras nya mencoba memaksa masuk kedalam sana.
"Nikmatilah saja ini, chagi" Seringai nya jahat.
"Hikss hikss lepaskan hiksss, ini sakitth" Dia hanya bisa pasrah saat ini, tubuhnya sudah sepenuhnya di kuasai oleh Jungkook. Ia sadar bahwa ukuran penisnya melebihi ukuran rata rata laki laki.
Jungkook mengabaikan nya, dia terus memompa dengan tempo yang sedikit kasar.
"Akhhh" Desah pria itu samar samar.
Junior nya terasa sedang di apit sangat kuat, dia tidak pernah merasakan sensasi ini pada wanita lain.
Ini pertama kalinya Yoonjung berhubungan badan dalam keadaan sadar. Dia hanya bisa pasrah dan menangis dengan apa yang dilakukan Jungkook. Sudah dua jam berlalu, Jungkook masih setia memompa nya dengan rajin. Dia sudah beberapa kali menyemprotkan benih kehidupan nya kedalam rahim Yoonjung.
Yoonjung sedikit melihat kebawah, terlihat lubang nya yang disodok oleh penis panjang dan berurat Jungkook. Benda itu setia keluar masuk dengan gerakan yang sama.
Jungkook mengubah posisi nya tanpa melepas penyatuan mereka. Saat ini Yoonjung tengkurap dengan pantat nya yang terangkat. Dengan posisi ini dia bisa merasakan benda panjang dan besar itu memasukinya lebih dalam.
Tangan kekar itu menampar bokong mulus putih itu, dengan posisi ini ia bisa menyodok lebih dalam.
"Akkgghhhhh" Rintih Yoonjung pelan.
Jari pria itu meraba dan menemukan clitoris gadis itu, ia sedikit bermain main di area itu dengan cara memelintir dan mencubitnya pelan.
Yoonjung sedikit bergetar pelan, tubuhnya bereaksi. Dia merasakan kenikmatan disertai rasa perih yang menjalar. Dia hanya bisa menangis dengan apa yang dilakukan Jungkook. Pria itu sangat kasar. Payudaranya naik turun sesuai pompaan yang diberikan Jungkook.
Tu-- tuan, sudah. Ini melelahkan hikss"
"Melelahkan, um? Ini bahkan belum ada setengah dari hukuman yang akan kau terima"
Pria itu merasa dirinya akan segera mencapai puncak nya lagi, dengan cepat ia menambah tempo pompaan nya.
Dia menggigit leher putih mulus Yoonjung selama masa pengeluaran nya.
"Ahhh" Desah pria itu parau.
Yoonjung lebih cenderung merasakan rasa sakit dan perih dibanding dengan rasa nikmat. Rahim nya sudah beberapa kali merasakan sensasi hangat yang dikirimkan oleh Jungkook. Pria kekar itu mengembalikan posisi mereka seperti semula, dia mencabut junior nya dari lubang nikmat itu. Terlihat cairan sperma nya yang sedikit tumpah keluar.
Dia bersmirk melihat itu. Lidahnya menyapu bibir vagina Yoonjung, menjilat dan menghisapnya.
"AGGHHHHHH APA YANG KAU LAKUKAN" Desah nya reflek, ia merasakan serangan ini sangat tiba tiba.
Kedua tangan nya meremas kuat seprai tersebut, menimbulkan kekusutan karena cengkraman dari tangan nya.
Jungkook terus menghisap dan melumat lumat vagina berwarna pink cerry tersebut. Miliknya halus, terlihat sangat terawat.
Ini sudah kedua kalinya ia menyetubuhi Yoonjung, namun rasanya semakin terasa nikmat.
Dia menusuk nusuk lubang itu dengan lidah nya, dan menyalurkan air liurnya.
Cairan bening muncrat dari lubang vagina terbuat, gadisnya klimaks nya. Melakukan beberapa ronde dan pengeluaran belum cukup untuk menidurkan juniornya yang masih setia mengacung tinggi.
Ia berniat untuk melanjutkan ronde berikutnya. Junior panjang, besar, dan berurat itu siap untuk menggempur kembali lubang Yoonjung. Yoonjung yang melihat itupun menggeleng cepat cepat, tangisnya tidak reda sedari tadi. Ia merasa sangat malu, dan kotor.
"Hiksss kumohon jang--- akhhhh" Jungkook menghentak nya dengan keras ketika dia sedang memohon untuk menghentikan nya. Yoonjung hanya bisa meringis pelan.
To Be Countinue.
Kedepan nya akan lebih saya bikin panjang part nya, tenang saja. Love you all❤️