Setelah sekian lama, author somplak ini kembali untuk memberikan cerita kepada para Xbliss sekalian yang masih dengan setia menunggu.
Ngapunten niki baru bisa buka wp. Dari kemaren kemaren mboten gadhah wektu. Ngapunten nggih orang orang cantik + ganteng. Tak doa in besok jodohnya bening kayak artis korea, yang udah nikah tak doa in rejekinya melimpah kayak siska kol, Aamiin.
Aamiin in dulu ga sih? Sapa tau nanti siapa tau.
Ekhem! Oke ayo ke cerita. Pada ga suka kan baca bacotan kuh yang tak berfaedah?
Anak Gadis Ku Gila
Disusun oleh : Xiao Haitang
Didukung oleh : Sinetron.tv
Hari ini seperti biasanya, langit mendung melindungi bumi dari panasnya sinar matahari. Kendaraan saling berpacu di jalan jalan raya hingga membentuk kemacetan.
Oh perihal jalan raya, aku jadi teringat dengan kata kata dari seorang tokoh di novel wp. Katanya, "Selurus lurusnya jalan tol, nanti juga bakalan belok. "
Eits! Tapi ini cerita normal jadi jangan kita bahas lagi.
Cerita ini menceritakan tentang kebingungan seorang ibu bernama Bu Ami, istrinya Pak Ali dan putri pertama mereka.
Bukan karena apa, dari hari ke hari Bu Ami selaku orang yang selalu ada di rumah untuk mengawasi perkembangan putri sulungnya merasa bingung lagi takut.
Itu semua karena putri sulungnya sudah gila! Dan dia bahkan mengajarkan kedua adik perempuannya yang masih kecil menjadi gila!
Contohnya seperti saat ini.
Bu Ami menatap aneh putrinya yang sedari tadi tertawa seperti orang gila dan berguling kesana kemari di sofa hingga jatuh ke lantai yang dingin.
Brakk!
Suara tubuh gadis yang jatuh dari sofa terdengar sangat keras. Bu Ami yang mendengarnya pun merasa ngilu. Namun bukannya mengaduh kesakitan, putrinya malah lanjut tersenyum seperti orang gila dan berguling hingga ke bawah meja.
"Nak! Jangan mengepel lantai dengan baju mu! " titahnya pada sang anak.
"Hehehe~ hah? Oh oke Mak! " Gadis itu naik kembali ke sofa dan terus menatap layar ponselnya. "Kyaaa! Ganteng banget sih! Pengen ngajak ke KUA deh! "
Bu Ami menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku anaknya. Dia mengambil uang dari lemari dan pergi ke luar untuk membeli sayur keliling.
Saat sedang memilih sayuran, tetangga Bu Ami, Bu Sri menghela nafas lelah.
"Kenapa bu? Ada masalah ya? " tanya Bu Ami.
"Iya bu, anak saya si Wulan, tiap hari sukanya ngurung diri di kamar. Ga ada angin ga ada hujan, tiba tiba teriak teriak kayak orang gila. Mana dia ngaku udah punya suami. Katanya suaminya punya banyak istri. Saya jadi bingung, padahal dia baru 14 tahun kok bisa bisa nya udah punya suami. " keluh Bu Sri.
"Lah? Anak saya juga sama bu! Tiap hari tiba tiba nyanyinya jokesso jokesso begitu. Joget joget kayak orang kesurupan. Mana jogetannya bikin mata orang sepet. " sahut Bu Ami.
"Nah itu bu! Kalo ga jokesso jokesso kadang kadang nyanyi lemonade lemonade, tak beliin lemon malah ga mau makan. " tukas Bu Sri.
"Wah! Putri putri ibu pada udah gila tuh bu! Mending di bawa ke rsj aja sebelum tambah parah. Nanti kalo ga ketolong kasihan, mana masih muda. " Ujar Akang tukang sayur yang dari tadi nyimak.
Kedua orang berstatus ibu itu mengangguk setuju. "Saran bagus Kang, nanti tak rundingin sama bapaknya. "
"Masuk rsj biayanya mahal juga kang. "
"Buang aja bu kalo gitu. Orang beban kekuarga, gila lagi. " Saran Akangnya lagi.
"Wah boleh banget tuh kang! Lumayan beban hidup kita ilang satu! "
Wulan dan Ririn, anak Bu Ami yang janjian mau nonton Xodiac bareng dan ga sengaja denger obrolan ibu mereka. "........."
Apa salah kami? Kami hanya seorang fansgirl yang memuja cowok cowok tampan Xodiac sebagai suami!
Dan begitulah cerita berakhir dengan Wulan dan Ririn di larikan ke rumah sakit jiwa. Bukannya terobati, mereka bahkan menyebarkan virus gila mereka pada pasien pasien lain membuat pihak dokter tidak tahan dengan kekacauan yang terjadi dan memulangkan kedua gadis maniak Xodiac tersebut.
Konon beberapa tahun kemudian, banyak perawat dan dokter melihat para pasien berkumpul menjadi satu dan melihat cameback sebuah grup idol bersama.
The End.
Terimakasih telah membaca
Cerita ini di persembahkan oleh.....
Xblissgendeng.tv